Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Komunikasi Kesehatan
KELOMPOK 3
II AISYAH (161040500110)
TANGERANG SELATAN
2017
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Sang Maha Pencipta karena dengan
Rahmat dan Karunia-Nya lah makalah ini dapat terselesaikan dengan judul makalah
”PEMASARAN SOSIAL DALAM KOMUNIKASI KESEHATAN” yang dapat
diselesaikan dengan tepat waktu.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah, Program
Studi Komunikasi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat STIKES KHARISMA
PERSADA.
Saya berharap, makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Saya mengharapkan
adanya kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan makalah
ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................................ ii
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang ................................................................................................ 1
2. Rumusan Masalah ........................................................................................... 2
3. Tujuan Penulisan ............................................................................................. 2
Bab II Pembahasan
1. Makna Dari Pemasaran Sosial ........................................................................ 3
2. Difusi Inovasi dan Pemasaran Sosial .............................................................. 4
3. Pemasaran Sosial dan Komunikasi Kesehatan ................................................ 6
Bab III Penutup
1. Kesimpulan ..................................................................................................... 9
Daftar Pustaka ...................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
lebih baik dibandingkan sebelumnya. Baik itu pada hal-hal yang bersifat moral
maupun material. Agar perubahan sikap terhadap ide-ide sosial itu semakin cepat dan
ampuh untuk menghasilkan perubahan social yang diharapkan. Seperti dikatakan oleh
Pemasaran sosial merupakan bagian dari bidang studi komunikasi. Salah satu
definisi komunikasi yang relevan dengan bahasan ini adalah seperti yang
dikemukakan Arnold dan Hirsch : Suatu proses penyampaian pesan yang bertujuan
perilaku tertentu. Suatu bidang komunikasi lain yang hampir mirip dengan pemasaran
social adalah komunikasi pembangunan. Hal yang membedakan kedua bidang studi
1
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
“pemasaran” (marketing) dalam ilmu (ekonomi) bisnis, yakni strategi bisnis dari
menyebarluaskan “barang dan jasa” itu sendiri kepada sasaran. Secara umum
Ada dua konsep penting yang ada dalam istilah pmasaran : “informasi tentang
barang dan jasa” dan “barang dan jasa”. Jadi dalam aktivitas proses pemasaran sosial,
produsen tidak hanya berpikir tentang strategi menyebarkan barang dan jasa kepada
tentang barang dan jasa agar bias sampai kebenak konsumen . dengan demikian, para
2) Kelompok lain berhubungan langsung dengan informasi tentang barag dan jasa
Apa pun jenis hubungan konsumen dengan produsen, yang jelas pemasaran
komunikasi dan advokasi media yang berkaitan dengan tema tertentu, yang dalam
3
beragam cara yang aplikatif untuk mencegah penyakit tertentu. Oleh karena itu,
pemasaran sosial dapat dilakukan melalui kampanye media, kampanye tentang pesan-
pesan kesehatan yang sudah dikemas dalam paket informasi yang lengkap yang
Proses penyebarluasan informasi atau material baru dari satu sumber kepada
para penerima yang ada dalam suatu sistem sosial, dalam konsep sosiologi-
baru, pendekatan baru, dan strategi baru) melalui saluran tertentu (umumnya sistem
Asumsi dari sutu inovasi adalah, ada jenis-jenis gagasan tertentu yang perlu
diadopsikan kepada anggota-anggota dari suatu sistem sosial karena mereka sangat
membutuhkan informasi tersebut dari para pemuka pendapat dalam sistem sosial.
Terjadi kalau para anggota sistem sosial itu menerima inovasi tersebut.
4
1) Mobilisasi, yaitu aktivitas dari pemrakasa inovasi untuk menggerakkan seluruh
dan efisien.
2) Adopsi, yaitu :
strategi penyampaian
Ativitas reaksi atau respons dari audiens terhadap informasi dalam bentuk
dan memelihara seluruh inovasi baru agar inovasi itu tetap bersinambungan.
5
3. Pemasaran Sosial dan Komunikasi Kesehatan
propaganda, iklan, ajang sana, dan lain-lain. Setiap kegiatan semacam itu merupakan
strategi yang diilih sedemikian rupa sehingga dapat memuaskan audiens karena
merupakan pilihan model atau strategi yang dipinjam dari teori belajar sosial (social
learning – Albert Bandura) dan pemaaran sosial (social marketing – Philip Kotler),
yang kemudian disisipkan lagi faktor hiburan yang lazimnya “dikuasai” oleh media
massa sehingga “memaksa” orang untuk bekerjasama dengan media (Backer and
Rogers, 1992).
pencegahan minum alcohol. Untuk itu kita harus terlibat dalam proses komunikasi
yang menghubungkan kita dengan audiens yang ada dalam sistem sosial. Hal ini
karena para perokok dan peminum ada dalam sistem tersebut. Dari para perokok dan
peminum itulah kita akan mengetahui nilai apa yang menjadi rujukan mereka, norma
apa yang mereka ikuti, dan siapa yang mereka dengar sebagai orang yang
menyentuh mereka, mengadakan perubahan atas pikiran dan pandangan mereka, dan
mengubah sikap mereka untuk tidak merokok atau minum alcohol. Itulah target
6
Kadang-kadang kita harus berpikir bahwa kita tidah bias memengaruhi
audiens hanya dengan satu cara saja karena hanya akan sangat terbatas. Oleh karena
itu, kita harus mengadakan penelitian awal untuk memilih salah satu dari banyak cara
memengaruhi audiens. Atas dasar itu, Willian McGuire (1991) menyusun beberapa
tahap yang harus dilakukan audiens ketika mereka menerima pesan (dan ini perlu
2) Memperhatikan pesan
4) Memahami pesan
6) Menerima perubahan
7) Mengingat pesan dan meneruskan pesan itu kepada orang yang setuju dengan dia
11) Menerima pesan sebagai sesuatu yang positif mendukung perilaku dia yang
sudah ada
7
yang sesuai dengan status dan peranan mereka dalam masyarakat. Karena itu,
mendorong individu untuk memberikan disposisi terhadap pesan yang dia terima,
struktur lingkungan, komunitas atau fasilitas lain yang memberi peluang bagi
3) Reinforcing factors- faktor pemerkuat, yakni faktor positif atau negative yang
8
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Proses penyebarluasan informasi atau material baru dari satu sumber kepada
para penerima yang ada dalam suatu sistem sosial, dalam konsep sosiologi-
tahap :
1) Mobilisasi
2) Adopsi
3) Implementasi
4) Pemeliharaan
5) Evolusi
1) Predisposing factors
2) Enabling factors
3) Reinforcing factors
9
DAFTAR PUSTAKA
10