• Merupakan suatu pengaplikasian bahan yang digunakan untuk perawatan dentin hipersensitif.
• Dentin hipersensitif : Nyeri spontan, tajam dan singkat, akibat terbukanya tubulus dentinalis
sehingga cairan mengenai saraf A delta.
• Etiologi dentin hipersensitif : lesi karies, lesi non karies (abrasi, atrisi, erosi atau abfraksi),
resesi gingiva, ngilu setelah perawatan bleaching, scaling dan root planing, restorasi yang cacat,
fraktur yang menyebabkan dentin terbuka, penggunaan bur tanpa air pendingin, dan lain-lain.
Pemeriksaan
Subjektif :
Pasien mengeluhkan rasa ngilu saat terkena panas atau dingin, asam atau manis, udara
Objektif :
Gigi diisolasi terlebih dahulu, lalu dikeringkan dg cotton pellet, kemudian diberi hembusan
udara diarea servikal gigi dengan air spray atau water spray atau dengan alat sonde yang
digerakkan diarea servikal (akan terdapat ngilu saat terkena instrumen dental tersebut), lalu
dilihat dan ditanya responnya.
Jenis nyeri :
tajam dan singkat hanya jika ada stimulus. Setelah stimulus dihilangkan maka nyeri langsung
hilang
Klasifikasi Resesi Gingiva menurut Miller
Bakteri plak
Faktor iatrogenik
Trauma akibat menyikat gigi
Malposisi gigi
Anatomi yang tidak baik
Pergerakan pada orthodontik
Alat dan Bahan
1. Diagnostic set
2. Microbrush
3. Povidone iodine
4. Sodium Fluoride 1%
Procedur perawatan