Anda di halaman 1dari 45

CRS Periodontal Care

Focus Case: Kuretase


Presented by :
1. Asmara Dharma Feby S. J2A013018P
2. Hanum Laksita Intan H. J2A013019P
3. Prisca Anindia S. J2A013021P

Preceptor : drg. Puspito Ratih, Sp.Perio, MDSc

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Identitas Pasien

Nama : JP
Umur : 40 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Suku/Ras : Jawa
Alamat : Tandang. Semarang
Nomor RM : 0001654
Problem
Pasien datang mengeluhkan gigi depan bawah dan gigi
kanan atas terasa kasar, keras dan kuning dan ingin dila
kukan pembersihan pada gigi-gigi tersebut.
Keluhan dirasakan sejak kurang lebih 2 tahun terkahir.
Terkadang pasien merasakan terdapat gusi yang berdara
h setiap menyikat gigi akan tetapi pasien tidak
merasakan sakit pada daerah tersebut hanya saja
merasa tidak nyaman ketika gusi berdarah pasien tidak
merasakan sakit dan hanya sebentar saja . Sebelumnya
pasien belum pernah melakukan perawatan pada gigi
tersebut.
Gambaran Klinis
Foto Intra Oral
Rahang Atas
Foto Intra Oral
Rahang Bawah
Foto Intra Oral
Rahang Bawah
Foto Intra Oral

Kanan Kiri
Pemeriksaan Penunjang
Panoramik
HYPOTESIS
Periodontitis
localized chronic
More Info
Pasien datang Pasien datang mengeluhkan gigi depan
mengeluhkan gigi depan bawah dan gigi kiri atas terasa kasar,
keras dan kuning dan ingin dilakukan
bawah dan gigi kiri atas pembersihan pada gigi-gigi tersebut.
terasa kasar, keras dan Keluhan dirasakan sejak kurang lebih 2
kuning dan ingin tahun terkahir. Terkadang pasien merasakan ter
dilakukan pembersihan dapat gusi yang berdarah setiap menyikat gigi
pada gigi-gigi tersebut akan tetapi pasien tidak merasakan sakit pada d
aerah tersebut hanya saa merasa tidak nyaman
ketika gusi berdarah pasien tidak merasakan sa
Keluhan Utama kit dan hanya sebentar saja . Sebelumnya pasie
n belum pernah melakukan perawatan pada gigi
tersebut.

Riwayat Keluhan Utama


More Info
Pasien belum pernah mengunjungi dokter gigi.
Pasien belum pernah di Pasien meyikat gigi 2x sehari pada pagi dan sore
hari ketika mandi menggunakan pasta gigi yang
rawat inap di rumah sakit.
mengandung fluoride dan menggunakan sikat
Pasien tidak gigi yang berbulu kasar dengan tangai yang
mengkonsumsi obat rutin panjang dan dengan teknik horizontal .Pasien
dan tidak dalam tidak menggunakan obat kumur dan benang gigi.
perawatan seorang dokter. Pasien memiliki kebiasaan buruk mengunyah
Pasien tidak memiliki satu sisi pada sisi sebelah kanan dikarenakan
alergi terhadap makanan terdapat gigi yang berlubang pada gigi sebelah
maupun obat-obatan. kiri. Pasien

Riwayat Medis Riwayat Gigi Terdahulu


More Info
Pasien merupakan seorang
pegawai swasta di semarang.
Ayah dan Ibu Pasien tidak memiliki Pasien tinggal bersama istri dan
riwayat penyakit sistemik, tidak kedua anaknya di lingkungan
perkampungan dan sehari-hari
sedang dalam perawatan dokter
pasien mengkonsumsi makanan
maupun tidak sedang mengandung serat dan sayuran
mengkonsumsi obat obatan rutin. dan mengkonsumsi air rebusan.
Pasien rutin mengkonsumsi teh
dan kopi sehari-hari minimal 1
gelas dalam sehari, pasien tidak
Riwayat Keluarga rutin dalam berolahraga

Riwayat Sosial
More Info
Keadaan Umum

• Berat badan : 70 kg
•Tinggi badan : 160 cm
• Pernapasan : 20x/ menit
• Cacat fisik : Tidak ada
• Warna kulit muka : Normal
• Daerah kulit yang tampak : Tidak ada
•Jaringan parut : Tidak ada

Keadaan Umum
More Info
Pemeriksaan Ekstra Oral
• Tonjolan : Tidak ada
• Cacat : Tidak ada • Luas pergerakan : Normal
• Bercak di kulit : Tidak ada • Nyeri tekan pada TMJ : Tidak ada
• Wajah : Simetris • Suara : Ada (clicking)
• Locking : Tidak ada
• Dislokasi : Tidak ada

Kepala
• Kelenjar tiroid : Normal TMJ
• Kelenjar sublingualis : Normal
• Nodus limfatik : Normal
• Kelenjar submandibula : Normal

Leher
Pemeriksaan Intra Oral
• Terdapat kalkulus subgingiva pada gingiva gigi 14 15 16 23 24 25 26 27 28 31 32 33 34
35 36 37 41 42 43 44 45. Pemeriksaan Objektif

• Terdapat kalkulus supragingiva gingiva gigi 11 12 21 22 46 47


• Terdapat kemerahan pada gingiva gigi 13 14 15 16 22 23 24 25 26 27 28 31 32 33 34 35
36 37 38 41 42 43 44 45
• Terdapat konsistensi kenyal pada gingiva gigi 13 14 15 16 22 23 24 25 26 27 28 31 32
33 34 35 36 37 38 41 42 43 44 45
• Terdapat tekstur permukaan unstipling pada gingiva gigi 13 14 15 16 22 23 24 25 26 27
28 31 32 33 34 35 36 37 38 41 42 43 44 45
• Terdapat Perubahan bentuk pada gingiva gigi 23 24 25 26 27 28 31 32 33 34 35 36 41
42
• Terdapat kedalaman poket 6mm pada gigingiva gigi 25 26 27 28 31 33 3 35 36 41 42
• Terdapat kedalaman poket 5mm 32 34
• Terdapat BOP (+) pada gingiva gigi 24 25 26 27 28 31 32 33 34 35 36 37 41 42 43 44
Pemeriksaan Radiograf menunjukan adanya
destruksi tulang alveolar pada gigi 26 27 31
32 33 41 42 43
Assesment
Berdasarkan hasil pemeriksaan subektif dan obektif dan ditunjang dengan
hasil pemeriksaan radiograf terdapat adanya tanda-tanda inflamasi pada
gingiva
yang menunjukan tanda-tanda periodontitis
MECHANISM

Gerakan margin
gingiva kearah
korona (pseudo
poket)
Inflamasi di Pendalaman
Jaringan sulkus Perpindahan gingiva Kerusakan
Attachment
dinding ikat gingiva attachment kearah Jaringan Mobility
apikal Loss
sulkus (terbentuk Periodontal
gingiva poket)
Kombinasi keduanya
Don’t Know
Klasifikasi penyakit periodontal

Klasifikasi poket periodontal

Definisi Kuretase

Indikasi dan kontraindikasi kuretase

Manfaat dan tujuan Kuretase

Macam-macam kuretase

Fase Penyembuhan
Learning Issue
Klasifikasi Penyakit Periodontal

Newman and Carranza's


Klasifikasi poket periodontal
• (juga disebut "pseudo-pocket") dibentuk oleh pembesaran
gingiva tanpa merusak jaringan periodontal yang
Gingival mendasarinya. Sulkus diperdalam karena meningkatnya
Poket jumlah jaringan

• poket periodontal merusak jaringan periodontal yang mendukung gigi, yang dapat menyebabkan
mobilitas bahkan lepasnya gigi.
• Berdasarkan lokasi dasar poket dengan kaitannya pada tulang dibawahnya, poket periodontal
dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
• Suprabony (supracrestal atau supra alveolar) dasar poket berada diatas tulang alveolar
Periodontal • Intrabony (infrabony, subcrestal, atau intraalveolar) tejadi ketika dasar poket terbentuk secara
pocket vertical ke arah apikal mengenai tulang alveolar yang berdekatan. Dengan tipe ini, poket lateral
terletak di antara permukaan gigi dan tulang alveolar
Definisi Kuretase
Kata kuretase dalam periodontik berarti scraping dinding gingiva dari poket periodo
ntal untuk meniadakan sakit ringan pada jaringan.
Prosedur kuretase adalah operasi tertutup dengan tujuan mereduksi poket,
mengeliminasi, memperbaiki perlekatan atau membuat perlekatan baru.

