Dalam diskusi 7 kita membahas seputar materi pada modul 8. Sebagai pemantik
diskusi saya akan membuka topik bahasan.
Dalam modul 8 dibahas alat dan teknik analisis sistem, dari berbagai
alat dan teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara,
kuisioner, dan sample dokumen, menurut rekan adakah yang paling
efektif? Bila ada sebutkan dan alasannya?
(JELASKAN SINGKAT SAJA!).
__________________________________________________________
______
TIDAK COPY PASTE/PLAGIAT jawaban dari rekan yang sudah lebih dulu beropini.
Kemukakan pendapat dengan cara masing-masing.
Cybermedia
Sekarang ini ada anggapan bahwa media baru (new media) yang berada dalam
jaringan (online) atau berbasis internet lebih banyak diminati masyarakat, sementara media
tradisional (seperti suratkabar, majalah, televisi, radio, dsb) mulai ditinggalkan atau kurang
diminati lagi. Benarkah demikian? Sampaikan pandangan Anda mengenai hal itu terutama
kaitannya untuk kepentingan Anda sebagai individu dan kegiatan sosial.
Menurut saya saat ini media baru memang jauh lebih banyak di minati oleh masyarakat
karena ada beberapa faktor dimana media baru menjadi jauh lebih manrik banyak perhatian
masyarakat dan media tradisional semakin kurang di minati diantaranya adaalah
karakteristik media baru yang interaktif dan uptodate Hal tersebut ditunjukkan dengan
adanya kolom komentar pada setiap berita yang diterbitkan pada portal ini selain itu juga
terdapat tanggapan reaksi anda mengenai berita tersebut yang ditampilkan dengan simbol-
simbol emoticon serta berita yang di munculkan selalu update, bahkan dalam hitungan menit
sebuah kejadian yang baru saja terjadi saja sudah bisa di terbitkan oleh media baru dan di
sebarkan dengan cepat menggunakan jaringan internet ke seluruh dunia, berbeda dengan
media tradisional yang haru menunggu agak lama untuk mendapatkan update berita
terbaru.
Media merupakan alat atau saluran penghubung komunikasi seseorang kepada orang lain.
Dengan adanya media, maka terjadilah sebuah komunikasi, karena komunikasi ialah suatu
proses penyampaian pesan dari satu individu kepada individu lainnya. Adapun media
trsebut meliputi media cetak (tradisional) dan New media (online).
Kini media tersebut banyak digantikan perannya dengan media online. Media cetak
sekarang banyak ditinggalkan para pembacanya akibat perkembangan teknologi digital.
Perkembangan teknologi informasi ini telah mengubah bentuk media dari singlemedia
menjadi multimedia. Sekarang, pembaca lebih memilih budaya watching dibandingkan
reading.
Dengan adanya media online semua menjadi lebih praktis dan cepat. Peran media online
dalam kehidupan sosial yaitu media online (sosial) bermanfaat sebagai sarana untuk
membangun hubungan atau relasi. Bahkan media online membantu kita untuk
berkomunikasi jarak jauh karena media sosial memiliki jangkauan global. Media online
mempermudah kita untuk berinteraksi di mana pun kita berada dan membentuk lingkaran
sosial.
Komunikasi antar budaya
Jelaskan bagaimana strategi yang harus dilakukan agar suatu proses komunikasi
antarbudaya berjalan dengan efektif dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan?
Strategi yang harus dilakukan agar suatu proses komunikasi antarbudaya berjalan dengan
efektif dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan antara lain
1. Mendengarkan secara aktif.
Tentunnya agar komunikasi dikatakan berhasil atau efektif apabila telah tercapai persamaan
makna pesan.
2. Menghormati anggota budaya lain sebagai manusia.
3. Memahami kebiasaan berkomunikasi lisan.
4. Tampil dengan pakaian khas. Dalam komunikasi antarbudaya, salah satu cara untuk
menciptakan komunikasi yang efektif adalah memilih untuk tampil dalam kebudayaan
material, misalnya mengenakan pakaian dari budaya setempat.
5. Peka terhadap nilai dan norma. Sukses komunikasi antarbudaya dapat dicapai hanya jika
anda dapat memahami dan menjalankan norma-norma budaya komunikan. Perbedaan
antaretnik, antarras menggambarkan pula perbedaan nilai dan norma melalui orientasi hidup
mereka.
6. Peka terhadap kepercayaan dan sikap. Komunikasi antarbudaya yang efektif ditentukan
oleh bagaimana orang memahami kepercayaan dan sikap kebudayaan orang lain.
Pergaulan dengan orang-orang dari suku bangsa maupun agama yang lain ditentukan oleh
sejauh mana anda menunjukkan sikap peka dan kepedulian terhadap kepercayaan orang
lain.
Komunikasi persuasive
Menurut Anda, mengapa teknik dan strategi komunikasi persuasif merupakan kajian yang
sangat penting dalam ilmu komunikasi?
Komunikasi sosial
Tahapan setelah mengumpulkan data adalah mengolah data. Data yang terkumpul
adalah data yang berupa jawaban responden. Jawaban-jawaban inilah selanjutnya
yang akan diubah dalam bentuk kode-kode berupa angka. Dalam penelitian
kuantitatif, kode selalu berupa angka dan pada penelitian kualitatif kode bisa berupa
angka maupun berbentuk kata-kata. Silahkan diskusikan proses memindahkan data
penelitian anda menjadi kode-kode, baik pada penelitian kuantitatif maupun
penelitian kualitatif.
Untuk memaksimalkan diskusi ini, jangan lupa mempelajari Modul 7 BMP Metode
Penelitian Sosial/ISIP4216 dan bahan- bahan belajar lain dari sumber-sumber
lainnya (youtube, google, dll).
Selamat berdiskusi.
A. PENELITIAN KUANTITATIF
1. Mengkoding Data
Dalam langkah ini peneliti menyusun secara sistematis data mentah (jawaban
yang ada di dalam kuesioner) ke dalam bentuk yang bisa dibaca oleh
program SPSS (dalam bentuk angka). Format pertanyaan yang ada di dalam
kuesioner diubah menjadi pernyataan. Kemudian kode huruf yang ada di
dalam kategori jawaban diubah ke dalam bentuk angka. Dalam mengkoding
data kita bisa gunakan buku kode yang merupakan buku panduan untuk
melakukan entry data
2. Mengentry Data ke dalam Program SPSS
Dalam langkah ini peneliti memindahkan data yang telah diubah menjadi
kode-kode berupa angka sesuai dengan yang ada di dalam buku kode ke
dalam program SPSS.
3. Membersihkan Data
Dalam langkah ini, peneliti harus memastikan bahwa data yang sudah dientry
ke dalam program SPSS merupakan data yang sebenarnya. Dalam hal ini
perlu adanya ketelitian dan akurasi data. Untuk melakukan data cleaning,
peneliti bisa melihat possible code cleaning dan contingency code cleaning.
A. Possible code cleaning adalah upaya peneliti untuk membersihkan data
dari berbagai angka yang tidak mungkin ada di dalam program Untuk
membersihkan data, maka peneliti harus melihat kembali kuesioner yang ada
untuk melihat kode yang seharusnya muncul.
B. Contingency code cleaning adalah upaya peneliti untuk melihat keterkaitan
antara satu variabel dengan variabel lain. Biasanya ini bisa terjadi pada
bentuk pertanyaan lanjutan
4. Mengeluarkan Hasil Penelitian.
Untuk mengeluarkan hasil penelitian, kita sebelumnya bisa membuat rencana
analisis data, sehingga kita bisa tahu dengan pasti variabel mana saja yang
akan dideskripsikan dan variabel yang akan dianalisis
B. PENELITIAN KUALITATIF
Sosiologi komunikasi
Banyak ahli berpendapat bahwa proses sosialisasi dapat dilalui secara formal dan
informal. Secara informal melalui pergaulan, keluarga, pengalaman pribadi dan
media massa.
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu
generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog
menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory).
Media Massa Sebagai Agen Sosialisasi, Agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang
melaksanakan atau melakukan sosialisasi. Ada empat agen sosialisasi yang utama, yaitu
keluarga, kelompok bermain, media massa, dan lembaga pendidikan sekolah, jadi Media
massa juga merupakan salah satu agen sosialisasi yang paling berpengaruh
Pesan-pesan yang disampaikan agen sosialisasi berlainan dan tidak selamanya sejalan satu
sama lain. Apa yang diajarkan keluarga mungkin saja berbeda dan bisa jadi bertentangan
dengan apa yang diajarkan oleh agen sosialisasi lain. Misalnya, di sekolah anak-anak
diajarkan untuk tidak merokok, meminum minuman keras dan menggunakan obat-obatan
terlarang (narkoba), tetapi mereka dengan leluasa mempelajarinya dari teman-teman
sebaya atau media massa.
Teori komunikasi
Sadarkah Anda bahwa sedekat apapun seseorang itu dengan Anda, tetap memiliki
perbedaan. Nah apalagi yang jauh dengan kita, tingkat heterogenitasnya makin
tinggi.perbedaan-perbedaan ini kita pelajari melalui komunikasi antar budaya,
sekecil apapun perbedaannya dapat dinahas melalui teori-teori yang ada pada
komunikasi antar budaya.