Anda di halaman 1dari 24

PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN DAN

PEMBAGIAN LABA ATAU RUGI


PERSEKUTUAN

Herlin, SE, M.Ak


Pengertian

 Persekutuan: suatu persetujuan dgn mana


dua orang atau lebih mengikatkan diri utk
memasukkan sesuatu dlm persekutuan, dgn
maksud utk membagi keuntungan yg terjadi
karenanya
Ciri hukum persekutuan

 Umur yang terbatas


– Kelangsungan hidup persekutuan berakhir dgn masuknya
rekanan/sekutu baru, pengunduran diri, at meninggalnya
sekutu lama, pembubaran sukarela oleh sekutu, atau
pembubaran scr terpaksa misalnya karena bangkrut
– Berakhirnya persekutuan tsb tidak berarti berkahirnya
bentuk usaha dan entitas akuntansi
 Keagenan yang saling menguntungkan
– Setiap sekutu dianggap sbg agen bagi seluruh kegiatan
persekutuan dgn kekuatan mengikat sekutu lainnya mll
aktivitas yg dilakukannya atas nama persekutuan
Perjanjian persekutuan

 Dpt dibentuk hanya dgn persetujuan lisan sederhana


atr dua orang atau lebih utk melakukan kegiatan
usaha yg mencari keuntungan
 Perjanjian persekutuan yg tertulis plg tidak berisi:
– Bidang usaha yg dilakukan
– Hak dan kewajiban setiap sekutu
– Investasi awal tiap-tiap sekutu
– Cadangan utk tambahan atu pengambilan investas
– Cara pembagian laba atu rugi
– Prosedur pembubaran persekutuan
Karakteristik Persekutuan
 Jangka waktu terbatas
 Tanggung jawab tidak terbatas
 Pemilikan harta bersama
 Partisipasi dalam pembagian laba
 Perjanjian persekutuan
Akuntansi Untuk Persekutuan

Pembentukan Persekutuan

Contoh Soal :
Pada tanggal 21 oktober 2011, Ali, Budi dan Cici sepakat
membentuk persekutuan yang diberi nama Abuci, masing-
masing anggota sepakat untuk menyetorkan modal dengan
perincian sebagai berikut :
1. Ali menyetorkan tanah dan bangunan toko sebesar Rp.
12.500.000
2. Budi menyetorkan barang dagangan seharga Rp. 9.000.000
3. Cici menyetorkan uang tunai sejumlah Rp. 8.500.000
Jawaban :

Adapun Jurnalnya adalah :


TGL URAIAN (AKUN) DEBET KREDIT
Okt 21 Tanah dan bangunan 12.500.000
Persediaan (Brg Dagang) 9.000.000
Kas 8.500.000
Modal Ali 12.500.000
Modal Budi 9.000.000
Modal Cici 8.500.000
(Mencatat Setoran modal anggota persekutuan)
Pembagian Laba

 Dapat dibagi merata atau sesuai perjanjian


– Perjanjian;
 Prosentase pembagian
 Gaji
 Bonus
 dsb
Akuntansi Untuk Persekutuan

Pembagian Laba Bersih atau Rugi

1. Laba Dibagi dengan mempertimbangan Jasa sekutu


2. Pembagian laba dengan memperhitungkan jasa dan investasi
sekutu
3. Gaji sekutu dan bunga diperlakukan sebagai biaya
4. Laporan keuangan untuk persekutuan
Pembagian Laba Bersih atau Rugi

Contoh Soal :
Dalam anggaran dasar persekutuan dinyatakan bahwa anggota
persekutuan AMAN memberikan tunjangan gai kepada
sekutu Amir Rp. 350.000/bulan, Sekutu anto Rp.
200.000/bulan. Bila ternyata masih ada sisa laba bersih,
maka sisa laba tersebut akan dibagikan sama besar. Pada
tahun ini perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp.
12.000.000.

