Oleh:
Zahira Hafidza
210160100111034
Dosen Pembimbing:
drg. Abdul Razaq, M. Biomed
1
LEMBAR PERSETUJUAN
PORTOFOLIO
DERPARTEMEN PENYAKIT MULUT
Oleh:
Zahira Hafidza
210160100111034
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat- Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah portofolio dalam rangka memenuhi tugas profesi kedokteran
gigi kompartemen penyakit mulut.
Dengan selesainya tugas akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada drg. Abul Razaq,
M.Biomed sebagai dosen pembimbing, dan dosen-dosen departemen Ilmu Penyakit Mulut yang
dengan sabar membimbing saya selama ini, memberi pemahaman kepada saya, serta memberikan
banyak ilmu dalam profesi di Departemen Ilmu Penyakit Mulut sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah portofolio ini. Terima kasih juga kepada teman-teman yang selama ini
dengan sabar membantu saya dalam menjalankan kegiatan profesi.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis terbuka
untuk segala saran dan kritik yang membangun. Akhirnya, semoga makalah portofolio ini dapat
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………….….………………..…….…iii
DAFTAR ISI………………………………………………….…………………..……………….…iv
LAPORAN KASUS PENYAKIT MULUT…………...…………………………………..………...1
STOMATITIS AFTOSA REKUREN MINOR……………………………………….…..………...1
ULSER TRAUMATIK………………………………………………….……………….…..…….…6
CHEILOSIS DISERTAI HIPERPIGMENTASI PAPILLA LIDAH.……………………..…….12
MUCOCELE………………………………………………….………………………………..……19
CANDIDIASIS PSEUDOMEMBRAN……………………….……………………………………25
iv
LAPORAN KASUS PENYAKIT MULUT
STOMATITIS AFTOSA REKUREN MINOR
Pekerjaan : Mahasiswa
No Telepon : 089671635973
Hasil Anamnesa
Keluhan Utama:
Pasien wanita usia 22 tahun datang dengan keluhan terdapat sariawan bibir bawah kiri
sejak 3 hari yang lalu
Riwayat Penyakit:
Pasien mengaku sariawan muncul pada bibir bawah kiri sejak 3 hari lalu, pasien mengeluh
sedang stress dan kurang tidur karena banyaknya kegiatan di kampus, sariawan terasa
perih dan mengganggu pada saat aktivitas makan dan sikat gigi. Sariawan belum pernah
diobati, pasien ingin dilakukan perawatan. Pasien terakhir sariawan kurang lebih 3 bulan
yang lalu di tempat yang berbeda.
Pemeriksaan Objektif
BB/TB : 52 kg / 152 cm
Tanda Vital :
- TD = 110/70 mmHg
- Nadi = 80x /menit
- RR = 20x/menit
- Suhu = 36,0oC (Afebris)
Pemeriksaan Ekstraoral
Kelenjar Limfe :
Servical Ka : tidak teraba dan tidak sakit
Servical Ki : tidak teraba dan tidak sakit
Submandibula Ka : tidak teraba dan tidak sakit
Submandibula Ki : tidak teraba dan tidak sakit
Submental Ka : tidak teraba dan tidak sakit
Submental Ki : tidak teraba dan tidak sakit
TMJ : TAK
Wajah : Simetris, TAK
Bibir : TAK
Pemeriksaan Intraoral
- Kebersihan mulut : Baik (OHI-S = 0.5)
- Jaringan Periodontal : TAK
- Gingiva : TAK
- Kelenjar Saliva : TAK
- Mukosa Bukal : TAK
- Mukosa Labial : Lesi berupa ulser berbentuk oval, berjumlah satu,
berwarna putih kekuningan dikelilingi eritema, batas jelas, tekstur halus, diameter
