Diabetes Melitus
(LAPORAN KASUS BEDAH MULUT)
FARIS MAHDANI
NIM. 40620096
BEDAH MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA
KEDIRI
2021
1. DISKUSI MEDICAL COMPROMISE
1.1. Apakah yang dimaksud dengan medical compromise dalam kedokteran
gigi?
Jawab; Medically-compromise adalah suatu keadaan seorang pasien yang
mempunyai kelainan atau kondisi yang harus dikompromikan ke dokter
sebelum dilakukan suatu tindakan apapun yang berhubungan dengan
penyakit tersebut. Adapun kelainan sistemik yang merupakan kondisi
medically compromised diantaranya adalah kelainan hematologi, kelainan
metabolikendokrin, kelainan kardiovaskuler, gangguan koagulasi, kelainan
ginjal, dan kehamilan.
1.2. Apakah tujuan dari medical compromise sebelum dilakukannya tindakan
perawatan?
Jawab;
- Menghindari adanya dampak yang memungkinkan terjadi
- Menentukan planning atau rencana perawatan pada pasien
- Sebagai langkah awal untuk menstabilkan keadaan pasien
- Mengurangi adanya kecelakaan dalam tindakan perawatan
selanjutnya
- Mengurangi terjadinya pendarahan
- Dokter gigi dapat melakukan perawatan dengan aman dan dengan
risiko sekecil mungkin
2.7 Pemeriksaan EO :
• Tampak bibir (pucat dan kering)
• Kepala (Simetris)
• Kelenjar tiroid (TAK)
• Wajah-leher (TAK)
• Kelenjar submandibularis sinister (TAK)
• Kelenjar submental (TAK).
2.8 Pemeriksaan IO :
• Pasien (Memiliki bau mulut)
• Bibir (TAK)
• Mukosa Bukal (TAK)
• Lidah (Tampak kemerahan disertai adanya plak keputihan)
• Dasar Mulut (TAK)
• Palatum Durum (TAK)
• Tonsil (TAK)
• Orofaring (TAK)
• Gingiva (Pada regio 4 terdapat Peradangan gingiva yang parah,
eritematous, perdarahan dan penurunan tulang alveolar), terdapat
attachment loss sebesar 8mm
• Gigi 46 - Inspeksi (Tampak adanya kalkulus dan plak)
- Tes termal (-)
- Tes Perkusi (+)
- Tes druk (+)
- Tes mobilitas (+(Klas III))
3. SURAT RUJUKAN
3.1 Surat rujukan kepada dokter gigi spesialis periodonsia
Little JW, Falace DA. 2013. Dental Management Of The Medically Compromised
Patient. 8th ed. Missouri: Elsevier:2
Michael TB, Catherine H, Scott LF, Philip CF, Peter BL. Utility Of An
International Normalized Ratio Testing Device In A Hospital-Based
Dental Practice. J Am Dent Assoc 2008; 139(6): 697-703.