Rekam Medik Kasus Ortodonti FKG UNAND 2022

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS ANDALAS

REKAM MEDIK
KASUS ORTODONSI

Nama Pasien :I
No. Rekam Medik :-
Nama Operator : Muhammad Iqbal Amir, S.KG
(2141412037)

Pembimbing :
drg. Didin K., Sp. Ort

1
Rekam Medik Kasus Ortodonti FKG UNAND 2022

REKAM MEDIK KASUS ORTODONSI

Nama Mahasiswa : Muhammad Iqbal Amir

No. Pokok : 2141412037 No Kasus :
Pembimbing : drg. Didin K, Sp.Ort No Model :

Nama Pasien :I Nama Ayah :B

Jenis Kelamin : Perempuan Umur 50
Suku : Minang Suku : Minang
Pekerjaan : Siswa Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Air Sirah no.12 Padang Nama Ibu :A
Umur Kronologis : 18 Tahun Umur 50
Umur Dentalis : Suku : Minang
17 27
Pekerjaan : PNS
47 37

Waktu Perawatan

Tanggal Pendaftaran :
Tanggal Pencetakan :
Tanggal Pemasangan Alat :
Tanggal Periode Retensi :
Tanggal Perawatan Selesai :

ANAMNESIS
1. Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan gigi depan rahang atas dan rahang bawah tidak
rata dan ingin dirapikan

2. Riwayat Keluarga
Nama Ayah :B
Nama Ibu :A
Anak ke : ke 1 dari 2 bersaudara

2
Rekam Medik Kasus Ortodonti FKG UNAND 2022

3. Keadaan Riwayat Kesehatan Umur

Keadaan waktu lahir : Normal/ Abnormal
Pemberian Susu : ASI s/d umur : 0 – 2 tahun
Botol s/d umur : 2 – 4 tahun
Kesehatan Anak : Umur 0 bulan – 6 bulan : baik/ sedang/ jelek
Umur 6 bulan – 5 tahun : baik/ sedang/ jelek
Umur 5 tahun – 12 tahun : baik/ sedang/ jelek
Umur 12 tahun – sekarang : baik/ sedang/ jelek
Penyakit yang pernah diderita :
Kelainan jantung/ Perdarahan/ Diabetes/ Asma/ Alergi/ Epilepsi/ Keganasan/ Imunosupresi/
Hepatitis/…………………..

4. Riwayat Kesehatan Gigi

Periode Gigi Desidui :-
Periode Gigi Bercampur :-
Periode Gigi Permanen :-

Riwayat Perawatan Gigi :

Penambalan :-
Pencabutan :-
Kelainan Peridontal :-
Pernah dirawat ortodonti :-

PEMERIKSAAN KLINIS
1. Tinggi Badan : 152
2. Berat Badan : 42
3. Jasmani : Baik/ Sedang/ Buruk/
4. Mental : Sehat
5. Gizi : Baik
6. Pengunyahan : TAK
7. Pencernaan : Baik

3
Rekam Medik Kasus Ortodonti FKG UNAND 2022

1. Pemeriksaan Ekstra Oral

Tidak dilakukan
2. Pemeriksan Intra oral
Kebersihan mulut
Frenulum labii superior
Frenulum labii inferior
Lidah
Palatum
Adenoid
Garis tengah geligi atas
Garis tengah geligi bawah
: Baik/ Sedang/ Buruk
: Tinggi / Sedang/ Rendah
: Tinggi/ Sedang/ Rendah
: Normal/ Makroglosia/ Mikroglosia
: Normal/ dalam/ Cleft
: Normal/ Inflamasi
: Kekiri / Normal/ ke kanan
: Kekir 2 mm/ Normal/ ke kanan… ........... mm

Relasi Gigi Geligi

1. Molar pertama kiri
Sagital : Netroklusi/ Distoklusi/ Mesioklusi/ Tonjol-tonjol
Transversal : Normal/ Gigitan silang / Tonjol-tonjol gigi / Scissorbite
Vertikal : Normal/ Gigitan terbuka/ Tonjol-tonjol
2. Molar pertama kanan
Sagital : Netroklusi/ Distoklusi/ Mesioklusi/ Tonjol-tonjol
Transversal : Normal/ Gigitan silang / Tonjol-tonjol/ Scissorbite
Vertikal : Normal/ Gigitan terbuka gigi/ Tonjol-tonjol
3. Kaninus kiri
Sagital : Netroklusi/ Distoklusi/ Mesioklusi/ Tonjol-tonjol
Transversal : Normal/ Gigitan silang/ Tonjol-tonjol/ Scissor bite
Vertikal : Normal/ Gigitan terbuka/ Tonjol-tonjol
4. Kaninus kanan
Sagital : Netroklusi/ Distoklusi/ Mesioklusi/ Tonjol-tonjol
Transversal : Normal/ Gigitan silang/ Tonjol-tonjol/ Scissor bite
Vertikal : Normal/ Gigitan terbuka/ Tonjol-tonjol