2
+- 6 mm, terletak di mukosa labial inferior sinistra
- Lidah : TAK
- Dasar Mulut : TAK
- Palatum Durum : TAK
- Palatum Molle : TAK
- Uvula dan pilar tonsil : TAK
Gambaran Klinis:
Lesi berupa ulser berbentuk oval, berjumlah satu, berwarna putih kekuningan
dikelilingi eritema, batas jelas, tekstur halus, diameter +- 6 mm, terletak di
mukosa labial inferior sinistra
• Menjaga oral hygiene dengan rajin menyikat gigi dua kali sehari, pagi setelah makan dan
sebelum tidur. Menyikat gigi pada area gigi bawah secara perlahan agar sariawan tidak
bertambah nyeri
• Mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi, rutin mengkonsumsi buah dan sayur
• Meminum air putih 2 liter per hari
• Beristirahat dengan cukup
• Instruksi pemakaian obat:
3
Mengoleskan dengan tipis pada area yang sariawan sebanyak tiga kali sehari, dioles tipis
dan kemudian didiamkan selama 10-15 menit. selama 10-15 menit tersebut pasien
diinstruksikan untuk tidak makan, minum, dan berkumur
2. Medikamentosa
R/ Triamcinolone acetonide 0,1 % ungt. Oral base sgr. Tube No.I
⎰3 dd extend ter. Loc. Doc. H.s pc
3. Pro kontrol H+7 : evaluasi dan monitoring
Anamnesis Kontrol
Pasien perempuan 22 tahun datang untuk melakukan kontrol H+7 pasca sariawan pada
bibir bawah kiri. Pasien mengaku tidak ada keluhan dan tidak terasa nyeri. Pasien rutin
menggunakan obat yang diresepkan. Pasien sudah merasa nyaman ketika makan. Pasien
sudah meningkatkan konsumsi sayur, buah dan konsumsi airnya. Pasien sudah mengelola
stressnya. Pasien tidak mengeluhkan adanya keluhan tambahan.
Pemeriksaan Ekstraoral
Kelenjar Limfe :
Servical Ka : tidak teraba dan tidak sakit
Servical Ki : tidak teraba dan tidak sakit
Submandibula Ka: tidak teraba dan tidak sakit
Submandibula Ki : tidak teraba dan tidak sakit
Submental Ka : tidak teraba dan tidak sakit
Submental Ki : tidak teraba dan tidak sakit
TMJ : TAK
Wajah : Simetris, TAK
Bibir : TAK
Pemeriksaan Intraoral
- Kebersihan mulut : Baik (OHI-S = 0.5)
- Jaringan Periodontal : TAK
4
- Gingiva : TAK
- Kelenjar Saliva : TAK
- Mukosa Bukal : TAK
- Mukosa Labial : Healing post SAR Minor
- Lidah : TAK
- Dasar Mulut : TAK
- Palatum Durum : TAK
- Palatum Molle : TAK
- Uvula dan pilar tonsil : TAK
Gambaran Klinis:
Rencana Perawatan :
- Menjaga OH dengan rajin menyikat gigi 2x sehari, pagi setelah makan dan sebelum
tidur.
- Mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi, rutin mengkonsumsi buah dan sayur
5
ULSER TRAUMATIK
Hasil Anamnesa:
- Keluhan Utama:
Pasien wanita usia 23 tahun datang dengan keluhan terdapat sariawan pada pipi bagian dalam
kiri sejak 2-3 hari yang lalu
- Riwayat Penyakit:
Pasien mengaku sariawan muncul pada pipi bagian dalam kiri, pasien mengaku 2-3 hari yang
lalu bagian tersebut tidak sengaja tergigit pada saat makan, sariawan terasa perih dan
mengganggu aktivitas makan, pasien kurang mengonsumsi air minum, buah dan sayur dan
pasien kurang berolahraga serta kurang istirahat yang cukup. Pasien mengaku jarang terkena
