b. Binatang (vector)
Kelompok arthropoda (serangga) : nyamuk, kecoa
Kelompok helminth
Kelompok protozoa : plasmodium, amoeba
Kelompok fungi : uniseluler/multiseluler
Kelompok bakteri : spirochaeta, ricketsia
Cara
a. Langsung
Kontak langsung : mukosa atau kulit, gigitan, suntikkan, luka, plasenta
Droplet spread : jarak kurang dari 1 m
b. Tidak langsung
Melalui media perantara :
Air borne (agen infeksi yang dibawa oleh udara)
Vehicle (benda mati yg membawa infeksi contoh: makanan, baju, alat makan)
Water borne (agen infeksi yang dibawa oleh air)
Vector (misalnya seperti serangga)
Epidemik
Epi: pada, demos:masyarakat
Kejadian yang melebihi keadaan biasa pada satu/sekelompok masyarakat tertentu.
Keadaan dimana frekuensi penyakit lebih tinggi daripada biasanya.
Frekuensi tinggi : keadaan endemis: endemic epidemic.
Dari keadaan sebelumnya tidak ada: exotic epidemic.
Dalam waktu yang singkat: point epidemic
Pandemik
Kejadian penyakit yang meluas ke seluruh bagian dunia, missal HIV-AIDS
Hiperendemi
(hyper →diatas) isitlah yg dihub dg endemi tp jarang digunakan Menyatakan aktivitas
terus menerus yg melebihi prevalensi yg diperkirakan, dihub dg populasi tertentu/kecil/yg
jarang seperti yg ditemukan di rs, klinik bidan, dan institusi lain.
Menunjukkan keberadaan penyakit menular dg tk insidensi yg tinggi dan terus menerus
Holoendemi
(Holo →Keseluruhan/semua)
Menggambarkan suatu penyakit yg kejadiaanya dalam populasi sagat banyak dan
umumnya didapat diawal kehidupan sebagian besar anak dlm populasi.
Prevalensi menurun seiring dg pertambahan usia misal chickenpox/malaria
6. Apa itu KLB vs Wabah dan syarat terjadinya KLB (dr titik)
KLB : sebagai timbulnya atau meningkatkannya kejadian kesakitan/kematian yang
bermakna secara epidemiologi pada kurun waktu tertentu.
Intinya KLB bisa jadi wabah. Wabah bisa jadi KLB jika sesuai dengan syarat KLB
(harus terpenuhi).
Wabah : adalah kejadian yang melibihi batas kejadian biasa, pada satu/ sekelompok
masyarakat tertentu (epidemic). (dan menempati wilayah tertentu
7. Pengertian malaria
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit plasmodium yang hidup
dan berkembang biak di dalam sel darah manusia. Penyakit ini secara alami ditularkan
melalui gigitan nyamuk anopheles betina
3. Apa saja komponen system surveilans epidemiologi (dr titik, prof niken)
Pengumpulan data
Pengolahan data
Analisis dan interpretasi data
Diseminasi data (penyebaran info/data)
Umpan balik/ feedback
Evaluasi
(adalah upaya kesehatan terkait penyesuaian diri terhadao lingkungan yang serba berubah
secara bermakna baik di lingkungan darat laut maupun udara)
5. Langkah-langkah system surveilans epidemiologi
6. Syarat (atribut) agar system surveilans epidemiologi berjalan dengan baik
Simplicity (kesederhanaan) menyangkut struktur dan operasionalnya namun
kesederhanaan masih mendukung untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Flexibility (fleksibel) dilihat dari kemampuan system untuk dapat menyesuaikan diri
dengan perubahan informasi yang diperlukan atau sistuasi pelaksannaan tanpa diikuti
oleh peningkatan yang berarti terkait dengan biaya, waktu dan energi.
Dapat menyesuaikan diri dengan perubahan informasi tanpa harus merubah seluruh
alur dan system yang sudah ada (semakin system nya sederhana maka semakin
fleksibel pula system tsb)
Acceptability (aksesibilitas ) menggambarkan kemamuan individu/ organisasi untuk
berpartisipasi, bertanggung jawab terhadap pelaksanaan system surveilans.
Accetabilitas merupakan atribut yang subjek untuk memberikan data yang akurat,
konsisten , lengkap dan tepat waktu.
Sensibility (kepekaan) dapat dilihat dari 2 tingkat :
1. Proporsi kasus dari masalah kesehatan tertentu terdeteksi oleh system surveilans
(kemampuan system surveilan utk mendeteksi kasus)
2. Kemampuannya untuk mendeteksi wabah/KLB dan tren masalah kesehatan
Reprenstative, system yang secara benar dapat menggambarkan :
1. Kejadian masalah kesehatan sepanjang waktu
2. Distribusi masalah tersebut berdasarkan tempat dan orang
Timeliness (ketepatan waktu) , dapat dinilai dari waktu yang diperlukan untuk
mengikuti alur system tsb, atau ketepatan waktu dalam memberikan informasi yang
memerlukan tindakan segera
Data quality (Kualitas data),merupakan dikumpulkan data dan validitas pada
surveilans kesehatan masyarakat. kualitas data dapat dilihat dari % jawaban tidak tahu
dan kosong (tidak menjawab)
Stabilitas, menggambarkan keahlian/kehandalan dalam pengumpulan data , mengelola
dan menyediakan data. Kehandalan yang tinggi dapat mengelola data dengan baik, dan
menyimpan data tanpa cacat
STEP 3
Pengukuran klinis/biokimia. Pengambilan sampel darah untuk pengukuran biokimia.
Hanya direkomendasikan pada negara yang tersedia sumber daya yang cukup.
Contoh : Pemeriksaan LAB (kadar gula darah, kadar lemak darah, kadar sodium dan keratin di
urin) .