Anda di halaman 1dari 24

TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

NIA ISTIANAH
20180411034053
BAB 1

Latihan Kb.1
Soal:
1. Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi ?
2. Jelaskan perbedaan system ekonomi kapitalis, sosialis dan campuran ?
3. Jelaskan pemahaman anda tentang system ekonomi pancasila ?

Jawab :
1. System ekonomi adalah system yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengalokasikan
sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi dinegara tersebut.
2. Perbedaan antara :
 System ekonomi kapitalis.
System ekonomi yang menghendaki adanya kebebasan individu untuk melakukan
segala kegiatan ekonomi tanpa adanya campur tangan pemerintah.
 System ekonomi sosialis.
System yang ditandai dengan kepemilikan social dari alat-alat produksi dan
manajemen koperasi ekonomi, serta teori politik dan gerakan yang mengarah pada
pembentukan system tersebut.
 System ekonomi campuran
System ekonomi yang berjalan dengan kerja sama antar pemerintah dan swasta
dalam memecahkan masalah ekonomi.
3. System ekonomi pancasila merupakan system ekonomi yang berasaskan nilai dan moral
pancasila.

Latihan Kb.2
Soal :
1. Sebutkan dan jelaskan penyebab internal krisis moneter yang dialami Indonesia ?
2. Menurut anda, prioritas apa yang harus dilakukan untuk melakukan reformasi ekonomi ?
3. Jelaskan peranan ekonomi rakyat dalam pemulihan ekonomi nasional ?
Jawab :
1. a. Defisit transaksi berjalan yang cenderung membesar.
b. Tingkat akumulasi inflasi yang sangat tinggi
c. Tingginya utang luar negri.
2. a. Memperbaiki fundamental ekonomi yang bertitik tolak pada pemerataan
b. Melakukan tindakan yang tegas dalam menentukan system kurs.
c. Menciptakan kestabilan politik & keamanan
d. Melakukan reformasi institusi hukum & birokrasi
e. Melakukan pemulihan utang luar negeri.
3. Dapat :
a. Menghapus praktik kolusi, korupsi, & nepotisme/KKN
b. Memberikan prioritas pada usaha-usaha ekonomi rakyat
c. Mengembangkan potensi rakyat masing-masing daerag pada pelaksanaan otonomi
daerah
d. Menghapus kemiskinan

BAB 2

Latihan Kb.1
Soal :
1. Jelaskan dampak revolusi hijau bagi pembangunan pertanian di Indonesia ?
2. Apa pengaruh liberalisasi pertaniam terhadap kondisi kesejahteraan petani Indonesia ?
3. Apa kebijakan yang seharusnya di tempuh pemerintah untuk membudayakan petani kecil
di Indonesia ?
Jawab:
1. Dampak revolusi hijau memiliki dampak yang positif maupun negative :
a. Dampak positif
Utama dari revolusi hijau adalah meningkatnya produksi lahan pertanian. Dengan
menggunakan pupuk modern, zat hara ditahan meningkat, sedanngkan pestisida
dan herbisida mengurangi kerusakan tanaman dari hama penyerang, seperti
serangga dan gulma. Ini membuat hasil panen meningkat, sehingga kesejahteraan
masyarakat , terutama pada petani dan pengelolah produk pertanian
b. Dampak Negatif
Sektor pertanian saat ini bergantung pada bahan kimia di pupuk dan pembasmi
hama, sehingga petani harusmngeluarkan modal besar untuk membeli kebutuhan
ini. Penggunaan pestisida dan herbisida yang berlebihan juga telah mengakibatkan
kerusakan lingkungan.
2. Kesejahteraan petani dapat semakin sengsara, karena akibat adanya system perdagangan
bebas dari luar. Produk local dari para petani Indonesia kalah bersaing dengan produk
luar ditambah pemerintah menghapus subsidi untuk harga bahan pupuk pertanian, yang
hanya memperkuat dan memuluskan produk hasil impor yang masuk ke Indonesia.
3. Kebijakan yang terkait dengan upayah pemberdayaan petani adalah kebijakan
penanggulangan kemiskinan.kebijakan ini ditempuh melalui pembuatan program-
program yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan petani, memperkuat
kelembagaan kelompok tani dan mempermudah akses petani miskin terhadap sarana
produksi, pasar, dan pembiayaan usaha tani.
Latihan Kb.2
Soal :
1. Sejak kapan Indonesia melakukan industrialisasi? Jelaskan !
2. Masalah structural apa yang dihadapi industry di Indonesia ? menurut anda bagaimana
cara menyelesaikan masalah tersebut ?
3. Menurut anda, apa yang harus dilakukan Indonesia untuk menghadapi globalsasi
hubungannya engan pembangunan dan pengembangan industry ?

Jawab :
1. Industrialisasi mulai berkembang di Indonesia pada pemerintahan rezim orde baru.
Industrialisasi di Indonesia semakin menurun semenjak krisis ekonomi tahun 1998.
Kemunduran ini bukanlah berarti Indonesia tidak memiliki modal untuk melakukan
investasi pada industry dalam negeri. Tetapi lebih kepada penyerapan barang hasil
produksi industry dalam negeri. Membuka pasar dalam negeri adalah kunci penting bagi
industry Indonesia dikuasai oleh produk-produk asing.
2. masalah yang dihadapi oleh industry Indonesia adalah ketidak mampuan dalam
mengembangkan teknologi sehingga tertinggal dari Negara-negara lain. Cara
menyelesaikan masalah ialah pemerintah harus membantu masyarakat dalam
pengembangan teknolgi, agar indonesi tidak tetinggal jauh dari Negara-negara lain.
3. Meningkatnya daya saing yang kualitas SDM, sebab dengan meningkatnya kualitas
sumber daya manusia kita dapat menggerakkan masalah utama dalam pembangunan dan
pengembangan industry.

BAB 3

Latihan Kb.1
Soal :
1. Apakah dampak diberlakukannya liberalisasi perbankan melalui keluarnya Paket Oktober
(Pakto) 1988?
2. Apa latar belakang dan tujuan Bank Indonesia merancang Arsitektur Perbankan
Indonesia?
3. Faktor-faktor apakah yang mendorong perlunya pengembangan Lembaga Keuangan
Mikro di Indonesia?
Jawab :
1. Dampak diberlakukannya Liberalisasi perbankan melalui Pakto 1988 adalah
Meningkatnya jumlah bank dan kantor cabang bank di Indonesia sebagai reaksi atas
pemberian kemudahan dalam pendirian bank, Meningkatnya perkembangan sektor
lembaga keuangan bukan bank/LKBB seperti asuransi dan pasar modal, Meningkatnya
persaingan antarbank.
2. Tujuan Bank Indonesia merancang Arsitektur Perbankan Indonesia adalah memberikan
arah, bentuk, dan tatanan industri perbankan dalam rentang waktu tertentu sehingga
tercapai sistem perbankan yang sehat, kuat, dan efisien dalam rangka membantu
mendorong pertumbuhan ekonomi.
3. Faktor-faktor yang mendorong perlunya pengembangan lembaga keuangan mikro di
Indonesia antara lain:
a) Banyaknya masalah yang dihadapi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah
terutama yang berkaitan dengan permodalan.
b) Usaha ekonomi rakyat dianggap tidak layak menerima kredit bank (bankable).
c) Tidak adanya jaminan (collateral) pada usaha kecil sehingga bank tidak bersedia
memberikan pinjaman. Akibatnya mereka sering meminjam uang kepada BPR
atau lintah darat dengan konsekuensi harus membayar bunga yang lebih tinggi.

Latihan Kb.2
Soal :
1. Apakah pemerintah sekarang sudah mampu mengelola keuangan negara secara efektif
dan efisien? Jelaskan jawaban Anda!
2. Apa yang seharusnya dilakukan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan dan
menghemat pengeluaran APBN?
3. Mengapa pemerintah perlu mengeluarkan subsidi untuk masyarakat?

Jawab :
1. Pemerintah sekarang dinilai belum mampu mengelola keuangan negara. Hal ini antara
lain disebabkan oleh,Tidak efektifnya penggalian sumber-sumber penerimaan negara
yang ditandai oleh adanya kebocoran anggaran melalui KKN, APBN seringkali defisit.
Penyebabnya antara lain karena beban pembayaran utang luar negeri sangat tinggi.
Kondisi ini terjadi karena pada masa orde baru defisit APBN ditutup dengan utang luar
negeri sehingga ketika jatuh tempo terjadi kesulitan pembayaran., Keterbatasan dana
APBN untuk membayar sektor publik.
2. Tingginya tingkat kebocoran anggaran di Indonesia banyak disebabkan oleh moral hazard
dari pihak-pihak tertentu untuk kepentingan pribadi. Bentuknya antara lain dengan me-
mark up dana proyek dan menyelewengkan dana proyek atau pajak. Solusinya adalah:
a) Melakukan efisiensi anggaran dengan cara mengurangi dana taktis dan mark up
anggaran.
b) Pengembalian dana kick back pada kas negara.
c) Pemerintah perlu merancang struktur biaya yang baik untuk setiap proyek
sehingga kegiatan mark up dapat dihindari.
3. Subsidi dipergunakan sebagai salah satu alat untuk melakukan redistribusi (pemerataan)
pendapatan. Subsidi sendiri bertujuan untuk memenuhi hak-hak, memberdayakan dan
memberikan kesempatan kepada rakyat banyak untuk mengembangkan diri dan ekonomi
mereka.

BAB 4

Latihan Kb.1
Soal :
1. Apa dampak liberalisasi investasi melalui UU No 12 tahun 1967 tentang Penanaman
Modal Asing terhadap perekonomian Indonesia dan kesejahteraan rakyat banyak?
2. Mengapa pemerintah perlu mengembangkan investasi oleh ekonomi rakyat?
3. Apa yang dimaksud dengan investasi sumber daya manusia (human investment)?
Bagaimana caranya?

Jawab :
1. Pemerintah perlu mengembangkan investasi ekonomi rakyat karena pemerintah Indonesia
cenderung menerapkan dualisme kebijakan ekonomi. Investasi ekonomi rakyat perlu
mendapatkan fasilitas yang memadai dari pemerintah karena beberapa alasan ekonomi
rakyat menyerapkan banyak tenaga kerja dan menggunakan sumber daya alam local.

2. Investasi mempunyai dua peranan penting.pertama peran dalam jangka pendek berupa
pengaruhnya terhadap permintaan agregat yang akan mendorong meningkatnya output
dan kesempatan kerja.Kedua, efeknya terhadap pembentukan kapital investasi akan
menambah berbagai peralatan mesin,bangunan tindakan ini akan meningkatkan potensi
output dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.
3. Human investment yaitu meningkatkan produktivitas SDM untuk mendukung
penerimaan PAD pemerintah daerah juga bisa beroerintasikan keuntungan melalui
BUMD yang didirikan/penyertaan modal pada unit-unit ekonomi swasta,khususnya yang
ada didaerah.

Latihan Kb.2
Soal :
1. Komoditi apa yang potensial dikembangkan untuk menunjang perdagangan internasional
di Indonesia? Jelaskan jawaban Anda!
2. Apa maksud dan tujuan diberlakukannya perdagangan bebas?
3. Apa dampak liberalisasi perdagangan internasional terhadap kesejahteraan pelaku
ekonomi rakyat?
Jawab :
1. John modeley menyatakan bahwa para pengundur perdagangan bebas mayoritas berbagai
dari pemerintah dan perusahaan besar dinegara maju,beranggapakan bahwa perdagangan
bebas dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk dunia. PB dipercayai dapat
memberikan peluang bagi pemanfaatan terbaik atas berbagai sumber daya yang ada di
atas dasar teori keuntungan komparatif.
2. Liberalisasi perdagangan yang merupakan turunan dari globalisasi ekonomi lebih banyak
menimbulkan kerugian bagi negara berkembang.kesepatan GATS sangat menguntungkan
negara maju,terutama yang sektor jasanya sudah memenuhi tetapi sebaliknya bagi negara
berkembang seperti Indonesia.
3. Sektor pertanian,terutama pertanian,terutama pertanian pangan masih diproteksi cukup
kuat.karena kita sektor ini nantinya ikut dibebaskan.maka petani-petai kita yang masih belum
cukup efisien menurut standar dunia akan mengalami nasib yang merugikan.contoh
actual adalah masuknya gula import pada akhir tahun 1999.hingga awal tahun 2000 yang
kemudian membuat pertanian dan petani tebu kita terpukul dan tidak berdaya.

