Riwayat Sosial
Pasien seorang pengasuh pondok yatim
piatu, tinggal dilingkungan yang kondusif,
mengkonsumsi makan makanan manis
kurang lebih satu kali sehari, minum
minuman manis kurang lebih dua kali
sehari, jarang berolahraga, mengunyah dua
sisi, tidak ada kebiasaan buruk.
01 ASSETMENT
Berdasarkan pemeriksaan
subjektif dan objektif
didapatkan penelian
periodontitis kronis gigi 47.
Hipotesa
02 Baik
Mekanisme
Gingivitis Kronis
Akumulasi Plak
.
Kuretase
Perawatan surgical phase .
Gingivitis Akut
.
Kontrol Plak
inadekuat
Periodontitis Kronis
Perawatan intial phase .
RONGENT PANORAMIK
.
P o w e r P o i n t
DONT KNOW
1. Klasifikasi penyakit periodontal
2. Definisi poket periodontal
3. Klasifikasi poket periodontal
4. Tujuan dan manfaat dari kuretase
5. Indikasi dan kontraindikasi kuretase
6. Procedure kuretase
7. Bagaimana penampilan klinis setelah scaling dan
kuretase
Klasifikasi Penyakit Periodontal
Definisi Poket Periodontal
Poket periodontal adalah kedalaman sulkus gingiva yang
tidak normal, yang merupakan salah satu tanda klinis pada
penyakit periodontal.
Poket periodontal menyebabkan kerusakan jaringan
periodontal, sehingga menyebabkan gigi menjadi hilang
perlekatannya dan menjadi goyang.
Klasifikasi Poket Periodontal
• poket periodontal merusak jaringan periodontal yang mendukung gigi, yang dapat
menyebabkan mobilitas bahkan lepasnya gigi.
• Berdasarkan lokasi dasar poket dengan kaitannya pada tulang dibawahnya, poket
periodontal dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
• Suprabony (supracrestal atau supra alveolar) dasar poket berada diatas tulang alveolar
Periodontal • Intrabony (infrabony, subcrestal, atau intraalveolar) tejadi ketika dasar poket terbentuk
pocket secara vertical ke arah apikal mengenai tulang alveolar yang berdekatan. Dengan tipe ini,
poket lateral terletak di antara permukaan gigi dan tulang alveolar
•Jenis Poket periodontal berdasarkan kedalaman yaitu :
a. Suprabony poket (supracrestal/supraalveolar), terjadi
ketika dasar poket adalah lebih ke korona daripada dasar
tulang alveolar.
b. Intrabony poket (infrabony/suncrestal/intraalveolar),
terjadi ketika dasar poket lebih kearah apikal dari tulang
alveolar. Pada infrabony poket lateral dinding poket
terletak di antara permukaan gigi dan tulang alveolar.
•Jenis Poket periodontal berdasarkan aspek permukaan gigi
yang terkena yaitu :
a. Berbentuk simpel, hanya terkena satu permukaan.
b. Berbentuk spiral/complex poket, berasal dari satu
permukaan gigi memutar di sekitar gigi untuk melibatkan
satu atau lebih permukaan.
c. Berbentuk compound poket, terdapat dua atau lebih
permukaan dengan dasar poket yang berhubungan
langsung dengan margin gingiva masing-masing
permukaan yang terkena poket : bukal,distal, mesial,
palatal/lingual pada satu gigi.
KURETASE
1. Basic Technique
2. Other technique
a. Excisional New Attachment Procedure
b. Ultrasonic Curettage
TEKNIK DASAR
Curettage adalah teknik tertutup, maksudnya prosedur
pembedahan yang dilakukan di bawah anastesi lokal yang
bertujuan untuk mengurangi dan menghilangkan poket,
memperbaiki perlekatan atau membentuk perlekatan
baru.
Tidak menghilangkan penyebab peradangan (misalnya
bakteri dan deposit). Kuretase dengan teknik ini harus
selalu didahului dengan scaling dan root planing, yang
merupakan prosedur awal periodontal.
Untuk suprabony poket yang oedematus, yang mengalami
kelainan dan pengurangan pada dasar sulkus atau
dipakai sebagai tujuan untuk mengeliminasi poket yang
mengalami inflamasi. Diperlukan ketajaman alat kuretase
untuk memperbaiki sulcular epithelium atau epithelium
attachment, inflamasi dari jaringan di dinding poket.
Instrument yang dipakai adalah gracey curettes, universal
curetes.
Kuretase gingiva, prosedur dilakukan penghilangan jaringan
lunak terinflamasi yang berada lateral dari dinding poket.
Kuretase subgingiva, mengacu prosedur yang dilakukan dari
apikal pada epitel junctional sampai jaringan ikat di tulang
koronal.
•Irigasi menggunakan salin dilakukan untuk
mengairi daerah agar menghilangkan
kotoran dan tekan jaringan pada permukaan
gigi lembut yang memungkinkan
perdarahan dan adaptasi jaringan lunak pada
permukaan akar.
•Dalam jaringan pada beberapa kasus,
menjahit papila terpisah dan penerapan
periodontal pack dapat diindikasikan jika
daerah bekuan telah terganggu dan papila
telah dipisahkan. Penyembuhan ini akan
menghasilkan penyusutan jaringan.
ENAP
Tujuannya memungkinkan penyusutan jaringan lunak
menyeluruh, membuat akses yang lebih baik ke permukaan
akar.
Kontrol
Penyembuhan
PROSEDUR
1. Prosedur kuretase gingival diawali anestesi lokal.
2. Kuret yang dipilih, dimana cutting edge menghadap
jaringan lunak misalnya Gracey #13-14 untuk permukaan
mesial, Gracey #11-12 untuk permukaan distal. Instrumen
dimasukkan ke lapisan dalam dinding poket, dan
kemudian dilakukan pengerokan sepanjang jaringan lunak,
biasanya dalam stroke horizontal. Dinding poket harus
didukung oleh tekanan jari lembut pada permukaan
eksternal. Kuret tersebut ditempatkan di bawah tepi
potongan epitel junctional untuk merusaknya.
3. Selama kuretase subgingival, jaringan yang ada antara
bawah poket dan puncak alveolar dikeluarkan dengan
gerakan menyendoki, gerakan kuret pada permukaan gigi.
Daerah yang memerah untuk menghilangkan kotoran, dan
sebagian disesuaikan dengan gigi dengan tekanan jari
yang lembut.
4. Irigasi dilakukan untuk mengairi daerah
agar menghilangkan kotoran dan tekan
jaringan pada permukaan gigi lembut
yang memungkinkan perdarahan dan
adaptasi jaringan lunak pada permukaan
akar. Dalam jaringan pada beberapa
kasus, menjahit papila terpisah dan
penerapan periodontal pack dapat
diindikasikan jika daerah bekuan telah
terganggu dan papila telah dipisahkan.
Menurut penelitian yang pernah dilakukan 2 minggu dan 3
minggu setelah kuretase, pola penyembuhan setelah berbagai
prosedur kuretase periodontal. Restorasi dan epitelisasi dari
sulkus umumnya dimulai sekitar 2-3 hari setelah kuretase dan
selesai antara 7-10 hari setelah pengobatan.
Perubahan klinis dari jaringan setelah kuretase gingiva marginal
tampak merah dan darah koagulum akan terilihat pada margin
gingiva pertama setelah 2 hari.
Setelah 4 hari gingiva tampak merah edema dengan intensitas
berkurang. Setelah 6 hari jaringan gingiva akan tampak merah
dan edema berkurang. Setelah 7 hari jaringan gingiva akan
menjadi merah muda dengan penyempitan dan resesi tapi
marjinal gingiva halus dan mengkilap.
Setelah 8 hari gingiva menjadi merah muda. Setelah 9 hari
gingiva muncul merah muda pucat dengan keritinisasi pada
permukaan. Proses penyembuhan diamati dan plak profesional
kontrol dilakukan selama pemeriksaan dan 3 minggu klinis
setelah intervensi.
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation