“Diabetes Melitus”
Diabetes Melitus
1. Insulin kurang
2. Kadar gula darah meningkat
3. Poliuria
4. Polidipsia
5. Polifagia
(Vitria, E. 2011)
Tipe DM
DM Tipe 2
DM Tipe 1
(tipe juvenile onset atau ketosis prone)
(tipe dewasa atau tipe onset maturitas atau tipe nondependent insulin)
Diabetes Mellitus tipe 1 lebih Mempunyai dua faktor penyebab yaitu:
diakibatkan oleh karena berkurangnya 1. Resistensi insulin dan gangguan sekresi insulin karena sel beta pankreas
sekresi insulin akibat kerusakan sel β- mulai terganggu fungsinya
pankreas yang didasari proses 2. Pada pasien diabetes melitus tipe 2 hanya memperlihatkan satu atau lebih
autoimun gejala non-spesifik, salah satunya peningkatan angka infeksi akibat
peningkatan konsentrasi glukosa di sekresi mukus dan gangguan
penglihatan
DM Tipe Lain
Akibat defek genetik fungsi
sel beta, defek genetik kerja Diabetes
insulin, penyakit eksokrin Gestasional
pankreas, endokrinopati, Pada
obat/bahan kimia, infeksi, kehamilan
Widodo, 2014
imunologi, dan sindroma
genetik lain.
Kriteria untuk Diagnosis:
● (Widodo, 2014)
Etiologi Diabetes Melitus
Tipe 2
Tipe 1 Resistensi insulin predominan
Defisiensi insulin absolut disertai defisiensi insulin relatif,
akibat destruksi sel beta sampai defek sekresi insulin
(Widodo, 2014) predominan disertai resistensi
insulin (Widodo, 2014)
Patofisiologis DM
DM Tipe 2
Terjadi karena kerusakan molekul insulin atau
DM Tipe 1 gangguan reseptor insulin yang mengakibatkan
Terjadi karena gangguan produksi insulin kegagalan fungsi insulin untuk mengubah
akibat kerusakan sel β pankreas. glukosa menjadi energi. Pada dasarnya DM tipe
Patofisiologisnya yakni adanya reaksi 2 jumlah insulin dalam tubuh adalah normal
autoimun akibat peradangan pada sel β. Hal bahkan jumlahnya bisa meningkat, namun
ini menyebabkan timbulnya antibodi terhadap karena jumlah reseptor insulin pada permukaan
sel β yang disebut ICA (Islet Cell Antibody). sel berkurang menyebabkan glukosa yang
Reaksi antigen (sel β ) dengan antibodi ICA masuk ke dalam sel lebih sedikit. Hal tersebut
yang ditimbulkannya menyebabkan akan terjadi kekurangan jumlah glukosa dan
hancurnya sel β (Ermawatii T, 2012) kadar glukosa menjadi tinggi di dalam pembuluh
darah (Ermawati T, 2012).
Manifestasi Oral
Xerostomia Kandidiasis Gingivitis Periodontitis
Penatalaksanaan Dental pada Pasien Diabetes
Jika dokter gigi mencurigai adanya penyakit DM pada pasien maka perlu dilakukan (Vitria
E, 2011) :