Oleh :
Putri Habci Amran
Pembimbing :
drg. Saidina Hamzah D, Sp, Perio (K)
KAJIAN PUSTAKA
(Periodontitis dan Kuretase)
PERIODONTITIS
Secara umum penyakit periodontal disebabkan oleh bakteri plak pada permukaan gigi. Plak
berupa lapisan tipis biofilm yang berisi kumpulan mikroorganisme patogen seperti
Porphyromonas gingivalis, Actinobacillus actinomycetem comitans, Prevotela intermedia,
Tannerella forsythia, serta Fusobacterium nucleatum yang merupakan deposit lunak.
PERIODONTITIS
Poket periodontal terbagi menjadi dua jenis, yaitu poket supraboni dan poket infraboni.
Poket supraboni merupakan kondisi dimana dasar poket terletak lebih koronal dari tulang
alveolar, sedangkan poket infraboni merupakan kondisi dimana dasar poket berada di apikal
tulang alveolar
PERIODONTITIS
STAGE
PERIODONTITIS
GRADE
PERIODONTITIS
Stage 1
PERIODONTITIS
Stage 2
PERIODONTITIS
Stage 3
PERIODONTITIS
Stage 4
KURETASE
UNIVERSAL
Prosedur perawatan kuretase dilakukan menggunakan kuret Gracey untuk gigi posterior.
Bagian yang tajam dari kuret Gracey di arahkan pada daerah epitel sulkuler kemudian
dilakukan pengerokan sepanjang jaringan lunak sehingga jaringan granulasi seperti
fibroblastik dan proliferasi angioblastik, serta kalkulus yang berisi akumulasi bakteri dapat
terangkat.
KURETASE
UNIVERSAL
GRACEY
KASUS
(Kuretase Pada Gigi 16 dengan Diagnosis
Periodontitis Kronis Lokalisata)
Skenario Kasus
Pasien perempuan berusia 35 th datang dengan keluhan gusi bagian kanan belakang terasa gatal, tidak nyaman, bengkak
dan perdarahan gusi saat menyikat gigi. Gusi berdarah sudah sejak kurang lebih enam bulan lalu. Pasien melakukan pembersihan
karang gigi kurang lebih 3 minggu lalu. Pada awalnya terdapat karang gigi yang menumpuk hingga permukaan gigi tertutupi.
Gusi sering berdarah terutama saat menyikat gigi namun tidak pernah berdarah spontan. Pasien kedokter gigi 3 minggu yang lalu
untuk membersihkan karang giginya. Pasien memiliki kebiasaan mengunyah satu sisi di sebelah kiri karena gigi geraham bawah
kanan telah dicabut 4 tahun lalu akibat berlubang besar. Pasien menyikat gigi 2 x sehari. Pasien dan keluarga diketahui tidak
memiliki penyakit sistemik dan tidak pernah mengonsumsi obat secara rutin. Pasien jarang mengonsumsi air putih yang cukup
begitupun sayur dan buah. Pasien seorang ibu rumah tangga yang memiliki kebiasaan tidur pukul 10 malam selama 6-7 jam
sehari.
Pada pemeriksaan umum dan ekstra oral tidak ditemukan kelainan. Sedangkan dari hasil pemeriksaan intraoral ditemukan
missing gigi 46. Gambran klinis gingiva pada regio 16 berwarna kemerahan, Bleading On Probing (+), Probing depth 4 mm,
Gingival Margin 2 mm dibawah Cementoenamel Junction, Clinical Attachment Loss 6 mm. Sebelumnya sudah dilakukan
tindakan scaling and root planning. Status periodontal = severe. OHI sedang.
Skenario Kasus
Etiologi
Diagnosis Bakteri, Plak dan
Periodontitis Kronis Kalkulus
Lokalisata gigi 16
Rencana Perawatan
Sikap Pasien 1. Fase inisial : DHE, SRP, Kuretase Gigi 16
Kooperatif
2. Fase Bedah : Graft Gingiva 16
3. Fase Rekonstruktif : Gigi Tiruan 46
4. Fase Pemeliharaan : Pemeriksaan OHIS, Kondisi Gingiva,
Evaluasi Kesehatan Gigi Mulut 1x 6 bulan
Penatalaksanaan Kasus
Alat Bahan
Diagnostic set
Probe Larutan salin
Scaller Kasa steril
Kuret gracey #11-12 Antiseptik (povidone
Kuret gracey #13-14 iodine)
Spuit 3 cc Anastetikum (pehacain)
Spuit 10 cc
Tahap Pekerjaan
Anastesi Kuretase
Anastesi infiltrasi pada Menggunakan kuret
interdental gigi grecey #11-12 dan #13-14
Prosedur Kuretase
1. Kuret dipegang dengan cara pen grasp dan dimasukkan ke dalam poket sehingga menyentuh
dinding dalam poket sampai dasar poket (junctional epithelium) dengan bagian pemotong
menghadap ke jaringan. Permukaan luar gingiva ditekan dari arah luar menggunakan jari dari
tangan yang tidak memegang alat untuk support jaringan gingiva sehingga meningkatkan
keefektifan pemotongan jaringan dengan kuret. Kuret digerakkan secara horizontal sepanjang
dinding dalam poket dilanjutkan dengan gerakan vertikal untuk menghilangkan jaringan
nekrotik.
2. Penyingkiran secara tuntas semua epitel dan jaringan granulasi perlu dilakukan beberapa kali
kuret. Kuret dilakukan sampai terlihat darah segar dan encer.
3. Irigasi area yang sudah dikuretase dan semua sisa jaringan dengan larutan saline.
4. Jaringan ditekan dengan jari menggunakan kassa untuk memastikan jaringan beradaptasi
dengan baik
Pemberian Resep Obat
s.3.d.d.tab I a.c
Instruction!!!
Mars Saturn
Mercury Despite being red,
Mars is a cold place Venus Saturn is composed
mostly of hydrogen and
Mercury is the closest full of iron oxide dust Venus has a beautiful also helium
planet to the Sun and name, but also very
the smallest high temperatures
Online Notebook Infographics
03
Mars is a
cold place
01
02
Neptune is the
biggest planet Mercury is the
smallest planet
04 05
Venus has a Jupiter is the
beautiful name biggest planet
Online Notebook Infographics
Neptune
Neptune is the farthest
planet from the Sun
Mercury
Mercury is the closest
planet to the Sun
Saturn
It’s composed of hydrogen
and also helium
Online Notebook Infographics
2017
2019
Earth is where
we live on 2018
Saturn has
2020 several rings
Online Notebook Infographics
Mars Venus
2 It’s the fourth planet from the Sun and
it’s a really cold place
5 Venus is the second planet from the
Sun and has a beautiful name
Saturn Earth
3 It’s a gas giant with an average radius of 6 Earth is the third planet from the Sun
about nine times that on Earth and the one where we live on
Online Notebook Infographics
Jupiter Neptune
It’s the fifth planet from the Sun It’s the eighth and farthest
and the largest of them all known solar planet from the Sun
Mars Venus
It’s the fourth planet from the Venus is the second planet from
Sun and a really cold place the Sun and has a nice name
Online Notebook Infographics