“Gingival

Enlargement”
MUHAMAD JUPRIYANTO (19-107)

Dosen Pembimbing :
drg. Fauziah Nilam Orienty, MDSc
 Pengertian

Gingiva merupakan bagian dari jaringan

periodonsium yang menutupi gigi dan
berfungsi sebagai jaringan penyangga gigi.

Gingival enlargement adalah keadaan dimana

besar gingiva bertambah dari normal.
Intensitas gingival enlargement menurut
Mc Graw index
Grade 1 : Gingival Grade 2 : Gingival
enlargement hanya pada enlargement menutupi
papila interdental sekurang-kurangnya
sepertiga mahkota gigi
(dental crown)
Grade 0 : Tidak ada Grade 3 :
gingival enlargement Gingival enlargement
(dengan margin tipis) menutupi lebih dari
sepertiga mahkota gigi
(dental crown)
 Etiologi
Faktor Lokal Faktor Sistemik

1. kesehatan mulut 1. kelainan hormonal,

yang buruk, 2. malnutrisi,
2. malposisi gigi, 3. kelainan darah,
3. cara menyikat gigi 4. obat- obatan
yang salah, 5. Dll
4. trauma oklusi,
5. tambalan kurang
baik,
6. iritasi,
7. cangkolan protesa,
8. alat orthodontik
9. kebiasaan bernapas
melalui mulut
 Gingival Enlargement

Enlargement
Enlargement Karena Enlargement Karena
Berkaitan dengan
Inflamasi Obat-Obatan
Penyakit Sistemik

Inflamasi Akut Inflamasi Kronis

 Gingivektomi
Indikasi
1. Penyingkiran saku supraboni,tanpa melihat
kedalamannya, bila konsistensi dinding
sakunya fibrous dan padat serta zona
gingiva cekatnya adekuat.
2. Penyingkiran gingival enlargement.
3. Penyingkiran abses periodontal dengan
saku supraboni.
01
Kontra indikasi
1. Terdapat cacat tulang yang memerlukan
koreksi atau pemeriksaan bentuk dan
morfologi tulang alveolar.
2. Dasar saku berada dekat atau diapikal
batas muko gingiva.
3. Gingival enlargement yang terlalu besar,
sepeti hiperplasia gingiva yang diinduksi
obat-obatan.
4. Karena pertimbangan estetis, khususnya
pada saku disisi vestibular anterior rahang
atas.
01 02
 Prosedur Gingivektomi
Anestesi

Penandaan dasar saku

Mereseksi gingiva

Menyingkirkan gingiva bebas

dan gingiva interdental

Penyingkiran jaringan granulasi

dan kalkulus

Pembersihan daerah kerja

Pemasangan pembalut
periodontal
 Seorang pasien perempuan berusia 22 tahun datang ke RSGM
Baiturrahmah dengan keluhan adanya pembesaran pada gusi
depan bawah yang mengganggu penampilan dan sering tersodok
saat menyikat gigi namun tidak sakit. Pasien menyadari adanya
pembesaran setelah pemakaian kawat gigi 2 tahun yang lalu.

KASUS
Pasien telah memakai kawat gigi selama 7 tahun dan tidak
melakukan kontrol ke dokter gigi hampir 1 tahun terakhir.
Pemeriksaan klinis ditemukan adanya pembesaran pada regio 32
dengan keadaan jaringan periodontal normal, warna coral pink,
dan tekstur permukaan stipling (+).
 Anamnesis

DATA PASIEN Keluhan Utama

Nama : Adila Dalista Pasien datang ingin memperbaiki gusi

Umur : 22 tahun bagian belakang atas yang membesar
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Pondok Kopi Siteba

01 02
01
 Keluhan
Tambahan

Pasien mengeluhkan Pasien tidak Pasien tidak nyaman dan

gusi depan bawah melakukan tidak percaya diri dengan
mulai membesar kontrol 1 tahun keadaan gusi yang membesar
setelah pemakaian terakhir pada satu gigi belakang atas,
kawat gigi 5 tahun dan merasa terganggu saat
yang lalu melakukan penyikatan gigi
 Pemeriksaan obyektif

Ekstra Oral Intra Oral

TMJ : Normal Mukosa Lidah : Normal

Lympnode : Normal Mukosa Palatum : Normal
Bibir : Normal Mukosa Pipi : Normal
Mukosa Bibir : Normal
Dasar Mulut : Normal
Gigi
18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28

48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38

 
 Keterangan :
16 : karies superfisial
01 02
01 17 : karies superfisial
 Kondisi jaringan periodontal Pemeriksaan kebersihan mulut

Debris Kalkulus
Tot
V/O Kanan Ant. Kiri Total V/O Kanan Ant. Kiri
al
 

Jaringan periodontal : Pembesaran OHI-S

Atas
= DI
1/0
+ CI0/0= 0,66
1/0
+2/00,83 = 1,49
Atas
(sedang)
1/0 0/0 1/0 2/0
Gingiva Skor OHI-S : 0 - 1,2 = Baik  
Warna : Coral pink 1,3 - 3,0 = Sedang
Tekstur permukaan : Stipling (+) Bawah 0/1 0/0 3,10/l - 6,0
0/2 = Buruk Bawah 0/1 1/0 0/1 0/3
 

OHI-S = DI + CI = 0,66 + 0,83 = 1,49 (sedang)

Skor OHI-S : 0 - 1,2 = Baik

01
1,3 - 3,0 = Sedang
3,1 - 6,0 = Buruk
 Pemeriksaan Pemeriksaan oklusi Prognosis
Diagnosa
Rontgen Foto

Pemeriksaan
Statis : Normal Gingiva Sedang
Berfungsi : Normal Enlargement
rontgen foto tidak Protesa : (-)
dilakukan inflamasi kronis
pada regio gigi 32
karena
 Rencana Perawatan
Kunjungan I Kunjungan II Kunjungan II
(Fase Inisial) (Fase Kuratif) (Fase Maintenance)

1. Oral Hygiene Index 1. Plaque Control Record

1. Plaque Control Record
2. Gingival Index 2. Pengukuran
2. Pengukuran
3. Plaque Control Record • kedalaman saku (KS)
• kedalaman saku (KS)
4. Pengukuran • resesi ginggiva (CC)
• resesi ginggiva (CC)
• kedalaman saku (KS) • level attachment (LA)
• level attachment (LA)
• resesi ginggiva (CC) • kreatinized gingiva (KG)
• kreatinized gingiva (KG)
• level attachment (LA) • attached gingiva (AG)
• attached gingiva (AG)
• kreatinized gingiva (KG)
3. Gingivektomi
• attached gingiva (AG)
5. Penskeleran kalkulus
Foto oral pasien
THANK
YOU!