Anda di halaman 1dari 5

PERTANYAAN SESI 1

1) Innayatul A5
 Apakah perbedaan cystectomy dan apicoectomy?
 Mengapa di video dilakukan pemotongan pada apikal gigi?

Jawab : Alodia Geralda Khansa S. (151610101002)


Kistektomi adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat kista
(kantung berisi cairan) dari bagian tubuh manapun sedangkan apicoectomy merupakan
pemotongan sepertiga apikal gigi setelah dilakukan perawatan endodontik.
Pemotongan pada apical gigi atau apicoectomy dilakukan untuk menghilangkan
jaringan yang terkena lesi atau terkena infeksi, dimana jaringan ini merupakan jaringan
yang tidak terangkat pada saat pengambilan kista

2) Sherlika A3
 Apakah sisa akar berhubungan dengan terjadinya kista ?
 Tipe dentigerus apa pada kasus tersebut ?

Jawab : Muhammad idris kamali (151610101072)


 Sisa akar pada gigi molar satu permanen bukan merupakan faktor terjadinya kista
dentigerus. Karena kista dentigerus merupakan kista developmental dan etiologi dari
terjadinya kista ini ada pada impaksi gigi supernumerary teeth pada insisiv sentral. Selain
itu lokasi dari molar pertama rahang atas jauh dari kumen kista. Karena pada kista sel-sel
yang yang berpoliferasi merupakan sisa dari pembentukan enamel, pada kasus ini sel
yang berperan adalah reduce enamel epithelium, dan adanya pula infeksi sekunder yang
menyebabkan adanya sel inflamasi pada lumen kista. Diduga sel inflamasi ini berasal
dari lesi periapical gigi premolar pertama rahang atas.
 Pada jurnal ini kista dentigerus adalah tipe sirkumferensial. Dimana mahkota gigi
supernumerary berada di dalam lumen. Secara teori kista ini di bagi menjadi 3 tipe yakni
1. Tipe sentral
2. Tipe lateral
3. Tipe sirkumferensial
3) Dahna A2
 Apa yang membedakan jenis tiap bonegraft pada jurnal?

Jawab : Linda Puspa Wardani (151610101107)


 Material bone graft dapat diklasifikasikan berdasarkan asal donornya, antara lain
autograft, allograft, xenograft, dan alloplast. Autograft adalah material yang berasal dari
diri pasien sendiri. Material tulang autograft ini diambil dari area rongga mulut pasien.
Tipe material yang kedua adalah allograft yang merupakan alternatif dari autograft.
Allograft didapatkan dari donor satu spesies. Klasifikasi material bone graft yang ketiga
adalah tipe xenograft. Tipe material bone graft ini didapatkan dari spesies yang berbeda.
Dalam dunia kedokteran, tulang sapi dan koral adalah sumber xenograft yang banyak
diperdagangkan.Salah satu jenis xenograft adalah karbonat apatit (CHA).

PERTANYAAN SESI 2
1) Reza hesti
 Kenapa gigi tidak diekstraksi pada kasus tersebut ?
 Kenapa menggunakan xenograft ?

Jawab : Muhammad idris kamali (151610101072)


 Gigi tersebut tidak diekstaraksi karena yang terkena lesi hanay pada bagian periapikan,
oleh karena itu pada gigi tersebut dilakukan apioectomy, dan gigi yang terkena tidak
mengalami kegoyangan karena masih ada tulang alveolar yang mendukung aktivitas dari
gigi tersebut, dan resorbsi tulang dari kista tersebut hanya pada sekeliling dan pada
bagian apical gigi tersebut. Bisa dilihat pada gambaran radiografi masih terdapat tulanh
alveolar yang mendukung, untuk mendukung repair dari kegoyangan gigi tersebut diberi
perawatan periodontal splinting untuk mentransferkan gaya yang diterima oleh gigi
tersebut kesekitarnya.

