Anda di halaman 1dari 20

WIRING

DAN
SUSPENSI
Salah satu cara reduksi tertutup

WIRING untuk mempertahankan fragmen


dengan cara menempatkan kawat
pada tulang atau gigi secara
circumferential
Reduksi tertutup dengan
SUSPENSI menggunakan kawat yang
diikatkan pada tulang yang
lebih stabil
SEJARAH
1823 - Karl Von Graefe
• Imobilisasi rahang atas dengan metal bar dan diikat ke
kepala
1844 - Strohmeyer
• Reduksi depressed os zygoma ditahan dengan head cast
atau extensive cast
1842 – Adams
• Internal craniofacial suspension
1972 - Michelet dan Festal
• Miniplate untuk memperbaiki fraktur 1/3 tengah dan
fraktur mandibula
Modern (Gentry)
• Fiksasi miniplate daerah facial buttress
INDIKASI UNTUK CLOSED
REDUCTION

1. Fraktur tanpa perubahan letak


(simple fracture)

2. Fraktur pada anak – anak

3. Fraktur kondilus
Tooth Borne

• Erich bar
TEKNIK CLOSED
REDUCTION
• Interdental wiring
MAXILLOFACIAL
(FONSECA, 2018)
Bone Borne

• Skeletal suspension
wire
TOOTH BORNE
A. ARCH BAR FIXATION
• Tipe – tipe dari arch bar
• Prefabricated
• Custom
• Acrylated arch bar
• Directyly bonded
• Yang paling sering digunakan adalah prefabricated erich arch bar
TOOTH BORNE
B. INTERDENTAL WIRING
1. Essig’s Wiring
• Digunakan untuk stabilisasi
fraktur dentoalveolar, begitu
juga dapat digunakan sebagai
jangkar untuk IMF
• Harus ada jumlah gigi yang
cukup di kedua sisi garis
fraktur
• Kawat akan melewati
interproksimal diantara dua
gigi hingga sedikit menjauhi
garis fraktur.
TOOTH BORNE
B. INTERDENTAL WIRING

2. Gillmer’s Wiring
• Digunakan sebagai IMF
• Beberapa gigi yang dipilih adalah
gigi yang kokoh pada mandibular
begitu pula pada maksila.
• Setidaknya satu gigi yang kokoh
pada anterior dari garis fraktur dan
posterior dari garis fraktur.
TOOTH BORNE
B. INTERDENTAL WIRING

3. Eyelet Wiring
Teknik ini mengikat 2 gigi
penyangga kedalam satu atau
dua ivy eyelet yang harus
ditempatkan dalam masing –
masing kuadran
TOOTH BORNE
B. INTERDENTAL WIRING

3. Eyelet Wiring IMF


TOOTH BORNE
B. INTERDENTAL WIRING

4. Erenst wiring
untuk stabilisasi fraktur
dentoalveolar
TOOTH BORNE
B. INTERDENTAL WIRING
5. Risdon wiring
Sering digunakan pada pasien anak
BONE BORNE

MIDFACIAL SUSPENSION
1. Frontal bone
suspension wiring
2. Piriform rim wiring

3. Circumzygomatic
suspension wiring
4. Circumzygomatic
suspension wiring (arch)
FRONTAL BONE SUSPENSION BONE BORNE
WIRING

• Digunakan pada fraktrur Maksila Le Fort II dan III


• Arch sudah terpasang pada arkus atas dan bawah
• Regio frontozygoma dibuka dengan insisi yang kecil di lateral alis
• Dapat menggunakan bantuan mini plate atau tidak
PIRIFORM RIM WIRING BONE BORNE
- MAXILLA

• Digunakan pada fraktur Le Fort I


• Apertura piriform dibuka dengan insisi intraoral dan lubang di bor
• Kawat dikaitkan melalui lubang ini dan diikatkan pada arch bar.
BONE BORNE

CIRCUMZYGOMA SUSPENSION WIRING

Arcus Zygoma Os Zygoma Edentulous


BONE BORNE

MANDIBULA SUSPENSION
NASAL SPINE TANPA ARCHBAR
BONE BORNE
MANDIBULA SUSPENSION
NASAL SPINE DENGAN ARCHBAR
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai