Anda di halaman 1dari 5

STEP 1

1. Komponen pasif :
Suatu komponen / alat ortodontik untuk mempertahankan gigi yang baru digerakkan pada
posisinya pada waktu yang cukup lama untuk dapat menstabilkan hasil koreksinya
2. Alat lepasan :
Alat ortodontik yang bisa dipasang atau dilepas oleh pasien yang terdiri atas plat akrilik
dan kawat
3. Komponen aktif :
Suatu komponen / alat ortodontik yang digunakan untuk menggerakkan gigi
4. Sekrup ekspansi:
Macam dari komponen aktif yang berfungsi untuk melebarkan lengkung rahang gigi dari
arah transversal maupun sagital
5. Plat akrilik :
Suatu rangka dari alat ortodontik lepasan yang terbuat dari akrilik berfungsi untuk
mendukung komponen lain, menahan dan meneruskan kekuatan gigitan
6. Busur labial pendek :
Bentukan kawat melengkung menempel pada bagian labial gigi anterior berfungsi untuk
meningkatkan retensi dan stabilisasi serta retraksi gigi anterior ke lingual / palatal
7. Klamer adam:
Bentukan kawat yang digunakan sebagai retensi biasanya pada gigi posterior (gigi molar
1) diameter 0.7 mm

STEP 2

1. Apa saja indikasi dan kontraindikasi dari alat lepasan?


2. Apa saja keuntungan dan kerugian dari alat lepasan?
3. Apa saja komponen – komponen dalam alat lepasan?
4. Apa saja macam – macam dari skrup ekspansi?
5. Bagaimana cara aktivasi dari skrup ekspansi?
6. Apa saja hal – hal yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan alat lepasan?
7. Apa yang menyebabkan klamer adam dan busur labial pendek terasa longgar dan plat
akrilik terasa tidak menekan lagi?
8. Apa saja instruksi yang diberikan kepada pasien setelah insersi alat lepasan?
STEP 3

1. Indikasi dan kontraindikasi dari alat lepasan


 Indikasi :
1. Pola skeletal kelas 1
2. Pasien harus kooperatif
3. Untuk menambah / mengurangi overjet, hanya untuk koreksi inklinasi insisif
4. Adanya malposisi gigi yang bisa dikoreksi melalui tipping
5. Usia 6 – 16 tahun karena masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan
 Kontraindikasi :
1. Malposisi skeletal kelas II / III
2. Perawatan yang memerlukan relasi antara rahang atas dan rahang bawah
3. Gigi yang perlu digerakkan secara bodily
4. Adanya kelainan arah vertical / gigi ekstruded

2. Keuntungan dan kerugian dari alat lepasan


 Keuntungan :
1. Alat mudah dilepas pasang sehingga mudah dibersihkan dan terjaga OH pasien
2. Alat dibuat di laboratorium sehingga dapat meminimal kunjungan
3. Biaya lebih murah disbanding alat cekat
 Kerugian :
1. Membutuhkan kerjasama yang besar dengan pasien agar alat lepasan jangan sering
dilepas
2. Hanya memberikan gerakan tipping
3. Pasien harus bisa cara melepas pasang alat lepasan
4. Bisa memperburuk OH apabila cara memebersihkan alat lepasan tidak baik

3 Komponen – komponen dalam alat lepasan

1. Plat akrilik

2. Komponen aktif

 Pegas t
 Pegas bukal
 Skrup ekspansi
 Kantilaver tunggal
 Kantilaver ganda
 Busur labial panjang
3 Komponen pasif
 Busur labial pendek
 Southend
 Peninggian gigit
 Lingual arch
4 Komponen penjangkar
 Klamer adam
5. Komponen retentive
 Klamer adam
 Busur labial pendek
 Southend

4. Macam – macam dari sekrup ekspansi


Ada 2 macam yaitu fisher dan coffin.
 Fisher :
1. Transversal : belahan pada sutura palatine mediana untuk menggerakkan rahang
bagian anterior
2. Sagital : memberikan ruang pada rahang bagian posterior
 Coffin
Berupa kawat yang melengkung pada rahang (merupakan cara lama)

5. Cara aktivasi dari sekrup ekspansi


Tiap skrup memiliki kunci pemutar. Cara aktivasi yaitu kunci tersebut diputar searah
panah 2 x 900 tiap 2 minggu sekali

6. Hal – hal yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan alat lepasan


 Sebelum alat diinsersi alat disesuaikan dengan model kerja
 Cek retentif tidaknya klamer menggunakan kaca mulut
 Apabila kurang retentif maka adjustment menggunakan tang
 Apabila sudah retentif maka komponen aktif sudah boleh diaktifkan

7. Yang menyebabkan klamer adam dan busur labial pendek terasa longgar dan plat akrilik
terasa tidak menekan lagi
Karena disebabkan oleh adanya progress / hasil dari koreksi alat lepasan. Klamer adam
terasa longgar karena saat melepas pasang alat lepasan oleh pasien yang kurang benar
sehingga klamer menjadi longgar.

8. KIE dan control


 Menginstruksikan kepada pasien cara melepas pasang alat lepasan
 Cara membersihkan alat lepasan
 Menghindari makan yang lengket dan keras
 Ketika alat dilepas sebaiknya direndam didalam air
 Dilakukan control rutin
STEP 4

ALAT ORTODONTIK

LEPAS CEKAT

KELEBIHAN INDIKASI
KOMPONEN
DAN DAN

KEKURANGAN KONTRAINDIKASI

AKTIVASI

INSERSI

KIE

DAN

KONTROL

STEP 5

1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan indikasi & kontraindikasi alat lepasan
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kelebihan & kekurangan alat lepasan
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan komponen alat lepasan dan cara
aktivasinya
4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan KIE dan control pada alat lepasan

Anda mungkin juga menyukai