Anda di halaman 1dari 4

Kasus Gingivitis

Nama : Yuganya Sri Balachandran


NIM : 200631127

1. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis kasus


tersebut!
a. Pemeriksaan Subjektif

• Keluhan Utama : Apakah keluhan utama pasien , lama waktu sakitnya dan
terjadi sejak kapan, bagaimana awal mula sakitnya, apakah ada gigi yang
terasa goyang, apakah ada perdarahan baik secara saat menyikat gigi.

• Riwayat Medis Umum : Apakah ada riwayat sakit yang lain, riwayat alergi,
obat- obatan yang dikonsumsi sebelumnya.

• Riwayat Medis Gigi : Riwayat perawatan gigi yang sudah pernah dilakukan,
kebiasaan buruk pasien.

• Kebiaasaan Oral Hygiene : Interval menyikat gigi dalam sehari, waktu


menyikat gigi, cara gerakan menyikat gigi, pasta gigi yang digunakan, dan
obat kumur yang digunakan

b. Pemeriksaan Objektif

• Medis Umum : Melihat kondisi pasien pada saat awal datang, apakah
pasien mengalami demam, hematom dll.

• Gigi : Apakah terdapat gigi yang mobility, karies, radiks, crowded dan
lainnya.

• Gingiva :Apakah terdapat perubahan warna, konsistensi, enlargement,


poket periodontal dan resesi serta lesi furkasi.

• Kebersihan mulut (OHI) : Diukur berdasarkan penjumlahan indek debris


dan indeks kalkulus.
2. Apakah diagnosis kasus tersebut? Jelaskan alasannya !

Diagnosis kasus tersebut adalah Gingivitis yang diinduksi Dental Biolfilm.


Alasannya adalah karena pasien di kasus pasien mengalami perdarahan sat menyikat
gigi dan kehilangan gigi geraham kiri atas serta adanya bau mulut. Pasien juga tidak
mengkonsumsi sebarang pengobatan dan juga tidak mempunya riwayat penyakit
sistemik. Ini menunjukkan bahawa kondisi oral hygiene pasien kurang baik sehingga
menyebabkan pembentukan plak akibat tidak menjaga kebersihan mulut dengan
cukup baik.

3. Jelaskan gambaran klinis dan mekanisme terjadinya perubahan gingiva pada


kasus tersebut!

Gambaran klinis pada kasus adalah terjadi perdarahan, perubahan warna gingiva
merah kebiru-biruan, tiada kehilangan perlekatan saat probing, gigi 33,32,31,41,42,43
crowded.

4. Apakah etiologi utama dan etiologic pendukung kasus tersebut, jelaskan masing-
masing peranan dari tiap-tiap etiologi tersebut!

 Etiologi utama kasus ini adalah plak. Plak terbentuk akibat penumpukan
bakteri pada daerah celah gingiva akibat kebersihan rongga mulut yang kurang
baik seperti di kasus atas di mana pasien mempunyai bau mulut akibat dari
makanan yang sentiasa terselip di daerah geraham kiri atas.
 Etiologi pendukungnya adalah kebiasaan buruk pasien dimana pasien tidak
mengikuti cara menyikat gigi yang benar. Etiologi pendukung lainnya adalah
kondisi gigi crowded pada pasien yang dapat memudahkan penumpukan
bakteri karena terdapat daerah yang sulit dicapai saat sikat gigi.

5. Jelaskan pathogenesis penyakit tersebut!

 Lesi dini (initial lesion): Terbentuk karena ada akumulasi plak di sekitar tepi
gingiva. Dalam 24 jam terdapat vasodilatasi di jaringan gingiva terdekat.
Dalam 2-4 hari: pelebaran ruang interselular sehingga aliran cairan krevikular
gingiva membasuh substansi berbahaya keluar dan melepas antibodi,
komplemen, dan inhibitor protease. Sel neutrofil mulai muncul.
 Lesi awal: Dapat bertahan untuk waktu yang cukup lama. Setelah beberapa
hari ditemukan terjadinya peningkatan jumlah unit vascular sehingga secara
klinis tampak adanya eritema.
 Lesi menetap: Aliran cairan krevikular gingiva meningkat. Terdapat
peningkatan jumlah limfosit dan sel plasma dalam jaringan ikat dan epitel
penghubung. Epitel penghubung berubah menjadi epitel poket. Lesi menetap
dapat tetap stabil tanpa ada perkembangan selama beberapa bulan atau tahun,
atau dapat berkembang menjadi lesi lanjut yang destruktif.
 Lesi lanjut: Sejalan dengan bertambah dalamnya poket, biofilm terus
berkembang ke arah apikal. Infiltrat sel peradangan meluas lebih ke apikal ke
dalam jaringan ikat. Banyak ditemukan sel plasma.

6. Jelaskan prognosis penyakit tersebut!

Prognosis pada kasus ini adalah baik. Alasannya adalah karena pasien tidak
mempunya kehilangan tulang yang parah atau sebarang riwayat penyakit sistemik.
Jadi pasien dapat diharapkan untuk kooperatif dengan penuh terhadap perawatan yang
perlu dilakukan dan hasil perawatan juga dapat dijangka akan memberikan hasil yang
baik.

7. Jelaskan rencana perawatan penyakit tersebut!

 Fase etiotropik : Dental health education (DHE), scaling, Kontrol plak

 Fase restoratif : pembuatan alat prostetik untuk gigi yang hilang, perawatan
ortodontik untuk gigi 33,32,31,41,42,,43 serta re-evaluasi dengan pemeriksaan
periodontal.

 Fase pemeliharaan : kunjungsn berkala 6 bulan sekali pada 1 tahun pertama


dengan mencatat skor plak.

8. Jelaskan bagaimana cara mencegah terjadinya penyakit tersebut!

Instruksi kontrol plak di rumah dengan mengajarkan metode,frekuensi dan waktu


menyikat gigi yang benar. Seperti di kasus pasien menyikat gigi sebelum sarapan dan
makan malam jadi itu harus diperbaiki dengan menyikat gigi pada waktu pagi setelah
sarapan dan kemudian waktu malam sebelum tidur.

- Edukasi pasien tentang faktor resiko yang berpengaruh terhadap penyakit


gingivitis.
- Konsumsi gula harus dikurangi pasien dan lebih mengutamakan diet yang
seimbang.
- Pasien diinstruksikan untuk menggunakan dental floss terutama setelah makan
untuk mencegah penumpukan bakteri di celah gigi.

Anda mungkin juga menyukai