sariawan. Pasien terakhir terkena sariawan 10 bulan yang lalu karena tergigit. Sariawan belum
pernah diobati, pasien ingin dilakukan perawatan
6
Pemeriksaan Objektif:
BB/TB : 60 kg/ 165 cm
Keadaan Umum : Compos Mentis
Tanda Vital :
- TD = 114/79 mmHg
- Nadi = 80x /menit
- RR = 20 x/menit
- Suhu = 36,2o C (afebris)
Pemeriksaan Ekstraoral
Kelenjar Limfe :
- Servical Ka : tidak teraba dan tidak sakit
- Servical Ki : tidak teraba dan tidak sakit
- Submandibula Ki : tidak teraba dan tidak sakit
- Submandibula Ka : tidak teraba dan tidak sakit
- Submental Ka : tidak teraba dan tidak sakit
- Submental Ki : tidak teraba dan tidak sakit
TMJ : TAK
Wajah : TAK, Simetris
Bibir : TAK
Pemeriksaan Intraoral:
- Gingiva : TAK
- Mukosa Bukal : Terdapat ulser ukuran +- 3 mm, dengan warna putih kekuningan
dikelilingi oleh eritema, berjumlah satu, berbentuk irreguler, terdistribusi local, berada
pada mukosa bukal kiri
7
- Lidah : TAK
Gambaran Klinis:
Terdapat lesi ulser tunggal dengan halo eritema, berbatas jelas, irregular,
diameter kurang lebih 3 mm, soliter
8
• Oleskan dengan tipis pada area yang sariawan sebanyak tiga kali sehari, dioles
tipis dan kemudian didiamkan selama 10-15 menit, selama 10-15 menit tersebut
pasien diinstruksikan untuk tidak makan, minum, dan berkumur
2. Medikamentosa
Anamnesis Kontrol
Pasien wanita usia 23 tahun datang untuk kontrol sariawan, dimana terdapat sariawan
pada pipi bagian dalam kiri. Pasien mengaku sudah tidak terdapat keluhan, sariawan tidak
terasa perih dan tidak sakit. Pasien mengaku sudah meningkatkan asupan air putih serta buah
dan sayur.
Pemeriksaan Ekstraoral
Kelenjar Limfe :
Bibir : TAK
9
Pemeriksaan Intraoral:
- Kebersihan mulut : Baik (OHI-S = 1)
- Gingiva : TAK
- Mukosa Bukal : Terdapat healing post traumatic ulser sebesar kurang lebih 2
mm pada sisi kiri mukosa bukal
Gambaran Klinis:
10
1. DHE & KIE
• Menjaga OH dengan rajin menyikat gigi 2x sehari, pagi setelah makan dan
sebelum tidur.
• Mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi, rutin mengkonsumsi buah dan
sayur
• Meminum air putih 2 liter per hari
• Beristirahat dengan cukup
11
CHEILOSIS DISERTAI HIPERPIGMENTASI LIDAH
Nama : Nn. F. D. S.
Pekerjaan : Mahasiswa
No HP : 085842676183
Tanggal Periksa : 15 Desember 2022
Hasil Anamnesa
- Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan bibir atas dan bawah kering dan mengelupas
- Riwayat Penyakit
Pasien mengaku bibir atas dan bawah kering, mengelupas dan berdarah ketika dikelupasi.
Keluhan bibir kering muncul kurang lebih 2 hari yang lalu. Pasien mengaku bibir tidak terasa
perih, hanya kering dan tidak nyaman. Pasien memiliki kebiasaan buruk mengelupasi dan
menjilat bibir. Pasien mengkonsumsi air putih < 1 liter per hari.
Pasien belum pernah melakukan melakukan perawatan pada keluhan tersebut. Pasien sering
mengeluhkan bibir kering, terakhir keluhan muncul +- 1 bulan lalu. Pasien tidak memiliki
alergi obat atau makanan.
12
profesi dokter gigi, hubungan dengan keluarga dan teman baik
Pemeriksaan Objektif:
BB/TB : 55 kg / 165 cm
Keadaan Umum : Compos
MentisTanda Vital :
- TD = 108/78 mmHg
- RR = 18 x/menit
Pemeriksaan Ekstraoral
Kelenjar Limfe :
TMJ : TAK
Bibir : TAK
13
Pemeriksaan Intraoral
Gambaran Klinis:
14
Terdapat lesi deskuamatif pada bibir atas dan bawah, ukuran
variatif, irregular, tekstur kasar, batas tidak jelas
2. Medikamentosa
R/ Vaseline petroleum jelly 2,5 gram no. I
15
STATUS KONTROL PASIEN/Tgl: Kontrol H+7/ 22 Desember 2022
Hasil Anamnesis:
Pasien kontrol setelah dilakukan perawatan pada bibir kering. Pasien menggunakan obat
yang diresepkan. Pasien mengakui sudah meningkatkan konsumsi air menjadi 2 liter per
hari meski belum tiap hari. Pasien mengaku sudah berusaha mengurangi kebiasaan menjilat
bibir selama 7 hari terakhir. Pasien merasa bibirnya lebih lembab dan sudah tidak kering
lagi.
Pemeriksaan Ekstraoral
Kelenjar Limfe :
- Servical Ka : tidak teraba dan tidak sakit
- Servical Ki : tidak teraba dan tidak sakit
- Submandibula Ka: tidak teraba dan tidak sakit
- Submandibula Ki : tidak teraba dan tidak sakit
- Submental Ka : tidak teraba dan tidak sakit
- Submental Ki : tidak teraba dan tidak sakit
TMJ : TAK
Wajah : TAK, Simetris
Bibir : TAK
Pemeriksaan Intraoral
- Kebersihan mulut : Baik (OHI-S = 0,8)
16
- Palatum Molle : TAK
Gambaran Klinis:
Terdapat gambaran healing post cheilosis pada bibir atas dan bibir bawah
Rencana Perawatan :
1. DHE dan KIE
- Menjaga oral hygiene dengan menyikat gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan
dan malam sebelum tidur
17
- Melanjutkan penggunaan petroleum jelly
18
MUCOCELE
Hasil Anamnesa
- Keluhan Utama
Pasien 26 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan di bibir kiri bawah sejak 3- 4 minggu
yang lalu
- Riwayat Penyakit
Pasien mengaku benjolan muncul sejak 3-4 minggu yang lalu. Pasien mengaku tidak ingat
bagaimana awalnya benjolan muncul. Pasien mengaku 1 minggu yang lalu benjolan pecah
karena tergigit, lalu tumbuh kembali dan membesar. Benjolan tidak pernah berpindah tempat.
Pasien memiliki kebiasaan menggigit bibir yang kadang tidak disadari. Pasien memiliki
kebiasaan merokok elektrik sejak +- 5 tahun lalu. Pasien sudah periksa ke dokter umum, namun
belum dilakukan tindakan, hanya diberi salep bufacomb. Pasien merasa benjolannya
mengganggu saat makan dan bicara, namun tidak ada rasa nyeri. Pasien ingin dilakukan
perawatan
19
jam kerja setiap hari dari pukul 8.00 hingga pukul
17.00, istirahat malam kurang lebih 6-7 jam setiap
harinya.
Tanda Vital :
- TD = 109/71 mmHg
- Nadi = 70x /menit
- RR = 19 x/menit
- Suhu = 36,1o C (Afebris)
Pemeriksaan Ekstraoral
Kelenjar Limfe :
- Servical Ka : tidak teraba dan tidak sakit
- Servical Ki : tidak teraba dan tidak sakit
- Submandibula Ka: tidak teraba dan tidak sakit
- Submandibula Ki : tidak teraba dan tidak sakit
- Submental Ka : tidak teraba dan tidak sakit
- Submental Ki : tidak teraba dan tidak sakit
TMJ : TAK
Wajah : TAK, Simetris
Bibir : TAK
Pemeriksaan Intraoral:
20
- Gingiva : TAK
- Mukosa Labial : Terdapat lesi nodul pada mukosa labial inferior sinistra
+- 5 mm, berwarna kemerahan, distribusi lokal
- Lidah : TAK
Gambaran Klinis:
DD : Fibroma
Rencana Perawatan :
1. DHE & KIE
- Menjaga oral hygiene dengan menyikat gigi 2x sehari
- Mengurangi kebiasaan menggigit bibir
- Meningkatkan konsumsi buah dan sayur serta rutin berolahraga
2. Pro Bedah Mulut -> Eksisi
3. Pro Patologi Anatomi -> Pemeriksaan HPA
4. Pro Kontrol -> Observasi dan kontrol
Hasil Laboratorium
22
STATUS KONTROL PASIEN/Tgl : Kontrol H+10/ 20 Januari 2023
Hasil Anamnesis :
Pasien laki-laki berusia 26 tahun datang untuk kontrol tindakan eksisi mucocele. Pasca eksisi
pasien diresepkan obat asam mefenamat dan hanya dikonsumsi 1x. Pasien tidak mengeluhkan
rasa sakit pada bibir bawah. Pasien mengaku sejak benjolan di bibir sudah diangkat, pasien
tidak terganggu saat makan dan berbicara. Pasien sudah berusaha mengurangi kebiasaan
menggigit bibir bawah.
