Anda di halaman 1dari 41

Problem

Pasien datang ingin melakukan kontrol paska


dilakukan pembersihan karang gigi 1 minggu yang
lalu sebelumnya terdapat karang gigi dan
meraskan gigi depan rahang bawah terasa goyang
sejak 2 tahun, setelah dilakukan pemasangaan gigi
palsu pada gigi depan rahang bawah dan rasa tidak
nyaman serta ingin dilakukan perawatan
Identitas Pasien
Nama : KE
Tempat Tanggal Lahir : 15 September 1958
Umur : 61 th
Jenis Kelamin : perempuan
Alamat : jalan gondang timur
No. RM. : 2600
Keluhan Utama
Pasien datang ingin melakukan kontrol paska dilakukan
perawatan pembersihan karang .

Riwayat Keluhan Utama


Pasien datang ingin melakukan kontrol paska dilakukan
pembersihan karang gigi 1 minggu yang lalu
sebelumnya terdapat karang gigi dan meraskan gigi
depan rahang bawah terasa goyang sejak 2 tahun,
setelah dilakukan pemasangaan gigi palsu pada gigi
depan rahang bawah dan rasa tidak nyaman serta ingin
dilakukan perawatan
Riwayat Gigi
Riwayat Medis Pasien pernah kedokter gigi untuk
Pasien tidak mengkonsumsi obat rutin dan tidak alergi mencabut giginya,memasang gigi palsu
obat dan makanan . menyikat gigi setelah makan, sore dan
malam sebelum tidur tidak mengggunakan
obat kumur dan benang gigi.
.
Riwayat Keluarga
Keluarga pasien tidak memiliki penyakit sistemik

Riwayat Sosial
Pasien seorang pengasuh pondok yatim
piatu, tinggal dilingkungan yang kondusif,
mengkonsumsi makan makanan manis
kurang lebih satu kali sehari, minum
minuman manis kurang lebih dua kali
sehari, jarang berolahraga, mengunyah dua
sisi, tidak ada kebiasaan buruk.
01 ASSETMENT

Berdasarkan pemeriksaan
subjektif dan objektif
didapatkan penelian
periodontitis kronis gigi 47.
Hipotesa
02 Baik
Mekanisme

Gingivitis Kronis

Akumulasi Plak
.
Kuretase
Perawatan surgical phase .

Gingivitis Akut
.

Kontrol Plak
inadekuat
Periodontitis Kronis
Perawatan intial phase .
RONGENT PANORAMIK
.

P o w e r P o i n t
DONT KNOW
1. Klasifikasi penyakit periodontal
2. Definisi poket periodontal
3. Klasifikasi poket periodontal
4. Tujuan dan manfaat dari kuretase
5. Indikasi dan kontraindikasi kuretase
6. Procedure kuretase
7. Bagaimana penampilan klinis setelah scaling dan
kuretase
Klasifikasi Penyakit Periodontal
Definisi Poket Periodontal
Poket periodontal adalah kedalaman sulkus gingiva yang
tidak normal, yang merupakan salah satu tanda klinis pada
penyakit periodontal.
Poket periodontal menyebabkan kerusakan jaringan
periodontal, sehingga menyebabkan gigi menjadi hilang
perlekatannya dan menjadi goyang.
Klasifikasi Poket Periodontal

•Poket dibedakan menjadi 2 :


a. Pseudo poket yang terjadi akibat pergerakan margin
gingiva kearah apikal
b. True poket yang terjadi karena pergerakan juntional
epithelium ke arah apikal.
• (juga disebut "pseudo-pocket") dibentuk oleh
pembesaran gingiva tanpa merusak jaringan
Gingival periodontal yang mendasarinya. Sulkus diperdalam
karena meningkatnya jumlah jaringan
Poket