BAB 5

Latihan Kb.1
Soal :
1. Jelaskan latar belakang perkembangan koperasi di Indonesia!
2. Apakah masalah-masalah yang menghambat kemajuan koperasi di Indonesia? Jelaskan
beserta solusi Anda!
3. Apakah kebijakan ekonomi pemerintah saat ini sejalan dengan upaya perwujudan
demokratisasi ekonomi melalui koperasi? Jelaskan!
Jawab :
1. Pada awalnya koperasi di Indonesia didirikan pada tahun 1895 untuk mendorong para
pegawai pamong praja dari jeratan lintah darat, namun kurang berkembang karena
kesadaran masyarakat akan koperasi masih kurang. Pada masa penjajahan, koperasi juga
tidak bisa berperan maksimal karena adanya intervensi pemerintah. Setelah merdeka
koperasi dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Selama pemerintah orde baru koperasi
dirombak besar-besaran, namun kebijakan yang diambil malah kontradiktif dengan
kinerja koperasi. Koperasi ditujukan untuk memperoleh keuntungan sebanyak-
banyaknya.
2. Masalah-masalah yang menghambat kemajuan koperasi di Indonesia antara lain:
a) Adanya prioritas pemberian deregulasi hanya kepada sektor perbankan dan ekspor
impor, sementara koperasi tidak mendapatkan prioritas tersebut sehingga tidak
mampu bersaing dengan kedua sektor tersebut. Solusinya, koperasi mendapatkan
debirokratisasi sehingga mampu mandiri tanpa dibebani aturan yang mengikat
b) Asumsi bahwa KUD merupakan perpanjangan tangan pemerintah. Akibatnya
koperasi dibebani berbagai macam penugasan sehingga melupakan kepentingan
anggotanya. Solusinya, KUD diberi kelonggaran dalam berbisnis tanpa dibebani
oleh misi tertentu dari pemerintah.
c) Berkembangnya konglomerasi. Akibatnya pemerintah lebih memperhatikan
kepentingan pengusaha besar dibandingkan koperasi. Solusinya, pemerintah juga
memberikan dukungan kepada koperasi agar mampu mandiri dan memiliki daya
saing dengan sektor lain.
3. Kebijakan ekonomi pemerintah saat ini cenderung tidak memihak kepada koperasi
sebagai soko guru perekonomian nasional. Pemerintah justru memberi keistimewaan
pada sektor swasta yang dianggap sebagai pahlawan dalam pertumbuhan ekonomi. Agar
koperasi berhasil menjadi soko guru perekonomian maka pemerintah harus mengubah
arah kebijakan ekonominya dari yang semula berorientasi pada pertumbuhan ekonomi
menjadi berorientasi pada pemerataan ekonomi. Selain itu, pemerintah juga harus
mengembangkan regulasi yang menguntungkan koperasi sehingga koperasi mampu lebih
mandiri dan meningkatkan kinerjanya.

Latihan Kb.2
Soal :
1. Jelaskan latar belakang pelaksanaan privatisasi di Indonesia!
2. Uraikan contoh kasus privatisasi di Indonesia yang mengakibatkan pemindahan
kepemilikan mayoritas saham ke korporat asing! Apa pendapat Anda?
3. Apakah alternatif untuk menyehatkan BUMN kita selain privatisasi?

Jawab :
1. Privatisasi di Indonesia mulai dikaji secara serius pada pertengahan tahun 1980-an, yaitu
dengan gagasan untuk melakukan privatisasi pada BUMN yang kinerjanya kurang baik.
Ketika perekonomian dilanda krisis pada tahun 1997 maka gagasan tersebut mulai
dilaksanakan. Beberapa kondisi yang melatarbelakangi dilakukannya privatisasi antara
lain:
a. BUMN dianggap sebagai unit ekonomi yang boros dan kurang efisien
b. BUMN diprivatisasi dengan tujuan membantu kesulitan keuangan negara
c. BUMN dianggap potensial untuk menarik modal asing.
2. Kasus privatisasi yang mengakibatkan pemindahan kepemilikan mayoritas saham ke
korporat asing antara lain dialami oleh PT. Semen Gresik, PT. Indosat, dan PT.
Telkomsel. Saham yang dimiliki oleh pemerintah dan masyarakat dalam negeri
persentasenya lebih rendah dibandingkan dengan kepemilikan asing. Hal in dapat
mengganggu kestabilan perekonomian Indonesia karena biasanya perusahaan
multinasional tersebut memiliki kemampuan yang kuat dalam mempengaruhi kebijakan
perekonomian negara yang ditempati.
3. Kasus privatisasi yang mengakibatkan pemindahan kepemilikan mayoritas saham ke
korporat asing antara lain dialami oleh PT. Semen Gresik, PT. Indosat, dan PT.
Telkomsel. Saham yang dimiliki oleh pemerintah dan masyarakat dalam negeri
persentasenya lebih rendah dibandingkan dengan kepemilikan asing. Hal in dapat
mengganggu kestabilan perekonomian Indonesia karena biasanya perusahaan
multinasional tersebut memiliki kemampuan yang kuat dalam mempengaruhi kebijakan
perekonomian negara yang ditempati.

BAB 6

Latihan Kb.1
Soal :
1. Sebutkan alasan negara donor mau memberikan utang kepada negara miskin!
2. Jelaskan mengapa tidak semua jenis utang luar negeri menguntungkan negara debitur!
3. Jelaskan solusi yang ditempuh pemerintah dalam rangka mengurangi beban utang luar
negeri!
Jawab :
1. Alasan negara donor mau memberi utang kepada negara miskin adalah:
a. dilandasi dengan kepentingan ekonomi dan strategis,
b. dilandasi tanggung jawab penduduk negara kaya kepada negara miskin.
2. Tidak semua jenis utang luar negeri menguntungkan bagi negara debitur karena tidak semua
pinjaman di cairkan dalam bentuk dana yang bebas digunakan oleh negara kreditor dan
memungkinkan terjadinya pengalihan sumber netto ke negara kreditor.
3. Solusi yang ditempuh oleh pemerintah dalam upaya mengurangi beban utang luar
negeri adalah:
- Penundaan ansuran pokok utang (debt rescheduling),
- Pengalihan membayar angsuran pokok utang menjadi kewajiban
melaksanakan suatu program tertentu (debt swap),
- Pengurangan pokok utang melalui suatu mekanisme yang dikenal sebagai inisiatif
untuk negara-negara miskin yang terjebak utang (HIPC initiative).

