3 Kuretase
setelah fase darurat (bila perlu) dari komplikasi akut penyakit periodontal
dinding gingiva dari poket periodontal untuk menghilangkan jaringan lunak yang
terinflamasi.2
terinflamasi kronis yang berada pada dinding poket periodontal. 2 Berbeda dengan
jaringan granulasi pada keadaan normal, jaringan granulasi pada dinding jaringan
ikat poket periodontal terdapat daerah yang terinflamasi kronis, dan juga terdapat
Jaringan granulasi yang terinflamasi dilapisi oleh epitel, dan bagian epitel
gingiva menjadi sehat baik warna, kontur, konsistensi dan tekstur permukaan.
root planing. Skeling mengacu pada pembersihan deposit dari permukaan akar,
dan root planing mungkin dapat melakukan prosedur kuretase secara tidak
sengaja.
Saat ini terdapat 6 jenis kuretase gingival, yaitu teknik dasar yang terdiri
atas kuretase gingiva dan kuretase subgingiva, ENAP, ENAP modifikasi, kuretase
1. Teknik Dasar3
Gambar 2.1 Luas kuretase gingiva Gambar 2.2 Kuretase Subgingiva. A, Eliminasi
(panah putih) dan kuretase subgingival pocket lining; B. Eliminasi junctional epitel dan
(panah hitam). jaringan granulasi; C. Setelah prosedur selssai
2. Excisional New Attachment Procedure (ENAP)
definitif, eksisi bersih dari epithel junctional dan jaringan yang terletak di
bawah dengan probabilitas yang lebih besar dari perlekatan klinis baru.
mm atau kurang.2
(Dinas Kesehatan Gigi angkatan Laut Amerika Serikat).2 Tehnik ini pada
gingiva berkeratin dengan lebar yang adekuat dan tebal.2 Dan juga pada
4. Kuretase Kimia
5. Kuretase Ultrasonik
gingiva. Alat ini sudah diuji pada gingiva hewan. 2 Getaran ultrasonik
6. Laser Kuretase
diode saja tidak dapat meningkatkan sel adesi ke permukaan, akan tetapi
root planing.2
2.3. 2 Alat dan Bahan Kuretase2
Alat Kuretase2
ekskavator, pinset)
● Kuret universal
● Nierbeken
● Brush
● Lap putih
● Syringe
● Cawan
Bahan Kuretase2
● Anastesi topikal
● Pumice
● Disclosing agent
● Periodontal pack
Kuret Universal Kuret Gracey
saja. samping.
leher alat.
Kuret Gracey:
1. Asepsis
Apabila masih ada partikel kalkulus yang tertinggal atau sementum lunak,
gingiva dengan jari selama beberapa menit. Namun, apabila anata papilla
e. Resepkan:
Bekuan darah akan segera mengisi area poket yang seluruhnya atau
hari. Serat kolagen yang belum matang muncul dalam 21 hari. 2 Serat
gingiva yang sehat yang secara tidak sengaja terputus atau rusak akan
melaporkan bahwa pada hewan dan manusia yang dilakukan kuretase dan
dengan kedalaman sedang dan tanpa adanya kista tulang, sebagai bagian dari
persiapan awal sebelum membuka prosedur bedah dalam upaya mencapai kualitas
jaringan yang dapat ditangani dengan mudah.3 Kuret dapat juga sebagai prosedur
nondefinitif untuk mengurangi peradangan ketika teknik bedah yang agresif (salah
satunya flap) kontraindikasi pada pasien karena faktor usia, masalah sistemik,
visits), terutama pengurangan poket sebelum operasi, atau faktor lainnya untuk
poket yang berada pada daerah yang sulit dijangkau (pada gigi molar) dan
LAPORAN KASUS
I. ANAMNESA
gusi gigi depan rahang bawah sering berdarah saat menyikat gigi, ngilu jika
makan atau minum panas dingin, dan merasa gusinya turun. Pasien menyikat gigi
2 kali sehari pagi saat mandi dan malam sebelum tidur. Pasien sebelumnya sudah
pembersihan karang gigi pada 29 Oktober 2019 dan sudah di kontrol plak pada
tanggal 3 Desember 2019. Namun pasien masih mengeluh gusinya berdarah dan
sedikit ngilu saat makan dan minum dingin. Pasien tidak memiliki riwayat
penyakit sistemik. Pasien tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan dan tidak
merokok dan konsumsi alkohol. Pasien datang dalam keadaan tidak sakit dan
ingin dirawat.
II. STATUS UMUM
Suhu : Afebris
Pernafasan : 18x/menit
Penyakit jantung :-
Hemofilia :-
Diabetes Melitus :-
Hepatitis :-
Alergi :-
a. Missing : 17, 16, 15, 14, 13, 12, 11, 21, 22, 23,
b. Resesi Gingiva : Klas 1 : 35, 34, 31, 41, 42, 43, 45, 47
c. Frenulum : Sedang
d. Vestibulum : Sedang
g. Atrisi :-
h. Crossbite :-
i. Karies : 35, 45
j. Furkasi :-
k. Mobilitas : 35 goyang °1
l. Torus palatinus :-
m. Torus mandibularis :-
n. Spacing :-
o. Openbite :-
p. Deepbite :-
q. Migrasi :-
s. Trauma oklusi :-
t. Palatum : Sedang
u. Lain-lain :-
v. Gingiva
V G Pb Pm Pl Pd O R Mp M Tk K T Kr Tm At/
DLM MBDL Ab
35 + °1 2 4 335 3 - 0010 - - + - - O - -
34 + - 3 4 534 5 - 0100 - - + - - - - -
33 + - 2 4 323 5 - 0000 - - + - - - - +
32 + - 2 4 323 4 - 0000 LV - + - - -- - +
31 + - 3 4 323 4 - 0102 - - + - - - - +
41 + - 2 5 423 3 - 0002 - - + - - - - +
42 + - 2 4 335 5 - 0002 DV - + - - - - +
43 + - 3 6 445 3 - 0001 - - + - - - - +
44 + - 2 3 245 3 - 0000 - - + - - - - -
45 + - 2 3 334 2 - 0102 - - + - - M - -
47 + - 3 5 344 2 - 0020 - - - - - - + -
Keterangan :
Pd : Poket Distal K : Karang Gigi
V : Vital T : Trauma Oklusi
G : Goyang O : Oklusi
R : Resesi Kr : Karies
Pb : Poket Bukal Tm : Tumpatan
Pm : Poket Mesial Mp : Malposisi
M : Migrasi At/Ab : Atrisi / Abrasi
Pp/Pl : Poket Palatal MLV : Mesio Labio
Poket Lingual Tk : Titik Kontak
Versi
LV : Labio Versi
IV. PEMERIKSAN PENUNJANG
Interpretasi:
Gigi 45: terdapat tumpatan pada mahkota bagian mesial.
Penurunan tulang alveolar crest sebesar 3 mm dibagian
mesial dan 4 mm dibagian distal. Lamina dura dan ligament
periodontal normal. Tidak ada kelainan pada periapikal.
V. DIAGNOSA
Periodontitis kronis generalis oleh karena bakteri plak diperberat oleh kalkulus
- Etiologi Sekunder:
- Missing gigi 17, 16, 15, 14, , 13, 12, 11, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27,
37, 36, 46
VI. PROGNOSIS
Lokalis : Sedang, gigi vital, penurunan tulang alveolar crest > 1/3 servikal,
dilakukan perawatan
VI. RENCANA TERAPI :
FASE EMERGENCY
Tidak ada
Menjelaskan tahap perawatan yang akan dilakukan
FASE I : INITIAL
Scaling RB + OHI, polishing, DHE
Root planing
FASE IV : MAINTENANCE
Kontrol periodik, kontrol plak, kalkulus,
gingiva, poket periodontal, DHE, OHI, dan
evaluasi keadaan gingiva (pemeriksaan
kembali kedalaman poket dan inflamasi)
VII. RUJUKAN
● Bagian Radiologi : Foto periapikal
● Bagian Prostodonsia : Pembuatan GTP Rahang Atas dan GTSL gigi 37, 36,
46
BAB IV
PEMBAHASAN
disebabkan oleh bakteri yang berada di dalam biofilm. 2,5 Periodontitis dapat
alveolar dan sementum sehingga membentuk poket periodontal dan resesi.2 Pada
tidak membaik setelah dilakukan perawatan pada fase pertama yaitu skeling dan
root planning.
membersihkan jaringan yang rusak, sementum nekrotik, serta jaringan yang dapat
2, 3 dan 4 untuk gigi anterior bawah. Bagian yang tajam menghadap ke dinding
kuretase proses penyembuhan pada epitel sulkuler akan terjadi pada hari ke 2-7,
sedangkan untuk penyembuhan epitel cekat terjadi selama 5 hari, pengerutan
margin gingiva terjadi selama satu minggu dan penyembuhan sempurna terjadi
beberapa faktor seperti faktor sistemik, sistem imun dan kekooperatifan pasien
1. Nield Gehrig JS, Wilmann DE. Foundations of Periodontics for the Dental
Hygienist. 3rd ed. Amerika Serikat: Wolters Kluwer Health; 2011. 106–107
p.
ed. St. Louis, Missouri: Elesevier Saunders; 2015. 23–24, 229–230, 566–567
p.
5. Khoman JA, Singal GA. Perawatan Kuretase Gingiva pada Gigi Premolar