2. NIM : 044839121 3. Semester : 2 (Dua) 4. Kelas : C 5. TTM Ke : I (Satu) 6. KodeMata Kuliah : ESPA4314 7. Nama Mata Kuliah : Perekonomian Indonesia 8. Nilai Tertinggi : 9. Nilai Terendah : 10. Nama Tutor : Dandi Bahtiar S.E,M.M 11. Paraf Tutor :
1. Jelaskan perbedaan antara sistem ekonomi kapitalis dengan sistem ekonomi
sosialis dan campuran?
Sistem ekonomi kapitalis ini lebih menekankan pada liberalisme,
individualism, rasionalisme, atau intelektulisme, materialism dan humanisme. Dengan ciri mementingkan diri sendiri, penjaminan atas hak milik perseorangan, pemberian kebebasan penuh, persaingan bebas, harga sebagai penentu, dan peran Negara minimal. Lalu sistem ekonomi sosialis dilandasi dengan falsafah kolektivisme dan organisme. Kolektivisme adalah ajaran yang menyatakan bahwa setiap oragn adalah warga masyarakat. Ogasnisme adalah pandangan bahwa selain kepentingan dan kebutuhan masyarakat Negara sebagai sebuah kesatuan juga memiliki kepentungan dan kebutuhan. Ciri ekonomi sosialisme antara lain : Negara sangat berkuasa dalam pemilikan bersama semua faktor produksi, produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan, dan perencanaan ekonomi yang ketat. Sistem ekonomi sosialis ini ingin melindungi semua pihak, terutaama kelompok marjinal yang tidak memiliki faktor produksi. Sedangkan sistem ekonomi campuran merupakan jalan tengah yang menyatukan antara sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. Tindakan yang dilakukan sistem ekonomi campuran ini adalah pengeluaran pemerintah untuk pembelian barang dan jasa yang digunakan untuk operasional Negara, adanya penarikan pajak, terakhir subsidi diberikan kepada pihak yang membutuhkan.
2. Jelaskan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi krisis moneter
yang dialami Indonesia pada tahun 1996-1998? Faktor internal menurut Rachbini, 2001 1. Defisit transaksi berjalan Indonesia yang cernderung membesar dari tahun ke tahun yang berakibat tekanan terhadap rupiah menjadi semakin kuat manakala beban pembayaran terhadap impor dan kewajiban terhadap perusahaan jasa-jasa asing semakin besar. 2. Tingkat akkumulasi inflasi Indonesia yang sangat tinggi, selama kurun waktu empat tahun inflasi kumulatif sebesar 39,1% sedangkan inflasi amerika serikat hanya 14,3% tetapi pada yang sama depresiasi kumulatif rupiah senantiasa ditahan oleh otoritas moneter sebesar 15,57%. 3. Utang luar negeri Indonesia uang terlalu banyak, kebijakan utang luar negeri yang dilakukan sejak 1965 telah membuat pemerintah terlena dengan risiko yang harus ditanggung di masa depan. Faktor eksternal 1. Pergerakan financial di tiga kutub dunia yaitu Amerika Serikat, Eropa, dan jepang. Pada paruh decade 1990 an terjadi pergerakan financial dari Jepang dan Eropa ke AS karena masalah perekonomian yang dialami Jepang dan prosesekonomi-politik penyatuan mata uang Eropa 2. Institusi financial berbentuk Negara dan lembaga keuangan yang bekembang secara global mengalami perkembangan luar biasa sehingga memiliki otoritas yang lebih bessar daripada Negara berkembang sreperti Indonesia. 3. Spekulasi yang mengiringi gejolak financial global.
3. Jelaskan menurut pendapat anda :
A. Bagaimana peran penting sektor pertanian dan sektor perindustrian pada
ekonomi Indonesia menurut pendapat anda! B. Bagaimana peran sektor pertanian dan sektor perindustrian pada ekonomi Indonesia, khususnya pada saat pandemic covid 19, menurut pendapat anda!
A. Sektor pertanian dan sektor perindustrian punya peran yang sangat
penting pada perkembangan perekonomian di Indonesia. Dan terbukti bahwa sektor pertanian dan perisdustrian ini berada di peringkat tertinggi pada ekonomi Indonesia dan dapat melanjutkan pertumbuhan positif dan mampu menopang ekonomi Indonesia. Indonesia dikenal dengan Negara agraris karena memang mayoritas penduduknya adalah petani. Maka dari itu sektor pertanian berpengaruh besar dalam ekonomi Indonesia. Sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanaan pangan masyarakat, sebagai alat pemberantas kemiskinan, penyedia lapangan kerja serta sumber pendapatan masyarakat. Begitupun dengan sektor industri, sektor ini menjadi penyumbang terbesar dalam pembentukan PDB Indonesia selama sepuluh tahun terakhir. Sektor industry dapat memberikan kesempatan kerja yang luas dan nilai tambah yang besar sehingga mampu menyelesaikan masalah kemiskinan dan pengangguran di Indonesia.
B. Semua sektor mengalami penurunan yang cukup drastis di masa
pandemic covid 19. Namun beda hal nya dengan sektor pertanian, sektor ini cenderung stabil di masa pandemic. Ini memberikan kontribusi dalam menghambat kemerosotan ekonomi Indonesia yang secara keseluruhan pada tahun 2020 tumbuh negative. Khususnya pada sektor pertanian pangan yang memproduksi beras sebagai sektor trategis karena sesulit apapun keadaannya, semua orang pasti memerlukan makanan untuk keberlangsungan hidupnya. Menurut Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, sektor pertanian pada tahun 2021 tumbuh 1,84% dan berkontribusi terhaadap 8erekoknomian nasional sebesar 13,28% dan terus tumbuh pada quarter dua 2022.
Sama halnya dengan sektor pertanian sektor industri pun cenderung
berjalan stabil saat pandemic covid 19. Pada tahun 2021 pertumbuhan sektor industri Indonesia sebesar 4,3%. Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan subsektor industry pengolahan, yaitu sekitar 4,8%. Sektor industri manufaktur merupakan subsektor industri yang paling dominan di Indonesia.
4. Jelaskan 6 pilar sistem perbankan nasional dalam Arsitektur Perbankan
Indonesia (API)?
Arsitektur Perbankan Indkonesia merupakansuatu kerangka dasar
sistem perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh dan memberikan aarah, bentuk, dan tatanan industry perbankan untuk rentang waktu lima sampak sepuluh tahun ke depan.
Guna meningkatkan kinerja perbankan nasional BI menyusun enam
pilar sistem perbankan nasional dalam API yaitu : 1. Struktur perbankan yang sehat. 2. Sistem pengaturan efektif 3. Sistem pengawasan yagn indeepnden dan efektif 4. Industry perbankan yang kuat 5. Infrastruktur pendukung yang mencukupi perlindungan konsumen
5. Jelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan pemerintah untuk
meningkatkan pemerimaan dan penghematan pengeluaran APBN? Pada dasarnya tujuan APBN adalah untuk mendorong terwujudnya tujuan tujuan nasional, ini berarti APBN sebagai sarana untuk membiayai pencapaian tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk meningkatkan penerimaan dan penghematan pengeluaran APBN maka diperlukan kebijakan anggaran. kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak. Mubyarto (2005) menyarankan agar dalam perencanaan APBN pemerintah tidak berlaku “lebih besar pasak daripada tiang”. Yang artinya sebisa mungkin menghindari pengeluaran yang lebih besar dari penerimaan Negara atau biasa disebut kebijakan defisit. Pada orde lama deficit APBN ditutup dengan utang pada Banki Sentral melalui pencetakan uang baru, sedangkan pada era Orde baru deficit ditutup dengan meminta uatang luar negeri. Kini defisit APBN dibiayai dengan tetap berutang pada luar negeri, utang daridalam negeri, dan menjual saham pemerintah di BUMN.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro
Pendekatan sederhana terhadap krisis ekonomi di Yunani: Sebuah perjalanan untuk menemukan krisis ekonomi Yunani yang dimulai pada tahun 2008 dan menggemparkan dunia. Penyebab dan implikasinya