Anda di halaman 1dari 21

BAGIAN PERIODONSIA Makassar, 04 Juli 2022

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

LAPORAN GINGIVEKTOMI

Dilakukan Oleh :

OPERATOR

BADRIANI BADARUDDIN, S.KG 162 2021 1004

ASISTEN OPERATOR

KHOFIFAH IDHA ARFIANI, S.KG 162 2021 1005

Supervisior Pembimbing

drg. Rachmi Bachtiar

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


BAGIAN PERIODONSIA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2022
BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI
BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gingiva atau gusi adalah bagian mukosa di dalam rongga mulut yang

mengelilingi gigi dan menutupi linger alveolar (alveolar ridge). Gingiva

berfungsi melindungi jaringan dibawah perlekatan gigi terhadap pengaruh

lingkungan rongga mulut. Gingiva merupakan bagian dari jaringan

periodontal yang paling luar. Gingiva yang sehat berwarna merah muda,

konsistensinya kenyal dengan adanya stippling. Ukuran gingiva ditentukan

oleh jumlah elemen seluler, intraseluler dan suplai darah. [1]

Pembesaran gingiva atau yang sering dikenal dengan istilah gingival

enlargement adalah jaringan gusi yang membesar secara berlebihan di antara

gigi dan atau pada daerah leher gigi. Pembesaran gingiva disebabkan

oleh banyak faktor baik faktor lokal maupun sistemik, yang paling

utama adalah faktor lokal yaitu plak bakteri. Tanda klinis yang muncul

yaitu gingiva membesar, halus, mengkilat, konsistensi lunak, warna

merah dan pinggirannya tampak membulat. Hal ini menimbulkan masalah

estetik yang kurang baik. Berdasarkan etiopatogenesisnya, pembesaran

gingiva diklasifikasikan menjadi Inflammatory Enlargement, Drug

Induced Enlargment dan Enlargement Associated with Systemic Diseases. [1]

Gingival Enlargement menyebabkan lebih banyak akumulasi plak dan

peradangan. Dengan demikian, kemungkinan ada transformasi dari sulkus

gingiva menjadi poket periodontal. Perawatan periodontal diawali dengan


BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

initial phase therapy yang meliputi dental health education (DHE), scaling

dan root planning, serta kuretase bila terdapat keradangan atau poket.

Pembesaran gingiva yang tidak mengecil setelah dilakukan tahapan

perawatan tersebut, maka diperlukan suatu tindakan pembedahan pada

gingiva.[2,3]

Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien dengan gingival enlargement

yaitu gingivektomi. Gingivektomi adalah prosedur eksisi gingiva/

pemotongan jaringan gingiva dengan membuang dinding lateral poket yang

bertujuan untuk menghilangkan poket dan keradangan gingiva, sehingga

mendapatkan gingiva yang fisiologis, fungsional dan estetik baik.

Keuntungan gingivektomi adalah teknik sederhana, dapat mengeliminasi

poket secara sempurna, meningkatkan aksesibilitas dan visibilitas untuk

eliminasi kalkulus secara menyeluruh, morfologi gingiva dapat diprediksi

sesuai keinginan.[2,4]

1.2 Tujuan

Adapun tujuan penyusunan laporan kasus ini adalah untuk memenuhi

tugas requirement pada bagian periodonsia, serta diharapkan dengan adanya

laporan kasus ini dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya bagi

penyusun dan umumnya bagi pembaca.


BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

BAB II

LAPORAN KASUS

2.1 Identitas Pasien

No. RM : 4017

Nama : Nn. F

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 16 tahun

Alamat : Gowa

Pekerjaan :-

2.2 Pemeriksaan Subjektif

Keluhan utama :

Gusi terlihat besar dan mudah berdarah

Riwayat penyakit sekarang :

Seorang pasien 16 tahun datang ke RSIGM UMI dengan keluhan gusi yg

berdarah saat menyikat gigi. Pasien mengaku bru menyadari gusi yg berlebih

pada gigi rahang atas. Tidak ada keluhan nyeri dan sakit sebelumnya. Pasien

juga mengaku rajin menyikat giginya 2x sehari.

Riwayat penyakit dahulu :

Tidak ada keluhan.


BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

Riwayat penyakit keluarga dan sosial :

Tidak ada keluhan.