Latihan Kb.2
Soal :
1. Jelaskan dua katagori korupsi menurut Mar’ie Muhammad!
2. Jelaskan dampak koruspi terhadap perekonomian!
3. Jelaskan faktor-faktor yang mendorong dan memberi peluang terjadinya praktik korupsi
dalam birokrasi!
Jawab:
1. Menurut Mar’ie Muhammad korupsi dibedakan menjadi dua kategori, yaitu korupsi
yang bersifat administratif dan korupsi yang bersifat struktural. Korupsi yang bersifat
administratif adalah korupsi yang dilakukan oleh pegawai pemerintah atau pejabat
negara dan tidak ada urusan dengan politik, sedangkan korupsi struktural adalah
korupsi yang rumit dideteksi karena terkait erat dengan struktur kekuasaan dan kolusi.
2. Dampak korupsi terhadap perekonomian adalah memperlambat atau menurunkan
pertumbuhan ekonomi di samping juga menimbulkan ketidakstabilan dan kesenjangan
pendapatan masyarakat. Akibat lain dari korupsi adalah terjadinya ketidakmerataan yang
tajam di antara pelaku ekonomi sebagai akibat ketidakasilan dalam perolehan fasilitas yang
diberikan oleh birokrasi melalui praktik KKN.
3. Faktor-faktor yang mendorong dan memberi peluang terjadinya praktik korupsi dalam
birokrasi antara lain:
- Kekuasaan mutlak birokrasi untuk mengalokasikan sumber daya atau pekerjaan
pada pelaku ekonomi lainnya.
- Kekuasaan untuk melakukan perijinan.
- Rendahnya gaji pegawai negeri.
- Lemahnya pengawasan dan aturan hukum yang ada
- Lemahnya penegakan hukum.

BAB 7

Latihan Kb.1
Soal :
1. Jelaskan indikator yang sering digunakan untuk menetapkan garis kemiskinan!
2. Jelaskan prioritas jangka pendek pembangunan nasional di bidang ekonomi saat ini!
3. Jelaskan kebijakan pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan melalui program
Inpres Desa Tertinggal (IDT)!
Jawab :
1. Indikator yang sering digunakan untuk menetapkan garis kemiskinan adalah :
- kemiskinan relatif adalah kelompok masyarakat miskin yang berada dikelompok
paling bawah.
- Kemiskinan absolut adalah kemiskinan yang dikaitkan dengan kemampuan pendapatan
dalam memenuhi kebutuhan minimal untuk kebutuhan pokok.
- Kemiskinan kultural adalah kemiskinan yang dikaitkan dengan budaya masyarakat
yang “menerima” kemiskinan yang terjadi pada dirinya.
- Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang disebabkan struktur dan sistem
ekonomi yang timpang dan lebih berpihak pada si miskin.
2. Prioritas jangka pendek pembangunan nasional di bidang ekonomi saat ini ditekankan
pada program percepatan pemulihan ekonomi disertai dengan pemberdayaan
masyarakat serta program-program untuk mengatasi masalah kemiskinan dan
pengangguran yang meningkat selama krisis.
3. Program Inpres Desa Tertinggal (IDT) tidak saja melengkapi kebijakan yang telah ada,
tetapi secara khusus ditujukan untuk meningkatkan penanganan masalah kemiskinan
secara berkelompok di desa-desa miskin.

Latihan Kb.2
Soal :
1. Jelaskan penyebab rendahnya pendapatan masyarakat di sektor pertanian!
2. Jelaskan perbedaan fenomena penganggur di negara maju dan negara berkembang!
3. Jelaskan arah kebijakan ketenagakerjaan di Indonesia.
Jawab :
1. Penyebab rendahnya pendapatan masyarakat di sektor pertanian adalah karena
rendahnya produktivitas angkatan kerja yang bekerja di sektor pertanian dan rendahnya
nilai tukar (terms of trade) produk pertanian atas produk sektor lainnya serta
banyaknya tenaga kerja di sektor pertanian yang tidak bekerja penuh atau setengah
menganggur.
2. Perberbeaan fenomena masalah pengangguran di negara maju/industri dan negara
berkembang adalah bahwa pengangguran di negara maju/industri selalu dianggap
sebagai masalah yang serius karena pengangguran adalah “korban” perekonomian
yang lesu, yang tidak tumbuh atau tumbuh pada tingkatan yang rendah. Sedangkan
pada negara berkembang pengangguran adalah “beban ekonomi” dan suatu
perekonomian yang mempunyai banyak penganggur harus menyediakan dana yang
besar untuk menghidupi mereka. Kesempatan kerja yang lebih besar adalah
kesempatan kerja mandiri bukan kesempatan kerja dengan upah.
3. Arah kebijakan ketenagakerjaan di Indonesia paling tidak harus menjawab tiga
persoalan, yaitu :
- terus menciptakan kesempatan kerja baru agar dapat mengimbangi laju
pertambahan angkatan kerja yang ada.
- Memberi tingkat upah yang layak untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.
- Meningkatkan produktivitas para pekerja yang ada sehingga dapat menghasilkan
produk yang kompetitif untuk mendorong produksi lanjut.

BAB 8

Latihan Kb.1
Soal :
1. Jelaskan latar belakang perlunya penerapan otonomi daerah di Indonesia!
2. Apakah kendala-kendala yang dihadapi Pemerintah Daerah secara umum dalam
melaksanakan otonomi daerah?
3. Jelaskan kaitan antara penerapan otonomi daerah dengan pengembangan ekonomi
kerakyatan (demokrasi ekonomi) di Indonesia !

