AKUNTANSI PERSEKUTUAN
Persekutuan
Persekutuan (Partnership) merupakan gabungan antara dua orang atau lebih yang memiliki
dan menjalankan usaha untuk mendapatkan laba. Di Indonesia, terdapat tiga jenis persekutuan
yang diakui oleh kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHP): Persekutuan Perdata, Firma,
dan Persekutuan terbatas (CV).
Dalam mendirikan persekutuan, investasi masing-masing rekan dicatat dalam ayat jurnal
terpisah. Aset yang diserahkan oleh seorang rekan akan didebit ke akun aset persekutuan. Jika
kewajiban diambil alih oleh persekutuan maka kewajiban akan didebit. Sedangkan akun
modal milik rekan akan dikreditkan sebesar jumlah bersihnya.
Contoh Soal:
1
Pengantar Akuntansi II
Edward, Charlisle, dan Renesmee sepakat untuk membentuk suatu persekutuan bernama
TWILIGHT dengan menginvestasikan aktiva dan lainnya yang telah dinilai oleh badan
independen sbb :
Edward:
Uang tunai (kas) sebesar Rp.5.000.000 dan peralatan komputer dengan harga perolehan
Rp.750.000 dan nilai pasar Rp.1.000.000
Charlisle :
Uang tunai (kas) sebesar Rp.2.000.000, perangkat lunak komputer dengan harga perolehan
Rp.10.000.000 dan nilai pasar Rp.7.500.000 serta hutang dagang sebesar Rp.500.000.
Renesmee:
Bangunan toko seharga Rp.10.000.000 dan piutang dagang Rp.2.500.000
Maka ayat Jurnal untuk mencatat aset dan liabilitas yang dikontribusikan oleh
ketiganya adalah sbb:
Edward Charlisle
Kas 5.000.000 Kas 2.000.000
Prltn. Kmpter 1.000.000 Prngkt Lnk Kmpter 7.500.000
Modal Edward 6.000.000 Utang Dagang 500.000
Modal Charlisle 9.000.000
Renesmee
Bangunan Toko 10.000.000
Piutang Dagang 2.500.000
Modal Renesmee 12.500.000
NOTE: Dalam masing-masing ayat jurnal untuk aset non kas dicatat nilai yang disetujui oleh
para rekan. Nilai tersebut biasanya mencermikan nilai pasar saat ini sehingga biasanya
berbeda dari nilai buku aset dalam catatan usaha yang terpisah.
2
Pengantar Akuntansi II
TWILIGHT
Neraca
1 Jan 2016
Asset Liability+Equity
Kas 7.000.000 Utang Dagang 500.000
Piutang Dagang 2.500.000
Prlatan Komputer 1.000.000 Modal Edward 6.000.000
Perangkat Lunak 7.500.000 Modal Charlisle 9.000.000
Bangunan Toko 10.000.000 Modal Renesmee 12.500.000
Pembagian Laba
Banyak persekutuan yang bubar karena para rekan tidak sepakat tentang pembagian laba
secara adil. Oleh karena itu, metode pembagian laba persekutuan harus dinyatakan dalam
perjanjian persekutuan. Jika persekutuan tidak memiliki perjanjian atau jika perjanjian tidak
menyebutkan tentang pembagian laba bersih atau rugi bersih maka laba bersih atau rugi bersih
dibagi sama rata. Akan tetapi, jika salah satu rekan menyumbangkan bagian modal yang lebih
besar daripada rekan lainnya, maka laba bersih kemudian dibagi berdasarkan kontribusi
modal masing-masing. Begitu pula, jika jasa yang diberikan salah satu rekan lebih penting
dibandingkan dengan rekan lainnya, laba bersih harus dibagi menurut kontribusi jasa yang
besarnya tidak sama.
Pembagian laba berdasarkan Jasa Rekan ialah pembagian laba yang berdasarkan jasa yang
disediakan oleh masing-masing rekan kepada persekutusn. Jasa-jasa ini sering diakui sebagai
pemberian gaji. Pemberian gaji tersebut menggambarkan perbedaan atas kemampuan rekan
3
Pengantar Akuntansi II
dan waktu yang diberikan kepada persekutuan. Oleh karena rekan bukan merupakan
karyawan persekutuan, pemberian tersebut dicatat sebagai pembagian laba bersih dan
dikreditkan keakun modal rekan.
Contoh: Asumsikan bahwa perjanjian persekutuan antara Joveline dengan Walker adalah
sebagai berikut
Joveline Rp.7.000.000
Walker Rp.5.000.000
Sisa Laba bersih Dibagi secara sama rata
Pembagian laba akan dilaporkan dibawah laporan laba/rugi persekutuan. Asumsikan lagi jika
pada periode akhir tahun persekutuan tersebut memperoleh laba bersih sebesar
Rp.250.000.000 maka pembagian laba bersihnya adalah sbb:
Laba Bersih................................................................................................Rp.200.000.000
Jurnal Penutup
Ikhtisar Laba Rugi 200.000.000
Modal Joveline 112.000.000
Modal Walker 88.000.000
Note: Jika joveline dan walker menarik tunjangan gaji bulanan mereka, penarikan
tersebut didebit ke akun prive mereka. Pada akhir tahun, akun prive akan memiliki saldo
debit sebesar Rp.84.000.000 dan Rp.60.000.000
4
Pengantar Akuntansi II
Contoh: Asumsikan bahwa perjanjian persekutuan antara Alexis dengan Laurent adalah
sebagai berikut:
Alexander Rp.5.000.000
Laurent Rp.4.000.000
2. Bunga sebesar 12% atas saldo modal masing-masing rekan per 1 Januari
Modal Alexander Rp.160.000.000
Modal Laurent Rp.120.000.000
3. Sisa laba bersih dibagi sama rata (Asumsikan laba bersihnya sebesar
Rp.150.000.000), maka pembagian laba bersihnya adalah sbb:
1 2
12%xRp.160.000.000 12%xRp.120.000.000
5
Pengantar Akuntansi II
Ayat jurnal untuk menutup akun ikhtisar laba rugi dan pembagian laba adalah sebagai berikut
Jurnal Penutup
Ikhtisar Laba Rugi 150.000.000
Modal Alexander 83.400.000
Modal Laurent 66.600.000
Dalam comtoh sebelumnya, laba bersih senilai Rp.150.000.000. Total tujangan gaji ialah
Rp.108.000.000 dan tunjangan bunga ialah Rp.33.600.000. Jika kedua tunjangan tersebut
ditotalkan maka hasilnya adalah Rp.141.600.000. Oleh karena itu, laba bersihnya melebihi
tunjangan gaji dan bunga. Namun, terkadang dibeberapa kasus laba bersih mungkin saja
kurang dari total tunjangan sehingga yang terjadi ialah rugi bersih.
Contoh: Asumsikan bahwa jumlah tunjangan gaji dan bunga sama seperti pada contoh Alexis
dan Laurent dimana tunjangan gaji senilai Rp.108.000.000 dan bunga senilai Rp.33.600.000
namun dengan laba bersih senilai Rp.100.000.000 bukan Rp.150.000.000. Dalam kasus ini,
total tunjangan keduanya senilai Rp.141.600.000 melebihi laba bersih yang hanya
Rp.100.000.000. Selisih keduanya dalah Rp.41.600.000. Nah jumlah inilah yang akan dibagi
sama rata antara Alexis dan Laurent sehingga jumlahnya senilai Rp.20.800.000
(Rp.41.600.000/2). Nilai Rp.20.800.000 ini akan dikurangkan dengan tunjangan masing-
masing rekan sehingga pembagian laba bersih final antar rekan sbb:
6
Pengantar Akuntansi II
3
Saat terdapat rugi bersih jumlah yang dikurangkan dari total tunjangan merupakan selisih
tunjangan terhadap laba atau jumlah rugi bersih dari tunjangan. dibagi berdasarkan rasio
kepemilikan.
Ayat Jurnal penutup ikhtisar laba/rugi dan pembagian laba bersih adalah sebagai berikut:
Jurnal Penutup
Ikhtisar Laba Rugi 100.000.000
Modal Alexander 58.400.000
Modal Laurent 41.600.000
Keikutsertaan Rekan
Keikutsertaan Rekan, seseorang dapat bergabung dalam persekuttuan dengan cara sebagai
berikut:
1. Membeli hak atas kepemilikan dari satu rekan yang ada atau lebih.
2. Menyumbangkan aset kepada persekutuan.
Membeli hak atas kepemilikan dari rekan yang ada
Ketika seorang rekan baru ikut serta dengan membeli hak kepemilikan dari salah satu atau
lebih rekan yang ada, transaksi merupakan antara rekan baru dengan rekan yang ada yang
bertindak sebagai perorangan. Keikutsertaan anggota baru dicatat dengan memindahkan
jumlah ekuitas pemilik dari akun modal rekan penjual kepada akun modal rekan yang baru.
Jadi transaksi ini tidak mempengaruhi ekuitas persekutuan.
Contoh:\Asumsikan bahwa pada 1 Maret Robert dan Delon menjual seperlima bagian masing-
masing modalnya di CV BINTANG KEJORA kepada Lionel Max Harbour senilai
Rp.20.000.000 secara tunai. Pada 1 Maret, persekutuan memiliki aset sebesar Rp.200.000.000
dan kedua rekan masing-masing memiliki saldo modal masing-masing Rp.100.000.000.
Ayat jurnal yang diperlukan oleh Dream High Consulting untuk mencatat perpindahan modal
Robert dan Delon kepada Lionel adalah:
7
Pengantar Akuntansi II
Ketika rekan baru bergabung dengan memberikan kontribusi asset dalam persekutuan, maka
total aset dan total ekuitas pemilik persekutuan akan meningkat.
Contoh soal: Albert untuk bergabung dengan persekutuan “Cinta Consulting” milik
Alexander dan Catherine memberikan Rp.20.000.000 secara tunai dan memiliki kepemilikan
modal sebesar Rp.20.000.000
Ayat Jurnal yang diperlukan oleh “Cinta Consulting” untuk mencatat transaksi tersebut adalah
Sbb:
Kas Rp.20.000.000
Revaluasi Aset
Revaluasi aset adalah penilaian kembali terhadap aset-aset persekutuan sebelum seorang
rekan baru bergabung.
Contoh: Gilbert ingin menanamkan uang sebesar Rp.55.000.000 dalam persekutuan antara
Lucy dan Alpha. Sebelum adanya investasi tersebut, tanah telah direvaluasi berdasarkan nilai
pasar Rp.260.000.000 dari nilai buku Rp.200.000.000. Lucy dan Alpha membagi laba bersih
dengan rasio 1:2. Buatlah ayat jurnal untuk revaluasi, dan ayat jurnal untuk keikutsertaan
Gilbert!
a. Jurnal untuk Revaluasi Tanah
Tanah Rp.60.000.000 1
1/3xRp.60.000.000
1
Modal Lucy Rp.20.000.000 2
2/3xRp.60.000.000
Modal alpha Rp.40.000.0002
8
Pengantar Akuntansi II
Kas Rp.55.000.000
Modal Rp.55.000.000
Rp.6.000.000
Rp.6.000.000 diatas ialah bonus yang dibayarkan oleh Dimas kepada Ayu dan Mila sebab
pada awalnya dimas memberikan kontribusi sebesar Rp.31.000.000 namun modalnya yang
dicatat pada persekutuan hanyalah sebesar Rp.25.000.000 berdasarkan hak kepemilikannya.
Bonus sebesar Rp.6000.000 ini akan menambah akun modal Ayu dan Mila.
9
Pengantar Akuntansi II
Ayat Jurnal
Kas Rp.31.000.000
Note : Jika yang terjadi adalah Ayu dan Mila yang membayar Dimas maka pencatatan
jurnalnya dengan mendebit akun modal Ayu dan Mila dan mengkredit akun modal Dimas.
Kas Rp.11.000.000
Contoh:
Aset Non-Kas Rp.64.000.000
Liabilitas Rp.9.000.000
Data diatas adalah daftar saldo setelah penutupan persekutuan antara Fania, Ghani dan
Hanum. Mereka sepekat untuk melikuidasi persekutuan mereka dengan membagi laba dan
rugi degan rasio 5:3:2. Asumsikan seluruh aset non kas terjual sebesar Rp.72.000.000.
Buatlah proses likuidasi dan ayat jurnal untuk mencatat proses likuidasi tersebut.
-Pembagian keuntungan
-Distribusi Kas
Ghani: 22.000.000+2.400.000=Rp.24.400.000
Hanum: 22.000.000+1.600.000=Rp.23.600.000
11
Pengantar Akuntansi II
Penjualan Aset
Kas Rp.72.000.000
Pembagian Laba
Pembayaran Liabilitas
Liabilitas Rp.9.000.000
Kas Rp.9.000.000
Distribusi Kas
Kas Rp.7.400.000
12
Pengantar Akuntansi II
13