Anda di halaman 1dari 2

Nama : Andri Tonapa

Nim : 20180411034020
Kelas : (B)
Mata kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Tugas : 8

EVALUASI
1. Mengapa sistem informasi rentan terhadap kerusakan, kesalahan, dan penyalahgunaan?
Jawab :

Sistem mudah diserang karena :


 Kerentanan internet yang mana Internet dirancang untuk menjadi sistem terbuka
dan membuat sistem perusahaan internal lebih rentan terhadap tindakan dari pihak
luar. Hacker dapat melepaskan serangan denial-of-service (DoS) atau menembus
jaringan perusahaan, menyebabkan gangguan sistem yang serius.
 Keamanan Wireless, yang mana . Jaringan Wi-Fi dapat dengan mudah ditembus
oleh penyusup menggunakan program sniffer untuk mendapatkan alamat untuk
mengakses sumber daya jaringan.
 Software software jahat diantaranya Virus, Worms, Trojan, Horses,
Spayware. Virus adalah program perangkat lunak nakal yang menempel pada
program perangkat lunak lain atau file data agar bisa dijalankan, biasanya tanpa
sepengetahuan atau izin pengguna.Worms adalah program komputer mandiri
yang menyalin dirinya dari satu komputer ke komputer lain melalui
jaringan.Trojan Horse adalah program perangkat lunak yang tampaknya tidak
berbahaya namun kemudian melakukan sesuatu selain yang diharapkan. Spyware
adalah program yang melanggar privacy mencuri data. Dan semua hal ii dapat
menyerang dan merusak sistem.
 Hacker dan penjahat komputer juga sangat mengancam karena dapat melakukan
hal hal seperti: Menipu dan Mengintai, penolakan serangan layanan seperti hacker
membanjiri server jaringan atau server Web dengan ribuan komunikasi palsu atau
permintaan layanan untuk merusak jaringan, dan hacker dapat melakukan hal
criminal dengan menyusup melalui sistem komputer (Computer crime), pencurian
identitas yaitu kejahatan di mana penipu mendapatkan potongan informasi
pribadi, seperti nomor identifikasi jaminan sosial, nomor lisensi pengemudi, atau
nomor kartu kredit, untuk meniru identitas orang lain. Klik tipuan yaitu saat
mengeklik iklan yang ditampilkan oleh mesin telusur, pengiklan biasanya
membayar biaya untuk setiap klik, yang seharusnya mengarahkan calon pembeli
ke produknya. Ancaman Global: Cyberterrorisme dan Cyberwarfares yaitu
aktivitas cybercriminal yang telah kami jelaskan – meluncurkan malware,
serangan denial-ofservice, dan probe phishing – tidak berbatasan,
 Ancaman dari dalam terutama karyawan juga berlaku contohnya banyak
karyawan lupa password mereka untuk mengakses sistem komputer atau
mengizinkan rekan kerja menggunakannya, yang membahayakan sistem.
Penyerang berbahaya yang mencari akses sistem kadang-kadang mengelabui
karyawan untuk mengungkapkan kata sandinya dengan berpura-pura menjadi
anggota sah perusahaan yang membutuhkan informasi. Praktek ini disebut
rekayasa sosial.
 Software yang lemah juga menjadi alasan sistem mudah diserang/ rusak,
Kesalahan perangkat lunak menimbulkan ancaman konstan terhadap sistem
informasi, menyebabkan kerugian produktivitas yang tak terhitung. Tumbuh
kompleksitas dan ukuran program perangkat lunak, ditambah dengan tuntutan
untuk pengiriman tepat waktu ke pasar, telah memberikan kontribusi terhadap
peningkatan kelemahan perangkat lunak atau kerentanan.

PERTANYAAN DISKUSI
1. Keamanan bukan hanya permasalahan tekonologi, tetapi juga permasalahan bisnis.
Diskusikanlah.
Jawab :

2. Misalnya bisnis Anda memiliki situs web perdagangan elektronik (e-commerce) dimana
ia menjual barang dan menerima pembayaran kartu kredit. Diskusikan ancaman
keamanan utama pada situs web ini dan implikasi yang potensial dari ancaman tersebut.
Apa yang dapat dilakukan untuk meminimumkan ancaman-ancaman tersebut?
Jawab :-

Anda mungkin juga menyukai