Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PRAKTIK AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Dosen Pembimbing :
Helmi Herawati S.E, M.Si

Disusun Oleh :
Kelompok 10
1) Githa Febiola (22040030)
2) Inas Tsabitah (22040006)
3) Rangga Aprial (22040038)

Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH.


Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Program Studi Akuntansi
Tahun 2022

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mata Kuliah Pengantar Lab Akuntansi adalah salah satu mata kuliah yang
membicarakan tentang informasi tentang proses akuntansi. Biasanya akuntansi identik
dengan hal-hal yang berkaitan keuangan. Dalam makalah ini, saya mengutarakan bahasan
mengenai Siklus akuntansi dan langkah pencatatan pada perusahaan jasa. Perusahaan Jasa
adalah perusahaan yang kegiatannya menyediakan berbagai pelayanan kepada anggota
masyarakat yang memerlukan. Makalah ini menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan
akuntansi perusahaan Jasa, seperti siklus akuntansi jasa, jurnal umum, posting ke buku besar
ayat jurnal penyesuaian neraca lanjur dan juga laporan keuangan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud Perusahaan Jasa?


2. Apa saja tahap tahap siklus akuntansi ?
3. Seperti apakah penyelesaian siklus akuntansi ?

2
DAFTAR ISI

BAB I ................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 2
1.1 Latar Belakang............................................................................................................. 2
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................................ 4
2.1 Pengertian Perusahaan Jasa .......................................................................................... 4
2.2 Pengertian dan Tahap Tahap Siklus Akuntansi ............................................................. 4
BAB III SOAL DAN PEMBAHASAN ................................................................................. 9
3.1 Transaksi ..................................................................................................................... 9
3.2 Pembahasan ............................................................................................................... 10
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 16
4.1 Kesimpulan................................................................................................................ 16
4.2 Saran ......................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 17

3
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 PENGERTIAN PERUSAHAAN JASA


Pengertian perusahaan secara ekonomis, merupakan suatu lembaga atau perkumpulan
dari beberapa orang (selaku pendiri) yang melakukan kegiatan bersifat ekonomi dan sosial
pada suatu masyarakat dengan tujuan memperoleh laba. Jadi, perusahaan jasa adalah
suatu usaha atau lembaga yang kegiatannya dibidang jasa.
Ciri-ciri perusahaan jasa, yaitu:
1. Usahanya terus menerus
2. Secara terang-terangan (mempunyai ijin usaha) dan
3. Yang dihasilkan berupa jasa
Perusahaan jasa, contohnya: akuntansi publik, servis atau reparasi sepeda motor, salon
kecantikan, dan sebagainya.
Transaksi keuangan perusahaan jasa, meliputi:
 Investasi pemilik berupa setoran uang maupun barang habis pakai atau aktiva lainnya
 Membeli aktiva tetap
 Menerima pinjaman dan membayar utang
 Menerima pelunasan piutang
 Menggunakan aktiva yang ada
 Membuat laporan pertanggungjawaban
Serangkaian kegiatan tersebut dilakukan secara terus menerus demi kelangsungan usaha
dengan tujuan mencari laba. Proses akuntansi berperan pada kegiatan ini, mulai terjadinya
transaksi, mencatatnya, melaporkan, menganalisa sampai dengan meramalkan kegiatan
mendatang.

2.2 Pengertian dan Tahap Tahap Siklus Akuntansi


Siklus Akuntansi merupakan proses pencatatan akuntansi mulai dari transaksi sampai
penyajian laporan keuangan. Berikut bagan siklus akuntansi.

4
A. Transaksi
Transaksi itu sendiri merupakan kejadian kejadian ekonomi dari aktivitas normal
yang dilakukan oleh perusahaan dan berkaitan dengan operasi utama perusahaan baik
langsung maupun tidak langsung pada periode tertentu.

B. Jurnal Umum
Jurnal umum adalah sebuah jurnal yang dipergunakan untuk tempat melakukan
pencatatan bagi segala jenis bukti transaksi keuangan yang muncul akibat terjadinya
berbagai transaksi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Pada umumnya,
jurnal ini dipergunakan dalam akuntansi perusahaan jasa karena pada prinsipnya segala
transaksi dalam perusahaan jasa dapat dicatat secara kronologis, sedangkan pada
akuntansi perusahaan dagang lebih efektif menggunakan jurnal khusus
Jurnal umum dalam siklus akuntansi memiliki 5 fungsi penting untuk sebuah
perusahaan jasa.
Adapun kelima fungsi tersebut adalah:
 Fungsi historis : Pencatatan setiap transaksi dilakukan berdasarkan tanggal
terjadinya transaksi. Jurnal menggambarkan kegiatan perusahaan sehari-hari secara
berurutan dan terus menerus. Inilah mengapa Jurnal umum memiliki fungsi historis

