• Keluhan Utama : Apakah keluhan utama pasien , lama waktu sakitnya dan
terjadi sejak kapan, bagaimana awal mula sakitnya, apakah ada gigi yang
terasa goyang, apakah ada perdarahan baik secara saat menyikat gigi.
• Riwayat Medis Umum : Apakah ada riwayat sakit yang lain, riwayat alergi,
obat- obatan yang dikonsumsi sebelumnya.
• Riwayat Medis Gigi : Riwayat perawatan gigi yang sudah pernah dilakukan,
kebiasaan buruk pasien.
b. Pemeriksaan Objektif
• Medis Umum : Melihat kondisi pasien pada saat awal datang, apakah
pasien mengalami demam, hematom dll.
• Gigi : Apakah terdapat gigi yang mobility, karies, radiks, crowded dan
lainnya.
Gambaran klinis pada kasus adalah terjadi perdarahan, perubahan warna gingiva
merah kebiru-biruan, tiada kehilangan perlekatan saat probing, gigi 33,32,31,41,42,43
crowded.
4. Apakah etiologi utama dan etiologic pendukung kasus tersebut, jelaskan masing-
masing peranan dari tiap-tiap etiologi tersebut!
Etiologi utama kasus ini adalah plak. Plak terbentuk akibat penumpukan
bakteri pada daerah celah gingiva akibat kebersihan rongga mulut yang kurang
baik seperti di kasus atas di mana pasien mempunyai bau mulut akibat dari
makanan yang sentiasa terselip di daerah geraham kiri atas.
Etiologi pendukungnya adalah kebiasaan buruk pasien dimana pasien tidak
mengikuti cara menyikat gigi yang benar. Etiologi pendukung lainnya adalah
kondisi gigi crowded pada pasien yang dapat memudahkan penumpukan
bakteri karena terdapat daerah yang sulit dicapai saat sikat gigi.
Lesi dini (initial lesion): Terbentuk karena ada akumulasi plak di sekitar tepi
gingiva. Dalam 24 jam terdapat vasodilatasi di jaringan gingiva terdekat.
Dalam 2-4 hari: pelebaran ruang interselular sehingga aliran cairan krevikular
gingiva membasuh substansi berbahaya keluar dan melepas antibodi,
komplemen, dan inhibitor protease. Sel neutrofil mulai muncul.
Lesi awal: Dapat bertahan untuk waktu yang cukup lama. Setelah beberapa
hari ditemukan terjadinya peningkatan jumlah unit vascular sehingga secara
klinis tampak adanya eritema.
Lesi menetap: Aliran cairan krevikular gingiva meningkat. Terdapat
peningkatan jumlah limfosit dan sel plasma dalam jaringan ikat dan epitel
penghubung. Epitel penghubung berubah menjadi epitel poket. Lesi menetap
dapat tetap stabil tanpa ada perkembangan selama beberapa bulan atau tahun,
atau dapat berkembang menjadi lesi lanjut yang destruktif.
Lesi lanjut: Sejalan dengan bertambah dalamnya poket, biofilm terus
berkembang ke arah apikal. Infiltrat sel peradangan meluas lebih ke apikal ke
dalam jaringan ikat. Banyak ditemukan sel plasma.
Prognosis pada kasus ini adalah baik. Alasannya adalah karena pasien tidak
mempunya kehilangan tulang yang parah atau sebarang riwayat penyakit sistemik.
Jadi pasien dapat diharapkan untuk kooperatif dengan penuh terhadap perawatan yang
perlu dilakukan dan hasil perawatan juga dapat dijangka akan memberikan hasil yang
baik.
Fase restoratif : pembuatan alat prostetik untuk gigi yang hilang, perawatan
ortodontik untuk gigi 33,32,31,41,42,,43 serta re-evaluasi dengan pemeriksaan
periodontal.