Pemeriksaan Ekstraoral
Kelenjar Limfe :
Pemeriksaan Intraoral:
- Gingiva : TAK
23
- Lidah : TAK
Gambaran Klinis:
24
PSEUDOMEMBRAN CANDIDIASIS
Nama : Tn. A. P. B.
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : 29 September 1969
Alamat : Jl. Abdul Manan, Pakis, Malang
Pekerjaan : Guru SMK
No HP : 081805102182
Tanggal Periksa : 3 Maret 2023
Tanggal Kontrol 1 : 17 Maret 2023
Tanggal Kontrol 2 : 24 Maret 2023
Hasil Anamnesa
- Keluhan Utama:
Pasien laki-laki berusia 54 tahun datang dengan keluhan terdapat bercak putih pada lidah yang
terkadang terasa kesat dan tidak nyaman.
- Riwayat Penyakit:
Pasien laki-laki usia 54 tahun datang dg keluhan terdapat bercak putih pada lidah. Kondisi
tersebut sudah ada sejak +- 1 tahun yang lalu. Pasien menggunakan GTSL yg digunakan sejak
+- 3 tahun lalu, yang dibuat di tukang gigi. Pasien rutin membersihkan GTSL minimal satu
kali setiap harinya, namun terkadang pasien lupa melepas dan membersihkan saat malam hari.
Pasien menyikat gigi 2x sehari, saat mandi pagi dan mandi sore. Pasien mengaku setiap sikat
gigi lidahnya juga dibersihkan namun tidak selalu dilakukan. Pasien juga mengeluh lidahnya
tidak terasa nyeri namun terasa kesat dan tidak nyaman. Pasien memiliki kebiasaan merokok
+-6 batang per hari, sejak 30 tahun lalu. Pasien mengkonsumsi kopi 1-2 gelas per hari.
Riwayat Perawatan Gigi dan Mulut : Pencabutan gigi depan atas, gigi belakang bawah
kanan dan kiri
Riwayat Penyakit Sistemik : TAK
Riwayat Penyakit Dalam Keluarga : TAK
Riwayat Sosial : Pasien merupakan guru SMK dengan jam kerja
25
pukul 7.00 hingga pukul 16.00 hari Senin
hingga Jumat
Tanda Vital :
- TD = 130/90 mmHg
- Nadi = 70x /menit
- RR = 20x/menit
- Suhu = 36,0o C (Afebris)
Pemeriksaan Ekstraoral
Kelenjar Limfe :
- Servical Ka : tidak teraba dan tidak sakit
- Servical Ki : tidak teraba dan tidak sakit
- Submandibula Ka: tidak teraba dan tidak sakit
- Submandibula Ki : tidak teraba dan tidak sakit
- Submental Ka : tidak teraba dan tidak sakit
- Submental Ki : tidak teraba dan tidak sakit
TMJ : TAK
Wajah : TAK, Simetris
Bibir : TAK
Pemeriksaan Intraoral:
- Gingiva : TAK
26
- Kelenjar Saliva : TAK
Gambaran Klinis:
Terdapat lesi plak putih kekuningan pada dorsal lidah dengan tekstur
kasar, batas jelas, distribusi lokal
Rencana Perawatan:
- Menjaga oral hygiene dengan menyikat gigi 2x sehari, pagi setelah sarapan dan malam
27
hari sebelum tidur
- Melepas gigi tiruan setiap tidur malam dan mencuci gigi tiruan dengan sikat gigi lembut
dan sabun sehari 2x
2. Medikamentosa
S 4 dd I gtt (2 ml)
Hasil Laboratorium
28
STATUS KONTROL PASIEN/Tgl : Kontrol H+14/ 17 Maret 2023
Anamnesis Kontrol
Pasien laki-laki berusia 54 tahun datang untuk kontrol setelah kunjungan pertama.