Pemeriksaan Tanda Vital :

TD : 100/70 mm/Hg

N : 80 x/menit

P : 20 x/menit

S : 36,5oC

RiwayatPenyakit / Kelainan sistemik :

Alergi : Tidak ada keluhan

Penyakit Jantung : Tidak ada keluhan

Diabetes : Tidak ada keluhan

Hemophilia : Tidak ada keluhan

Hepatitis : Tidak ada keluhan

Gastritis : Tidak ada keluhan

Penyakit Paru : Tidak ada keluhan

Epilepsi : Tidak ada keluhan

Penyakit Lainnya : Tidak ada keluhan

Alergi terhadap obat-obatan : Tidak ada keluhan

Alergi terhadap makanan : Tidak ada keluhan


BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

2.3 Pemeriksaan Objektif

Pemeriksaan Intraoral :

Debris : Ada ( RA dan RB)

Stain : Tidak ada

Kalkulus : Ada (RA dan RB)

Perdarahan papilla interdental : Ada

Mukosa pipi/bibir : Tidak ada kelainan

Palatum : Tidak ada kelainan

Lidah : Tidak ada kelainan

Dasar mulut : Tidak ada kelainan

Hubungan rahang : Ortognati

Poket : RA (mesial 11, 21) 3.5 mm

Hiperplasia : ada kelainan

Resesi : Tidak ada

Perdarahan : RA

Keradangan : RA = +

RB = -

Kegoyangan : RA = -

RB = -

Migrasi dan Malposisi : RA = -

Pemeriksaan Ekstraoral :

Wajah/leher : Simetri
BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

Bibir dan sudut bibir : Normal

Kelenjar Getah bening submandibula :

Kiri : Teraba, lunak, tidak sakit

Kanan : Teraba, lunak, tidak sakit

2.4 STATUS KEBERSIHAN MULUT

Debris DI-S OHIS

1 1 1
1 2
1 1 1

Calculus CI-S Kriteria OHIS

1 1 1

1 1 1
1 Baik / Sedang / Buruk

2.5 Status Periodontal

Tabel CPITN

17-14 13-23 24-27

II I II

II I II
BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

47-44 43-33 34-37

Keterangan :
0 : Tidak memerlukan perawatan periodontal
I : Memperbaiki Kebersihan mulut (OH)
II : I + Scalling
III : I +II+ Perawatan Kompleks

2.6 Diagnosa

Gingival Enlargement

2.7 Perawatan

- Pada kunjungan pertama dilakukan pemeriksaan subjektif, pemeriksaan

objektif dan kemudian penentuan diagnosis dan rencana perawatan,

dokumentasi sebelum perawatan serta penandatanganan informed

consent. Selanjutnya dilakukan initial treatment berupa skeling pada gigi.

- Pada kunjungan kedua dilakukan pemeriksaan Oral Hygine Indeks,

Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien dengan gingival enlargement

yaitu gingivektomi. Gingivektomi adalah prosedur eksisi gingiva/

pemotongan jaringan gingiva dengan membuang dinding lateral poket

yang bertujuan untuk menghilangkan poket dan keradangan gingiva,

sehingga mendapatkan gingiva yang fisiologis, fungsional dan estetik

baik.

- Kunjungan ketiga kontrol dan buka pack periodontal

- DHE diberikan kepada pasien berupa cara menyikat gigi yang baik dan

benar, serta rajin melakukan kontrol ataupun pembersihan karang gigi di

dokter gigi.
BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

2.8 Prognosis

Baik: Sisa tulang adekuat, pasien kooperatif

DOKUMENTASI :

1. Sebelum dilakukan gingivektomi.

2. Aplikasikan antiseptik (povidone iodine) pada daerah yang akan dilakukan


gingivektomi.

3. Melakukan anestesi pada daerah yang akan dilakukan gingivektomi


menggunakan teknik anestesi infiltrasi.
BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

4. Mengukur kedalaman poket dengan menggunakan probe periodontal.

5. Masukkan pocket marker kedalam poket dengan cara memasukkan ujung


yang tidak tajam dari poket marker kedalam poket. Tekan ujung yang
tajam ke gingiva sehingga menimbulkan bercak darah (bleeding point)
untuk menandakan dasar poket sebagai acuan dilakukan insisi, lakukan
sistematis dari distal ke mesial.

6. Incisi (beveled incision) menggunakan blade No. 15, pada bagian


permukaan fasial dan lingual sampai bagian distal gigi yang bersangkutan.
Incisi dimulai kearah apikal dari bleeding point.

7. Menghilangkan jaringan gingiva yang sudah terinsisi.


BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

8. Irigasi dengan larutan saline kemudian tekan dengan kain kasa kering
(tampon) 2-3 menit untuk menghentikan perdarahan.