4
Rekam Medik Kasus Ortodonti FKG UNAND 2022

Keadaan Lokal Gigi Geligi

VIII VII VI V IV III II I I II III IV V VI VII VIII
UNE Sou Sou Sou Sou Sou Sou Sou Sou Sou Sou Sou Sou Sou Sou UNE
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
UNE Sou Sou Sou Sou Sou Sou Sou Sou Sou Sou Sou Sou Sou Sou UNE
VIII VII VI V IV III II I I II III IV V VI VII VIII

Keterangan:
Gigi decidui yang belum tanggal :-
Gigi permanen yang sedang erupsi :-
Gigi permanen yang belum erupsi : 18, 28, 38, 48
Gigi permanen yang impaksi :-
Karies :-

ANALISIS FOTO INTRA ORAL

Foto Oklusal Atas Foto Oklusal Bawah

5
Rekam Medik Kasus Ortodonti FKG UNAND 2022

Foto Samping Kanan Foto Depan Foto Samping kiri

Kesimpulan Analisis Foto Intra Oral:

Jumlah gigi yang ada 28 gigi. OH baik. Tidak ada kelainan periodontal. Bentuk
lengkung gigi RA Square dan RB V Shape. Relasi molar kanan kelas I Angle dan molar kiri kelas
I Angle Relasi C kanan kelas I dan C kiri kelas I. Overjet 5 mm dan overbite 2 mm. Malposisi
pada gigi 13,12, 21, 22, 31,35, 41, 42 43. Midline gigi RA segaris dengan midline wajah dan RB
bergeser 2 mm ke kiri dari midline rahang atas.

6
Rekam Medik Kasus Ortodonti FKG UNAND 2022

ANALISIS MODEL STUDY

Umur dentalis : 17 27
47 37
Bentuk/ ukuran/ jumlah gigi abnormal: -
Bentuk lengkung gigi : Segi empat/ square/ U form : RA/RB
Segitiga/ V form : RA/RB
Oval : RA/RB
Omega/ Lira (kontraksi di daerah P/M): RA/RB
½ Elips : RA/RB
½ Lingkaran : RA/RB
Trapezium : RA/RB

Hubungan Rahang : Orthognatic/ Prognatic/ Retrognatic

Lebar mesio distal gigi-gigi (mm)

UE 8,2 9,6 6,7 5,7 7,4 6,2 8 8,1 6,8 7 6,5 5,7 9,3 8,7 UE

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
UE 9,7 10 6,5 6,2 6,3 5,1 5,4 5,4 5,4 6,2 6,3 6,9 10,2 9 UE

Posisi gigi pada lengkungnya

BV PV LaV PV MLaV MLaV DLaV

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
LaV LV Lv LV LV BV

M: Mesio, D: Disto, B: Buko, L: Linguo, P:palato La: Labio, T: Torsion, TV: Torsoversion, V:
Version

7
Rekam Medik Kasus Ortodonti FKG UNAND 2022

Relasi Gigi Saat Oklusi Sentrik Pada Model Studi

1. Anterior
Overjet : 11 = 4 mm 21 = 5 mm
41 31

Overbite : 2 mm
Crossbite : Ada/ Tidak
Palatalbite : Ada/ Tidak
Deepbite : Ada / Tidak
Edge to edge : Ada/ Tidak,
Openbite : Ada/ Tidak

8
Rekam Medik Kasus Ortodonti FKG UNAND 2022

2. Posterior:
Relasi M1 kanan : Kelas I/ Kelas II/ Kelas III
Relasi M1 kiri : Kelas I/ Kelas II/ Kelas III tonjol-tonjol
Relasi C kanan : Kelas I/ Kelas II/ Kelas III
Relasi C Kiri : Kelas I/ Kelas II/ Kelas III tonjol-tonjol
Crossbite : Ada / Tidak
Openbite : Ada/ Tidak
Scissorbite : Ada/ Tidak

3. Median line : Segaris/ Tidak segasis

Rahang Atas : Segaris terhadap garis tengah wajah
Rahang Bawah : Ke kanan:….. mm/ Ke kiri 2 mm dari midline rahang atas

