BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : RIDHO MUSLIM

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043703452

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4316/HUKUM BISNIS

Kode/Nama UPBJJ : 13/UPBJJ-UT BATAM

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
No Soal
1 Manipulasi pasar adalah tindakan menggembungkan atau menurunkan harga instrumen keuangan
secara artifisial atau memengaruhi perilaku pasar untuk keuntungan pribadi. Tindakan manipulasi
pasar dapat dilakukan dengan berbagai cara. Terdapat berbagai dampak buruk dari tindakan
manipulasi pasar, tidak hanya merugikan investor lain yang melakukan kegiatan investasi di pasar
modal, bahkan dapat mengganggu stabilitas ekonomi secara nasional. Apabila terdapat pihak yang
melakukan hal-hal tersebut di atas, maka diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan
denda paling banyak
15 miliar rupiah (Pasal 104 UU Pasar Modal).
a. Dari uraian pernyataan diatas analisislah tindakan manipulasi pasar yang bagaimana yang
dilarang, berikan pendapat saudara sesuaikan dengan UU pasar modal yang berlaku! Tindakan
manipulasi pasar yang dilarang adalah menggembungkan atau menurunkan harga instrumen
keuangan secara artifisial atau memengaruhi perilaku pasar untuk keuntungan pribadi. Pelaku
yang melakukan tindakan tersebut dapat dikenakan sanksi pidana penjara paling lama 10
tahun dan denda paling banyak 15 miliar rupiah sesuai dengan Pasal 104 UU Pasar Modal.
b. Berikanlah suatu contoh dari manipulasi pasar tersebut! Contoh dari manipulasi pasar adalah
praktik "pump and dump". Praktik ini dilakukan dengan menggembungkan harga saham
melalui promosi berlebihan atau peningkatan permintaan yang sebenarnya tidak organik.
Setelah harga saham mencapai puncak tertentu, pelaku akan menjual saham dengan jumlah
banyak dalam waktu singkat sehingga harga saham justru turun drastis. Hal ini dapat
merugikan investor lain yang melakukan investasi di pasar modal dan dapat mengganggu
stabilitas ekonomi secara nasional.
2 Persaingan Usaha Tidak Sehat adalah persaingan antar pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan produksi
dan atau pemasaran barang atau jasa yang dilakukan dengan cara tidak jujur atau melawan hukum atau
menghambat persaingan usaha, menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Persaingan produsen air
minum dalam kemasan (AMDK) khusunya di wilayah Jabodetabek tengah ramai dengan kasus yang
menyeret penguasa pasar PT Tirta Investama (terlapor I) dan distributornya, PT Balina Agung Perkasa
(terlapor II). Dalam kasus ini produsen Aqua PT Tirta Investama diduga melanggar tiga pasal sekaligus, yaitu
Pasal 15 ayat (3), Pasal 19 dan Pasal 25 UU No. 5/1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat.
a. Coba saudara analisis dari uraian diatas menurut pendapat saudara Persaingan Usaha Tidak Sehat
dapat terjadi!.
Jawab : Persaingan produsen air minum dalam kemasan (AMDK) khususnya di wilayah Jabodetabek
tengah ramai dengan kasus yang menyeret penguasa pasar PT Tirta Investama (terlapor I) dan
distributornya, PT Balina Agung Perkasa (terlapor II).
Perkaranya bergulir di Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang terdaftar dengan nomor
perkara No.22/KPPU-L/2016, Dalam kasus ini produsen Aqua PT Tirta Investama diduga melanggar
tiga pasal sekaligus, yaitu Pasal 15 ayat (3), Pasal 19 dan Pasal 25 UU No. 5/1999 tentang Larangan
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. “Aqua dituduh melarang outlet di Jabetabek
untuk menjual produk Le Minerale. Hal itu tertuang dalam surat perjanjian yang harus disepakati oleh
pedagang outlet. Pedagang ini yang ramai-ramai melapor ke KPPU,” ujar Direktur Penindakan KPPU
Gopprera Panggabean. Perkara ini bermula dari laporan para pedagang ritel maupun eceran ke
Kantor KPPU pada September 2016. Pedagang mengaku dihalangi oleh pihak PT Tirta Investama
untuk menjual produk Le Minerale yang diproduksi PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group). Salah
satu klasul perjanjian ritel menyebutkan, apabila pedagang menjual produk Le Minerale maka
statusnya akan diturunkan dari star outlet (SO) menjadi wholesaler(eceran). Atas perbuatan itu, PT
Tirta Fresindo Jaya ini melayangkan somasi terbuka terhadap PT Tirta Investama di surat kabar
pada 1 Oktober 2017. Somasi ini selanjutnya ditanggapi oleh otoritas persaingan usaha. KPPU
mengendus praktik persaingan usaha tidak sehat dalam industri AMDK. Sistem distribusi Tirta
Investasma menganut sistem jual putus kepada distributor, sehingga ketika perusahaan menjual
produk ke distributor independen, proses setelahnya bukan menjadi domain Aqua. Jadi, menurut
saya dikarenakan sistem jual beli putus tersebut maka hal yang bukan menjadi domain aqua
bukanlah haknya
b. Menurut saudara adakah dampak dari monopoli tersebut, jelaskan!
Jawab :
Dampak yang ditimbulkan adalah kerugian bagi para pegadang ke konsumen akhir yang di monopoli
oleh PT Tirta Investama dan tentunya kerugian hak kebebasan pasar bagi PT Tirta Fresindo.
Pesaingan yang tidak sehat ini berdampak pula terhadap pencemaran nama baik perusahaan Tirta
Investama

Sumber : Modul Hukum Bisnis, bandung.bisnis.com