LAPORAN TUTORIAL

BLOK 17 MODUL 1 “REKAM MEDIK”

Kelompok 5
Tutor : Drg. Arymbi Pujiastuty, M.Kes

Ketua : Asih Puspita Putri

Sekretaris Meja : Mebby Putri Insani
Sekretaris Papan : Aulya Dwina
Anggota :
Haniyah Atsila Nasri
Cahyana Fitria
Dilla Azana Fitri
Retno Sri Mulyani
Sofie Bosoma Syamra
Ngesti Nur Tiara Ningsih
Dokta Bella Zuhurina

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS ANDALAS
2018
 MODUL 1
REKAM MEDIK
SKENARIO 1

GIGIKU TONGGOS
Fadil (11 tahun) bersama ibunya dating ke klinik dokter gigi untuk konsultasi mengenai
keadaan gigi depan atas yang terlihat maju.

Dokter gigi melakukan anamnesa, menanyakan riwayat gigi keluarganya dan diketahui
susunan gigi ayah dan ibunya normal. Hasil pemeriksaan intra oral gigi permanen telah erupsi
kecuali molar dua dan molar tiga. Terdapat diastema diantara gigi 11 dan 21, overjet 6,2 mm dan
overbite 4mm, relasi gigi molar atas dan molar bawah normal. Dokter gigi mencetak maksila dan
mandibular Fadil.

Dokter gigi juga melakukan foto intra oral dan ekstra oral lalu merujuk Fadil ke bagian
radiologi untuk rontgen foto panoramic dan sefalometri.

Ibu Fadil bingung dengan anjuran dokter gigi karena menyangka kasus anaknya sangat
parah. Bagaimana saudara mengatasi kebingungan ibu Fadil ?
I. TERMINOLOGI
-

II. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Apa saja kemungkinan penyebab dari keadaan gigi Fadil ?

2. Bagaimana anamnesa yang akan dilakukan dokter gigi ?
3. Apa tujuan dokter gigi menanyakan riwayat gigi keluarga ?
4. Kenapa diumur Fadil 11 tahun, gigi M2 belum erupsi ?
5. Apa klasifikasi maloklusi Fadil ?
6. Apa penyebab diastema gigi 11 dan 21 Fadil ?
7. Apa kemungkinan penyebab overjet 6,2 mm ?
8. Apa tujuan dokter gigi mencetak RA dan RB Fadil ?
9. Apa pemeriksaan lain selain IO,EO dan rontgen ?
10. Apa tujuan foto IO dan EO ?
11. Apa tujuan foto panoramic dan sefalometri ?
12. Dari analisis panoramic dan sefalometri bagaimana profil Fadil ?
13. Apa saja yang harus tercakup dalam foto IO dan EO ?

III. ANALISIS MASALAH

1. Apa saja kemungkinan penyebab dari keadaan gigi Fadil ?

a. Bad habit : menghisap ibu jari, sering mendorong lidah ke depan, bernafas lewat
mulut.
b. Herediter
c. Terjadinya malposisi gigi
d. Adanya persistema

2. Bagaimana anamnesa yang akan dilakukan dokter gigi ?

a. Anamnesa umum : identitas pasien
b. Anamnesa ortodonti : keluhan pasien, bentuk skeletal, riwayat keluarga, kebiasaan
(dilihat dari foto metri dan foto rontgen)
c. Anamnesa dari orang tua
d. Pencetakan
e. Riwayat kehilangan gigi
f. Profil wajah
g. Tambalan
h. Kebiasaan buruk
3. Apa tujuan dokter gigi menanyakan riwayat gigi keluarga ?
Karena, maloklusi bisa disebabkan oleh faktor keturunan atau herediter.

4. Kenapa diumur Fadil 11 tahun, gigi M2 belum erupsi ?

Karena, kemungkinan
a. Premature lost/penanggalan M1 terlalu awal
b. Kista/tumor/odontoma pada M2

5. Apa klasifikasi maloklusi Fadil ?

Diagnosa Fadil : maloklusi klas I Angle tipe 2 Dewey dengan anterior protrusif
karena bad habit.

6. Penyebab diastema gigi 11 dan 21 Fadil ?

a. Bad habit : menghisap ibu jari (namun insisivus RB harusnya inklinasinya juga
berubah), bernafas melalui mulut.
b. Masa gigi bercampur : ugly ducking sehingga insisivus RA lepas dan terjadinya
diastema.
c. Kongenital
d. Mikrodontia

7. Apa kemungkinan penyebab overjet 6,2 mm ?

a. Bad habit : menghisap ibu jari (namun insisivus RB harusnya inklinasinya juga
berubah), bernafas melalui mulut.
b. Masa gigi bercampur : ugly ducking sehingga insisivus RA lepas dan terjadinya
diastema.
c. Kongenital
d. Mikrodontia

8. Apa tujuan dokter gigi mencetak RA dan RB Fadil ?

a. Buat model studi
b. Analisis gigi pasien
c. Acuan perawatan
d. Evaluasi hasil perawatan
e. Pedoman dokter gigi untuk mengetahui lengkung gigi
f. Rekam medic dari pasien
g. Diskrepansi pada model gigi
h. Untuk melihat kurva spee, diastema gigi, midline
i. Untuk melihat relasi gigi posterior
9. Apa pemeriksaan lain selain IO, EO, dan rontgen ?
a. Analisa fungsional
1. Path of occlusion
2. Deviasi mandibular
3. Sendi temporomandibula

10. Apa tujuan foto IO dan EO ?

a. Panduan perawatan
b. Sebagai rekam medic
c. Bahan pembelajaran untuk kedepannya
d. IO : kebersihan mulut, keadaan mulut dan gigi
e. EO : analisis tipe bibir, simetris wajah

11. Apa tujuan foto panoramic dan sefalometri ?

a. Panoramic
1. Untuk melihat gigi yang belum erupsi

b. Sefalometri
1. Untuk perawatan ortodonti
2. Untuk melihat tipe muka pasien
3. Untuk menentukan diagnosis dan rencana perawatan
4. Untuk melihat hubungan RA dan RB dengan basis cranium
5. Untuk melihat keadaan skeletal

12. Dari analisi panoramic dan sefalometri bagaimana profil Fadil ?

Dari diagnosis klas I Angle tipe 2 Dewey rahang normal, protrusif dental,
hubungan M1 normal, hubungan C normal, space gigi sentral, profil wajah sedikit
konvek.

13. Apa saja yang harus tercakup dalam foto IO dan EO ?

a. IO : anterior dalam keadaan oklusi, oklusal RA dan RB
b. EO : frontal wajah dalam keadaan istirahat, foto oblig miring 45 derajat.
 IV. SKEMA

Fadil (11 tahun)

↓
Cc : keadaan gigi depan atas terlihat maju
↓
Ke dokter gigi

Pemeriksaan Subjektif Pemeriksaan Objektif Pemeriksaan Penunjang

FH IO :

- Gigi permanen telah Cetakan Foto IO Rontgen

erupsi kecuali M2 RA dan RB dan EO
dan M3
- Diastema gigi 11 Pano Sefalo
dan 21 ramic metri
- Overjet 6,2 mm
- Overbite 4 mm
- Relasi M normal

Anamnesa Umum Analisa Lokal Analisa Analisa Analisa

dan Model Profil Radiologi

Anamnesa Ortodonti Analisa IO Analisa EO Analisa Fungsional

Rekam Medik

V. LEARNING OBJEKTIF
1. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang Anamnesa Umum.
2. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang Anamnesa
Ortodontik.
3. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang Analisa Lokal
(Analisa IO, Analisa EO dan Analisa Fungsional).
4. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang Analisa Model.
5. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang Analisa Profil.
6. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang Analisa Radiologi.
VI. MENGUMPULKAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN, INTERNET, DAN
LAIN LAIN.

VII. SINTESA DAN UJI INFORMASI YANG TELAH DIPEROLEH.

1. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang Anamnesa Umum.