Jawaban :
Perhitungan Gaji :
Amir = Rp. 350.000 x 12 = Rp. 4.200.000
Anto = Rp. 200.000 x 12 = Rp. 2.400.000
Iktisar Pembagian Laba Persekutuan AMAN

Adapun Jurnalnya adalah :

Laba Bersih Rp. 12.000.000


Pembagian Laba Bersih Amir Anto Jumlah
Tunjangan gaji Rp. 4.200.000 Rp.2.400.000 Rp. 6.600.000
Sisa laba Rp.2.700.000 Rp.2.700.000 Rp.5.400.000

Laba Bersih Rp.6.900.000 Rp.5.100.000 Rp. 12.000.000


Iktisar Pembagian Laba Persekutuan AMAN

Adapun Jurnalnya adalah :


Des 31
Ikhtisar laba-rugi Rp.12.000.000
Modal Amir Rp.6.900.000
Modal anto Rp.5.100.000
AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA

 Penerimaan anggota sekutu baru


 Penilaian kembali
 Goodwill
AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA

Penerimaan anggota sekutu baru


 Membeli hak dari salah seorang tau lebih
anggota sekutu lama
 Anggota sekutu baru menyetorkan aktiva
kepada persekutuan
AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA

Penilaian Kembali
Penilaian kembali terhadap aktiva perusahaan
dengan harga yang berlaku pada saat sekutu
masuk adalah hal yang sangat penting,
karena penilaian tersebut untuk menghindari
terjadinya laba/rugi bagi sekutu yang baru
masuk tersebut.
Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Baru

Tgl Akun Debet Kredit


Maret 1 Kas xxxxxx
Modal, Tn. A xxxxxxxx
(Mencatat masuknya sekutu bari)
AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA

Goodwill
Goodwill adalah nama baik dari perusahaan,
karena perusahaan mempunyai
keistimewaan tertentu, seperti lokasinya
strategis, pegawainya rajin-rajin,
pelanggannya banyak.
Besarnya Goodwill biasanya ditentukan atas
dasar taksiran saja yang ditetapkan
berdasarkan kesepakatan bersama
AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA

Goodwill
1) Goodwill diberikan kepada sekutu lama
2) Seorang sekutu mengundurkan diri
3) Sekutu meninggal dunia
4) Likuidasi perusahaan
Goodwill diberikan kepada sekutu lama

Jurnalnya adalah :
Tgl Akun Debet Kredit
Maret 1 Goodwill Xxxxxxx
Modal, Tuan A xxxxxx
Modal, Tuan B xxxxxx
Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Meninggal
Dunia

Apabila ada sekutu yang meninggal dunia buku-buku perusahaan


harus ditutup, maka yang harus dilakukan adalah :
1. Menghitung laba rugi yang diperoleh perusahaan untuk periode
sampai dengan tanggal sekutu tersebut meninggal dunia
2. Laba atau rugi selanjutnya dipindahkan ke akun-akun modal
perusahaan
3. Menutup akun-akun nominal ke akun ikhtisar laba rugi
4. Mengalokasikan laba yang diperoleh persekutuan ke peridoe
sebelumnya dan sesduah sekutu meninggal
Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Meninggal
Dunia

A. Mencatat Pembagian laba


Jurnalnya :
D. Ikhtisar L/R Rp.xxxxx
K. Modal, Tn A Rp.xxxxx
K. Modal, Tn B Rp.xxxxx
K. Modal, Tn C Rp xxxxx
Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Meninggal
Dunia

B. Memindahkan akun modal dan prive sekutu yang


meninggal ke akun utang

Jurnalnya :
D. Modal, Tn A Rp.xxxxx
K. Prive, Tn A Rp.xxxxx
K. Utang (kepada ahli waris A) Rp xxxxx
Likuidasi Persekutuan

Secara umum proses likuidasi dapat digambarkan sebagai berikut


1. Menyesuiakan dan menutup akun nominal seperti prosedur
penyusunan laporan berkala
2. Menjual seluruh aktiva yang ada proses ini dinamakan proses
realisasi yang artinya mengubah aktiva nonkas menjadi kasi
3. Melunasi seluruh utang kepada kreditur
4. Mengembalikan modal sekutu, bila ternyata masih ada sisa
kas (proses distribusi)
Likuidasi Persekutuan

Akuntansi Untuk Likuidasi :


Akuntansi untuk likuidasi didasarkan pada anggapan bahwa
realisasi dilakukan sekaligus dan selutuh utang juga dibayar
sekaligus :
1. Laba atas realisasi
2. Rgi atas realisasi (tanpa ada modal yang defisit)
3. Rugi atas realisasi : ada modal yang defisit

Anda mungkin juga menyukai