Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KE-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi


Kode Mata Kuliah : EKMA4115
Nama Mahasiswa : Intan Aprianti
NIM : 042346378
UPBJJ : Batam

1. Berikan penjelasan mengenai perbedaan antara badan usaha persekutuan, perorangan,


dan perseroan terbatas.

➢ Organisasi bisnis perorangan


Organisasi bisnis perorangan dijalankan seorang pribadi. Toko kelontong pribadi
di rumah sendiri merupakan contoh usaha perorangan. Pemilik usaha ini
bertanggung jawab terhadap seluruh operasional usahanya. Jika usahanya punya
hutang maka dia sendiri harus melunasi hutangnya termasuk menjual aset-aset
pribadinya. Meskipun demikian pencatatan transaksi keuangan harus ada
pemisahan antara transaksi usaha dan transaksi pribadi.

➢ Organisasi bisnis persekutuan


Organisasi bisnis persekutuan didirikan dua orang atau lebih. Jika terjadi hutang
maka anggota-anggotanya harus bertanggung jawab untuk melakukan pelunasan.
Terkait pencatatan transaksi, organisasi bisnis persekutuan harus memisahkan
transaksi usaha dan transaksi pribadi masing-masing anggotanya.

➢ Organisasi bisnis perseroan terbatas atau PT


Organisasi bisnis perseroan terbatas merupakan kumpulan saham-saham yang
disetor para pendirinya. Secara hukum, jika terjadi hutang yang harus dilunasi
maka resiko pemilik perusahaan hanya sebatas saham yang disetorkannya.
Dengan demikian maka resiko organisasi bisnis PT lebih kecil dilihat dari
kewajiban pribadi. Organisasi bisnis dengan PT memerlukan syarat-syarat
pendirian yang lebih kompleks dibandingkan dengan organisasi bisnis perorangan
dan persekutuan, tetapi organisasi bisnis dengan bentu PT lebih mudah
berinteraksi dengan institusi lain. Pencatatan transaksi keuangan atau akuntansi
harus rapi dan harus dan tentu saja transaksi yang dicatat adalah transaksi bisnis
perusahaan.
2. Jelaskan akun modal dalam perseroan terbatas.

➢ Perseroan terbatas (PT) adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang
memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian
sebanyak saham yang dimilikinya.

Perseroan mempunyai kekayaan sendiri terpisah dari kekayaan masing–masing


pemegang saham perseroan. Termasuk dalam harta kekayaan perseroan terbatas
adalah modal, yang terdiri dari:

• Modal perseroan atau modal dasar, yaitu jumlah maksimum modal yang
disebut dalam akta pendirian.Ketentuan modal dasar diatur pada pasal 31-
32 UU No.40 Tahun 2007. Modal dasar perseroan terdiri atas seluruh nilai
nominal saham.(Pasal 31 (1)).Modal dasar paling sedikit
Rp.50.000.000,00 (Pasal 32 ayat 1).
• Modal yang disanggupkan atau ditempatkan diatur pada pasal 33 UU No.
40 Tahun 2007. Paling sedikit 25% dari modal dasar sebagaimana
dimaksud dalam pasal 32 harus ditempatkan dan disetor penuh (Pasal 33
ayat 1).
• Modal yang disetor, yakni modal yang benar-benar telah disetor oleh para
pemegang saham pada kas perseroan. Diatur pada pasal 34 UU
No.40 tahun 2007. Penyetoran atas modal saham dapat dilakukan dalam
bentuk uang dan/atau dalam bentuk lainnya (Pasal 34 ayat 1). Penyetoran
atas modal saham selanjutnya diatur pada pasal 34 ayat 2 dan 3.

Anda mungkin juga menyukai