EKSTRAKSI GANGREN
RADIX 24
Disusun Oleh:
Novia Kaisarianti S.Ked
NIM. FAB 118 099
Pembimbing:
drg. Monika Estherlitha Sinta Sp.Perio
Vital sign :
• Tekanan Darah : 120 / 80 mmHg
• Denyut Nadi : 65 kali/menit (reguler, kuat angkat, dan isi
cukup)
• Frekuensi Napas :20 kali/menit, abdominal-torakal
• Suhu :36,6 0C
Kepala
• Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thoraks
• Vesikuler (+/+), ronki (+/-), wheezing (-/-)
• S1S2 Tunggal Reguler G(-) M(-)
Ekstremitas
- Akral Hangat , CRT < 2 detik
Pemeriksaan Intraoral
• Pada Inspeksi didapatkan sudah tidak
terlihat bagian dari mahkota gigi
• Alat :
o Bak
o Kaca Mulut
o Dental Pinset
o Excavator
o Bein Dental
o Tang Dewasa
Prosedur Tindakan
• Atur posisi pasien.
• Asepsis intra oral (daerah kerja) dengan povidon iodine.
• Aplikasikan anastesi topikal pada daerah yang akan disuntik
• Setelah 4-6 menit pasien merasakan kebal dan numbness.
Setelah itu, dilakukan anestesi infiltrasi pada bagian
mukobukal fold untuk menganestesi bagian bukal dan palatina
elemen 24 sebanyak 0,5 cc pada masing-masing tempat.
• Membuka perlekatan gigi dengan ligamen periodontal
menggunakan bein.
• Kemudian keluarkan gigi dengan forcep radix.
Tindakan Pasca Ekstraksi
• Lakukan kuretasi pada soket
• Lakukan irigasi pada daerah soket dengan povidon
iodine yang sudah diencerkan
• Pemberian tampon
Instruksi Pasca Ekstraksi
o Mengigit tampon selama 30 menit – 1 jam.
o Jangan berkumur dan meludah selama sehari.
o Jangan sikat gigi selama sehari.
o Hindari makanan yang panas, asam, pedas, dan lengket selama sehari.
o Jangan menghisap-hisap daerah bekas pencabutan.
o Jangan memainkan bekas pencabutan dengan lidah ataupun jari.
o Jangan minum dengan sedotan.
o Jangan menggunakan sisi bekas pencabutan untuk makan.
o Minum obat sesuai instruksi.
Pengobatan
• Asam mefenamat 500mg 3x Sehari selama
5hari
Kesimpulan
• Gangren radiks adalah tertinggalnya sebagian akar gigi.
• Patogenesis dari gangren radiks adalah caries dentis yang ditak
dilakukan perawatan, mahkota gigi yang patah, pencabutan gigi
yang tidak sempurna.
• Ekstraksi gigi merupakan suatu prosedur bedah yang dapat
dilakukan dengan tang, elevator, atau pendekatan transalveolar,
bersifat ireversibel dan terkadang menimbulkan komplikasi.
• Tindakan ektraksi gigi dilakukan sesuai dengan prosedur
pembedahan
• Pasien diberikan instruksi pasca ekstraksi dan pemberian obat-
obatan pereda nyeri.
TERIMAKASIH