Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 2

Keberhasilan dan ketidakberhasilan Pelaksanaa


asas wawasan nusantara Dalam Bidang Ekonomi
Contoh Keberhasilan Pelaksanaan Asas Wawasan
Nusantara dalam Bidang Ekonomi

1. Program Pembangunan Nasional 1969


Pada tahun 1969, pemerintah Indonesia meluncurkan Program
Pembangunan Nasional (PPN) yang bertujuan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan.
Program ini didasarkan pada konsep Asas Wawasan Nusantara yang
menekankan pentingnya keutuhan wilayah Indonesia dan persatuan
bangsa-bangsa Asia Tenggara untuk mencapai tujuan bersama.
PPN telah berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi
kemiskinan di Indonesia.
2. Pembentukan ASEAN
Pada tahun 1967, Indonesia bersama dengan Malaysia, Filipina, Singapura,
dan Thailand membentuk ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).
Tujuannya adalah untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kerja
sama ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
Pembentukan ASEAN didasarkan pada konsep Asas Wawasan Nusantara yang
menekankan persatuan dan kerja sama antara negara-negara di kawasan.

3. Program Transmigrasi
Pemerintah Indonesia meluncurkan program transmigrasi pada tahun 1970-
an yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan di daerah padat penduduk
dengan memindahkan penduduk ke daerah yang belum terlalu padat
penduduknya.
Program ini didasarkan pada konsep Asas Wawasan Nusantara yang
menekankan pentingnya menjaga keutuhan wilayah Indonesia dan
mengurangi ketimpangan antarwilayah.
Contoh Ketidak berhasilan Pelaksanaan Asas Wawasan
Nusantara dalam Bidang Ekonomi

1. Krisis Ekonomi 1997-1998


Pada akhir 1990-an, Indonesia mengalami krisis ekonomi yang parah
akibat terlalu banyaknya utang luar negeri dan praktik korupsi di sektor
keuangan.
Krisis ini mengakibatkan banyaknya pengangguran, inflasi yang tinggi,
dan penurunan nilai tukar rupiah.
Krisis ini menunjukkan ketidakberhasilan penerapan Asas Wawasan
Nusantara dalam menjaga kedaulatan ekonomi nasional dan
mengurangi ketergantungan pada negara lain.
2. Terbatasnya Kemampuan Ekspor
Meskipun Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan sektor
ekspor, namun terdapat kendala seperti infrastruktur yang kurang baik dan
kualitas produk yang masih perlu ditingkatkan.
Hal ini menunjukkan ketidakberhasilan penerapan Asas Wawasan
Nusantara yang menekankan pentingnya meningkatkan daya saing produk
dalam negeri dan mempromosikan ekspor.

3. Kurangnya Investasi dalam Riset dan Pengembangan


Meskipun Indonesia memiliki sumber daya alam dan manusia yang
melimpah, namun masih terdapat kurangnya investasi dalam riset dan
pengembangan.
Hal ini menunjukkan ketidakberhasilan penerapan Asas Wawasan
Nusantara yang menekankan pentingnya mengembangkan ekonomi
nasional secara mandiri dan berkelanjutan.
Alasan Ketidak berhasilan Pelaksanaan Asas Wawasan
Nusantara dalam Bidang Ekonomi

Alasan ketidakberhasilan asas wawasan nusantara: Untuk


memperkaya diri atau memperoleh hidup mewah, maka para
pedagang menaikkan harga dan memperoleh keuntungan berlebih.

Anda mungkin juga menyukai