Jawab :
1. Latar belakang perlunya penetapan otonomi daerah di Indonesia:
Adanya sentralisasi keuangan, seperti sentralisasi sistem perpajakan dengan alasan
efisiensi. Sentralisasi tidak saja dalam kebijakan fiskal tetapi hampir di semua bidang,
termasuk dalam sistem perencanaan dan pelaksana pembangunan. Perencanaan,
pelaksanaan pembangunan dan alokasi dana pembangunan sudah ditentukan dari
pemerintah pusat, sedangkan Pemerintah Daerah tinggal melaksanakannya saja. Keadaan
tersebut menyebabkan daerah memiliki ketergantungan yang sangat kuat terhadap
anggaran dan pusat. Sistem perencanaan pembangunan yang terpusat, telah mendorong
pertumbuhan ekonomi nasional yang tinggi. Namun pola pertumbuhan ekonomi tinggi
masih juga dibarengi dengan terjadi ketimpangan, antara kota dan desa, Jawa dan luar
Jawa dan antara Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan Kawasan Barat Indonesia (KBI).
Keadaan tersebut merupakan hasil dari sistem sentralisasi selama pemerintahan Orde
Baru yang mengarahkan pembangunan lebih berpihak kepada efisiensi (pertumbuhan)
ketimbang equity (keadilan). Belajar dari kondisi tersebut maka perlu dilakukan
pendelegasian sebagian kewenangan pusat kepada propinsi dan kabupaten kota melalui
reformasi kebijakan fiskal yang diarahkan pada sistem desentralisasi fiskal termasuk
pembagian kewenangan di antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam
hal penerimaan dan pengeluarannya. Perubahan tersebut terjadi dengan ditetapkannya
UU No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah (Otonomi Daerah) sekarang
menjadi UU No.32 Tahun 2004 dan UU No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan
Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah.

2. Kendala-kendala yang dihadapi Pemerintah Daerah secara umum dalam melaksanakan


otonomi daerah.
a. Ketidakcukupan sumber daya keuangan untuk menutup fiscal gap.
Kondisi tersebut disebabkan oleh :
 Tingginya tingkat kebutuhan daerah (fiscal need) sementara penerimaan daerah
(fiscal capacity) tidak cukup membiayai kebutuhan daerah.
 Kualitas pelayanan public yang masih memprihatinkan.
 Rendahnya kualitas sarana, prasarana dam infrastruktur wilayah.
 DAU dari pemerintah pusat yang tidak mencukupi
 Belum diketahui potensi PAD yang mendekati kondisi riil.
b. Semakin tinggi masalah ekonomi biaya tinggi di daerah, yang disebabkan oleh politik
uang, KKN dalam Proyek Pemerintah daerah, akibat mengejar target PAD banyak
kebijakan daerah (Perda) yang bertentangan dan tidak mengacu kepada kebijakan
pusat dan menghambat investasi di daerah.
3. Kaitan antara penerapan otonomi daerah dengan pengembangan ekonomi kerakyatan
(demokrasi ekonomi) di Indonesia. Konsep otonomi daerah dan desentralisasi fiskal
(dalam konteks pembangunan ekonomi) beranggapan bahwa pemberian kewenangan
luas kepada pemerintah daerah akan memudahkan pemda dalam mengelola kekayaan
dan keunggulan daerahnya sendiri dalam rangka mendorong pembangunan daerah.
Aspek penting yang akhir-akhir ini menjadi fokus dari setiap daerah adalah
meningkatnya taraf ekonomi masyarakat dan kemampuan keuangan daerah.
Pelaksanaan otonomi daerah tentunya membawa pengaruh yang signifikan dalam
pembangunan ekonomi kerakyatan. Investasi yang masuk pastinya akan diarahkan
sesuai dengan potensi daerah sehingga memberikan kesempatan dan memberdayakan
pelaku ekonomi di tingkat lokal. Kebijakan otonomi daerah memberi peluang yang
lebih besar bagi daerah untuk mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan, yang
diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan secara merata.

Latihan Kb.2
Soal :
1. Ukuran apa saja yang dapat digunakan untuk mengetahui kualitas manusia? Jelaskan !
2. Jelaskan masalah-masalah pembangunan manusia di Indonesia dan dampaknya !
3. Jelaskan pendapat Anda perihal kebijakan anggaran pemerintah yang pro-pembangunan
manusia!

Jawab :
1. Ukuran-ukuran yang digunakan untuk mengetahui kualitas manusia :
a. The Physical Quality of Life Index (PQLI), dikembangkan oleh Cynthia Taft Morris.
b. Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia,
dikembangkan oleh UNDP dan menjadi acuan sebagai indikator pembangunan
manusia negara-negara di dunia. Empat elemen utama yang menjadi penilaian
dalam pembangunan manusia versi UNDP ini adalah:
1) Produktivitas(productivity)
2) Pemerataan(equity)
3) Keberlanjutan(sustainability)
4) Pemberdayaan(empowerment)
2. Masalah Pembangunan Manusia di Indonesia dan dampaknya :
a) Pemerintah kurang memperhatikan masalah kesehatan dan pendidikan.
b) Rendahnya anggaran pemerintah dalam bidang pendidikan sangat kecil sehingga tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Keadaan tersebut mengakibatkan
kualitas sumber daya manusia dan kualitas pendidikan masih relatif rendah.
c) Masih minimnya anggaran pemerintah dalam bidang kesehatan. Keadaan tersebut
mengakibatkan banyak ditemukan berbagai penyakit yang menjangkit terutama
pada lingkungan keluarga miskin seperti: polio, busung lapar, dan gizi buruk yang
menimpa anak-anak umur balita. Selain itu pemerintah juga relatif lambat dalam
merespons berjangkit berbagai penyakit menular yang berbahaya seperti: flu
burung, demam berdarah, HIV dan sebagainya.
3. Kebijakan anggaran pemerintah yang pro pembangunan manusia :
- Meningkatkan anggaran. pemerintah di bidang pendidikan dengan memenuhi porsi
20 %sari APBN/APBD.
- Meningkatkan anggaran pemerintah di bidang Kesehatan, sehingga dapat
memudahkan keluarga miskin mempunyai akses di bidang kesehatan.

BAB 9

Latihan Kb.1
Soal:
1) Apakah yang dimaksud dengan globalisasi ekonomi?
2) Jelaskan sejarah tahap-tahap perkembangan globalisasi ekonomi di Indonesia!
3) Jelaskan pendapat Anda perihal kritik-kritik terhadap globalisasi ekonomi dengan studi
kasus ekonomi Indonesia!
Jawaban :
1) Globalisasi ekonomi adalah:
Globalisasi diartikan sebagai negara tanpa batas, liberalisasi ekonomi, perdagangan bebas dan
intergrasi ekonomi dunia. Menurut prespektif ekonomi, globalisasi merupakan pengintegrasian
ekonomi secara global. Secara lebih luas globalisasi ekonomi berarti tidak ada batas-batas
negara dalam transaksi ekonomi. Artinya lalu lintas barang dan jasa menjadi bebas tanpa
hambatan untuk berpindah clan satu negara ke negara lain. Tidak ada lagi hambatan-hambatan
bisnis atau perdagangan internasional balk dalam bentuk tarif (tariff barries) maupun non tarif
(non-tariff barriers).
2) Tahapan sejarah perkembangan globalisasi ekonomi di Indonesia:
 Sejak tahun 1980-an Indonesia memulai perdagangan luar negari, dl dorong oleh
jatuhnya harga minyak dunia dan perubahan strategi industrialisasi yang
mengarah pada outward looking.
 Pemerintah melakukan serangkaian kegiatan deregulasi di bidang moneter
(keuangan) dan fiskal (perpajakan dan tarif), perdagangan dan investasi untuk
mendorong peningkatan pendapatan dari sektor non-migas. Terjadi
restrukturisasi ekonomi dengan mengubah ketergantungan pada komoditi
minyak (migas) menjadi diversivikasi komoditi (non-migas) yang berorientasi
ekspor, mobilisasi dana dalam negeri (tabungan dan pajak) serta secara bertahap
mengurangi campur tangan pemerintah di berbagai sektor yang dianggap
menghambat kemajuan dunia usaha.
 Indonesia mengambil keputusan untuk bergabung dengan berbagai organisasi
perdagangan internasional seperti: APEC (1989), AFTA (1992) dan
WTO/GATT (1996). Organisasi tersebut merupakan forum yang mempunyai
orientasi untuk menerapkanglobalisasi ekonomi di negara-negara berkembang,
termasuk Indonesia.

3) Kritik terhadap globalisasi ekonomi dengan studi kasus Indonesia.


 Globalisasi ekonomi tidak akan membawa keuntungan bagi Indonesia, karena
tidak memiliki daya saing nasional ditengah pasar global. Berbagai praktik
kolusi, korupsi dan nepotesime dibidang ekonomi telah menurunkan daya saing
Indonesia.
 Globalisasi ekonomi dapat memberikan kerugian balk sektor industri yang
selama ini tumbuh dan berkembang karena perlindungan proteksi.
 Sektor jasa juga akan mengalami kerugian dari praktek globalisasi, karena dapat
kalah bersaingan dari luar negeri. Sektor jasa yang selama ini diproteksi masih
mengalami defisit, jika proteksi itu dibuka maka akan berdampak semakin kalah
bersaing dengan industri jasa dari luar negeri.
 Sektor-sektor kegiatan ekonomi dapat dikuasai oleh pihak asing dan pasar impor
dalam negeri akan dibanjiri produk ekspor sehingga dapat mematikan usaha
ekonomi lokal. Seperti: hypermarketmelalui jaringan walwartnya masuk sampai
pelosok desa dan bersaing dengan pasar tradiosional, departement storedan
sebagainya.

Latihan Kb.2
Soal:
1) Jelaskan perihal terjadinya krisis ilmu ekonomi konvensional!
2) Apakah pemikiran menuju ilmu ekonomi alternatif juga berkembang di negara Barat?
Jelaskan jawaban Anda!
3) Jelaskan pemahaman Anda perihal filsafat ilmu ekonomi Pancasila!

Jawaban:
1) Terjadinya krisis ilmu ekonomi konvensional:Ditengah arus kemajuan ekonomi yang
didukung dengan globalisasi di segala bidang terselip tanda-tanda krisis global yang inheren
dalam kemajuan tersebut. Krisis tersebut meliputi makin parahnya degradasi moral
(spiritualitas), makin lebarnya ketimpangan sosial ekonomi dan makin rusaknya sistem
ekologis penyangga kehidupan. Krisis yang terjadi itu merupakan manifetasi kegagalan sistem
ekonomi global dalam menyesejaterakan manusia secara berkeadilan dan berkelanjutan. Krisis
tersebut merupakan refleksi kegagalan ilmu ekonomi konvensional yang menjadi fondasi
sistem ekonomi global. Ilmu ekonomi yang dimotori oleh pemikiran neo klasik cenderung
makin jauh dari esensinya sebagaiilmu ekonomi moral dan ilmu sosial. Ilmu ekonomi
cenderung makin mengalami penyempitan makna (terlalu spesialistis) karena makin
dikembangkan secara kuantitatif yang mengabaikan faktor-faktor di luar ekonomi seperti
politik, budaya, psikologis dan faktor sosial lainnya. Selain itu, ilmu ekonomi makin
berkembang sebagai monodisplin yang mengabaikan

peranan cabang-cabang ilmu lain dalam menganalisis dan memecahkan permasalahan global.
Ilmu ekonomi yang cenderung mengedepankan pandangan rasionalisme, kompetitivisme, self
interest, orientasi pertumbuhan dan profit maximizationtelah mendorong perebutan sumber
daya yang berujung pada eksploitasi satu negara terhadap negara lain beserta kekayaan alam.

2) Ilmu ekonomi alternatif juga berkembang di negara barat:Kebutuhan akan adanya ilmu
ekonomi alternatif dirasakan juga oleh pakar-pakar ekonomi barat. Di Universitas Havard,
beberapa ekonominya seperti, Martien Feldstein mengajarkan ekonomi alternatif dengan
mengunakan pendekatan psikologi dan menolak paham konsep homo-economicusyang
menganggap manusia bertindak rasional. Daniel Kahneman, menggagas ide teori ekonomi
perilaku (behavioral economics) yang menganggap manusia tidak selalu bertindak
rasional.Letupan ketidakpuasan para ekonom konvensional itu kemudian memunculkan
berbagai konsep ilmu ekonomi alternatif seperti: Ekonomi Kelembagaan (Kenneth Building),
Ekonomika Strukturalis (Raul Prebisch) serta Ekonomi Islam yang dikembangkan ekonom-
ekonom muslim.

3) Filsafat IlmuEkonomi Pancasila:


Menurut Dawam Raharjo (2004) terdapat tiga landasan filsafat ilmu ekonomi Pancasila yaitu:
 Aspek Ontologi adalah wacana mengenai keperiadaan
 Aspek Epistemologi adalag merupakan cara pemahaman atau metode penelitian. Secara
epistemologis, ekonomi Pancasila berasumsi bahwa manusia bukan hanya makhluk
ekonomi, melainkan makhluk etis dan sosial. Ilmu ekonomi dipandang tidak bebas nilai,
tetapi sarat nilai dan pendekatannya haruslah multidisplin. Dalam menjawab latihan ini,
bacalah kembali dengan teliti materi-materi yang terkait dengan pertanyaan tersebut
dangalilah dari bacaan-bacaan utama yang menjadi referensi kegiatan belajar ini.
 Aspek Aksiologis adalah pembahasan mengenai nilai, khususnya nilai guna, yang dapat
tercermin dari tujuan, hasil atau output dari suatu proses dalam pelaksanaan Sistem
Ekonomi Pancasila. Secara Aksiologis ekonomi Pancasila berupaya mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“MINDMAP”
BAB 1

Kegiatan Belajar 1

SISTEM
EKONOMI

Sistem yang digunakan


System
Negara untuk
Ekonomi
mengalokasikan SDM
Kapitalis SISTEM
kepada individu/kelompok
EKONOMI
System System
PANCASILA
Ekonomi Ekonomi
Sosialis Campuran

System yang berasaskan


Nilai & Moral Pancasila

Kegiatan Belajar 2

INTERNAL KRISIS
MONETER DI
INDONESIA
PRIORITAS APA YANG PERLU
PENYEBAB: DILAKUKAN DALAM
REFORMASI EKONOMI?
1. Defisit transaksi membesar
2. inflasi yang sangat tinggi
3. Tingginya utang luar negeri 1. Tegas dalam menentukan nilai kurs
2. Menciptakan kestabilan politik & Keamanan
3. Melakukan reformasi institusi hokum & birokrasi
4. Melakukan pemulihan utang luar Negeri
BAB 2

Kegiatan Belajar 1

PERTANIAN DI INDONESIA

Dampak Positif
Meningkatnya Produksi Petani semaking PENGARUH
DAMPAK
lahan pertanian sengsara LIBERALISASI PADA
REVOLUSI
Dampak Negatif Indonesia kalah PETANI
HIJAU
Modal besar pada saing dengan
bahan kimia & produk Luar
Kerusakan lingkunga

Kegiatan Belajar 2

INDUSTRIALISASI DI
INDONESIA

Berkembang di Indonesia pada


Masalah Struktural yang dihadapi
pemerintahan rezim orde baru dan
ialah ketidakmampuan dalam
semakin menurun semenjak krisis
mengembangkan teknologi
ekonomi tahun 1998.

Meningkatkan daya
saing SDM adalah cara
menghadapi Globalisasi

BAB 3
Kegiatan Belajar 1
DAMPAK LIBERALISASI PERBANKAN
MELALUI KELUARNYA PAKET
OKTOBER (PAKTO) 1988
Meningkatnya jumlah bank dan kantor FAKTOR-FAKTOR PENDORONG
cabang bank di Indonesia akibat PENGEMBANGAN LEMBAGA
kemudahan dalam pendirian bank. KEUANGAN MIKRO
Meningkatnya perkembangan
1. Banyaknya masalah yang dihadapi oleh
sector lembaga keuangan
usaha mikro, kecil, dan menengah.
seperti asuransi & pasar modal.
2. Usaha ekonomi rakyat dianggap tidak layal
Meningkatnya menerima kredit bank.
persaingan antarbank. 3. Tidak ada jaminan pada usaha kecil
sehingga bank tidak bersedia memberikan
pinjaman.

Kegiatan Belajar 2

PENINGKATAN, PENERIMAAN, DAN


PENGHEMATAN PENGELUARAN APBN

1. Melakukan efisiensi anggaran


dengan cara mengurangi dana
Tujuan Bank Indonesia merancang taktis dan mark up anggaran.
Arsitektur Perbankan Indonesia 2. Usaha ekonomi rakyat
adalah memberikan arah, bentuk, dianggap tidak layak menerima
dan tatanan industry.
BAB 4 kredit bank.
3. Tidak ada jaminan.

Kegiatan Belajar 1

DAMPAK LIBERALISASI INVESTASI


MELALUI UU NO 12 TAHUN 1967
TENTANG PENANAMAN MODAL

Pemerintah perlu mengembangkan


investasi ekonomi rakyat karena
pemerintah Indonesia cenderung
menerapkan dualisme kebijakan
ekonomi.
INVESTASI SUMBER
DAYA MANUSIA

Meningkatkan produktivitas
SDM untuk mendukung
penerimaan PAD pemerintah
Investasi perlu mendapatkan
daerah juga bias beroerintasikan
fasilitas yang memadai dari
keuangan melalui BUMD
pemerintah karena beberapa
alasan ekonomi rakyat

Kegiatan Belajar 2

MAKSUD DAN TUJUAN


DIBERLAKUKANNYA
PERDAGANGAN BEBAS

Banyak menimbulkan DAMPAK LIBERALISASI


kerugian bagi Negara PERDAGANGAN INTERNASIONAL
berkembang. TERHADAP KESEJAHTERAAN
PELAKU EKONOMI RAKYAT.

Kesepakatan GATS sangat Sektor


menguntungkan Negara maju Pertanian
Pertanian pangan
sudah memenuhi tetapi
masih diprotuksi
sebaliknya bagi Negara
cukup kuat.
berkembang seperti Indonesia. BAB 5
Kegiatan Belajar 1

KOPERASI
INDONESIA

Koperasi adalah upaya bersama yang Koperasi pertama di Indonesia didirikan pada
ditujukan untuk kepentingan bersama tanpa tahun 1895 oleh seorang patih dari
menghilangkan peranan pribadi karena Purwokerto bernama R. Aria Wiriaatmaja
masingmasing anggota memiliki hak untuk untuk menolong para pegawai pamong praja
berperan serta. rendah agar tidak terjerat oleh lintah darat.

Selama ini koperasi belum berperan secara


Koperasi seringkali digunakan sebagai alat
optimal bagi perkembangan ekonomi
politik oleh partai politik dan penguasa Orde
Indonesia karena berbagai masalah
Baru.
struktural.
Kegiatan Belajar 2

PRIVATISASI DI
INDONESIA

Privatisasi bukanlah agenda yang berdiri sendiri,


Lima prinsip dasar privatisasi, yaitu: (a.)
melainkan bagian dari agenda liberalisasi ekonomi
kejelasan tujuan; (b.) otoritas dan otonomi;
ala Washington Consensus yang bertujuan
(c.) pantauan kerja; (d.) system penghargaan
membuka seluas-luasnya perekonomian Indonesia
dan hokum; dan (e.) persaingan yang netral.
kepada masuknya korporat asing.

Demokratisasi ekonomi merupakan strategi


Reformasi BUMN dilakukan dengan dua
pendekatan yang berjalan simultan, yaitu BAB 6 alternatif untuk mengoptimalkan kinerja BUMN
tanpa harus menggadaikan kedaulatan ekonomi-
restrukturisasi dan privatisasi.
politik bangsa.
Kegiatan Belajar 1
UTANG LUAR NEGERI
INDONESIA

Sumber pendanaan dari luar negeri dibagi atas Akibat kebijakan utang luar negeri, Indonesia saat ini
hibah dan utang. Hibah diberikan tanpa sedang terlilit utang yang tidak terbayangkan
persyaratan yang mengikat, sedangkan utang banyaknya. Bahkan saat ini yang terjadi adalah
diberikan dengan berbagai persyaratan. outflow negatif karena utang luar negeri yang
berhasil dicairkan pemerintah per tahun lebih
sedikit dibandingkan jumlah utang yang seharusnya
Utang luar negeri dilakukan untuk mengejar dibayar pemerintah terhadap debitur.
pertumbuhan ekonomi negara. Sejak awal
kemerdekaannya, Indonesia telah menggunakan Hingga saat ini pemerintah Indonesia telah
utang sebagai modal pertumbuhan ekonomi. berusaha melakukan penundaan pembayaran
angsuran pokok utang (debt rescheduling).

Kegiatan Belajar 2
KORUPSI DI
INDONESI

Pada tahun 1999, riset tentang indek korupsi


dunia yang dilakukan oleh lembagaTransparency
International (IT) di 99 negara, telah
menempatkan Indonesia sebagai negara paling
korup di Asia, dan nomor tiga teratas di dunia (di
bawah Kamerun dan Nigeria).
Dalam periode jangka menengah kejangka panjang
adalah mungkin untuk menurunkan korupsi ini diri
tingkat korupsi yang tinggi ketingkat yang rendah.

Korupsi dapat dibedakan dalam dua


katagori, yaitu korupsi yang bersifat
BAB 7
administratif dan yang bersifat struktural.

Kegiatan Belajar 1

KEMISKINAN DI
INDONESIA

Kemiskinan di Indonesia disebabkan oleh soal-


soal struktural seperti pertumbuhan ekonomi
tidak dapat langsung .melibatkan kegiatan
ekonomi rakyat yang pelakunya pada umumnya
masyarakat miskin.
Kemiskinan masih menjadi masalah bangsa Indonesia.
Jika dulu hampir semua penduduk Indonesia miskin atau
dikenal sebagasihare poverty, sedangkan sekarang
kemiskinan terjadi di tengah-tengah sebagian
masyarakat yang berlimpaahffl(uent society).

Kegiatan Belajar 2

PENGANGGURAN DI
INDONESIA

Di Indonesia dan banyak negara berkembang lain, kesempatan kerja


yang lebih besar adalah kesempatan kerja mandirsi (elf-
employment ) bukan kesempatan kerja dengan upahw(age-
Dalam pengertian statistik
ketenagakerjaan yang digunakan di
tanah air, angkatan kerja adalah semua
penduduk yang berusia 10 tahun atau
lebih yang bekerja dan memperoleh
BAB 8
penghasila(nincome) .

Kegiatan Belajar 1

OTONOMI DAERAH

motivasi utama dari fiscal gap kualitas


Tiga misi utama dari kebijakan
suatu kerja sama pelayanan publik yang
tersebut ialah 1) meningkatkan
antardaerah adalah masih
kualitas dan kuantitas pelayanan
sebagai suatu usaha memprihatinkan,
publik dan kesejahteraan rakyat,
untuk mengurangi rendahnya kualitas
2) menciptakan efisiensi dan
eksternalitas negatif sarana dan prasarana,
efektivitas pengelolaan sumber
antardaerah DAU dari pemerintah
daya daerah, dan 3)
memberdayakan dan
menciptakan ruang bagi
masyarakat untuk berpartisipasi
dalam proses pembangunan

Kegiatan Belajar 2

PEMBANGUNAN MANUSIA INDONESIA

Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur


kualitas sumber daya manusia adalahThe Physical
BAB 9
Kegiatan Belajar 1

GLOBALISASI EKONOMI

sebagai negara tanpa batas,


liberalisasi ekonomi,
perdagangan bebas dan Sejak tahun 1980-an
intergrasi ekonomi dunia. Indonesia memulai
Menurut perdagangan luar negari, dl
dorong oleh jatuhnya harga
Secara lebih luas globalisasi ekonomi
minyak dunia dan
berarti tidak ada batas-batas negara
perubahan strategi
dalam transaksi ekonomi. Artinya lalu
industrialisasi yang
lintas barang dan jasa menjadi bebas
mengarah pada outward
tanpa hambatan untuk berpindah clan
looking.
satu negara ke negara lain.

Kegiatan Belajar 2

Krisis ilmu ekonomi


konvensional

Krisis tersebut meliputi makin parahnya


degradasi moral (spiritualitas), makin lebarnya
ketimpangan sosial ekonomi dan makin Filsafat IlmuEkonomi Pancasila:
rusaknya sistem ekologis penyangga kehidupan Menurut Dawam Raharjo (2004)

1. Aspek Ontologi
2. Aspek Epistemologi
Krisis merupakan manifetasi kegagalan sistem
3. Aspek Aksiologis
ekonomi global dalam menyesejaterakan
manusia secara berkeadilan dan berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai