Kelompok 1
Anggota:
UNIVERSITAS ANDALAS
2017
MODUL 1
REKAM MEDIK
SKENARIO 1
“GIGI KU TONGGOS”
Fadil (11 tahun) bersama ibunya datang ke klinik dokter gigi untuk konsultasi mengenai
keadaan gigi depan atas yang terlihat maju.
Dokter gigi melakukan anamnesa, menanyakan riwayat gigi keluarganya dan diketahui
susunan gigi ayah dan ibunya normal. Hasil pemeriksaan intra oral gigi permanen telah erupsi
kecuali molar dua dan molar tiga. Terdapat diastema antara gigi 11 dan 21, overjet 6,2 mm dan
overbite 4 mm, relasi gigi molar atas dan molar bawah normal. Dokter gigimencetak maksila dan
mandibula Fadil.
Dokter gigi juga melakukan foto intra oral dan ekstra oral lalu merujuk Fadil kebagian
radiologi untuk rontgen foto panoramic dan sefalometri.
Ibu Fadil bingung dengan anjuran dokter gigi karena menyangka kasus anaknya sangat
parah. Bagaimana saudara mengatasi kebingungan ibu Fadil?
Overjet : Jarak horizontal antara insisal gigi insisivus sentral rahang atas terhadap bidang labial
gigi insisivus sentral rahang bawah .
Overbite : Jarak vertikal antar insisal edge gigi insisivus sentral rahang bawah sampai insisal
edge gigi insisivus sentral rahang atas .
Sefalometri : Foto rontgen arah transversal untuk melihat hubungan rahang atas dan rahang
bawah terhadap kraniofacial, berguna untuk kelainan skeletal, letak gigi, profil wajah, dll.
Panoramic : Foto rontgen yang memperlihatkan seluruh gambaran lengkung gigi maksila dan
mandbula termasuk struktur gigi dan jaringan pendukungnya.
Diastema : Suatu ruang yang terdapat diantara dua buah gigi yang berdekatan
5. Yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan intra oral dan ekstra oral di orthodonti yaitu
Intra oral :
- Kesehatan gigi dan mulut
- Lengkung gigi
- TMJ
- Midline
- Lidah
- Palatum
- Gingival
- Oklusi
- Jaringan lunak
- Jumlah gigi
- Karies
Ekstra oral :
- Bentuk wajah
- Bentuk muka
- Profil muka
- Tonus bibir atas dan bawah
- TMJ
- Kesimetrisan wajah
- Fonetik
- Hubungan bibir
9. Rencana perawatan untuk Fadil yaitu space maintainer, jika tersisa 2-4 mm maka
dilakukan ekspansi, jika tersisa > 7 mm, maka dilakukan ekstraksi
Anamnesis adalah salah satu cara pengumpulan data status pasien yang didapat
dengan cara operator mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan
keadaan pasien :
Anamnesis meliputi :
• Apa sebenarnya yang pasien inginkan untuk mendapat perbaikan dari operator/dokter
gigi
• Apakah keluhan itu memungkinkan untuk ditanggulangi dengan perawatan ortodontik ?
• Apakah keluhan itu menyangkut faktor esteik atau fungsional (bicara , mengunyah) ?
• Keluhan utama bisanya diikuti oleh keluhan sekunder yaitu keluhan yang baru
disadari setelah mendapat penjelasan dari operator: Apakah ada keadaan lain yang
tidak disadari oleh pasien yang merupakan suatu kelainan yang memungkinkan untuk
dirawat secara ortodontik ? Jika ada ini perlu dijelaskan dan dimintakan persetujuan
untuk dirawat.
Contoh : Pasien datang ingin merawatkan gigi depan rahang atas dan bawah yang
dirasakan tidak teratur dan terlalu maju sehingga mengganggu penampilan.
Dari hasil pemeriksaan pendahuluan untuk mencocokkan apa yang dikeluhkan pasien
dengan keadaan yang sesungguhnya, ditemukan pula adanya ectopic kaninus kanan atas
dan deep overbite anterior, kelainan ini perlu dijelaskan dan dimintakan persetujuan
untuk dirawat , setelah disetujui pasien, dicatat sebagai keluhan sekunder.
Dari pernyataan itu dapat ditarik kesimpulan atau diagnosis bahwa keluhan utama
pasien adalah merupakan kasus :
Periode gigi campuran (Mixed Dentitition) : Adakah proses pergantian dari gigi susu ke
gigi permanen ini sebagai penyebab terjadinya maloklusi? Perlu diketahui kemungkinan
adanya persistensi / prolonged retensi bahkan prematur loss.
- Ketika gigi-gigi susu mulai goyah apakah dicabutkan kedokter gigi secara teratur ?
- Adakah gigi-gigi yang sampai kesundulan / persistensi? Di daerah mana ?
- Adakah gigi susu yang karies besar tidak dirawat. Adakah sisa-sisa akar gigi susu
yang tertinggal pada saat gigi permanen mulai erupsi ?
- Adakah gigi-gigi permanen yang terlambat tumbuh (terlalu lama ompong)
• Bentuk lengkung gigi rahang atas dan rahang bawah : Parabola / Setengah
elips / Trapeziod / U-form / V-form / Setengah lingkaran
Ciri-ciri :