5
karena dilakukan secara sistematis dan kronologis.
 Fungsi pencatatan : Jurnal umum digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang
terjadi dalam perusahaan. Tiap perubahan kekayaan, modal, biaya, dan pendapatan
harus terlebih dahulu dicatat ke dalam jurnal umum, agar pembuatan laporan
keuangan perusahaan dapat dilakukan secara lengkap.
 Fungsi analisis : Pencatatan dalam jurnal umum merupakan hasil analisis transaksi
berupa pendebitan dan pengkreditan akun yang terpengaruh. Analisis ini mengenai
penggolongan nama akun, pencatatan dalam pendebitan ataupun pengkreditan
beserta jumlahnya.
 Fungsi instruksi : Catatan dalam jurnal umum merupakan perintah untuk mendebit
dan mengkredit akun sesuai dengan catatan dalam jurnal. Pencatatan dalam jurnal
umum bukan sebatas dokumen transaksi dalam perusahaan tetapi bersifat instruksi.
Hal ini dimaksudkan bahwa jurnal umum berfungsi memberikan perintah atau
petunjuk dalam proses memasukkan data ke buku besar.
 Fungsi informatif : Catatan dalam jurnal umum memberikan penjelasan mengenai
bukti pencatatan transaksi yang terjadi.

C. Buku Besar
Buku besar adalah himpunan rekening-rekening yang saling berhubungan yang
menggambarkan pengaruh transaksi terhadap perubahan harta, utang dan modal.
Pemindahbukuan semua pos-pos jurnal ke buku besar disebut posting. Nama akun yang
dipakai pada ayat-ayat jurnal harus sama dengan nama akun di buku besar

D. Neraca Saldo
Adalah daftar seluruh akun dengan mencatat di debet dan kredit untuk melihat
apakah saldonya sudah seimbang.
Apabila perkiraan-perkiraan buku besar telah didebet dan dikredit untuk setiap
transaksi selama satu periode akuntansi, besarnya saldo sudah tampak. Jadi, jumlah
saldo-saldo debet akan sama dengan jumlah saldo-saldo kredit.
Untuk itu, secara berkala dibuat daftar yang disebut neraca saldo. Penyusunan
sebuah neraca saldo pada akhir suatu periode akuntansi merupakan tahap pengikhtisaran
atau ringkasan

6
E. Jurnal Penyesuaian
Anggaran mengenai kebenaran jumlah-jumlah dalam neraca saldo tidak berlaku
untuk semua perkiraan. Ada beberapa perkiraan tidak mencerminkan keadaan yang
sebenarnya. salah satu penyebabnya ialah belum dibuatnya dokumen pada akhir periode
sehingga transaksi belum dicatat
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat karena :
 Suatu transaksi sudah terjadi tetapi belum dicatat dalam perkiraan
 Transaksi sudah dicatat, tetapi saldonya perlu dikoreksi
Ayat jurnal penyesuaian (adjusting journal entries) terhadap perkiraan-perkiraan
tertentu, dibuat untukmengoreksi perkiraan-perkiraan tersebut sehingga mencerminkan
keadaan harta, utang, modal, pendapatan dan beban yang sebenarnya.
Beberapa transaksi yang terjadi di akhir periode dan perlu dibuatkan jurnal
penyesuaiannya adalah:
a. Penyusutan aktiva tetap
Misal : mesin, peralatan, kendaraan dan gedung. Nilai atau jumlah yang
dicatat adalah sebesar yang disusutkan
b. Pemakaian perlengkapan
Nilai yang dicatat adalah sebesar yang terpakai
c. Piutang tak tertagih
Adalah taksiran mengenai jumlah piutang yang mungkin tak dapat
diterima pembayarannya
d. Beban-beban yang dibayar dimuka (sekaligus)
Adalah pembayaran beban yang digunakan untuk beberapa kali
pemakaian, misalnya sewa, iklan dan asuransi
e. Beban yang masih harus dibayar (utang), misalnya gaji dan bunga bank
f. Pendapatan yang telah diterima dimuka
Merupakan utang karena pekerjaan harus dilakukan dahulu, misalnya
sewa diterima di muka
g. Pendapatan yang masih harus diterima
Merupakan piutang karena pekerjaan telah selesai, tetapi pembayarannya
belum diterima, misalnya bunga bank

7
F. Kertas Kerja
Adalah kertas berkolom (neraca lajur) yang digunakan sebagai kertas kerja dalam
penyesuaian laporan keuangan. Penggunaan kertas kerja dapat mengurangi kesalahan. Di
samping itu, kertas kerja juga dapat digunakan untuk memeriksa ketepatan perhitungan
yang dilakukan dan memungkinkan penyesuaian daftar secara logis

G. Neraca Saldo setelah penyesuaian

H. Laporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri atas lima bagian :
1. Laporan Laba Rugi (L/R) melaporkan tentang hasil usaha perusahaan.
2. Laporan Perubahan Ekuitas (LE) melaporkan tentang perubahan dan kondisi equity
3. Laporan Posisi Keuangan / Neraca melaporkan tentang asset kewajiban dan equity
perusahaan.
4. Laporan Arus Kas melaporkan tentang aliran arus kas masuk / keluar.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan melaporkan tentang penjelasan mengenai semua
perkiraan yang tercantum di neraca, laba rugi dan perubahan equity.

8
BAB III
SOAL DAN PEMBAHASAN

3.1 TRANSAKSI
Tn. Tatang Hadi membuka usaha jasa guide pariwisata “Mina Bahari” pada bulan
September 2011. Selama bulan September 2011 melakukan transaksi sebagai berikut:
 1 Sept Mina Bahari menerima modal berupa kas Rp 20.890.000 dan peralatan Rp
34.810.000
 4 sept Membeli peralatan secara kredit Rp 3.050.000
 5 sept Membeli bahan habis pakai secara tunai Rp 1.820.000
 10 sept Menerima pendapatan atas jasa yang diberikan RP 20.000.000
 11 sept Membayar sewa bulan bulan September 2011 Rp 13.790.000
 14 sept Membayar beban utilitas sebesar Rp 10.050.000
 15 sept Menerima pendapatan atas jasa yang belum dilakukan sebesar Rp
4.800.000
 19 sept Menyelesaikan jasa guide tetapi belum menerima pembayaran sebesar Rp
21.900.000
 22 sept Tuan Tatang mengambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadi Rp
2.500.000
 23 sept Menerima pendapatan atas jasa yang diberikan Rp 29.550.000
 25 sept Membayar beban-beban lain-lain sebesar Rp 2.260.000
 27 sept Membayar gaji pegawai Rp 38.210.000
Pada akhir bulan September data penyesuaian berikut disiapkan:
a. Sisa bahan habis pakai per 33 September Rp 300.000
b. Pendapatan diterima tapi belum ditagih per 30 September Rp 2.310.000
c. Penyusutan peralatan diperkirakan Rp 1.500.000
d. Akruan gaji yang belum dibayar per 30 September Rp 475.000
e. Saldo pedapatan diterima dimuka mencerminkan penerimaan di muka pada
tanggal 1 September untuk jasa yang diberikan. Jasa yang diberikan antara
tanggal 1 sampai 30 September hanya Rp 1.000.000

9
3.2 PEMBAHASAN
3.2.1 JURNAL UMUM

10
11
12
13
14
15
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Perusahaan jasa adalah suatu usaha atau lembaga yang kegiatannya dibidang jasa.
Siklus Akuntansi meliputi tahap pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan. Jurnal yaitu
alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan
urutan waktu) dengan menunjukkan akun yang harus didebet dan dikredit beserta
jumlahnya masing-masing. Jurnal merupakan catatan pertama setelah adanya bukti
transaksi sebelum dilakukan pencatatan dalam buku besar, sehingga jurnal sering
dikatakan sebagai “the book of original entry”. Buku besar merupakan hasil dari analisis
transaksi setelah jurnal. Buku besar adalah kumpulan dari akun–akun yang saling
berhubungan dan merupakan suatu kesatuan, misalnya pada semua akun yang digunakan
dalam pembukuan sebuah perusahaan. Neraca Saldo adalah semua transaksi yang terjadi
selama periode berjalan diposting yang berguna untuk memverivikasikan bahwa saldo
debit dan saldo kredit jumlahnya sama dan saldo rekening yang ada diambil langsung
dari saldo rekening buku besar yang belum dilakukan penyesuaian.

4.2 SARAN
Diakhir penulisan makalah ini diharapkan kepada pembaca agar lebih memahami
dan mengetahui mengenai akuntansi untuk perusahaan jasa, dimana didalamnya terdapat
siklus akuntansinya, jurnal umum beserta neraca saldonya.

16
DAFTAR PUSTAKA

Materi :
Mulya,Hadi.2013.Memahami Akuntansi Dasar.Jakarta:Mitra Wicara Media
https://www.academia.edu/10080526/JURNAL_BUKU_BESAR_NERACA_SALDO_JURN
AL
_PENYESUAIAN._KERTAS_KERJA
Soal:
https://www.academia.edu/24831146/Soal_akuntansi_perusahaan_jasa

17

Anda mungkin juga menyukai