SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2020 / 2021
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
JAWABAN :
1. Menurut saya Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara Indonesia adalah Sistem
perekonomian Pancasila. Ini artinya sistem perekonomian yang dijalankan di Indonesia harus
berpedoman pada Pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan
idiil sistem perekonomian di Indonesia.
UUD 1945 PASAL 33 :
Ayat 1 : Perekonomian sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
Ayat 2 : Cabang cabang produksi yg penting bagi negara dan yg menguasai hajat hidup org
banyak dikuasai oleh negara
Ayat 3 : Bumi, air dan kekayaan alam yg terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan
digunakan sebesar besarnya kemakmuran rakyat
Ayat 4 : Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dgn prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta
dgn menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi masyarakat
2. penting adanya perencanaan dalam pembangunan karena :
1. Agar pelaksanaan pembangunan dapat berkelanjutan dan tdk selalu memulai dr awal.
2. Agar pembangaunan lebih tertata sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia.
3. Pembangunan terencana agar hasil yang diinginkan sesuai dengan terget awal.
4. Agar pembangunan nasional dapat merata diseluruh daerah Indonesia dengan melibatkan
rakyat Indonesia.
3. bentuk kontribusi pertanian terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional yaitu sebagai
berikut:
A. ekspansi dari sektor-sektor ekonomi lainnya sangat tergantung pada pertumbuhan output di bidang
pertanian, baik dari sisi permintaan maupun penawaran sebagai sumber bahan baku bagi keperluan
produksi di sektor-sektor lain seperti industri manufaktur dan perdagangan.
B. Pertanian berperan sebagai sumber penting bagi pertumbuhan permintaan domestik bagi produk-
produk dari sektor-sektor lainnya.
C. Sebagai suatu sumber modal untuk investasi di sektor-sektor ekonomi lainnya.
D. Sebagai sumber penting bagi surplus perdagangan (sumber devisa).
4. Beberapa penyebab yang mempengaruhi perbedaan pertumbuhan ekonomi antar daerah berbeda
diantaranya adalah kesenjangan struktural akibat aktivitas perekonomian yang terlalu bertumpu pada
sektor-sektor tertentu (biasanya sektor primer; pertanian tradisional), keterbatasan sumber daya yang
berimplikasi pada tingginya angka pengangguran dan kemiskinan, rendahnya akses masyarakat
terhadap fasilitas kesehatan dan pendidikan yang berdampak pada indeks pembangunan manusia
serta jumlah dan kualitas infrastruktur yang buruk karena tidak ditunjang oleh alokasi anggaran yang
cukup untuk pembangunan dan pemeliharaan.