A 25-year-old man visits a dentist to have his right upper molar tooth extracted because it is felt
painful when it is used for chewing and it has big cavity. However, the clinical examination
shows that tooth extraction has to be postponed. Following the dentist’s instruction, the patient
comes back to the clinic 4 days later. To prevent complication that may occur during tooth
extraction, the dentist performs complete examination and extraction preparation.
Seorang pria berusia 25 tahun mengunjungi dokter gigi untuk mencabut gigi geraham atas
kanannya karena terasa sakit ketika digunakan untuk mengunyah dan memiliki rongga yang
besar. namun, pemeriksaan klinis menunjukkan bahwa pencabutan gigi harus ditunda. mengikuti
instruksi dokter gigi, pasien kembali ke klinik 4 hari kemudian. untuk mencegah komplikasi
yang mungkin terjadi selama pencabutan gigi, dokter gigi melakukan pemeriksaan lengkap dan
persiapan pencabutan.
A. Klarifikasi istilah
1
B. Rumusan masalah
1) apa saja pemeriksaan lengkap dan persiapan yang harus dilakukan sebelum
ekstraksi?
2) apa pengertian ekstraksi?
3) apa saja prinsip-prinsip dari ekstraksi?
4) indikasi dan kontraindikasi dari ekstraksi?
5) apa saja pertimbangan dalam pencabutan?
6) apa saja tahapan pelaksanaan ekstraksi?
7) apa saja instrumen ektraksi gigi dan fungsinya serta teknik pengunaannya?
8) komplikasi apa saja yang dapat terjadi ketika ekstraksi?
9) bagaimana penatalaksanaan jika terjadi komplikasi pasca ekstraksi?
10) kenapa pencabutan harus ditunda dan harus kembali 4 hari kemudian?
C. Analisis masalah
1 apa saja pemeriksaan lengkap dan persiapan yang harus dilakukan sebelum ekstraksi?
fiqa – vital sign (badannya harus fit, sudah makan, tubuh dalam kondisi sehat), apakah
ada penyakit sistemik
indah – subjektif (anamnesis lengkap), objektif (perkusi, palpasi,dll), persiapan alat
bahan, alat perlingungan dokter gigi
nisa – alat dan bahan (kaca mulut, dll), pasien (anamnesis, pemeriksaan penunjang,
inform consent), operator (keterampilan dan pengetahuan)
7 apa saja instrumen ektraksi gigi dan fungsinya serta teknik pengunaannya?
fiqa – tang cabut rahang atas dan rahang bawah (digunakan jika radix dan mahkotanya
utuh), alat anestesi (spuit injeksi, cairan anestesi), alat diagnostik
sandia – alat anestesi (sitojack isinya karpul), bein, luksator, bonefile (menghaluskan
tulang runcing)
arya – kriyer
tang cabut (RA : tang berbentuk lurus, beda untuk M1 kanan kiri, RB : membentuk sudut
di ujung kepala)
tang cabut untuk desidui ada pegasnya, lebih kecil
tang cabut bayonet (khusus untuk radix)
mayang
komplikasi langsung (lokal : fraktur pd mahkota, akar, alveolus, mandibula dan gigi yg
berdekatan, bisa terjadi cedera jaringan lunak spt pd gingiva, mukosa alveolar, dan terjadi
fraktur, regional : bibir terluka atau terbakar, cedera inferior dental atau saraf lingual,
laserasi lidah atau palatum, terjadi tertelannya inrtumen atau gigi),
komplikasi tertunda (lokal : drysocket, infeksi lokal yg lainnya, perdarahan tertunda,
regional : infeksi yg menyebar, myofasial disfunction, injection track hematoma),
komplikasi terlambat (lokal : alveolar atrofi, regional : osteomyelitis, dan actinomy
ratih – kegagalan pemberian anestesi (teknik yg salah, dosis tidak cukup), kegagalan
mencabut gigi dgn tang, pergeseran (terlibatnya antrum pergesaran gigi atau fragmen ke
fosa intratemporalis), pergeseran gigi ke mandibula
nisa – fraktur gigi tetangga / antagonisnya, perpindahan akar kedalam jar lunak,
perpindahan kedalam sinus maksilaris, kerusakan pada gusi dan bibir
arya -
LO
1. apakah dalam keadaan akut boleh dilakukan pencabutan? atas indikasi apa?
2. pencegahan agar tdk terjadi komplikasi?
3. 4 hari ditunda medikasi apa yg diberikan?
4. apa saja prinsip-prinsip dari ekstraksi?
5. indikasi dan kontraindikasi dari ekstraksi?
6. apa saja tahapan pelaksanaan ekstraksi?
7. apa saja instrumen ektraksi gigi dan fungsinya serta teknik pengunaannya?
8. komplikasi apa saja yang dapat terjadi ketika ekstraksi?
9. bagaimana penatalaksanaan jika terjadi komplikasi pasca ekstraksi?
10. kenapa pencabutan harus ditunda dan harus kembali 4 hari kemudian?
11. pemeriksaan apa saja yg perlu dilakukan?