• poket periodontal merusak jaringan periodontal yang mendukung gigi, yang dapat
menyebabkan mobilitas bahkan lepasnya gigi.
• Berdasarkan lokasi dasar poket dengan kaitannya pada tulang dibawahnya, poket
periodontal dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
• Suprabony (supracrestal atau supra alveolar) dasar poket berada diatas tulang alveolar
Periodontal • Intrabony (infrabony, subcrestal, atau intraalveolar) tejadi ketika dasar poket terbentuk
pocket secara vertical ke arah apikal mengenai tulang alveolar yang berdekatan. Dengan tipe ini,
poket lateral terletak di antara permukaan gigi dan tulang alveolar
•Jenis Poket periodontal berdasarkan kedalaman yaitu :
a. Suprabony poket (supracrestal/supraalveolar), terjadi
ketika dasar poket adalah lebih ke korona daripada dasar
tulang alveolar.
b. Intrabony poket (infrabony/suncrestal/intraalveolar),
terjadi ketika dasar poket lebih kearah apikal dari tulang
alveolar. Pada infrabony poket lateral dinding poket
terletak di antara permukaan gigi dan tulang alveolar.
•Jenis Poket periodontal berdasarkan aspek permukaan gigi
yang terkena yaitu :
a. Berbentuk simpel, hanya terkena satu permukaan.
b. Berbentuk spiral/complex poket, berasal dari satu
permukaan gigi memutar di sekitar gigi untuk melibatkan
satu atau lebih permukaan.
c. Berbentuk compound poket, terdapat dua atau lebih
permukaan dengan dasar poket yang berhubungan
langsung dengan margin gingiva masing-masing
permukaan yang terkena poket : bukal,distal, mesial,
palatal/lingual pada satu gigi.
KURETASE

Kuretase gingiva adalah menghilangkan jaringan lunak


meradang lateral dinding poket dan epitel junctional.
Prosedure kuretase adalah operasi tertutup dengan tujuan
mereduksi poket, mengeliminasi, memperbaiki perlekatan atau
membuat perlekatan baru.
Manfaat kuretase, membuat perlekatan baru terutama pada
infabony poket, mengeliminasi gingiva poket, memperbaiki
gingiva menjadi sehat, warna gingiva oral pink, kontur,
konsistensi dan tekstur permukaan.
INDIKASI KURETASE
Indikasi untuk kuretase sangat terbatas. Tindakan ini dapat
dilakukan setelah scaling root planing untuk tujuan :
a. Kuretase dilakukan sebagai bagian dari upaya perlekatan
baru pada poket infrabony yag lokasinya dapat diakses
dimana daerah dengan jenis nonflap “Closed” surgery
yang dapat diindikasikan
b. Kuretase dapat dicoba sebagai prosedur nondefinitive
untuk mengurangi peradangan saat teknik bedah
aggressive (contoh : flap) dimana kontraindikasi pada
pada pasien yang berusia, masalah sistemik, masalah
psikologis atau faktor lainnya. Pada pasien tersebut
terganggunya pengurangan kedalaman poket dan
terganggunya prognosis.
c. Kuretase juga sering dilakukan pada kunjungan ulang
sebagai metode dari maintenance treatment pada daerah
yang terinflamasi dan poket yang dalam, terutama dimana
bedah pengurangan kedalaman poket sebelumnya yang
telah dilakukan. Probing yang cermat harus dilakukan
untuk menetapkan perencanaan root planning dan
kuretase.
KONTRA INDIKASI KURETASE

• Kontraindikasi, terbagi menjadi lokal dan sistemik. Kontra


indikasi lokal bentuk poket yang berliku-liku (tortuous), poket
berada di daerah yang sulit dilakukan, dinding poket fibrotic.
• Kontraindikasi pada pasien sebagai akibat dari usia mereka,
masalah sistemik, masalah psikologi, (contohnya pada kasus
hiperplasia oleh karena dilantin sodium pada penderita epilepsi),
furcation infolvement, poket yang dalam, daerah sulit
dijangkau.
Procedure

1. Basic Technique
2. Other technique
a. Excisional New Attachment Procedure
b. Ultrasonic Curettage
TEKNIK DASAR
Curettage adalah teknik tertutup, maksudnya prosedur
pembedahan yang dilakukan di bawah anastesi lokal yang
bertujuan untuk mengurangi dan menghilangkan poket,
memperbaiki perlekatan atau membentuk perlekatan
baru.
Tidak menghilangkan penyebab peradangan (misalnya
bakteri dan deposit). Kuretase dengan teknik ini harus
selalu didahului dengan scaling dan root planing, yang
merupakan prosedur awal periodontal.
Untuk suprabony poket yang oedematus, yang mengalami
kelainan dan pengurangan pada dasar sulkus atau
dipakai sebagai tujuan untuk mengeliminasi poket yang
mengalami inflamasi. Diperlukan ketajaman alat kuretase
untuk memperbaiki sulcular epithelium atau epithelium
attachment, inflamasi dari jaringan di dinding poket.
Instrument yang dipakai adalah gracey curettes, universal
curetes.
Kuretase gingiva, prosedur dilakukan penghilangan jaringan
lunak terinflamasi yang berada lateral dari dinding poket.
Kuretase subgingiva, mengacu prosedur yang dilakukan dari
apikal pada epitel junctional sampai jaringan ikat di tulang
koronal.
•Irigasi menggunakan salin dilakukan untuk
mengairi daerah agar menghilangkan
kotoran dan tekan jaringan pada permukaan
gigi lembut yang memungkinkan
perdarahan dan adaptasi jaringan lunak pada
permukaan akar.
•Dalam jaringan pada beberapa kasus,
menjahit papila terpisah dan penerapan
periodontal pack dapat diindikasikan jika
daerah bekuan telah terganggu dan papila
telah dipisahkan. Penyembuhan ini akan
menghasilkan penyusutan jaringan.
ENAP
Tujuannya memungkinkan penyusutan jaringan lunak
menyeluruh, membuat akses yang lebih baik ke permukaan
akar.

Keunggulan dibandingkan kuretase subgingival tradisional


adalah definitif, eksisi bersih dari epitel junctional dan
jaringan yang terletak di bawah dengan probabilitas yang
lebih besar dari perlekatan klinis baru

Keuntungan dari dilakukannya ENAP adalah peningkatan


visualisasi akar, penghapusan lengkap dari epitel sulcular
dan lampiran epitel, trauma gingiva minimal, tidak ada
kehilangan keratin gingiva.

kekurangannya adalah sulit untuk menentukan sejauh


apikal epitel attachment, tidak membentuk attachment
baru
INDIKASI ENAP
• Pada kantong suprabony
• jaringan keratin yang memadai
Indikasi ENAP
• Ketika estetika tidak penting.

• Poket yang melebihi junction mukogingival


• Jaringan edema
• Kurangnya jaringan keratin
Kontraindikasi
ENAP • Jaringan hiperplastik
• Keterlibatan bifurkasi
• Probing kedalaman 3 mm atau kurang
PROSEDUR ENAP

Pertama dilakukan anastesi, poket diperiksa untuk memastikan bahwa zona


jaringan keratin memadai dan bahwa poket tidak melebihi mukogingival
junction.

Selanjutnya dilakukan irigasi dengan normal saline untuk menghilangkan


kotoran, pembekuan darah, dan jaringan inflamasi.

Dilakukan jahitan interproksimal untuk memposisikan jaringan sedekat


mungkin dengan tinggi presurgical dan beradaptasi papila dan jaringan
erat sekitar leher gigi penutupan primPPer yang diinginkan.

Balutan periodontal ditempatkan interproksimal


CEMICAL CURETASE

Setelah mengisolasi semua sisi dengan cotton


Anastesi pada daerah yang dipilih rools, larutan natrium hypokloride ditempatkan
ke dalam poket selama 1 menit

Jaringan digumpalkan kemudian dikeluarkan


Lalu larutan asam sitrat 5% dimasukkan ke
dengan kuretase dan poket memerah dibilas
poket selama 1 menit untuk menetralkan
dengan larutan salin untuk menghilangkan
natrium hipochorida.
sisa-sisa jaringan ikat
ULTRASONIC

• Alat ini tidak seefektif alat manual yang bisa


menghilangkan dan membuat halus dinding
poket.
Ultrasonic
Kuret
LASER
Laser curettage adalah pengembalian epitel dan
menghilangkan bakteri dikonfirmasi dalam studi
multicenter laser kuretase, bahwa pengurangan
bakteri tidak sering dicapai, hanya 1 dari 3 yang
melaporkan pengurangan bakteri

Saat ini telah dikembangkan diode laser.


Mengobati permukaan akar yang sakit dengan
laser diode saja tidak meningkatkan sel adesi
ke permukaan, tetapi menggabungkan kuretase
untuk menghapus epitel ulserasi lapisan,
mengurangi pencemaran sulkus, dan
membersihkan akar permukaan oleh root
planing mungkin meningkatkan tingkat dan
luasnya perbaikan
FASE PENYEMBUHAN

Perbaikan Pengkerutan Penyembuhan


Perbaikan
epitel sulkus 2- gingival sempurna 2
Epitel cekat
7 hari margin 7 hari minggu
Decision Making Diagnosis

• Dari hasil pemeriksaan yang telah • Periodontitis kronis Lokalis


dilakukan, perawatan yang akan
dilakukan adalah KIE, Kuretase,
Maintanance, Kontrol
KUNJUNGAN 1
Komunikasi
- Komunikasikan pada pasien apa yang terjadi pada rongga mulut
pasien disebablan karena adanya karang gigi pada gigi pasien
- Komunikasikan kepada pasien mengenai tindakan yang akan
dilakukan.
- Pemberian inform consent untuk pasien sebelum dilakukan
tindakan.
Informasi
- Jelaskan kepada pasien faktor penyebab terjadinya.
- Jelaskan kepada pasien prosedur tindakan yang akan dilakukan.
- Jelaskan kepada pasien kekurangan dan kelebihan dari perawatan
yang dilakukan.
Edukasi
- Edukasi pada pasien untuk menjaga kebersihan rongga mulut.
- Edukasi pada pasien cara dan waktu yang tepat untuk sikat gigi.
- Edukasi pada pasien untuk rutin kontrol ke dokter gigi minimal 6
bulan sekali. Atau pada saat ada keluhan pasca tindakan.
Scaling dan
KIE Maintanance
root planing

Kuretase Pencetakan Rontgent

Kontrol
Penyembuhan
PROSEDUR
1. Prosedur kuretase gingival diawali anestesi lokal.
2. Kuret yang dipilih, dimana cutting edge menghadap
jaringan lunak misalnya Gracey #13-14 untuk permukaan
mesial, Gracey #11-12 untuk permukaan distal. Instrumen
dimasukkan ke lapisan dalam dinding poket, dan
kemudian dilakukan pengerokan sepanjang jaringan lunak,
biasanya dalam stroke horizontal. Dinding poket harus
didukung oleh tekanan jari lembut pada permukaan
eksternal. Kuret tersebut ditempatkan di bawah tepi
potongan epitel junctional untuk merusaknya.
3. Selama kuretase subgingival, jaringan yang ada antara
bawah poket dan puncak alveolar dikeluarkan dengan
gerakan menyendoki, gerakan kuret pada permukaan gigi.
Daerah yang memerah untuk menghilangkan kotoran, dan
sebagian disesuaikan dengan gigi dengan tekanan jari
yang lembut.
4. Irigasi dilakukan untuk mengairi daerah
agar menghilangkan kotoran dan tekan
jaringan pada permukaan gigi lembut
yang memungkinkan perdarahan dan
adaptasi jaringan lunak pada permukaan
akar. Dalam jaringan pada beberapa
kasus, menjahit papila terpisah dan
penerapan periodontal pack dapat
diindikasikan jika daerah bekuan telah
terganggu dan papila telah dipisahkan.
Menurut penelitian yang pernah dilakukan 2 minggu dan 3
minggu setelah kuretase, pola penyembuhan setelah berbagai
prosedur kuretase periodontal. Restorasi dan epitelisasi dari
sulkus umumnya dimulai sekitar 2-3 hari setelah kuretase dan
selesai antara 7-10 hari setelah pengobatan.
Perubahan klinis dari jaringan setelah kuretase gingiva marginal
tampak merah dan darah koagulum akan terilihat pada margin
gingiva pertama setelah 2 hari.
Setelah 4 hari gingiva tampak merah edema dengan intensitas
berkurang. Setelah 6 hari jaringan gingiva akan tampak merah
dan edema berkurang. Setelah 7 hari jaringan gingiva akan
menjadi merah muda dengan penyempitan dan resesi tapi
marjinal gingiva halus dan mengkilap.
Setelah 8 hari gingiva menjadi merah muda. Setelah 9 hari
gingiva muncul merah muda pucat dengan keritinisasi pada
permukaan. Proses penyembuhan diamati dan plak profesional
kontrol dilakukan selama pemeriksaan dan 3 minggu klinis
setelah intervensi.
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai