Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang pekerja konstruksi pipa besi
bernama John Quincy Archibal (John Q). Istri John Q bernama Denise, bekerja sebagai
kasir di sebuah supermarket dan anak tunggalnya bernama Mikey (Michael William
Archibald). Pekerjaan John Q di bidang konstruksi sedang mengalami penurunan yang
drastis, ditambah lagi ada desakan dari bank untuk segera membayar tunggakan mereka.
Siatu ketika, saat John Q dan istrinya pergi ke pertandingan baseball untung
mendukung Mikey yang sedang bertanding, tiba-tiba ditengah pertandingan, Mikey jatuh
pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Setelah diperiksa oleh dokter, Mikey ternyata
menderita kelainan jantung dan agar Mikey tetap hidup, tim dokter harus melakukan
tindakan transplatasi jantung. Itu artinya Mikey harus mendapatkan jantung baru dari
pendonor. Untuk mendapatkan jantung baru tentu saja tidak mudah, selain sulit didapatkan
karena harus mendaftar sebagai penerima donor, uang yang dikeluarkan juga tidak sedikit.
Untuk melakukan transplatasi jantung, John Q harus menyerahkan uang sebanyak $250.000
atau sekitar Rp. 2,7 milyar. Itu merupakan uang yang sangat besar bagi seorang buruh
seperti John Q.
Untuk mendapatkan uang sebanyak itu, John menjual seluruh harta benda miliknya,
bekerja keras sepanjang hari sekuat tenaga, berusaha mendapatkan asuransi dengan
mengantri berjam-jam, tetapi uang yang didapatkan tidak sebanding dengan kerja keras
yang dilakukan.
Di tengah himpitan dan desakan itulah, akhirnya John Q nekat menyandera Dr.
Raymomd Turner, ahli jantung yang menangani Mikey, bersama-sama dengan seluruh staf
dan pasien ruang UGD. John Q yang tidak pernah berbuat kejahatan, terpaksa melakukan
hal tersebut karena takut nyawa anak satu-satunya ini hilang akibat pihak rumah sakit yang
mempersulit/tidak berpihak pada orang miskin seperti John Q.
Jaminan kesehatan dan sistem asuransi yang lemah dan tidak jelas membuat
John Q dan istrinya dipermainkan, mengisi formulir sana-sini dan mengantri tanpa
kepastian. Asuransi yang seharusnya meringankan beban masyarakat tidak mampu,
justru tidak bisa ambil peranan ketika ada yang betul-betul tertimpa musibah dan
perlu mendapat bantuan. Tetapi, dalam keadaan seperti ini itulah gunanya teman,
tetap menolong dan bahkan tetap berpikiran positif saat temannya (John Q)
melakukan pembajakan rumah sakit. Tetapi tetap saja tindakan seperti itu tidak
dilegalkan. Tindakan polisi yang akan menjebak dan menembak John Q pun tidak
dibenarkan, karena seharusnya polisi memberi solusi tanpa menambah masalah
baru.
3. Coba ulas issue-issue etis seperti : kebebasan, tanggung jawab, hati nurani, cara berpikir
dll. yg anda tarik dalam film ini.
4. Beri tanggapan kalian terhadap persoalan moral diatas dari sudut pandang Kitab Suci
anda masing-masing.
a. Islam
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai
cobaan(yang ssebenar-benarnya)..." (Al-Anbiya : 35)
"Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan
melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke
dalam naar. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (An-Nisa : 29-30)
b. Kristen
Menerapkan IMAN bagi keluarganya (Mark 9:23,24)
- Membantu sesama (Kolose 3:12)
- Kecurangan ( Titus 2:10 , Imamat 19:15)
- Bunuh diri
Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal,
namun tidak putus asa, kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian,
kami dihempaskan, namun tidak binasa (II Korintus 4:8-9)
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku
mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaiut rancangan damai
sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu
hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11)
c. Hindu
Asurya nama te loka andhena tamasavratah, tamse pretyapi gachati ye ke
catmahano janah (Yajur Veda 40.3)
artinya
Seorang yang bunuh diri akan pergi ke asurya loka yang penuh denga
kegelapan
d. Buddha
(Dhammapada 9 : 117)
Apabila seseorang berbuat jahat,
hendaklah ia tidak mengulangi perbuatannya itu,
dan jangan merasa senang dengan perbuatan itu,
sungguh menyakitkan akibat dari memupuk perbuatan jahat.
5. Beri tanggapan kalian terhadap persoalan etis diatas dari sudut pandang rasionalitas.
- John adalah ayah yang bertanggung jawab dan rela berkorban, Ia rela
menjual semua barang-barang di rumahnya agar anaknya bisa sembuh. Tetapi
situasi dan kondisi memaksanya untuk melakukan hal yang bisa disebut dengan
kejahatan. Cara yang dilakukannya kurang tepat karena merugikan orang lain dan
melanggar hukum.