9. Tutup area luka dengan periodontal pack.

10. Instruksikan pasien untuk kontrol 7 hari post operasi untuk membuka pack

periodontal

11. Pemberian terapi antibiotik, analgesik dan vitamin

R/ Amoxicilin tab 500mg no.X

∫3dd1 p.c

R/ Asam mefenamat tab 500 mg no.X

∫ 3dd1 p.c

R/Vitamin C tab 50 mg no.V

∫ 1dd1 p.c
BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Gingival Enlargement/Pembesaran Gingiva

3.1.1 Definisi Pembesaran Gingiva

Pembesaran gingiva atau yang sering dikenal dengan istilah gingival

enlargement adalah jaringan gusi yang membesar secara berlebihan di antara gigi.

Pembesaran gingiva disebabkan oleh banyak faktor baik faktor lokal maupun

sistemik, yang paling utama adalah faktor lokal yaitu plak bakteri.[1]

3.1.2 Gambaran Klinis Pembesaran Gingiva

Tanda klinis yang muncul yaitu gingiva membesar, halus, mengkilat,

konsistensi lunak, warna merah dan pinggirannya tampak membulat. Hal ini

menimbulkan masalah estetik yang kurang baik.[1]

Gambar 2.1 Gingival Enlargement

Sumber. Kavitha, et all. Generelized Gingival Enlargement: Case Report.Journal Of International Journal of Scientific.2018;7(10):129. [3]

3.1.3 Klasifikasi Pembesaran Gingiva

3.1.3.1 Inflammatory Enlargement

Pembesaran gingiva dapat berasal dari inflamasi kronis atau akut. Inflamasi

kronik lebih biasa terjadi daripada akut. Selain itu, pembesaran inflamasi

umumnya adalah komplikasi sekunder dari tipe enlargement yang lainnya

sehingga dapat menciptakan pembesaran gabungan (combine gingival

enlargement). [5]
BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

 Chronic Inflammatory Enlargement

Chronic Inflamatory gingival disebabkan oleh kontak yang terlalu lama pada

plak gigi. Faktor-faktor yang mendukung akumulasi plak dan retention,

termasuk kebersihan mulut yang buruk, serta iritasi karena kelainan anatomi

dan restorative yang tidak tepat dan peralatan orthodontic.

 Acute Inflammatory Enlargement

Abses gingiva dan abses periodontal

3.1.3.2 Drug Induced Enlargement

Pembesaran gingiva biasanya diakibatkan karena konsumsi obat

anticonvulsants, immunosuppressant dan calcium channel blockers dan dapat

menyebabkan gangguan saat bicara, mengunyah, erupsi gigi atau masalah estetik.
[5]

3.1.3.3 Enlargement Associated with systemic disease

Penyakit sistemik mempengaruhi jaringan periodonsum

dengan 2 mekanisme :

a. Manifestasi penyakit sistemik menyebabkan pembesaran gingiva

 Leukimia

 Granulomatus diseasses. [5]

b. Kondisi pembesaran yang dipicu oleh inflamasi yang diawali oleh dental

plak

 Kehamilan :

Selama kehamilan terjadi peningkatan level progesterone dan estrogen

yang menyebabkan perubahan permeabilitas vascular, edema gingiva,

peningkatan respon inflamasi terhadap dental plak, dan peningkatan


BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

jumlah Prevotela Intermedia. Gingival hormonal enlargement adalah

suatu pembesaran gingiva terkait dengan ketidakseimbangan hormon

selama masa kehamilan atau masa puber.

 Pubertas

Pembesaran gingiva terjadi selama masa pubertas baik laki-laki maupun

perempuan pada daerah akumulasi plak. Karena pada masa ini, terjadi

peningkatan respon gingival terhadap iritasi lokal. OH harus dijaga

dengan baik.

 Nutrisional (defisiensi vitamin C)

Defisiensi vitamin C menyebabkan hemoragia, degenerasi kolagen,

edema pada jaringan ikat gingiva dan akan mengubah respon gingiva

(respon pertahanan normal terhambat, respon inflamasi meningkat)

terhadap plak. Jika terjadi defisiensi vitamin C diikuti dengan inflamasi

maka akan terjadi pembesaran gingiva [5].

