Anda di halaman 1dari 6

UAS AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I

Essai.

1. Jelaskan pengertian persekutuan dan karakteristik persekutuan! Sebutkan cara untuk


mendirikan persekutuan!
2. Sebutkan beberapa metode yang dapat dipakai sebagai dasar pembagian laba rugi
didalam persekutuan! Pilihlah dua metode dan buatlah jurnalnya!
3. Jelaskan akuntansi untuk kematian anggota persekutuan! Bagaimana pancatatan
akuntansi jika penilaian kembali atas aset persekutuan anggota yang meninggal hasilnya
lebih rendah dari nilai bukunya?
4. Sebutkan langkah-langkah likuidasi sekaligus dan likuidasi bertahap!
5. Sebutkan 3 perlakuan terhadap penerimaan piutang penjualan angsuran! Perlakuan apa
yang sebaiknya digunakan perusahaan?
6. Apa yang dimaksud dengan penjualan konsinyasi? Jelaskan perbedaan pencatatan
akuntansi penjualan konsinyasi secara terpisah dan tidak terpisah?
7. Apa yang dimaksud dengan kurs? Kurs yang menyatakan nilai tukar mata uang asing dan
mata uang dalam negeri dapat dinyatakan dengan dua cara, yaitu secara langsung dan
tidak langsung, jelaskan kedua cara ini!
8. Jelaskan 2 metode yang dapat digunakan oleh kantor pusat untuk mencatat kegiatan
kantor agen! Di antara kedua metode mana yang menurut anda lebih baik, berikan
alasan!

Jawaban :

1. Secara umum ada 5 yang menjadi karakteristik persekutuan yaitu :


 Berusaha Bersama-sama (Mutual Agency)
Setiap anggota merupakan agen dari pada persekutuan untuk mencapai tujuan
usahanya
 Jangka waktu terbatas (Limited life)
Persekutuan tetap ada selama orang-orang (badan-badan) yang mengadakan
persekutuan itu ada dan masing-masing masih tetap menghendakinya. Setiap
perubahan yang berhubungan dengan maksud mengkahiri penjanjian dari para
anggota berarti membubarkan persekutuan. Penarikan modal atau kaitan seorang
anggota otomatis membubarkan persekutuan.
 Tanggung jawab tidak terbatas (Unlimited Liability )
Tangung jawab seorang anggota terbatas pada jumlah yang ditanam di dalam
usaha persekutuan. Apabila di dalam keadaan tertentu persekutuan tidak dapat
membayar hutang-hutangnya karena jumlah kekayaan tidak cukup, maka kreditur
berhak menagih pada salah satu seorang dari anggota persekutuan tersebut.
 Memiliki suatu bagian/hak di dalam persekutuan (Ownership of an Interest in a
Partnership)
Kekayaan yang ditanam di dalam perusahaan tidak lebih dari hak milik
yang  terpisah dari anggota  yang menjadi kekayaan persekutuan. Anggota yang
menanamkan kekayaan ke dalam persekutuan berarti menyerahkan haknya untuk
mengusahakan dan menggunakan kekayaannya itu, dan sepenuhnya rela untuk
dipakai guna mencapai tujuan-tujuan persekutuan. Hak yang diberikan kepada
persekutuan ini memberikan hak yang sama dengan anggota lainnya untuk
memimpin dan menjalankan usaha persekutuan.
 Pengembalian bagian keuntungan persekutuan
Setiap anggota mendapat bagian dari  keuntungan persekutuan. Suatu persetujuan
yang dibuat untuk membagi keuntungan  itu sendiri, tidak merupakan suatu
bentuk persekutuan.

Pengertian Persekutuan :

Persekutuan (Partnership) adalah suatu penggabungan diantara dua orang (badan) atau
lebih untuk memiliki bersama-sama dan menjalankan suatu perusahaan guna
mendapatkan keuntungan atau laba.

