SKENARIO 5
Takut dibedah
Seorang laki laki berusia 40 tahun datang ke praktek drg. Sp. Perio dengan keluhan
sakit yang hebat pada gigi geraham kanan bawah. Pasien juga mengeluhkan semua gigi geligi
rahang atas serta sebagian rahang bawahnya mengalami kegoyangan dan sakit terus menerus.
Beberapa bagian gusi terjadi pembesaran yang terasa kenyal.
Pemeriksaan intra oral gigi 46 mobility grade 2 dengan abses periodontal, gingiva
kemerahan hampir disemua regio, resesi gingival gigi 12, 11 dan 22. Gigi 26 dan 27 gingiva
kemerahan dengan probing depth lebih dari 5 mm disertai clinical attachment loss. Gingival
enlargement pada gigi 31.32,33, missing gigi 36,. Hasil pemeriksaan radiografi terdapat poket
supra boni gigi 26 dan 27 serta poket infra boni gigi 46 disertai furcatio involvement. Dokter
gigi melakukan tindakan emergency pada gigi 46. Untuk mencapai kesembuhan yang
menyeluruh harus melaksanakan terapi secara bertahap. Adapun tahap-tahap mulai dari
scalling dan rootplaning, kuretase pada gusi yang poketnya supraboni. Sedangkan untuk
kondisi poket infraboni dan komplek dilakukan tindakan bedah flap periodontal, pada kondisi
furkasi gigi yang parah dapat dilakukan reseksi dan regenerasi tulang. Gigi yang hilang dapat
dilakukan pemasangan implant dental.
Pasien merasa takut mendengar akan dilakukan pembedahan. Dokter gigi Sp. Perio
menjelaskan tidak perlu ditakutkan karena prosedur, alat dan bahan untuk bedah periodontal
ini sudah lengkap dan canggih. Kontrol paska bedah dan rutinitas pemeliharaan jaringan gigi
dan gusinya harus dilakukan secara berkala.
Terbukanya permukaan akar gigi karena margin gingiva yang bergeser ke arah apikal,
terjadi karena adanya faktor fisiologis dan patologis. (Hanni)
Pendalaman sulkus gingiva dengan posisi dasar poket dan epitel junctional terletak
lebih ke apikal dibandingkan dengan puncak tulang alveolar. (Ahmad)
4. Furkasi Involvement (Dwina)
Penyakit periodontal yang melibatkan furkasi (percabangan akar gigi) berawal dari
akumulasi plak ke intraradikular (Dian)
5. Kuretase (Habib)
Proses pemulihan sel yang rusak dan diganti dengan sel baru agar dapat berfungsi
kembali. (Habib)
Akar gigi buatan berbentuk seperti baut yang ditanam pada rahang pasien untuk
mengganti akar gigi yang hilang. (Fifi)
Konraindikasi : (Tita)
- Pasien tidak kooperatif
- Penyakit sistemik
- Infeksi akut
- Prognosis buruk
12. Bagaimana cara pemeliharaan jaringan gigi dan gusi pasca bedah periodontal? (Aisyah)
- Hindari makan lebih kurang setelah 1 jam tindakan bedah
- Hindari minum panas selama 24 jam
- Konsumsi analgesik
- Gunakan obat kumur
- Istirahat yang cukup
- Kontrol plak
14. Apa komplikasi yang dapat terjadi pasca bedah periodontal? (Izza)
- Pendarahan yang menetap
- Sensitif perkusi
- Pembengkakan
- Nyeri
- Sakit
Langkah 4 : Membuat Skema atau Diagram dari Komponen-komponen Permasalahan
dan Mencari Korelasi dan Interaksi antar Masing-masing Komponen untuk Membuat
Solusi secara Terintegrasi
4. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang bahan dan obat terapi bedah periodontal (Dian)