GAMBAR MODEL GIGI DARI OKLUSAL

Rahang Atas Rahang Bawah

9
Rekam Medik Kasus Ortodonti FKG UNAND 2022

ANALISIS KEBUTUHAN RUANG

1. METODE PONT
Indeks Pont
Jumlah Mesiodistal 12 11 21 22 : 29,1 mm
∑ I X 100
Inter P : = Jarak P1−P1
80
29,3 𝑥 100

=
80 Jarak P1−P1

= 36,375

∑ I X 100
Inter M : = Jarak M1−M1
64
29,1 𝑥 100
= Jarak M1-M1
64

= 45,468
∑ I X 100 = 18,18
Panjang lengkung gigi =
160

Hasil Pengukuran Selisih

(Measure Value) Pont
(Caculated Value)
Jarak 14-24 33,7 mm 36,375 mm -2,675
Jarak 16-26 42,1 mm 45,468 mm -3,368
Jarak 34-44 35,8 mm 36,375 mm -0.575
Jarak 36-36 43,2 mm 45,468 mm -2,268
Hasil Pengukuran Korkhaus Selisih
(Measure Value) (Caculated Value)
PLG Anterior 20,5 mm 18,18 mm 2,32
Maksila
PLG Anterior 16,6 mm 16,18 mm 0,42
Mandibula
Kesimpulan:
• Selisih perhitungan inter P1 adalah -2,675 mm (RA) dan -0,575 mm (RB). Ini
menunjukkan bahwa Lebar Lengkung Gigi (LLG) anterior < LLG perhitungan (LLG
mengalami kontraksi), sehingga lengkung gigi perlu dilakukan ekspansi.
• Selisih perhitungan inter M1 adalah -3,368 mm (RA) dan -2,268 mm (RB). Ini
menunjukkan bahwa Lebar Lengkung Gigi (LLG) posterior < LLG perhitungan (LLG
mengalami kontraksi), sehingga lengkung gigi perlu dilakukan ekspansi.
• Berdasarkan metode Korkhaus pertumbuhan dan perkembangan lengkung gigi
maksila ke arah anterior mengalami distraksi 2,32 dan lengkung gigi mandibula ke
10
Rekam Medik Kasus Ortodonti FKG UNAND 2022

arah anterior mengalami distraksi sebesar 0,42 mm.

2. METODE HOWES
Jumlah mesiodistal 16 – 26 : 87 mm
Jarak 14 – 24 : 40 mm
Jarak fossa caninus (PMBAW) : 41 mm Howes : 41 ×100% = 47,12 %
87

Keterangan :
Jika indeks howes
• < 37% : Indikasi Ekstraksi
• 37% - 44 % : Borderline case → meragukan, bisa dengan ekstraksi atau ekspansi
• > 44% : Tidak Indikasi Ekstraksi

Kesimpulan :
• Perbandingan antara jarak fossa canina dengan jumlah lebar mesio distal gigi molar
pertama kiri sampai gigi molar pertama kanan lebih dari 37%, dimana tidak terjadi
kekurangan lengkung basal sehingga tidak perlu dilakukan pencabutan gigi
premolar.
• Perbandingan jarak fossa canina > dari jarak inter P1, dimana gigi geligi tidak bisa
dilakukan ekspansi.

3. METODE BOLTON
Overall Ratio = Jumlah Lebar 12 gigi RB X 100
Jumlah Lebar 12 Gigi RA
= 79,9 X 100
87
= 91,83 %
Overall ratio >91,3% dimana terdapat kelebihan lebar gigi RB, besar kelebihan
lebar gigi RB :
= Jumlah lebar 12 gigi RB– Jumlah lebar 12 gigi RA X 91,3
100
= 79,9 – ( 87 X 91,3)
100
= 79,9 – 79,43
= 0,47 mm

11
Rekam Medik Kasus Ortodonti FKG UNAND 2022

Anterior Ratio = Jumlah lebar 6 gigi anterior RB X 100

Jumlah lebar 6 gigi anterior RA
= 33,8X 100
43,5
= 77,70%
Anterior ratio >77,2%, dimana terdapat kelebihan lebar gigi RB sebesar:
= Jumlah lebar 6 gigi ant RB – Jumlah lebar 6 gigi ant RA X 77,2
100

= 33,8 – ( 43,5 X 77,2 )

100
= 33,8 – 33,582
= 0,218 mm

4. METODE KESLING
Perhitungan pada plastik transparan
Perubahan lengkung gigi baru: Retraksi : RA 2 mm RB : 0 mm
Protraksi: RA 0 mm RB : 0 mm
Overjet : Lama 5 mm Baru : 3 m

Tidak ada kekurangan ruang pada RA dan RB

Selisih : 0 mm +3 mm

+1 mm 0 mm
Indikasi : Ekstraksi/ Non Ekstraksi

Kesimpulan Analisis Kesling :

Lengkung gigi pada RA dan RB kiri
memiliki kelebihan ruang untuk
mendapatkan lengkung baru yang ideal.

