BEDAH KURETASE
COASS
NIM : 210631260
Pembimbing : Rini Octavia Nasution, drg., S.H., M.Kes., Sp. Perio (K)
1
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DEPARTEMEN PERIODONSIA
Status Pasien
I. D ATA U M U M
Tanggal Pemeriksaan : 20 September 2022
Sumber Data : Pasien Orangtua Wali Lainnya.................
No. Rekam Medis : 023148/22
Mahasiswa Pemeriksa : 1. Desy Rahmadani Harahap (210631260)
II. I D E N T I TA S PA S I E N
2
III. PEMERIKSAAN SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF
A. KELUHAN UTAMA:
Pasien datang dengan keluhan gusi depan rahang bawah terlihat membesar dan
membengkak sekitar 1 tahun belakangan ini sehingga pasien malu untuk tersenyum lebar.
B. ANAMNESIS:
Pasien datang dengan kondisi umum yang baik dan tidak mempunyai penyakit sistemik.
Pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan. Pasien pernah mendapatkan perawatan gigi
sebelumnya, yaitu pencabutan gigi gerahan bawah kiri, di praktek dokter gigi.
3
d. Tempat perawatan : Klinik Periodonsia FKG USU
e. Frekuensi perawatan rutin : Rutin
7. Pemeriksaan khusus
a. Jenis pemeriksaan : tidak dilakukan
b. Tempat pemeriksaan : tidak dilakukan
c. Tanggal pemeriksaan : tidak dilakukan
d. Hasil Pemeriksaan : tidak dilakukan
b. Keadaan intraoral
Mukosa : tidak ada kelainan
Gingiva
- Bentuk
Odematus :
18,17,16,15,13,12,11,21,22,23,24,25,26,27,28,47,46,45,44,35,37
Fibrous : 43,42,41,31,32,33
4
- Warna
Merah : 18,17,16,28,41,31
Merah Tua : 13,12,11,21,22,23,44,32,33,32,37
Merah Biru : 14,14,24,25,26,27,46,45
- Konsistensi
Lunak :
18,17,16,15,13,12,11,21,22,23,24,25,26,27,28,47,46,45,44,35,37
- Stippling
(-) : seluruh regio
- Permukaan
Licin : seluruh regio
32
Faset permukaan
- Atrisi : tidak ada kelainan
- Abrasi : tidak ada kelainan
- Erosi : tidak ada kelainan
Malposisi : Gigi 12,18,31,32,41,42
5
D. GAMBARAN KLINIS
Gambar 1. Depan
6
E. KEDALAMAN POKET
1. Keadaan awal
7
F. GAMBARAN RADIOGRAFIS
Gambaran Radiografi :-
b.Luas resorbsi :-
c. Banyaknya resorbsi
Hebat :-
Sedang :-
Sedikit :-
I V. R E N C A N A T A H A P A N P E R AWA T A N P E R I O D O N T A L
8
1. Fase Pendahuluan / Preliminary Phase
-
2. Fase I / Etiotropic Phase / Initial Phase / Nonsurgical Phase (fase untuk menghilangkan
etiologi)
Dental health education (DHE) pada setiap kunjungan
Scalling Rahang atas rahang bawah dan root planning
Restorasi gigi ekskavasi karies 37,47
Occlusal Adjustment pada gigi 12,32
Evaluasi fase I: Mengecek kondisi gingiva dan gigi geligi, mengecek kondisi
plak dan kalkulus serta debris makanan, dan gigi yang telah dilakukan
penyelarasan oklusal
9
Lampiran Riwayat Perawatan
- PEngukuran (Kontrol).KP,BK,LP,GB,GC
- Kontrol Plak dan DHE (motivasi, edukasi,
instruksi)
- Skeling RA dan RB
- Spooling
Penjadwalan kunjungan berkala 1, 3 bulan
berikutnya
10
20 November 2022 Periodonsia Kunjungan V
11
I. B E D A H K U R E TA S E
BEDAH KURETASE
Regio : gigi 18,
16,14,13,12,11,21,22,23,24,25,26,27,28,35,34 ,44,45,46,47
Jenis Bedah Periodontal : kuretase
Tujuan Bedah :
a. untuk mengurangi kedalaman poket, dan mengurangi
inflamasi pada gingiva, serta mendapatkan perlekatan
baru dengan cara menghilangkan jaringan granulasi pada
epitel saku dan epitel penyatu
b. Menyingkirkan jaringan granulasi yang terinflamasi agar
gingiva menjadi sehat dari segi warna, kontur, dan
konsistensi
Operator : Desy Rahmadani Harahap (NIM 210631260)
Ida Romayana S (NIM 210631250)
12
I I . TA H A PA N P R O S E D U R B E D A H
Kaca mulut Untuk melihat permukaan gigi yang tidak dapa dilihat
langsung oleh mata
Pinset Untuk menjepit kapas, kasa, tampon, cotton roll, cotton
pellet.
Probe Untuk melokalisir, mengukur, dan menandai poket serta
memperkirakan konfigurasi poket pada setiap sisi gigi
Bone graft Bahan untuk memperbaiki dan membentuk tulang yang rusak
13
NaCl / Aquadest Sebagai irigasi
Pack Periodontal Untuk melindungi luka dari trauma mekanis dan menjaga
stabilitas selama proses penyembuhan
Suction Tube Untuk menyedot air liur/cairan yang ada di rongga mulut
2. Persiapan Operator
14
4. Asepsis ekstra oral pada komisura bibir sampai zigomatikum dan intra oral berkumur
dengan betadine
6. Dilakukan kuretase dengan cara kuret dipegang dengan modified pen grasp dan finger
rest pada gigi tetangga atau gigi antagonis
7. Alat dimasukkan 0 ke dalam poket sampai menyentuh epitel saku, kemudian dibuat
angulasi kerja 45-90 dengan sisi tajam dari kuret menghadap ke gingiva, jari tangan
yang tidak memegang alat menekan gingiva agar tidak robek.
15
8. Lakukan kuretase sampai dengan menghilangkan jaringan granulasi sampai
didapatkannya darah segar.
9. Kemudian lakukan irigasi dengan menggunakan jarum yang sudah dipotong ujungnya
10. Selanjutnya dilakukan massage ke gingiva untuk mendapatkan adaptasi gingiva
kembali
11. Jika gingiva robek, dapat dilakukan penjahitan dan penggunaan pack periodontal
- Tidak ada
b. Saran-saran :
- Pasien disarankan agar lebih disiplin lagi dalam menjaga oral hygiene dan
kontrol plak yang adekuat.
17
I I I . K O N T R O L P E RTA M A
Tindakan :
Spooling dengan Povidon Iodine
Kesimpulan : persentase penyembuhan : 80 %. Penyembuhan jaringan berlangsung normal.
18
Kondisi Kontrol I (23 November 2022 )
Foto Klinis
19
VIII. KONTROL KEDUA
B. Pemeriksaan Objektif
Perdarahan : ada tidak ada
- jika ada : berbentuk garis terlihat menetes menggumpal
20
Kondisi Kontrol II ( 30 November 2022)
Foto klinis
C. Evaluasi Kasus
21
Kondisi pasca bedah kuretase dengan eksisi
22