Pasien mengaku bercak putih di lidah sudah berkurang. Pasien sudah mengkonsumsi
obat yang diresepkan hingga habis selama 14 hari. Pasien mengatakan bahwa sudah
berusaha untuk mengikuti instruksi menyikat gigi sehari 2x, dan sudah rutin melepas
gigi tiruan tiap malam serta membersihkan gigi tiruan 2 kali sehari. Pasien tidak
mengkonsumsi rokok selama 7 hari terakhir dikarenakan bertepatan dengan memasuki
bulan puasa.
Pemeriksaan Ekstraoral
Kelenjar Limfe :
Servical Ka : tidak teraba dan tidak sakit
Servical Ki : tidak teraba dan tidak sakit
Submandibula Ka : tidak teraba dan tidak sakit
Submandibula Ki : tidak teraba dan tidak sakit
Submental Ka : tidak teraba dan tidak sakit
Submental Ki : tidak teraba dan tidak sakit
TMJ : TAK
Wajah : Simetris, TAK
Bibir : TAK
Pemeriksaan Intraoral
- Kebersihan mulut : Sedang (OHI-S = 2,1)
- Gingiva : TAK
- Lidah : TAK
29
- Dasar Mulut : TAK
Gambaran Klinis:
Rencana Perawatan :
- Rutin melepas gigi tiruan saat tidur malam, membersihkan gigi tiruan 2x sehari
2. Medikamentosa
S 2 dd garg
3. Pro kontrol
30
STATUS KONTROL PASIEN/Tgl : Kontrol H+21/ 24 Maret 2023
Anamnesis Kontrol
Pasien laki-laki usia 54 tahun datang untuk kontrol lanjutan terkait keluhan di lidahnya
yang berwarna keputihan. Pasien mengaku sudah menggunakan obat kumur 2x sehari
sesuai instruksi. Pasien mengaku lidahnya sudah tidak terasa kesat lagi. Selama bulan
puasa, pasien menyikat gigi 2x sehari, setelah sahur dan sebelum tidur malam. Setiap
menyikat gigi, pasien menyikat lidah dan menggunakan obat kumur.
Pasien tidak konsumsi rokok selama bulan puasa. Pasien melepas dan membersihkan GT
setiap tidur malam, namun belum rutin dilakukan setiap hari. Pasien sudah tidak memilki
keluhan.
Pemeriksaan Ekstraoral
Kelenjar Limfe :
Servical Ka : tidak teraba dan tidak sakit
Servical Ki : tidak teraba dan tidak sakit
Submandibula Ka : tidak teraba dan tidak sakit
Submandibula Ki : tidak teraba dan tidak sakit
Submental Ka : tidak teraba dan tidak sakit
Submental Ki : tidak teraba dan tidak sakit
TMJ : TAK
Wajah : Simetris, TAK
Bibir : TAK
Pemeriksaan Intraoral
- Kebersihan mulut : Sedang (OHI-S = 2,1)
- Jaringan Periodontal : TAK
- Gingiva : TAK
- Kelenjar Saliva : TAK
- Mukosa Bukal : TAK
- Mukosa Labial : Terdapat plak putih berupa coated tongue
- Lidah : TAK
31
- Dasar Mulut : TAK
- Palatum Durum : TAK
- Palatum Molle : TAK
- Uvula dan pilar tonsil : TAK
Gambaran Klinis:
• Rutin membersihkan gigi tiruan dengan sikat gigi lembut dan sabun, serta melepas gigi
tiruan saat tidur malam
32