Anda di halaman 1dari 15

FISSURE SEALANT

Apa itu Pit and


Fissure Sealant?

Sebuah bahan yg di aplikasikan


pada parit tersebut sehingga
tercipta lapisan tipis yang
berguna untuk menjaga
permukaan oklusal bebas dari
karies.
.
Dengan bahan sealant ini, fissure
yang dalam akan ditutup sehingga
tidak lagi menjadi tempat
perlekatan plak dan sisa makanan
dan gigi menjadi lebih mudah
dibersihkan
SEJARAH PERKEMBANGAN PENCEGAHAN
KARIES OKLUSAL
1. PROPHYLACTIC ODONTOTOMY (HYATT, 1923)
• Pada pit dan fissure yang dilakukan preparasi dan ditumpat amalgam
• Tidak lagi dianjurkan sebagai tindakan pencegahan karies

2. FISSURE ERADICATION / ENAMELOPLASTY (BODECKER,


1929)
• Pada pit dan fissure yang dalam dilakukan pendangkalan fissure

3. FISSURE SEALANT (BUONOCORE, LATE 1960’S)


• Pada pit dan fissure yang dalam dilakukan pit & fissure sealantJika pada
diagnosa tidak terdapat lesi karies, pengobatan yang terbaik adalah tidak
melakukan treatment atau bisa menggunakan pit & fissure sealant pada
permukaan yang rentan pada karies di masa depan

• Pengaplikasian pit & fissure sealant masih belum diperlupkan


4. PREVENTIVE RESIN RESTORATION (MEIERS & JENSEN, 1984)

• Jika terdapat lesi karies kecil dimana groove dan pit berdekatan,
kemungkinan akan terjadi karies di masa depan. Preventive resin
restoration bisa direkomendasikan menjadi perawatan gigi tersebut.

• Dimana rotary cutting instrumen atau udara abrasi kecil digunakan


untuk mempersiapkan pit dan fisura, yang kemudian dikembalikan
dengan komposit dan sealant
INDIKASI
• Gigi posterior sulung dan permanen
yang mempunyai pit dan isura dalam
dan sempit
• Pada pemeriksaan klinis atau radiograi
tidak terdapat karies interproximal yang
perlu direstorasi
• Pasien yang memiliki karies tinggi pada
gigi sulung dengan perkiraan gigi
permanen akan karies
• Gigi dimana antagonisnya terdapat
karies yang mempunyai bentuk marologi
hampir sama
• Gigi posterior dimana terdapat karies
oklusal pada gigi sebelahnya
• Gigi yang telah erupsi selama 3 tahun
KONTRAINDIKASI
• Rampan karies

• Pada pemeriksaan klinis dan radiograi terdapat


karies interproximal yang perlu direstorasi

• Banyak terdapat lesi atau restorasi pada daerah


proximal

• Permukaan oklusal datar, daerah pit dan issure tidak


ada

• Pasien dengan oral hygiene buruk dan tidak pernah


memeriksakan kesehatan giginya secara teratur

• Gigi bebas karies selama 4 tahun


Tipe 1 Tipe 3
Pit dan fissure berbentuk V Pit dan fisura berbentuk I
Merupakan bentuk pit dan Merupakan bentuk pit dan
fisura yang banyak fisuradengan celah yang
dijumpaidengan lebar pada sempit, (19%)
daerah puncak dan mengecil
kearah dasar pit, (34%)

Tipe 2 Tipe 4
Pit dan fisura berbentuk IK
Pit dan fisura berbentuk U
seperti gelas waktu
Merupakan bentuk pitdan
(hourglass),memilki celah
fisura yang lebar pada bagian
yang sempit yang
atas dan dasar hampir
berhubungan dengan
samabesar, (14%)
ronggalebih besar
dibawahnya, (26%
Pada Gigi Molar 1
Permanen
Shallow wide V
Shaped fissure
Bentuk ini lebih mudah
dibersihkan (self
cleaning) dan kadang-
kadang resisten
terhadap karies.
Deep, narrow I-
Shaped fissure
• Dalam
• Mengkerut
• Meyerupai leher botol
• Alur yang dalam kadang
meluas pada DEJ
• I shaped F kadang
beberapa cabang
Teknik Fissure Sealant
1. Pengisolasian
2. Membersihkan gigi dengan brush serta pumice
3. Pengetsaan 10 detik
4. Pencucian
5. Pengeringan email yang teretsa
6. Bonding sinar 10 detik
7. Pencampuran bahan
8. Aplikasi
9. Pengecekan oklusal
Bahan- Bahan Fissure
Sealant
Berdasarkan bahan dasarnya, sealent
dibedakan menjadi:
1. Bisphenol A-glycidyl methacrylate (Bis-
GMA)
2. Cyanoacrylate, Polyurethane (semen
glass-ionomer)

Berdasarkan data klinis dari beberapa ahli, didapatkan bahan-


bahan sealent diatas. Yang paling berhasil adalah sealent yang
bahan dasarnya dari resin Bis-GMA dan semen glass ionomer.
Perbedaan Bahan Sealent
Glass ionomer Resin Bis-GMA

a. Digunakan pada geligi a. Digunakan pada geligi


permanen permanen
b. Kekuatan kunyah b. Kekuatan kunyah besar
relatif tidak besar
c. Pada insidensi karies c. Insidensi karies lebih
tinggi rendah
d. Gigi yang belum erupsi d. Gigi sudah erupsi
sempurna sempurna
e. Area yang kontaminasi e. Area bebas
sulit dihindari kontaminasi
f. Pasien kurang f. Pasien kooperatif
kooperatif

Anda mungkin juga menyukai