Anda di halaman 1dari 19

Kuretase

TUTORIAL KELOMPOK 2
Arum Puspita Hidayah (J530195047)
Fadhilah Wildana (J530215007)
Glennito (J530215008)
Almas Yumna Firdaus (J530215009)
Oktavianita Putri (J530215010)
Gusmidieo Harry Z. (J530215011)
Oktavi Kusuma Danis N (J530215012)
DEFINISI

• Kuretase (pengerukan/penguretan/scraping) adalah tindakan membuang


atau membersihkan jaringan yang mengalami granulasi/fibroblastik, inflamasi
serta sementum nekrotik.
• Tujuan:
- menghilangkan jaringan granulasi dan sementum nekrosis
- mengurangi kedalaman poket
- membuat perlekatan baru
Indikasi dan Kontraindikasi

Indikasi
• Poket infraboni dengan kedalaman sedang/moderate
• Poket supraboni dengan kedalaman kurang dari 5 mm
• Apabila setelah scaling dan root planing, inflamasi masih ada

Kontraindikasi
• Dinding poket fibrotic
• Poket yang dalam
• Keterlibatan percabangan akar/bifurkasi
• Daerah yang sulit dijangkau/aksesibilitas kurang memadai
kuretase dapat dilakukan dalam 2 tahap
1. Kuretase gingival: membuang jaringan yang rusak, jaringan granulasi pada gingival
yang merupakan dinding dari poket. Pada tahap ini perlu dilakukan secara hati-hati agar
gingival tidak rusak/sobek.
2. Kuretase Subgingiva: menghilangkan epithelial attachment dengan jalan
memasukkan scaler di bagian apeks dari epithelial attachment sehingga terjadi luka
baru -> blood clot -> reattachment. Karena pembuatan luka ini maka pada kuretase
perlu dilakukan anestesi.

Alat/ Instrument Kuretase


1.Kuret Universal: untuk seluruh area gigi. sisi tajam ada 2, membentuk sudut 90
derajat terhadap tangkai dan melengkung ke satu arah
2. Kuret Gracey: untuk area yang spesifik, 1 sisi tajam, membentuk sudut 60-70 derajat
terhadap tangkai dan melengkung ke atas/ ke samping. Jenis gracey
- 1-2, 3-4  gigi anterior
- 5-6  anterior dan premolar
- 7-8, 9-10  bukal dan lingual posterior
- 11-12 mesial posterior
- 13-14 distal posterior
Prosedur Perawatan

1. Indikasi
2. Melakukan anestesi lokal
3. Memilih tipe kuret yang sesuai dengan area gigi yang dirawat
 Kuret Gracey no 1-4 : untuk gigi anterior
 Kuret Gracey no 5-6 : untuk gigi anterior dan premolar
 Kuret Gracey no 7-8, 9-10 : untuk gigi posterior bagian bukal dan lingual
 Kuret gracey no 11-12 : untuk gigi posterior permukaan mesial
 Kuret gracey no 13-14 : untuk gigi posterior permukaan distal
4. Masukkan kuret sejajar dengan aksis gigi sampai dasar poket, dimana sisi tajam
mengarah pada epitel sulkuler. Permukaan luar gingival ditekan dengan
menggunakan jari yang tidak memegang alat.
Prosedur Perawatan

5. Lakukan pengerokan atau kuret sepanjang jaringan lunak beberapa kali kearah luar
dan koronal.
6. Irigasi dilakukan untuk mengairi daerah operasi untuk menghilangkan kotoran dengan
menggunakan larutan saline
7. Tekan daerah operasi 3-5 menit untuk menghentikan perdarahan dan adaptasi jaringan
lunak pada permukaan akar.
8. Aplikasi periodontal dressing
9. Kontrol 1 minggu
Instruksi Pasca Perawatan

- menjaga OH,
- jangan makan/minum selama 1 jam,
- gigi yang dikuret jangan dipakai mengunyah terlebih dahulu 1 hari, dan
- hindari makan pedas/panas
● Laporan Kasus
Laporan Kasus
Pemeriksaan Subjektif

Identitas Pasien Seorang Wanita, Usia 23 tahun

CC Pasien mengeluhkan gusi bengkak, perdarahan pada gusi


dan bau mulut
PI Keluhan gusi bengkak terjadi pada bagian depan rahang
bawah
PMH Pasien sehat secara sistemik
PDH Tidak disebutkan
FH Tidak disebutkan
SH Pasien tidak memiliki kebiasaan mengunyah tembakau
● Laporan Kasus
Pemeriksaan Objektif

Pemeriksaan EO Tidak disebutkan

Pemeriksaan IO Pada pemeriksaan klinis ditemukan GE derajat 2 yang melibatkan


gingiva marginal dan papila, warna eritematosa ringan, hilangnya
stippling, kontur hilang, perdarahan saat probing di daerah keluhan
(gambar 1). Gingiva tampak permukaan yang mengkilap dan halus.
Terdapat kalkulus subgingiva, terutama di regio anterior bawah.
● Laporan Kasus
Diagnosis dan Rencana Perawatan

Diagnosis : Chronic Inflammatory Gingiva Enlargement


et causa Plak dan Kalkulus pada Regio Anterior Rahang
Bawah
Rencana Perawatan :
- Instruksi menjaga kebersihan mulut
- Scaling dan root planing
- Setelah 4 minggu, ada beberapa resolusi seperti
tanpa perdarahan saat probing (gambar 2). Sehingga
- Perawatan selanjutnya diputuskan melakukan
kuretase
● Laporan Kasus
Perawatan Kuretase

Di bawah anestesi lokal (2% lignocain hidroklorida


dengan 1:80.000 epinefrin), kuretase dilakukan di
lengkung rahang bawah anterior (33 hingga 43) dengan
bantuan kuret Gracey # 1, 2, 3, 4.