Cara untuk mendirikan persekutuan :

 Anda harus membuat Akta Pendirian CV


 Mendaftarkan Akta Pendirian CV ke Pengadilan Negeri Setempat
 Mengurus Izin Usaha (perijinan)
 Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
 Mengumumkan Pendirian CV berupa Ikhtisar Resmi
2. Metode yang dapat dipakai sebagai dasar pembagian laba rugi didalam
persekutuan:
 Laba dibagi sama
 Laba dibagi dengan ratio tertentu
 Laba dibagi menurut perbandingan modal
 Laba dibagi dengan memperhitungkan bunga modal dan sisanya dapat dibagi
menurut metode 1,2 atau 3
 Laba dibagi dengan memperhitungkan gaji dan/ bonus sisanya dapat dibagi
menurut metode 1,2 atau 3
 Laba dibagi dengan memperhitungkan bunga modal serta gaji dan/ bonus sisanya
dapat dibagi menurut metode 1,2 atau 

Pilihlah dua metode dan buatlah jurnalnya!

a. Metode Bonus
Berdasarkan metode bonus, dapat dihitung bahwa total investasi dalam persekutuan
adalah sebesar Rp510.000.000 (Rp260.000.000 + Rp250.000.000). Karena
berdasarkan kesepakatan bahwa masing-masing sekutu akan memiliki kepemilikan
dengan persentase yang sama maka modal masing-masing sekutu haruslah tercatat
pada jumlah yang sama juga. Jadi, masing-masing sekutu akan memiliki jumlah
modal awal sebesar Rp255.000.000. Modal Joko berkurang sebesar Rp5 juta, dan
modal Dadang bertambah sebesar Rp5 juta. Jurnal untuk mencatat transaksi ini
sebagai berikut.

Modal jako 5.000.000


Modal Dadang (untuk membangun 5.000.000
kesamaan jumlah modal awal
dengan mencatat bonus sebesar
Rp5 juta kepada Dadang)
b. Metode goodwill
Bila menggunakan pendekatan goodwill, untuk menghitung nilai goodwill
menggunakan nilai total persekutuan berdasarkan kepemilikan modal yang lebih
besar, dalam contoh ini adalah modalnya Joko. Total nilai persekutuan adalah sebesar
Rp520.000.000 (Rp260.000.000÷50%) sehingga untuk menciptakan jumlah modal
yang sama, yaitu Rp260 juta maka akan dicatat goodwill sebesar Rp10 juta sebagai
penambah modal Dadang. Jurnal untuk mencatat transaksi ini sebagai berikut.

Goodwill 10.000.000
Modal Dadang (untuk membangun 10.000.000
kesamaan jumlah modal awal
dengan mencatat goodwill sebesar
Rp10 juta kepada Dadang)

3. Kematian seorang anggota persekutuan berarti membubarkan prsekutuan. Apabila tidak


ada suatu hal yang khusus,maka rugi laba sampai dengan sat itu harus
ditentukan.Keuntungan (kerugian) persekutuan dan juga laba (rugi) karena penilaian
kembali semuanya diperhitungkan ke rekening modal anggota-anggota yang
bersangkutan.

4. Langkah-langkah likuidasi sekaligus:

 Realisasi nilai aktiva non-kas.


 Membagi kerugian realisasi sesuai dengan proporsi rugi-labanya.
 Pelunasan utang dagang kepada pihak ketiga.
 Penutupan defisit dengan pembayaran sebagian hutang sekutu.
 Pelunasan hutang sekutu.
 Pembagian kas

Soal Perhitungan.