Jawab : Linda Puspa Wardani (151610101107)


 Autograf tidak dipilih karena teknik ini memiliki kerugian seperti prosedur operasi
tambahan yang menyebabkan trauma, morbiditas serta keterbatasan jumlah material
tulang yang tersedia walalupun reaksi autoimunnya sangat minimal. Sedangkan allograft
dan xenograft dapat menimbulkan reaksi autoimun, penolakan oleh jaringan tubuh, serta
kemungkinan terjadinya transfer penyakit. Akan tetapi, untuk Xenograft bisa
dikombinasikan dengan Hidroksiapatit (HA) sehingga reaksi autoimun serta penolakan
oleh jaringan tubuh bisa seminimal mungkin. Selain itu, bonegraft jenis Xenograft ini
semakin mudah untuk ditemukan karena sudah banyak dikembangkan.

2) Aprillya sakila
 Mengapa di gambaran radiografi terlihat seperti garis radiolusen di gigi 11 21 21
22 ?

Jawab : Rizky Purboningtyas (151610101001)


 Itu sebenarnya gambaran radiolusen yang ada pada insisiv sentral adalah massa kista nya.
Jadi kistanya itu mengenai hamper 2/3 gigi tersebut. Sedangkan gambaran seperti garis
radiopaq itu merupakan gigi supernumerary nya.yang melintang diantara gigi 11 12 dan
21 22.

3) Disaera
 Mengapa sebelum dilakukan apicoectomy itu dilakukan PSA terlebih dahulu?

Jawab : Rizky Purboningtyas (151610101001)


 Sebelum dilakukan perawatan apicoectomy (pemotongan 1/3 akar) itu harus dilakukan
Perawatan Saluran Akar terlebih dahulu. Fungsinya yaitu membuat steril gigi-gigi yang
akan dilakukan apicoectomy. Dimana gigi yang akan di apicoectomy itu jaringan pulpa
nya sudah nekrosis, dengan dilakukan PSA itu jaringan nekrosis nya diambil dan diganti
dengan bahan MTA, barulah gigi tersebut dapat dinyatakan steril. Setelah di rawat
dengan PSA barulah tahap selanjutnya yaitu dilakukan pemotongan 1/3 apeks gigi
tersebut.
4) Shinta A2

Kista dentigerous pada gambaran klinis berwarna sedikit biru. Perbedaan kista erupsi
dan dentigerous secara klinis?

Dijawab: Risa Bela S.A (151610101033)

Secara klinis kista erupsi dan kista dentigerous hampir tidak bisa dibedakan. Asal
sel epitel yang berproliferasi juga sama yaitu berasal dari reduce enamel epithelium dan
biasanya tumbuh karena gigi yang tidak erupsi. Yang membedakan kista erupsi dan kista
dentigerous adalah letak / lokasi pertumbuhannya, dimana kista erupsi tumbuhnya itu
lebih kearah jaringan lunak seperti gingiva sedangkan pada kista dentigerous tumbuhnya
lebih kearah jaringan keras seperti tulang.

Gambaran klinis kista erupsi

 Merupakan kista yang terjadi pada jaringan lunak, terjadi bila gigi terpendam pada waktu
sedang erupsi di dalam jaringan lunak yang melapisi tulang.

 Warnanya seperti gingiva normal, atau biru.

 Biasanya tidak sakit kecuali mengalami infeksi dan kista ini lunak dan fluktuan

 Terdapat periode selama 3-4 minggu untuk membesarnya kita sampai mencapai kira-
kira 1-1,5 cm. Biasanya pecah pada trauma pengunyahan.
Gambaran klinis kista dentigerous

• Dijumpai di sekitar mahkota gigi yang tidak erupsi

• Asimtomatik

• Ruang sekitar mahkota dengan ukuran minimal 2,5 mm. Bisa menjadi 10 – 15 cm
sehingga bisa menyebabkan adanya asimetris wajah pada penderita

• Biasanya terjadi pada M3 bawah, C atas, M3 atas, P2 bawah, dapat jugak pada gigi yang
tidak erupsi dimana mahkota tersebut terdapat dalam lumen kista.

Untuk gambaran klinis berwarna biru itu menandakan adanya keadaan hemoragik pada kista
akibat adanya inflamasi.

Anda mungkin juga menyukai