Kelas: A
Posisi pasien:
Posisi Operator
● Mencetak RA:
▪ Depan pasien: saat memasang sendok cetak dan saat ingin melepas sendok cetak
(setelah setting)
▪ Kanan belakang pasien: saat menahan sendok saat mencetak
● Mencetak RB: kanan depan pasien
4. - Gigi
- Vestibulum (labialis,bukalis)
- Frenulum (labialis,bukalis)
- Tubermaxila
- Hamular notch
- Papila insisive
- Fovea palatine
- Proc. Alveolaris
- M. Masseter
- M. Temporalis
- M. Pterygoideus internus
Fungsi mastikasi secara umum akan terpengaruh akibat perubahan fisiologis maupun patologis
system stomatognatik. Factor-faktor yang mempengaruhi kinerja mastikasi antara lain meliputi
kehilangan gigi dan restorasi gigi posterior, gaya-gaya oklusal, aktivitas sensoris, aliran saliva, dan
fungsi motoric mulut.
Pada kasus diatas, diketahui pasien ingin melakukan restorasi gigi posterior kiri, sedangkan pada gigi
bagian kanan tidak, shingga menyebabkan terbentuknya perbedaan gaya oklusi dan fungsi motoric
mulut dan proses mastikasi menjadi tidaj efektif.
Nama: Firda Chaerunissa
Kelas: A
1. a. MALOKLUSI KELAS II DIVISI 1 : Posisi lengkung gigi mandibula lebih ke distal dari lengkung
gigi maxilla.
i. Cusp mesiobukal gigi molar 1 permanen maxilla oklusi dengan ruangan antara
cusp mesio bukal molar 1 RB permanen dan distal gigi premolar 2 mandibula.
ii. Cusp mesiolingual gigi molar 1 permanen maxilla oklusi dengan cusp
mesiolingual molar 1 permanen mandibula.
KELAS II DIVISI 1 → hubungan molarnya distoklusi dengan gigi insisif nya labioversi (insisif lebih ke
labial daripada normal)
3. Perkembangan Kognitif : Konkrit operasi --> Kemampuan kognitif diimbangi dengan perkembangan
mental yang semakin matang. Anak mulai mampu memahami penjelasan abstrak.
Perkembangan Emosi : Bertingkah laku yang baik agar diterima oleh lingkungan sosialnya.
Perkembangan Sosial: Kehidupan social anak diusia ini dipengaruhi oleh kegiatan sekolah. Guru
dan teman sebaya berperan dalam perkembangan social anak.
- TSD
- Positive reinforcement
- Modelling
■ Susah Bersosialisasi
Kelas: A