3.1.4 Patogenesis Pembesaran gingiva

Pembesaran gingiva biasanya terjadi pada individu yang mengkonsumsi obat-

obatan tertentu dalam beberapa bulan setelah memulai pengobatan. Pembesaran

gingiva yang disebabkan oleh obat akan menampilkan adanya pertumbuhan

jaringan lunak diantara gigi dan selanjutanya akan menyebar ke segala arah.

Seiring dengan adanya pembesaran jaringan ini tampilannya akan berubah

menjadi menebal dan berlobus. Hal ini dapat menutupi sebagian atau seluruh

permukaan gigi, termasuk permukaan oklusal, dan juga ke arah sulkus,

permukaan epitelnya biasanya halus dan fibrotik, namun bisa juga berbentuk

nodular dalam gingival enlargement yang disebabkan oleh cyclosporine. Jika ada
BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

penyakit periodontal maka jaringan bisa meradang, tampak kemerahan atau

keunguan, dan bervaskularisasi tinggi sehingga cenderung berdarah. [6]

 Peningkatan produksi kolagen oleh fibroblast gingiva

 Penurunan degredasi kolagen akibat diproduksinya enzim kolagen yang

inaktif. [7]

3.1.5 Berdasarkan Lokasi dan Distribusi pembesaran gingiva

Localized : Terbatas pada gingiva yang mencakup satu gigi

beberapa gigi

Generalized : Melibatkan gingiva seluruh rongga mulut

Marginal : Terbatas pada margin gingiva

Papillary : Terbatas pada papilla interdental

Diffuse : Melibatkan margin gingiva, attached gingiva dan papilla

Discrete : Sessile yang terisolasi, pembesaran seperti tumor. [2,8]

3.1.6 Penyebab Generalized Gingiva Enlargement

Pembesaran gingiva secara generalized awalnya mungkin hanya

melibatkan bagian papiler dan margin gingiva dan perlahan berkembang

menampilkan adanya pertumbuhan jaringan lunak diantara gigi dan selanjutanya

akan menyebar ke segala arah. Seiring dengan adanya pembesaran jaringan ini

tampilannya akan berubah menjadi menebal dan berlobus jika faktor penyebab

masih ada dan plak gigi yang terekspos dalam jangka lama.[4,9]

3.1.7 Derajat Pembesaran Gingiva

 Derajat 0 : Tidak ada tanda pembesaran

 Derajat 1 : Terbatas papilla interdental

 Derajat 2 : Melibatkan papilla interdental dan Margin gingiva

 Derajat 3 : Meliputi ¾ atau lebih mahkota gigi. [7]


BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

3.1.8 Jenis Pembesaran Gingiva

 Hipertrofi (Infalamatori)

Ukuran sel meningkat, permukaan licin mengkilap, membesar karena reaksi

inflamasi, warna lebih merah dan mudah berdarah

 Hiperplasia

Jumlah sel meningkat, jaringan menjadi padat karena penuh, warna menjadi lebih

pucat, stipling gingiva lebih terlihat dan tidak mudah berdarah.

 Kombinasi. [7]

3.2 Penatalaksanaan Pembesaran Gingiva

Scaling, root planing, curettage dan polishing merupakan initial phase

therapy dalam prosedur perawatan penyakit periodontal. Tindakan ini dapat

meredakan peradangan gingiva dan menghilangkan mikroorganisme patologi yang

terdapat pada daerah subgingiva sehingga tidak lagi terjadi perdarahan ketik

menyikat gigi. Scaling adalah suatu yang halus. Pada permukaan yang halus

diharapkan plak tidak melekat sehingga tidak terjadi akumulasi plak dan kalkulus.

Curettage adalah Tindakan untuk menghilangkan atau membersihkan jaringan

granulasi atau jaringan yang meradang dari gingiva yang merupakan dinding poket.

Dengan dilakukannya curettage diharapkan jaringan periodontal akan sehat terjadi

regenerasi dan perlekatan.

Pada Gingival enlargement, apabila gingiva terdiri dari komponen fibrotik

yang tidak bisa mengecil setelah dilakukan perawatan scaling, root planing,

curettage dan polishing atau ukuran gingival enlargement menutupi deposits pada

permukaan gigi, dan mengganggu akses pengambilan deposits, maka

perawatannya adalah pengambilan secara bedah (gingivektomi). [4]


BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

3.2.1 Definisi Gingivektomi

Gingivektomi adalah prosedur eksisi gingiva pemotongan jaringan gingiva

dengan membuang dinding lateral poket yang bertujuan untuk menghilangkan poket

dan keradangan gingiva, sehingga mendapatkan gingiva yang fisiologis, fungsional

dan estetik baik. Keuntungan gingivektomi adalah teknik sederhana, dapat

mengeliminasi poket secara sempurna, meningkatkan aksesibilitas dan visibilitas

untuk eliminasi kalkulus secara menyeluruh, morfologi gingiva dapat diprediksi

sesuai keinginan. [2,4]

3.2.2 Indikasi dan kotraindikasi Gingivektomi

 Indikasi : Poket supraboni dengan dinding gingiva fibrous (4-5mm), Gingival

enlargement, Abses supraboni dan Poket infraboni dengan dinding gingiva tipis

yang apabila dilakukan kuretase akan merobek gingiva.