Soal 1

Show Room Mobil “AJANG AKSI” memiliki sebuah mobil baru merk NJENTIT seharga Rp.
400 juta, dijual kepada tuan A seharga Rp. 600 juta dengan perjanjian trade in. Sebagai uang
mukanya, tuan A menyerahkan sebuah mobil bekas merk NJAJAL, dengan harga yang
disepakati sebesar Rp. 160 juta, sisanya diangsur 10 kali. Setelah diperbaiki dengan biaya Rp.
10 juta mobil bekas tersebut diperkirakan akan laku dijual dengan harga Rp 170 juta dan laba
yang diinginkannya 20% dari harga jual mobil bekas tersebut.
Diminta:
1. Hitunglah nilai seharusnya atas mobil bekas tersebut.
2. Hitunglah besarnya cadangan selisih harga trade in.
3. Hitunglah besarnya piutang penjualan angsuran yang dinilai oleh show room tersebut.
4. Buatlah jurnal untuk mencatat tukar tambah dan jual beli tersebut.

Soal 2

Toko Laris manis mengadakan perjanjian konsinyasi dengan Toko Sumber Laris untuk menjual
barangnya. Perjanjian tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut:

a) Toko Laris Manis bertindak sebagai consignor dan Toko Sumber Laris bertindak sebagai
consignee.
b) Selama 3 bulan, consignee harus mampu menjualkan barangnya minimal 15 buah dengan
komisi sebesar 30% dari hasil penjualannya.
c) Harga Pokok Penjualan (HPP) barangnya sebesar Rp. 1.000.000 per buah dan dijual seharga
Rp 1.300.000 per buah.
d) Consignee harus menyerahkan uang muka sebesar Rp 300.000 per buah pada saat barang
diterima.
e) Beban pengiriman barang sebesar Rp 1.500.000 sementara di tanggung consignee, tetapi
nantinya akan di ganti oleh consignor dan uang muka nantinya akan dikembalikan oleh
consignor saat perhitungan laba rugi.
Transaksinya sebagai berikut:

a) Consignor mengirimkan barangnya sebanyak 25 buah.


b) Consignee berhasil menjual secara tunai barang tersebut sebanyak 18 buah selama 3 bulan.
c) Terdapat 3 buah barang yang rusak dan telah dikembalikan ke consignor dengan beban
pengiriman Rp 180.000.

Diminta:

i. Htung jumlah uang hasil penjualan yang harus dilaporkan consignee kepada consignor.

ii. Buat jurnal untuk mencatat transaksi tersebut oleh consignor yang diselenggarakan secara
terpisah, dimana metode pencatatannya menggunakan metode perpetual.

iii. Buat jurnal untuk mencatat transaksi tersebut oleh consignee yang diselenggarakan secara
tidak terpisah.

Soal 3

Perusahaan Harapan Maju Mapan Kantor Pusat di Surabaya, pada awal bulan Desember 2013
membuka kantor cabang di Malang. Berikut transaksi yang terjadi selama bulan Desember 2013.

1. Diterima uang tunai dari kantor pusat sebagai modal kerja Rp 24 juta dan barang
dagangan Rp 48 juta.
2. Kantor cabang beli peralatan sacara tunai Rp 16 juta.
3. Dijual barang dagangan secara tunai Rp 10 juta dan secara kredit Rp 32 juta.
4. Diterima pembayaran piutang dari langganan Rp 20 juta.
5. Dibayar biaya-biaya sebagai berikut:
a. Biaya gaji dan komisi Rp 4.400.000
b. Biaya sewa kantor 3.200.000
c. Macam-macam biaya 2.400.000
6. Pengiriman uang hasil operasi ke kantor pusat Rp 20 juta
7. Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh kantor pusat dan dibebankan ke kantor cabang
sebagai berikut:
a. Biaya asuransi Rp 1.600.000
b. Biaya cetak formulir 2.400.000
c. Biaya promosi 2.000.000
d. Biaya bunga 6.000.000
8. Persediaan akhir barang dagangan Rp 20.400.000 dan biaya penyusutan peralatan kantor
Rp 400.000

Diminta.
1. Jurnal umum, jurnal penyusutan, dan jurnal penutup, baik bagi kantor cabang maupun
kantor pusat.
2. Laporan laba rugi untuk kantor cabang.

Anda mungkin juga menyukai