NIM : 042131259
PEREKONOMIAN INDONESIA
System ekonomi kapitalis muncul pada abad ke 17 ketika dominasi gereja dieropa mulai
runtuh. Dominasi gereja yang mendoktrinkan kepentingan gereja diatas segala kepentingan
diruntukan oleh pandangan yang menekankan pada liberalism,e, rasionalisme, intelektualisme,
materialisme, dan humanism. Pemikiran-pemikiran inilah yang menjadi dasar system ekonomi
kapitalis.
Pemikiran liberalisme meletakan kebebasan individu sebagai hal yang paling utama.
Rasionalisme mengajarkan bahwa peranan rasio lebih penting daripada perasaan. Materialisme
merupakan paham yang menyatakan bahwa hakikat kebenaran adalah sesuatu yang dapat
dibuktikan secara empiris, yaitu diraba, didengar dan dirasa. Sedangkan humanisme merupakan
paham yang menyatakan bahwa bagi manusia yang paling penting adalah kehidupan didunia
ini, dan kehidupan setelahnya merupakan hal yang berada diluar jangkauan manusia sehingga
tidak perlu dipikirkan.
Konsep system pancasila mulai dikembangkan lebih serius sejak SEMNAS di UGM tahun
1980. Ekonomi pancasila yang dikembangan olej pakar-pakar ekonomi terutama di UGM pada
waktu itu merupakan reflex kritis terhadap system dan ilmu ekonomi yang keliru dan juga mulai
menyimpang dari jati diri dan realitas social ekonomi rakyat Indonesia. Sistem gagasan ekonomi
pancasila makin melemah karena tidak didukung oleh rezim orde baru yang ditopang oleh
taknotrat ekonomi yang berhaluan neo liberal.
Sistem ekonomi pancasila digali berdasarkan pemikiran bahwa system ekonomi sangat
terkait dengan ideology, system nilai dan social budaya masyarakat dimana system itu
dikembangkan. Sistem ekonomi pancasila merupakan system ekonomi yang berjati diri
Indonesia. Karena system ekonomi ini digali dan dikembangkan berdasarkan kehidupan
ekonomi rill yang ada pada akyat Indonesia.
Ekonnomi pancasila berpijak pada kombinasi antara gagasan-gagasan normative dan fakta-
fakta empiric yang telah dirumuskan olehbapak penemu bangsa dalam wijud sila-sila dalam
pancasila, pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal ekonomi dala UUD.
Ekonomi pancasila adalah system ekonomi yang mengacu pada sila-sila pancasila yang
terwujud dala lima landasan ekonomi, yaitu ekonomi moralistic, kemanusiaan, nasionalisme
ekonomi, demokrasi ekonomi, dan diarahkan untuk mencapai keadilan social bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Secara khusus tterdapat lima prinsip penerapan system ejonomi pancasila, yaitu
1. Kegiatan ekonomi bangsa digerakan oleh rangsangan ekonomi, social dan moral.
2. Ada kehendak kuat warga masyarakat untuk mewujudkan kemerataan
3. Semangat nasionalisme ekonomi dalam era globalisasi makin jelas adanya urgensi
terwujudnya perekonomian nasional yang kuat tangguh dan mandiri
4. Demokrasi ekonomi berdasar kerakyatan dan kekeluargaan koperasi dan usaha-usaha
kooperatif menjiwai perilaku ekonomi perorangan dan masyarakat.
5. Keseimbangan yang harmonis efisien dan adil antara perencanaan nasional dengan
desentralisasi ekonomi dan otonomi yang lunas bebas dan bertanggung jawab menuju
perwujudan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
( BMPESPA4314 modul 1 halaman 1.15 – 1.16)