 Kontraindikasi: Perlu bedah tulang dan dasar poket dibawah mukogingival

junction. [7]

3.2.3 Prosedur Gingivektomi menggunakan Pisau Bedah

 Siapkan alat: Alat OD, Kuret, alat scaler, Scalpel and blade, probe periodontal,

Cytojet dan pocket marker.

 Siapkan bahan: Larutan anastesi, tampon steril, betadine, larurat irigasi dan pack

periodontal (ceo pack).

 Operator menggunakan alat masker dan handscoon

 Mengatur posisi pasien dan operator

 Lakukan desinfeksi dan instruksikan pasien untuk berkumur

 Melakukan anastesi

 Tentukan kedalam poket poket dengan pocket marker.


BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

 Lakukan insisi dengan scalpel dan blade no. 12/15. Insisi dibuat bevel dengan

kemiringan 45º dari permukaan gigi baik pada bukal dan palatal/lingual.

Kemudian eksisi

 Irigasi menggunakan larutan saline

 Tutup luka dengan pack periodontal

 Pemberian obat antibiotik dan analgesik [7]

 Instruksikan pasien

- Hindari makanan yang panas dan berkumur selama 24 jam

- Tidak boleh mengganggu bekas luka dengan lidah

- Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi tidak terlalu keras

- kontrol 1 minggu setelah operasi. [10]


BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

BAB IV

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Hiperplasia gingiva adalah suatu pertumbuhan berlebih dari gingiva

(jaringan gusi) yang ditandai dengan gusi yang membesar, terinflamasi, dan

mengalami perdarahan. Gusi akan tampak berlobulasi akibat pembesaran

papil, dan mahkota gigi ditutupi sebagian oleh jaringan hiperplasia gingiva.

Hiperplasi gingival ini dapat disebabkan oleh faktor lokal dan faktor sistemik.

Gingivektomi adalah prosedur bedah periodontal yang bertujuan

menghilangkan poket gingiva pada penyakit radang periodontal untuk

menciptakan suatu gingiva normal baik fungsi, kesehatan, dan estetika.

Gingivektomi adalah suatu tehnik yang digunakan untuk mengeksisi gingival

dengan cara menghilangkan dinding poket, sehingga memungkinkan

terbentuknya akses untuk menghilangkan kalkulus dan menghasilkan saluran

akar yang halus.


BAGIAN PERIODONSIA
RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UMI

DAFTAR PUSTAKA

1. Satrio R, dan Laksmi PI. Laporan Kasus: Pembesaran Gingiva Yang Diinduksi

Fenitoin. Stomatognatic J.K.G Unej.2018;15(1):17.

2. Newman MG, et all. Carranza Clinical Periodontology 11th Edition.Elseiver

Saunders. California.2012.

3. Kavitha J. Generalised Gingival Enlargement: A Case Report. International

Journal Of Scientific, 2018;7(10).

4. Andriani I. Treatment Gingival Enlargement by Gingivectomy. Mutiara

Medika.2009;9(1).

5. Newman MG, et all. Carranza Clinical Periodontology 10th Edition.Philadelphia:

W.B Saunders Company.2006.

6. Taylor BA. Management of Drug-Induced Gingival Enlargement. Australian

prescriber.2003;6

7. Soeprapto A. Pedoman Dan Tatalaksana Praktik Kedokteran. Jembatan Merah,

Yogyakarta.2017.

8. Rose LF, et all. Periodontal Medicine.London: BC Decker.2000

9. Thada SR, dkk. Unusual Clinical Presentation Of Generalized Gingival

Enlargement-A Case Report. International Journal Of Collaborative Research on

Internal Medicine & Public Health.2012;4(4).

10. Larasati DA, dkk. Gingivektomi: laporan kasus. Ked.Gigi Universitas Brawijaya.

Malang. 2017.

Anda mungkin juga menyukai