Instruksi Pasca Perawatan :


Pasien disarankan untuk menjaga kebersihan mulut dan
melatih teknik menyikat gigi yang benar.
Pertanyaan
1. pasca pasien melakukan perawatan SRP apakah harus kontrol secara
berkala selama 1 bulan atau hanya 1 minggu? apabila terdapat indikasi
dari kuretase tsb? (Glennito)
2. Gambaran klinis Setelah perawatan kuretase? (Oktavianita)
3. apa yang harus dilakukan apabila setelah melakukan perawatan kuretase,
namun kedalaman poket tetap 4mm? (arum)
4. Terapi oral pasca kuretase? (gusmi)
5. Prosedur Kuretase? (Oktavi)
6. Teknik lain dari kuretase? (Almas)
7. alat apa saja yg digunakan pada teknik enap? (Fadhilah)
4. Terapi oral pasca kuretase? (gusmi)
- dapat diberi Amox 500mg 3dd, metronidazole 250mg 3dd dan Minosep garg.
(Fadhilah)

6. Teknik lain dari kuretase? (Almas)


- enap (exitional new attachment procedure) dengan blade
I. anastesi blok/infil
II. ukur kedalaman poket dengan probe
III. dilakukan insisi dari bagian dalam dinding poket dengan internal bevel insisi dari
margin gingiva ke dasar poket
IV. eksisi dan permukaan akar dilakukan planning
V. Irigasi dengan saline
VI. apabila gingival di permukaan lingual dapat bertemu, maka dilakukan penjahitan,
apabila tidak membentuk kontur tulang maka dilakukan rekonturing hingga gingival
dibagian bukan dan lingual dapat bertemu dan dijahit.
- Ultrasonic kuretase.
- multicenter laser kuretase. (Gusmi dan Fadhilah)
2. Gambaran klinis Setelah perawatan kuretase? (Oktavianita)
- Terbentuk jendolan darah
- setelah 4 hari gingiva terlihat lebih merah dan terdapat odem
- hari ke 6 pasca terapi, odem sudah hilang dan masih ada konstriksi dari marginal gingiva
dan tampak resesi
- hari 7 jaringan gingiva sedikit berwarna normal (pink)
- Hari 8 gingiva sudah membaik, dan hari ke 10 sudah sembuh (Almas)
5. Prosedur Kuretase? (Oktavi)
- SRP
- asepsis kemudian anastesi lokal dengan infiltrasi/blok
- memilih tipe kuret yang akan digunakan sesuai masing-masing area gigi yang akan di
kuretase
- masukkan kuret sejajar dengan aksis gigi sampai dasar poket dengan sisi yg tajam
menghadap epitel sulkular. Permukaan luar gingival ditekan dengan bantuan jari yang
tdk memegang alat
- lakukan pengerokan dengan kuret beberapa kali hingga didapatkan darah segar yg keluar
dari gingiva.
- Lakukan Irigasi untuk mengaliri daerah operasi dan menghilangkan kotoran dengan
Saline
- Tekan daerah operasi untuk menghentikan perdarahan dan adaptasi jaringan lunak dari
permukaan akar.
- Aplikasi Periodontal Pack dan Kontrol setelah 1 minggu. (Oktavianita)
1. pasca pasien melakukan perawatan SRP apakah harus kontrol secara berkala selama 1
bulan atau hanya 1 minggu? apabila terdapat indikasi dari kuretase tsb? (Glennito)
Jawab:
Dilakukan 1 minggu setelah dan dilihat apakah sudah ada perbaikkan atau tidak. Apabila
terlihat progress membaik dan tidak ada keluhan maka kontrol tiap 6 bulan sekali.
Apabila tetap ada BOP dan Probe masih dalam maka dapat dilakukan perawatan lebih
lanjut yaitu Kuretase (Arum)

7. alat apa saja yg digunakan pada teknik enap? (Fadhilah)


instrumen yang digunakan adalah
- Pehacaine 2ml
- Povidone Iodine
-blade no. 11, 12, 15
- gracey kuret
-Probe Periodontal
- Spuit injeksi dan larutan Saline (H2O2) 3% untuk irigasi saat ENAP
- Cotton Roll/ Pellet (Glennito)
3. apa yang harus dilakukan apabila setelah melakukan perawatan kuretase, namun
kedalaman poket tetap 4mm? (arum)
Jawab:
Gingivektomi dianjurkan apabila kondisi pasien tidak kunjung membaik setelah dilakukan
pembersihan secara manual yang menyeluruh yaitu Kuretase. (Glennito dan Arum)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai