Anda di halaman 1dari 22

Desensitisasi


Keby Pratama Cesaria
J3A021038
Identitas pasien
Nama : Nn. MM
Tanggal lahir : 3 April 2000
Usia : 22 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Semarang
No. RM : 00-43-21
Pemeriksaan Subjektif
Keluhan utama
Pasien datang ke RSGM UNIMUS mengeluhkan giginya terasa ngilu.

Riwayat keluhan utama


Pasien mengeluhkan gigi ngilu bagian belakang dekat lidah pada rahang bawah.
Dirasakan sudah 1 bulan yang lalu, ketika makan atau minum yang dingin
giginya terasa ngilu yang tajam, tetapi ketika rangsangan dihilangkan maka ngilu
tersebut hilang. Rasa ngilu tersebut dirasakan semakin tajam setelah dilakukan
pembersihan karang gigi 2 minggu yang lalu.
Pemeriksaan Subjektif
Riwyat Kesehatan umum
Pasien datang ke dalam kondisi sehat, tidak memiliki alergi terhadap makanan dan obat-
obatan. Pasien menyangkal tidak pernah dirawat inap dan menyangkal tidak memiliki
penyakit sistemik. Pasien tidak dalam perawatan dokter maupun konsumsi obat tertentu
secara rutin.

Riwayat gigi geligi terdahulu


Terakhir kali ke dokter gigi 2 minggu yang lalu dilakukan pembersihan karang
gigi. Pasien menyikat gigi 2 kali sehari ketika mandi pagi dan sore. Pasien
meyikat gigi dengan bulu sikat medium dan menggunakan pasta berfluoride serta
cara menyikat gigi horizontal dan vertical. Pasien tidak menggunakan obat kumur
dan benang gigi.
Pemeriksaan Subjektif
Riwyat keluarga
Pasien menyangkal ayah dan ibu serta kakaknya tidak memiliki penyakit sistemik dan
keluhan yang sama. Tidak memiliki alergi makanan, obat-obatan dan cuaca.

Riwayat sosial ekonomi


Pasien sering mengkonsumsi teh dan kopi yang dingin maupun panas. Konsumsi
air putih rutin dan berolahraga seminggu sekali. Hubungan pasien, keluarga dan
lingkungannya sangat baik. Pasien tidak melakukan perjalanan keluar kota
maupun keluar negeri dalam waktu dekat ini.
Pemeriksaan objektif
Pemeriksaan ekstra oral
1. Kepala:
a) Tonjolan : Tidak ada
b) Cacat : Tidak ada

c) Bercak dikulit : Tidak ada

d) Wajah : Simetris
2. Mata:
a) Konjungtiva : Non anemis
b) Sklera : Non ikterik
c) Pupil : Isokor
3. Leher:
a) Kelenjar tiroid : TAK
b) Kelenjar submandibuaris : TAK

c) Kelenjar Sublingualis : TAK

d) Nodus : TAK
4. TMJ:
a) Luas pergerakan : Normal
b) Nyeri tekan : Tidak ada

c) Suara : Tidak ada

d) Locking : Tidak ada

e) Dislokasi : Tidak ada


Pemeriksaan
gigi geligi

Resesi gingiva pada gigi 32, 31, 41, 42 (bagian lingual)

Sondasi : -

Palpasi : -

Perkusi : -

Vitalitas : +
ASSASMENT

Berdasarkan hasil pemeriksaan subjektif dan pemeriksaan


objektif didapatkan pasien mengalami resesi gingiva pada
gigi 32, 31, 41, 42 bagian lingual.
Diagnosis

Berdasarkan hasil pemeriksaan subjektif dan pemeriksaan


objektif didapatkan diagnosis pasien yaitu hipersensitivitas
dentin.
Treatment planning

Preliminary phase : Tidak dilakukan

Non surgical phase : Terapi hipersensitivitas dentin dan KIE

Surgical phase : Tidak dilakukan

Restorative : Tidak ada

Maintance phase : Kontrol 1 minggu pasca tindakan


Desensitisasi
Perawatan yang dilakukan untuk mengatasi kondisi dentin
yang mengalami hipersensitivitas akibat tubuli dentin yang
terbuka.
Desensitisasi

Indikasi Kontraindikasi

Pasca tindakan Resesi gingiva Mobilitas Karies yang


SRP kelas 1 gigi Periodontitis
meluas
Bahan Desensitisasi
a. Sodium Fluorida 2-5%: bahan desensitisasi berbentuk pasta dengan campuran natrium
fluorida, kaolin dan gliserin. Cara kerja nya dengan menyumbat tubulus dentin.
b. Duraphat: bahan desensitisasi berbentuk pernis yang mengandung 50 mg natrium
fluoride.
c. Fluocal: bahan desensitisasi berbentuk cairan yang mengandung 1 gr sodium fluorida.
d. Kalsium hidroksida: bahan desensitisasi yang mempunyai efek mengurangi eksitabilitas
saraf.
Bahan Desensitisasi
a. Pasta gigi dengan aksi kerja menyumbat tubulus dentin
b. Bahan desensitisasi yang terkandung dalam pasta tersebut ada yang berupa stronsium klorida
(Sensodyne), natrium monofluoroposfat (Colgate) dan formaldehid (Thermodent).
c. Pasta gigi dengan aksi kerja mengurangi ekstabilitas saraf Pasta gigi mengandung kalium
nitrat (Senguel)
Syarat Bahan Desensitisasi

Tidak menimbulkan
Tidak Memberikan perubahan warna gigi
mengiritasi efek terapeutik
pulpa yang cukup Bereaksi
lama cepat
Alat dan bahan
o OD set : kaca mulut, sonde, pinset, nierbeken
o Brush low speed
o Cheek retraktor
o Hand piece contra low speed
o Handscoon dan masker
o Cotton roll dan Cotton pellet
o Sodium Flourida 2%
o Pumice murni
o Polibib
Prosedur perawatan

1. Persiapan alat dan bahan yang akan digunakan


2. Pengaturan posisi pasien dan operator
3. Memakaikan Polibib pada pasien
4. Melakukan oral profilaksis
5. Bilas dengan air menggunakan water syringe dan suction
6. Memasang cheeck retractor pada pasien
Prosedur perawatan

7. Mengeringkan permukaan gigi menggunkan udara dari air syringe secara perlahan
hingga seluruh permukaan gigi kering sepenuhnya
8. Isolasi daerah kerja menggunakan cotton roll dan suction
9. Aplikasi fluor (sodium fluoride 2%) pada permukaan gigi menggunkan mikrobrush
10. Larutan fluor dibiarkan mengering selama 4 menit
KIE
1. Komunikasikan kepada pasien bahwa telah dilakukan pengaplikasian bahan fluor pada gigi yang
terdapat penurunan gusi
2. Informasikan bahwa untuk tidak makan atau berkumur sampai 1 jam setelah tindakan  tujuan
agar bahan dapat bekerja secara maksimal
3. Edukasi kepada pasien cara menyikat gigi yang baik, menggunakan bulu sikat yang halus,
mengurangi pemicu rangsangan ngilu seperti makan dan minum yang dingin. Selalu menjaga
Kesehatan gigi dan mulut dengan menggosok gigi 2 kali sehari pagi setelah sarapan dan sebelum
tidur. Diinstruksikan control 1 minggu pasca perawatan dan rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan
sekali.
Terima
Kasih
Klasifikasi
resesi gingiva
menurut
Miller

Anda mungkin juga menyukai