12
 Rekam Medik Kasus Ortodonti FKG UNAND 2022

ANALISIS RADIOLOGI
-
ETIOLOGI MALOKLUSI
Dental
• Sagital :
1. Overjet : 5 mm
2. Overbite : 2 mm
• Vertikal :-
• Openbite pada posterior kiri dan kanan

DIAGNOSIS

Pasien perempuan usia 18 tahun datang dengan keluhan gigi depan rahang atas dan rahang bawah
tidak rata dan ingin dirapikan sehingga ingin dilakukan perawatan. Klasifikasi maloklusi Klas I Angle
modifikasi 1 dan 2 dewey (crowding anterior dan protrusif), hubungan molar kanan kelas I Angle,
relasi kaninus kiri kelas I dan kaninus kanan kelas I. Overjet 5 mm dan overbite 2 mm. Openbite pada
posterior kiri Bentuk lengkung rahang atas Square dan rahang bawah V Shape. Midline rahang atas
sejajar dengan midline wajah namun midline rahang bawah bergeser 2 mm ke kiri dari midline rahang
atas. Berdasarkan analisa perhitungan ruang tidak terdapat kekurangan ruang pada RA dan RB,
sehingga tidak perlu dilakukan ekstraksi pada rahang atas dan rahang bawah.

PROGNOSIS
Menguntungkan/ Tidak Menguntungkan
Perawatan segera/ ditunda

Kooperasi : baik/ tidak baik

Perawatan konservatif/ operatif

13
Rekam Medik Kasus Ortodonti FKG UNAND 2022

DAFTAR MASALAH DAN TUJUAN PERAWATAN

Daftar Masalah Tujuan perawatan

Bukoversi 17
Palatoversi 14

Labioversi 13

Palatoversi gigi 12

Mesiolabio versi 21

Mesiolabio versi gigi 22 Malposisi terkoreksi

Disto Labioversi 23

Bukoversi 36

Linguoversi gigi 31, 35 dan 33

Labioversi gigi 43

Linguoversi gigi 42
Overjet: 5 mm
Mengoreksi overjet (0-4 mm)
Overbite: 2 mm

RENCANA PERAWATAN
Perawatan ortodonti menggunakan piranti lepasan.

Rahang Atas Rahang Bawah

1 DHE DHE

2 Pemasangan piranti lepasan Pemasangan piranti lepasan

3 Labial bow aktif dengan U loop pada gigi 14 Labial bow aktif dengan U loop pada gigi 34
dan 24 dan 44
Z spring aktif pada gigi 12 dan 22 Z spring aktif pada gigi 31 dan 42 untuk
untuk mengoreksi mesio labioversi mengoreksi linguoversi

Cangkolan Adam pada gigi 16 dan26 Cangkolan Adam pada gigi 36 dan46
Basis Akrilik Basis Akrilik

Hawley retainer Hawley retainer

14
Rekam Medik Kasus Ortodonti FKG UNAND 2022

GAMBAR PIRANTI LEPASAN

Rahang Atas Rahang Bawah

Keterangan:
Mekanoterapi
Rahang Atas Rahang Bawah
Komponen aktif Komponen aktif
- Z spring pada gigi 12 dan 22 dengan - Z spring pada gigi 31 dan 42 dengan
diameter kawat 0,6 mm diameter kawat 0,6 mm

- Long labial bow 14 dan 24 dengan - Long labial bow 34 dan 44 dengan
loop pada 14 dan 24 dengan diameter loop pada 34 dan 44 dengan diameter
kawat 0,7 mm kawat 0,7 mm

Komponen Retentif Komponen Retentif

- Adam claps pada gigi 16 dan 26 - Adam claps pada gigi 36 dan 46
Komponen pasif Komponen Pasif
- -

Basis Basis
- Basis akrilik dan verkeilung dibebaskan - Basis plat akrilik dan
pada gigi 13 sampai 23 verkeilung dibebaskan pada gigi 33
sampai 43

15
Rekam Medik Kasus Ortodonti FKG UNAND 2022

TAHAPAN PEKERJAAN
No Hari/ Tahap Pekerjaan Nilai Nama/ Paraf
Tanggal Supervisor

16