Contoh :
• Impaksi gigi # 38 Klas II B mesioangular
Diagnosis Keperawatan
• Tidak terpenuhinya kebutuhan pasien akan
bebas dari rasa sakit
• Terlihat adanya gigi miring dan mungkin
pembengkakan gusi setempat.
Standar Pengelolaan
• Standar Terapi
– antibiotik 5-7 hari,
– analgesik 5-7 hari,
– antiinflamasi 3-5 hari,
– ruboransia
• Standar Tindakan
– Odontektomi
– Kontrol 1 minggu jika diperlukan
• Standar Edukasi
– Memberikan leaflet atau kertas berisi instruksi pasca operasi
Standar asuhan keperawatan
• Dikonsulkan ke dokter gigi (untuk klasifikasi
impaksi gigi molar Klas IA) atau dokter gigi
spesialis bedah mulut
INSTRUKSI PADA PASIEN
PASCA OPERASI ODONTEKTOMI
Tindakan yang sebaiknya dilakukan
• Gunakan obat sesuai yang dianjurkan dalam resep.
• Gigit kasa di atas daerah pencabutan selama 1-2 jam.
• Lakukan pengompresan es (dingin) pada wajah untuk mengurangi
pembengkakan. Pengompresan dilakukan dengan selang 30 menit yaitu 30
menit kompres, 30 menit lepas.
• Tidurlah dengan kepala agak dinaikkan yaitu dengan diganjal satu atau dua
bantal tambahan (24 jam pertama). Ini dapat mengurangi/mengontrol
pembengkakan.
• Jaga kebersihan mulut dengan sikat gigi (hati-hati pada tempat pencabutan).
• MAKAN dan MINUM. Kekurangan masukan dalam tubuh akan
mengakibatkan dehidrasi dan peningkatan suhu tubuh. Makanlah yang
lunak-lunak. Jangan mengkonsumsi yang bersuhu panas.
• ISTIRAHAT. Waktu penyembuhan akan lebih cepat apabila cukup istirahat.
Yang harus dihindari selama 24 jam pertama
• Dilarang makan makanan yang keras atau kasar yang
dapat melukai daerah operasi.
• Dilarang makan minum yang bersuhu panas.
• Dilarang mengisap-isap daerah bekas operasi.
• Dilarang meludah.
• Dilarang mengunyah permen karet atau merokok.
• Dilarang melakukan kerja yang terlalu berat (angkat
junjung, tenaga fisik besar) paling tidak 48 jam pertama.
• Jangan minum alkohol atau mengemudi kendaraan 1-2
jam setelah minum obat.
SOP
Standard Operating Procedure
Standard Operating Procedure
Odontektomi
Bagian Gigi dan Mulut