1.

Dari beberapa metode dalam menilai kelayakan investasi, metode manakah

yang menggunakan konsep nilai waktu dari uang ?  dan sertakan alasannya ?

Metode Net Present Value memiliki keunggulan yaitu menggunakan konsep nilai
waktu uang (time value of money), alasannya karena Menentukan nilai dari sebuah
proyek itu sangatlah sulit karena ada bermacam-macam cara untuk mengukur nilai
dari arus kas di masa depan. Karena dengan hukum Time Value Money (TVM), unag
yang ada saat ini lebih berharga dibandingkan dengan nilai uang di masa depan dalam
jumlah yang sama. Hal ini karena uang tersebut dapat digunakan untuk investasi yang
lebih jelas menguntungkan dan juga karena inflasi. Dalam kata lain uang yang didapat
dimasa depan jauh lebih sedikit nilainya dengan uang yang didapat saat ini jika dilihat
dalam jumlah yang sama. Hal ini ditunjukkan dengan dipilihnya penerimaan saat ini
dari pada nanti dan dipilihnya pembayaran nanti dari pada saat ini, apabila
menyangkut jumlah uang yang sama. Maka, dalam analisis-analisis keputusan
keuangan terutama metode Net present value (NPV), konsep nilai waktu uang sangat
penting digunakan dalam perhitungannya. Sehingga, sering dikatakan bahwa konsep
nilai waktu uang merupakan indikator keunggulan NPV sebagai alat analisis.

2. Jelaskan perbedaaan antara Payback Period (PP) dengan Break Event Point
(BEP) ?  Lalu apakah BEP termasuk juga ke dalam klasifkasi metode penilaian
kelayakan investasi ? dan sertakan alasannya ?

Perbedaan antara PBP dan BEP adalah PBP hanya digunakan untuk mengetahui
berapa lama proyek dapat mengembalikan nilai sisa uang dari investasi, sedangkan
BEP digunakan untuk mengetahui berapa lama proyek dapat mengembalikan
investasi dan biaya operasi (investasi). Pada usaha jasa atau manufaktur BEP
bermanfaat untuk alat perencanaan untuk hasilkan laba, memberikan informasi
mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan
kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan,
mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan, dan mengganti sistem laporan
yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti.

Dalam klasifikasi metode penilaian kelayakan investasi, BEP tidak menggunakan

metode penilaian kelayakan. Alasannya karena, BEP adalah situasi dimana suatu
usaha tidak mendapatkan keuntungan tetapi juga tidak menderita kerugian usaha.
Ditinjau dari sisi pengelola, situasi BEP bukan berarti merugi secara keuangan, hanya
saja dari segi waktu mereka rugi karena waktu selama produksi (usaha) tidak
memperoleh pendapatan lebih sebagai keuntungan usaha.