1. Klarifikasi Istilah
1) Periode interseptif
Suatu prosedur ortodontik dalam proses terjadi (inna)
Suatu perawatan ortodonto yg dilakukan pada masa pertumbuhan dgn tujuan
memperbaikin relasi rahang untuk mengurangi keparahan oklusi, membentuk
profil wajah dan memfasilitasi erupsi normal gigi.(isan)
Tindakan orto pada maklusi yg mulai tampak dan berkembang pada gigi
bercampur.(rini)
2) Labioversi
Gigi lebih kearah labil dari normalnya.(gilang)
3) Transposisi
Gigi yg berpindah tmpt erupsi pada gigi lainnya (hari)
4) Mesiolingulversi
Gigi yg condong kearah mesiolingual (isan)
5) Malposisi
Penyimpangan posisi sehingga gigi tidak pada posisi normal (ganda)
Disebut dgn gigi yg tidak sejajar dengan garis oklusi (tika n intari)
6) Overjet
jarak horizontal anata tepi insisal insusvi atas ketepi insisal insisvi bawah
apabila rahang dalam hub sentrik (indah)
7) Overbite
Jarak vertikal antara tepi insisivus atas dg tepi bawah insisal insisivus bawah
dalam hub sentrik yg dimaksud pada posisi istirahat dlm ukuran normal 2-3
mm. (muthia)
Overbite yg normal itu sama tertutupnya sepertiga arah insisal gigi insisivus
gigi bawah oleh gigi atas.(gilang)
8) Crossbite
Keadaan dimana 1 atau beberapa gigi atas terletak pada lingual gigi
bawahnya (aga)
9) Distoversi
Gigi lebih kedistal dari posisi normal (dandi)
10) Bukoversi
Gigi lebih ke arah buka dari posisi normal (intari)
11) Ortodonti
Berasal dari bahasa latin orthos :merapikan dontia :gigi yang berarti suatu
bidang kedokteran gigi yang mempelajarin khusus tentang estetika posisi
gigi, rahang dan wajah .(sonia)
Segala macam usaha untuk mencegah dan memperbaiki kelainan oklusi (tika)
Ilmu pengetahuan untuk membetulkan posisi gigi .(dandi)
12) Oklusi
Hub antara gigi rahang atas dan bawah dimana terdapat kontak dan kondilous
mandibularis pada fossa glenoidea. (muthia)
13) Observasi
Suatu pengamatan yg dilakukan untuk menggali informasi tentang suatu hal
(isan)
14) Studi model
Model yg dibuat untuk mempelajari morfologi kasus (intari)
2. Menetapkan Permasalahan
1. Apa diagnosis dari skenario ?(sonia)
2. Apa yg menyebabkan dari kasus skenario?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan berkembang gigi
sehingga terjadinya seperti kasus diskenario ?(muthia)
4. Bagaimana oklusi yg normal ?(dandi)
5. Apa akibat dari kasus skenario terhadap pasien ?(aga)
6. Apa yang harus dilakukan dokter sebelum melakukan perawatan
ortodonti ?(ganda)
7. Kenapa gigi malposisi pada kasus harus dilakukan perawatan ?( tika)
8. Kenapa indikasinya harus melakukan perawatan interseptif ?(hari)
9. Bagaimana perawatan ortodonti pada periode interseptif pada kasus ?
( gilang)
10. Apakah ada jenis malposisi selain yg disebutkan pada skenario ?(isan)
11. Bagaimana cara menghitung atau mengukur overjet dan overbite ?(tari)
12. Tujuan yang dilakukan perawatan ortodonti ?(sonia)
13. Pendapat kita dari ayat skenario ?(hari dan tika)
14. Apakah ada alquran dan hadist yang berkaitan dengan skenario ?
(Ganda)
C. Curah Pendapat
1. Apa diagnosis dari skenario ?(sonia)
Malposisi gigi.(isan)
Kelas 2 karna gigi atas interior gondong kedepan kearah labial. (hari)
Giginya mendesakan
2. Apa etiologi dari kasus skenario? (indah)
Faktor genetik, apabila seorang individu lahir dari ortua yg berbeda
RAS,biasanya bisa terjadi malposisi .
Kebiasaan buruk yang dilakukan seorang individu seperti menompang
dagu, mengigit pena. (isan)