Anda di halaman 1dari 11

PRINSIP HYGIENE INDUSTRI :

BAHAYA PSIKOLOGI DAN


ERGONOMI
KELOMPOK 3
1. DIAN HANDAYANI
2. DWI KARTY MELLAUWATY
3. II AISYAH
4. NUR FAUZIAH LARASATI
Bahaya Bahaya
Psikologi Ergonomi
Definisi Bahaya Psikologi
Stress adalah
tanggapan
Yaitu bahaya tubuh (respon)
yang berasal yang sifatnya
atau non-spesifik
ditimbulkan terhadap setiap
oleh kondisi Hal tsb akan tuntutan
aspek-aspek menyebabkan atasnya.
psikologis terjadinya Manakala
ketenagakerjaa stress akibat tuntutan
n yang kurang kerja. terhadap tubuh
baik atau itu berlebihan,
kurang maka hal ini
mendapatkan dinamakan
perhatian. stress.
Sumber bahaya psikologi
• penempatan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan
bakat, minat, kepribadian, motivasi, temperamen
atau pendidikannya
• sistem seleksi dan klasifikasi tenaga kerja yang
tidak sesuai
• kurangnya keterampilan tenaga kerja dalam
melakukan pekerjaannya sebagai akibat kurangnya
latihan kerja yang diperoleh
• hubungan antara individu yang tidak harmoni dan
tidak serasi dalam organisasi kerja.
Penyakit Akibat Kerja
bahaya psikologi
» Kebosanan  Kebosanan dapat terjadi pada tenaga
kerja yang bekerja secara monoton, berulang-ulang.
Apabila tidak ditanggulangi segera, mula-mula
kebosanan dapat mengurangi produktivitas, tetapi juga
berpotensi untuk mendapat kecelakaan kerja. Akibat
dari kebosanan atau kejemuan biasanya timbul
penyakit-penyakit kejang-kejang.
» Kelelahan (fatigue)  Dalam keadaan lelah, timbul
suatu ketegangan, cepat marah dan rasa lemah.hal ini
menyebabkan tenaga kerja sulit untuk memutuskan
perhatian terhadap pekerjaan secara efektif. Akibat dari
ketegangan dapat menimbulkan penyakit-penyakit
kulit.
» Kecelakaan (accidents)  (1) Kecelakaan Ringan :
Kecelakaan ringan yaitu hanya mencederai badan
untuk sementara saja, tetapi dapat berupa kecelakaan
berat. (2) Kecelakaan Berat : Kecelakaan berat yaitu
berupa cedera tetap, misalnya buta, cacat anggota
tubuh dan sebagainya.
Faktor-faktor yang mendukung
Penyakit Akibat bahaya psikologi
 Stress adalah tanggapan tubuh (respon) yang
sifatnya non-spesifik terhadap setiap tuntutan
atasnya. Manakala tuntutan terhadap tubuh itu
berlebihan, maka hal ini dinamakan stress.

 Gangguan emosional yang di timbulkan : cemas,


gelisah, gangguan kepribadian, penyimpangan
seksual, ketagihan alkohol dan psikotropika.

 Penyakit-penyakit psikosomatis antara lain : jantung


koroner, tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan,
luka usus besar, gangguan pernapasan, asma
bronkial, penyakit kulit seperti eksim,dll.
Definisi Bahaya
• Psikologi
Ergonomi berasal dari bahasa • Secara umum ergonomi
Yunani, Ergon yang berarti didefinisikan suatu cabang
kerja dan Nomos yang berarti ilmu yang statis untuk
aturan/hukum. memanfaatkan informasi-
• Jadi ergonomi secara singkat informasi mengenal sifat,
juga dapat diartikan kemampuan dan
aturan/hukum dalam bekerja. keterbatasan manusia dalam
merancang suatu sistem kerja
sehingga orang dapat hidup
dan bekerja pada sistem itu
dengan baik, yaitu mencapai
tujuan yang diinginkan
Sumber bahaya
ergonomi
1. Tehnik
2. Fisik
3. Pengalaman psikis
4. Anatomi, utamanya yang
berhubungan dengan kekuatan
dan gerakan otot dan persendian
5. Anthropometri
6. Sosiologi
7. Fisiologi, terutama berhubungan
dengan temperatur tubuh, Oxygen
up take, pols, dan aktivitas otot.
8. Desain, dll.
Penyakit Akibat Kerja
bahaya ergonomi
Sumber bahaya Penyakit Akibat Kerja

Beban angkat HNP, LBP, Hernia

Cara mengangkat Trauma otot & sendi

Posisi tidak ergonomis Moskuleskeletal disorders

Gerakan repetitive Carpal tunel syndrome

Konstraksi statis Kelelahan, nyeri otot


Faktor-faktor yang mendukung
Penyakit Akibat bahaya ergonomi

 Desain lokasi kerja yg buruk


 Tata ruang kerja yg buruk
 Persyaratan penanganan material berlebihan
 Desain peralatan dan alat kerja yg buruk
 Beban tanggung jawab yg berlebihan
 Pekerjaan yg mengharuskan peprindahan bolak
balik
 Ketidak serasian jam kerja dgn istirahat
 Pengaturan shift yg jelek

Anda mungkin juga menyukai