Kuretase secara umum juga merupakan upaya atau cara untuk mengurangi poket y
ang dalam dengan cara membuat penyusutan gingiva sebagai prosedur terpisah un
tuk mengurangi kedalaman poket olehmeningkatkan susut gingiva, perlekatan jari
ngan ikat baru, atau keduanya.

Newman and Carranza's,


4. Indikasi dan Kontraindikasi Kuretase

Poket dangkal-moderate (3-5mm)

Indikasi kuretase Oedematus inflamasi, non


fibrotik

Kontur gingiva relatif baik

Ada kontra indikasi bedah


perio lanjut

r
Dinding poket
fibrotik
Kontraindikasi
Kuretase
Poket yang dalam

Keterlibatan
percabangan akar
5. Manfaat dan Tujuan Kuretase
Membuat perlekatan
baru terutama pada
Poket infrabony

Mengelimi
Re
nasi
attach Kuretase
gingival
ment
pocket

Mempe
rbaiki
aringan
gingiva
6.Macam-macam Teknik Kuretase

Teknik
Kuretase

Curettage ENAP Ultrasonic Chemical Diode laser


gingiiva ENAP
modifikasi Curretage curretage curretage
dan
curretage
subgingiva
Curettage gingiva dan curettage subgingiva

Curettage adalah teknik tertutup, maksudnya prosedur pembedahan yang dilakuk


an di bawah anastesi lokal yang bertujuan untuk mengurangi dan menghilangkan
poket, memperbaiki perlekatan atau membentuk perlekatan baru. Untuk suprabo
ny poket yang oedematus, yang mengalami kelainan dan pengurangan pada dasar
sulkus atau dipakai sebagai tujuan untuk mengeliminasi poket yang mengalami i
nflamasi. Diperlukan ketajaman alat kuretase untuk memperbaiki sulcular epithel
ium atau epithelium attachment, inflamasi dari jaringan di dinding poket.
Instrument yang dipakai adalah gracey curettes, universal curetes
Prosedur
1. Prosedur kuretase gingival diawali anestesi lokal.
2. Kuret yang dipilih, misalnya Gracey #13-14 untuk permukaan mesial, Gracey #11-12 untuk permukaan d
istal. Kuretase juga dapat dilakukan dengan 4R-4L Columbia Universal kuret.
3. Instrumen dimasukkan ke lapisan dalam dinding poket, dan kemudian dilakukan pengerokan sepanjang ja
ringan lunak, biasanya dalam stroke horizontal.
4. Dinding poket harus didukung oleh tekanan jari lembut pada permukaan eksternal
5. Kuret tersebut ditempatkan di bawah tepi potongan epitel junctional untuk merusaknya.
6. Selama kuretase subgingival, jaringan yang ada antara bawah poket dan puncak alveolar dikeluarkan den
gan gerakanmenyendoki, gerakan kuret pada permukaan gigi.
7. Daerah yang memerah untuk menghilangkan kotoran, dan sebagian disesuaikan dengan gigi dengan teka
nan jari yang lembut.
8. Irigasi dilakukan untuk mengairi daerah agar menghilangkan kotoran dan tekan jaringan pada permukaan
gigi lembut yang memungkinkan perdarahan dan adaptasi jaringan lunak pada permukaan akar.
9. Dalam jaringan pada beberapa kasus, menjahit papila terpisah dan penerapan periodontal pack dapat diin
dikasikan jika daerah bekuan telah terganggu dan papila telah dipisahkan.
10. Penyembuhan ini akan menghasilkan penyusutan jaringan.
Kuretase Gingiva Kuretase Subgingiva
ENAP (excisional new attachment prosedure

Tujuannya memungkinkan penyusutan jaringan lunak menyeluruh, membuat


akses yang lebih baik ke permukaan akar.

Keunggulan dibandingkan kuretase subgingival tradisional adalah


definitif, eksisi bersih dari epitel junctional dan jaringan yang terletak di
bawah dengan probabilitas yang lebih besar dari perlekatan klinis baru

Keuntungan dari dilakukannya ENAP adalah peningkatan visualisasi


akar, penghapusan lengkap dari epitel sulcular dan lampiran epitel, trauma
gingiva minimal, tidak ada kehilangan keratin gingiva.

kekurangannya adalah sulit untuk menentukan sejauh apikal epitel


attachment, tidak membentuk attachment baru
Space Maintainer
• Pada kantong suprabony
• jaringan keratin yang memadai
• Ketika estetika tidak penting.
Indikasi ENAP

• Poket yang melebihi junction mukogingival


• jaringan edema
Kontraindikasi • kurangnya jaringan keratin
ENAP • jaringan hiperplastik
• keterlibatan bifurkasi
• probing kedalaman 3 mm atau kurang
Prosedur
Instrumen yang dipakai (Bard parker no.3) pisau bedah no.11, 12, 15, curettes gracey.
Teknik scaling dan root planing yang dilakukan minimal 1 minggu sebelum ENAP, dapat
meningkatkan potensi penyembuhan.

Pertama dilakukan anastesi, poket diperiksa untuk memastikan bahwa zona


jaringan keratin memadai dan bahwa poket tidak melebihi mukogingival junction.

Selanjutnya dilakukan irigasi dengan normal saline untuk menghilangkan


kotoran, pembekuan darah, dan jaringan inflamasi.

Dilakukan jahitan interproksimal untuk memposisikan jaringan sedekat


mungkin dengan tinggi presurgical dan beradaptasi papila dan jaringan erat
sekitar leher gigi penutupan primPPer yang diinginkan.

Balutan periodontal ditempatkan interproksimal


Chemical curettage
Chemical curettage dapat menggunakan sodium sulphide, phenol, camphor, antifor
min, dan sodium hipokloride.
Prosedur yang dilakukan

Setelah mengisolasi semua sisi Lalu larutan asam sitrat 5%


dengan cotton rools, larutan dimasukkan ke poket selama 1
Anastesi pada daerah yang dipilih
natrium hypokloride ditempatkan menit untuk menetralkan natrium
ke dalam poket selama 1 menit hipochorida.

Tingkat penetrasi kimia untuk jaringan tidak


Jaringan digumpalkan kemudian
dikeluarkan dengan kuretase dan dapat dikontrol dan dengan demikian, kuretase
poket memerah dibilas dengan
larutan salin untuk menghilangkan kimia sudah tidak dipakai lagi.
sisa-sisa jaringan ikat
Ultrasonic Kuret

• Alat ini tidak seefektif alat manual yang bisa


menghilangkan dan membuat halus dinding
Ultrasonic poket.
Kuret

(Rao, 2012 ; Muthu & Sivakhumar, 2009)


Laser Curretage
Laser curettage adalah pengembalian epitel dan menghilangkan
bakteri dikonfirmasi dalam studi multicenter laser kuretase,
bahwa pengurangan bakteri tidak sering dicapai, hanya 1 dari 3
yang melaporkan pengurangan bakteri

Saat ini telah dikembangkan diode laser. Mengobati


permukaan akar yang sakit dengan laser diode saja
tidak meningkatkan sel adesi ke permukaan, tetapi
menggabungkan kuretase untuk menghapus epitel
ulserasi lapisan, mengurangi pencemaran sulkus,
dan membersihkan akar permukaan oleh root
planing mungkin meningkatkan tingkat dan luasnya
perbaikan
Fase Penyembuhan

Perbaikan Pengkerutan Penyembuhan


Perbaikan
epitel sulkus gingival sempurna 2
Epitel cekat
2-7 hari margin 7 hari minggu

Carranza & Newman, 1996


Problem Solving

Decision Making Diagnosis

• Dari hasil pemeriksaan yang telah • Periodontitis kronis Lokalis


dilakukan, perawatan yang akan
dilakukan adalah KIE, Kuretase,
Maintanance, Kontrol
Treatment Planning
Kujungan I
• KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi)
Komunikasi
- Komunikasikan pada pasien apa yang terjadi pada rongga mulut pasien disebablan karena
adanya karang gigi pada gigi pasien
- Komunikasikan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan.
- Pemberian inform consent untuk pasien sebelum dilakukan tindakan.
Informasi
- Jelaskan kepada pasien faktor penyebab terjadinya.
- Jelaskan kepada pasien prosedur tindakan yang akan dilakukan.
- Jelaskan kepada pasien kekurangan dan kelebihan dari perawatan yang dilakukan.
Edukasi
- Edukasi pada pasien untuk menjaga kebersihan rongga mulut.
- Edukasi pada pasien cara dan waktu yang tepat untuk sikat gigi.
- Edukasi pada pasien untuk rutin kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Atau pada saat
ada keluhan pasca tindakan.
Kunjungan I

Scaling dan
KIE Maintanance Rontgent
root planing

Kontrol
Kuretase Pencetakan
Penyembuhan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai