Anda di halaman 1dari 6

PERTEMUAN 20

MANAJEMEN PEMASARAN

MENGKOMUNIKASIKAN HASIL RISET

Termasuk di dalam pekerjaan pengkomunikasian hasil penelitian adalah pengolahan data melalui
suatu proses analisis data, kemudian melakukan pembahasan dari hasil analisis yang diperoleh
dan menyajikannya dalam bentuk diagram, grafik, atau tabel agar mudah dipahami oleh pembaca
dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan.

Cara mengkomunikasikan hasil penelitian adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

2. Disampaikan dengan jelas dalam bentuk laporan ilmiah.

3. Hasil pengolahan data dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, diagram alur, dan peta
konsep.

4. Menggunakan istilah biologi yang standar.

5. Menjelaskan data secara lisan atau tulisan dengan baik.

Tujuan mengkomunikasikan hasil penelitian adalah agar orang lain dapat mengetahui apa yang
sudah kita teliti dengan begitu penelitian tersebut dapat dibuktikan keasliannya tidak berdasarkan
hasil jiplakan atau sebagainya selain itu ketika kita mengkomunikasikan hasil penelitian kita juga
dapat menerima saran dan kritik dari orang lain agar orang lain dapat mengembangkan hasil
penelitian tersebut lebih dari baik lagi.

Seorang peneliti perlu mengomunikasikan hasil penemuannya bertujuan agar hasil yang
diperolehnya bisa bermanfaat oleh peneliti lain dan bisa dikembangkan lebih lanjut. Untuk
penemuan baru biasanya untuk mendapatkan penghargaan dan dari lembaga surveyor dan
menghindari klaim dari peneliti yang lain.

Beberapa penulis mengemukan bahwa unsur-unsur dari laporan penelitian adalah:

 Judul tulisan.

 Abstrak.

 Pendahuluan.

 Bahan dan metode penelitian.

 Hasil.
 Pembahasan.

 Simpulan dan saran.

 Daftar pustaka.

Hasil penelitian adalah pengkajian ulang terhadap validitas hasil penelitian. Pembahasan hasil
penelitian dapat dijelaskan sebagai pemikiran asli peneliti untuk memberikan penjelasan dan
interpretasi atas hasil penelitian yang telah dianalisis guna menjawab pertanyaan pada
penelitiannya.

Siapa bilang sebuah komunikasi dianggap tidak penting bagi berkembangnya sebuah penelitian.
Sebagai contoh dalam sebuah lembaga penelitian diperlukan seorang ahli dibidang komunikasi
untuk mengkomunikasikan riset. Mengapa riset perlu dikomunikasikan? karena hasil penelitian
pasti terkait hajat hidup orang banyak, apalah arti dari hasil sebuah penelitian apabila tidak
memiliki faedah atau manfaat bagi masyarakat baik langsung maupun tidak langsung. Memang
tidak selalu hasil penelitian dapat diketahui masyarakat secara luas, namun hasil penelitian yang
dekat dengan masyarakat sebaiknya dikomunikasikan dengan cara yang tepat. apabila hasil
penelitian sudah berhasil disosialisasikan kepada masyarakat tentu akan lebih bermanfaat.
Seperti yang kita ketahui bahwa ketertarikan masyarakat indonesia pada riset masih lemah, hal
ini bukan tanpa alasan karenaadanya budaya yang sepertinya sulit diretas oleh bangsa ini. Sebuah
terobosan komunikasi perlu dilakukan pada proses komunikasi hasil penelitianagar lebih terasa
manfaatnya. Hasil penelitian tidak hanya semata menjadi buku ilmiah atau jurnal ilmiah, tetapi
bagaimana hasil penelitian mampu dipahami oleh masyarakat. Hal ini juga sebagai media untuk
mencerdaskan bangsa, bagaimana membuat masyarakat tertarik akan hasil penelitian dan selalu
ingin mengetahui. Tentunya tidak semua jenis penelitian yang ingin diketahui oleh masyarakat.
Seseorang akan memiliki ketertarikan yang cukup besar apabila hasil penelitian tersebutberkaitan
dengan kehidupannya. Sebagai contoh penelitian tentang penggunaan zat beracun bagi makanan,
terkesan simple dan sederhana tetapi permasalahan itu dekat dengan masyarakat dan apabila
tidak diketahui dapat cukup beresiko karena makanan merupakan kebutuhan utama. Hal ini juga
dapat mendorong rasa ingin tahu masyarakat yang secara langsung mengajarkan bagaimana
menjadi masyarakat cerdasyang selektif memilih makanan. Itu salah satu contoh dalam hal
makanan, bagaimana dengan hal yang terkait perekonomian Indonesia. Negara ini cukup ramai
menjadi sorotan disaat pemerintahmulai mengeluarkan wacana untuk menaikan harga bahan
bakar Minyak, seketika rakyat bergejolak menolak kenaikan tersebut. Namun hal tersebut saya
yakin tidakakan terjadi apabila pemerintah dapat menjelaskan secara sederhana mengapa BBM
terpaksa harus dinaikan. Bukan melalui bahasa ilmiah, bukan melalui bahasa retotika,bukan
melalui bahasa politis, tetapi dengan kata-kata sederhana dan ilustrasi sepertimelalui kartun atau
sketsa bergambar yang menjelaskan sisi positif kenaikan BBM dan alasan dibaliknya. Memang
membahasakan hasil penelitian tidaklah mudah, apalagi yang terkait dengan isu sensitif
masyarakat, namun pemerintah seharusnya lebih cermat dalam menggunakan pendekatan ke
masyarakat.
Mengomunikasikan penelitian adalah salah satu cara agar kita dapat memberikan hasil
penelitian kita kepada pembaca agar mereka mengerti apa yang sedang kita teliti. Alangkah
baiknya disajikan dalam bentuk diagram, grafik, maupun tabel yang sangat mempermudah
pembaca membaca Serta jangan lupa diberi kesimpulan yang merupakan hal penting dalam
penelitian. Selain itu juga dapat dipublikasikan melalui buku, jurnal ilmiah, maupun artikel,
majalah, dan seminar.

1. Menganalisi Data

Setelah mendapatkan data dan pengukuran yang valid, maka kita hanya perlu melakukan analisi
data yang ada. Pekerjaan yang sangat rumit ini sendiri perlu menjadi bahan penelitian yang
cukup ribet tetpai harus tuntas dan menyeluruh. Sert anaa

Setelah mendapatkan data yang cukup konkret dengan hasil yang pass, maka kita hanya perlu
menganalisi data yang ada. Pekerjaan yang sangat rumit ini sendiri perlu menjadi bahan analisa
yang sangat tuntas dan menyeluruh, serta analisis yang berbentuk statistik. Dari hasil tersebut
ditariknya suatu hasil rata-rata yang dapat dijadikan sebagai pendoman untuk menarik suatu
kesimpulan.

2. Menarik Kesimpulan

Penarikan kesimpulan dari suatu penelitian harus didasarkan pada pembahasan yang ada dalam
penelitian secara menyeluruh. Dengan membandinkan suatu teori yang disusun dari studi
kepustakaan. Sehingga diperlukan keterampilan ini. Serta dari hasil kesimpulan ini, hasil
penelitian dapat dipublikasikan secara prodesur ilmiah.

3. Mempublikasikan Hasil

Salah satu hal yang penting dalam mengkomunikasikan hasil penelitian adalah bagaimana kita
diminta untuk dapat mempublikasikan hasil penelitian kita yang kita dapatkan. Kita dapat
mempublikasikannya dalam buku, jurnal imiah, maupun artikel, majalah, dan juga seminar.
Tetapi untuk tingkat SMA SMP dapat dipublikasikan melalui jurnal maupun mading di sekolah.
Atau mungkin mengikuti perlombaan karya tulis ilmiah. Sehingga dapat dipublikasikan dalam
jurnal mereka.

6 Langkah Dasar Untuk Melakukan Riset Pemasaran

Riset pemasaran menentukan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan tersebut;
merancang metode untuk pengumpulan informasi; mengelola dan mengimplementasikan proses
pengumpulan data; menganalisis hasil-hasil yang diperoleh; dan mengkomunikasikan hasil
temuan dan implikasinya”.

Langkah sistematis yang harus dilakukan dalam menjalankan riset pemasaran diantaranya adalah
sebagai berikut:
Merumuskan Masalah

Hal pertama kali yang harus dilakukan untuk menjalankan riset pemasaran adalah merumuskan
maslah. Proses perumusan masalah ini sangat penting untuk dilakukan agar kita mengerti betul
dengan tujuan yang akan dicapai setelah riset selesai. Pada dasarnya riset disusun untuk
menghasilkan informasi yang akurat dan jelas sebagai kesimpulan atas permasalahan yang
sedang kita hadapi dalam bisnis.

Misalnya permasalahan kita adalah ingin menentukan besarnya biaya yang akan digunakan
untuk promosi atau iklan. Perumusan masalahnya adalah bagaimana cara mengetahui besarnya
biaya yang diperlukan. Sedangkan kesimpulan yang akan didapat adalah dalam bentuk kisaran
nilai dari biaya promosi yang paling ideal.

Menentukan Desain Riset

Desain riset dibutuhkan untuk menentukan prosedur secara rinci mengenai cara pengumpulan
data, cara pengujian hipotesa dan kemungkinan melakukan kuesioner dengan berbagai model
yang ditentukan. Penentuan desain riset biasanya didasarkan pada parameter yang akan diambil
untuk menghasilkan sebuah kesimpulan tertentu.

Merancang Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer
merupakan data yang diambil langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder biasanya berupa
data yang diambil dari buku, internet, dan pustaka lainnya yang relevan. Anda perlu menentukan
bagamana cara mengumpulkan data-data tersebut dan dihimpun menjadi sebuah database.

Mengambil Sampel Dan Melakukan Pengumpulan Data

Selanjutnya anda melakukan pengambilan sampel dan pengumpulan data di lapangan. Anda bisa
melakukan pengambilan sampel didasarkan pada metode sampling yang digunakan, baik itu
probability atau non probability sampling. Seharusnya anda mengetahui tentang cara
pengambilan sampel yang benar.

Melakukan Analisa Dan Interpretasi Data

Sebuah pengumpulan data tidak akan pernah bisa menjadi sebuah kesimpulan jika tidak
dilakukan analisis dan interpretasi data. Anda bisa mulai dari editing, koding, tabulasi, analisa
statistik dan interpretasi data. Data yang diolah inilah yang akan memberikan petunjuk pada
kesimpulan yang akan anda ambil.

Menyusun Laporan Riset

Laporan riset pemasaran bisa berupa laporan hasil, kesimpulan serta rekomendasi penelitian
yang diberikan kepada pihak manajemen. Kemudian pihak manajemen akan mengambil
keputusan berdasarkan hasil dari interpretasi data sebelumnya. Laporan riset inilah yang akan
menjadi standar penelitian oleh para eksekutif dalam mengevaluasi manfaat riset pemasaran.

Pengertian mengkomunikasikan berarti menyalurkan informasi ide, penjelasan, perasaan,


pernyataan, maupun pertanyaan dari orang satu kepada orang yang lain atau dari kelompok yang
satu kepada kelompok yang lain.

Bagaimana cara mengomunikasikan hasil pengamatan?

1. menganalisis data.

2. menarik kesimpulan.

3. mempubliskan hasil.

Hasil penelitian dapat dikomunikasikan dalam bentuk lisan maupun tulisan.

Komunikasi hasil penelitian adalah hal yang penting dalam metode ilmiah sebab hal tersebut
merupakan media komunikasi antara penelitian terhadap ilmu pengetahuan yang dapat
memberikan manfaat banyak bagi masyarakat. Dalam memaparkan penelitian kepada orang
banyak dan awam, penyajian penulisan harus lengkap, lugas dan tidak membingungkan. Untuk
mengkomunikasikan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilakukan secara lisan maupun
tulisan. Secara lisan dapat dilakukan dengan seminar hasil penelitian, sedangkan secara tulisan
dapat berupa jurnal ilmiah, maupun laporan penelitian tertulis.

Mengomunikasikan Hasil Penelitian Ilmiah - Termasuk di dalam pekerjaan pengomunikasian


hasil penelitian adalah pengolahan data melalui suatu proses analisis data, kemudian melakukan
pembahasan dari hasil analisis yang diperoleh dan menyajikannya dalam bentuk diagram, grafik,
atau tabel agar mudah dipahami oleh pembaca dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
Setelah itu, tahap berikutnya adalah mempublikasikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk
jurnal, buku, majalah, atau seminar.

Menganalisis Data

Analisis data merupakan pekerjaan yang rumit. Jika dianalisis secara tuntas dan menyeluruh,
diperlukan alat analisis yang berupa statistik. Untuk siswa SMA yang baru berlatih penelitian,
tidak perlu melakukan uji statistik. Data yang diperoleh dianalisis secara sederhana dengan cara
dicatat, kemudian dicari rata ratanya tiap perlakuan, selanjutnya ditampilkan dalam bentuk
grafik. Hasil rata-rata tersebut dijadikan pedoman untuk menarik kesimpulan.

Menarik Kesimpulan

Penarikan kesimpulan dilakukan atas dasar pembahasan yang menyeluruh terhadap hasil
penelitian. Dalam pembahasan, hasil penelitian dibandingkan dengan landasan teori yang telah
disusun melalui studi kepustakaan. Ada dua kemungkinan kesimpulan. Pertama, hipotesis
diterima yang berarti hasil penelitian sesuai dengan dugaan sementara. Kemungkinan kedua,
hipotesis ditolak yang berarti hasil penelitian tidak sesuai dengan dugaan sementara.

Penelitian yang baik tidak ditentukan oleh diterima atau tidaknya hipotesis. Semua hasil
penelitian baik dan layak dipublikasikan jika dilakukan sesuai dengan prosedur ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai