Anda di halaman 1dari 14

REKAM MEDIK PERAWATAN ORTODONTIK

No. RM

No.Model : 000/1/19/21072023

Drg/Operator : drg. Putri Mayang Sari

Nama : Catellya Yoli Nastiti


Alamat : Gresik Regency B-1
Telepon/HP : 0811333849

DATA PASIEN

1. Tempat/tanggal lahir : Kediri, 11 Februari 2004 (19 tahuh)


2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Pekerjaan : Mahasiswa
4. Agama : Islam
5. Suku : Jawa
6. Nama Ayah : Yogi Handaru Suku : Jawa Usia : 57
7. Nama Ibu : Lilly Nurhajati Suku : Jawa Usia : 52
8. Pekerjaan Orang Tua : Karyawan swasta
9. Alamat Orang Tua : Gresik Regency B-1 Telp : 0811333849

Tanggal Pendaftaran : 21/07/2023


Tanggal Pencetakan : 21/07/2023

DATA MEDIK UMUM

1. Golongan darah : AB
2. Penyakit jantung : tidak ada / ada. : ………………………………...
3. Diabetes : tidak ada / ada. : puasa 80 mg/dL /2 jam pp 140 mg/dL
4. Haemophilia : tidak ada / ada. : ………………………………...
5. Hepatitis : tidak ada / ada. : ………………………………...
6. Penyakit lainnya : tidak ada / ada. : ………………………………...
7. Alergi terhadap obat : tidak ada / ada. : ………………………………...
8. Alergi terhadap makanan : tidak ada / ada. : ………………………………...

ANAMNESIS

● Keluhan Utama :
Pasien datang dengan keluhan gigi caninus rahang bawah tidak rapi

● Riwayat Perjalanan Penyakit :

-
● Riwayat Kesehatan Oral :
- menyikat gigi 2x sehari
- tidak menggunakan dental floss
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Gigi Geligi :

a. Gigi Desidui : gigi decidui tumbuh normal, tidak berjejal, dan tanggal pada
waktunya. Gigi decidui dicabut oleh dokter gigi di klinik gigi.
b. Gigi Bercampur : saat masa gigi bercampur yaitu usia 12 tahun
c. Gigi Permanen : gigi m3 partial erupsi

Kebiasaan jelek yang berkaitan dengan keluhan pasien :

Jenis Kebiasaan Durasi Frekuensi Intensitas Ket.

Menopang dagu 1 menit sering sedang masih dilakukan

● Riwayat Kesehatan Keluarga:

Ayah : Riwayat diabetes

● Riwayat Kehidupan Pribadi/Sosial :

● Riwayat Kesehatan Umum :

-
PEMERIKSAAN FISIK

● Vital Sign :

⮚ Tekanan darah : 120/80: hipertensi / hipotensi / normal

⮚ Nadi : 70x/menit.

⮚ Pernafasan : 18x/menit.

⮚ Suhu : 36oC

⮚ Berat badan : 57,8 kg.

⮚ Tinggi Badan :156 cm.

● Pemeriksaan Ekstra Oral :


(kepala/muka, kulit, mata, hidung, bibir, telinga, muskulus skeletal, sistem pengunyahan, kelenjar
ludah dan limfe).

Kepala :
Indeks Kepala = Lebar Kepala x 100
Panjang Kepala
 Bentuk Kepala : 15/16,5 x 100 = 90,9 (Brakisefali)

Muka :
Indek muka = Jarak N – Gn x 100
Lebar Bizygomatik
Bentuk muka : 100/121 x 100 = 82,64 (euriprosop)

● Profil Muka: lurus

● Garis Simon (Bidang Orbital) : Posisi rahang terhadap bidang orbital / garis Simon

Maksila : Interdental C dan P ( Normal )


Mandibula : Interdental C dan P ( Normal )
● Sendi Temporomandibular (TMJ) : clicking ringan sebelah kanan

● Tonus Otot Mastikasi : normal

● Tonus Otot Bibir : normal

● Bibir Posisi Istirahat : kompeten

● Free Way Space : 3,8 mm


Fasial Neuromuscular K. Ludah K. Limfe Tl. Rhg TMJ
Deformitas TAK TAK TAK TAK TAK TAK
Nyeri TAK TAK TAK TAK TAK TAK
Tumor TAK TAK TAK TAK TAK TAK
Gangguan TAK TAK TAK TAK TAK TAK
Fungsi

Deskripsi lesi/kelainan yang ditemukan :


Tidak terdapat kelainan.

PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Rongga Mulut (Intra Oral)

PETA MUKOSA DAN JARINGAN LUNAK :

Diskripsi lesi / kelainan yang ditemuka :


tidak ada kelainan yang ditemukan.
Malposisi Gigi Individual :
18: ……………………… | 28: ………………………
17: …………..………….. | 27: …………..…..………
16: …………..………….. | 26: ………………………
15[55]………..………….. | 25[65]……………………
14[54] ……….………….. | 24[64]……………………
13[53] ……...………….. | 23[63]……………………
12[52]: ………...……….. | 22[62]……………………
11[51]………….……….. | 21[61]……………………
41[81]: ……………..…… | 31[71]……………………
42[82] ……………..…… | 32[72]……………………
43[83] …………………... | 33[73]……………………
44[84]……………..…….. | 34[74]……………………
45[85]…………..……….. | 35[75]……………………
46: ……………..……….. | 36: ………………………
47: ……………..……….. | 37: ………………………
48: ……………..……….. | 38: ………………………

Torus palatinus : tidak ada / kecil / sedang / besar / multiple


Torus mandibula : tidak ada / sisi kiri / sisi kanan / kedua sisi.
Palatum : dalam / sedang / rendah.
Supernumerary Teeth : tidak ada / ada
Diastema : tidak ada / ada
Gigi anomali : tidak ada / ada
Gigi Tiruan : tidak ada / ada
Oral Hygiene : 4 baik / sedang / buruk.

Relasi Gigi Gigi Pada Oklusi Sentrik :

ANTERIOR : Overjet : 1,6 mm (diukur dari gigi Insisivus Sentralis RA sebelah Kiri
terhadap gigi Insisivus Sentralis RB sebelah Kiri )
Overbite : 2,2 mm (diukur dari gigi Insisivus Sentralis RA sebelah
Kiri terhadap gigi Insisivus Sentralis RB sebelah Kiri )
Palatal bite : -
Deep bite : -
Open bite :-
Edge to edge bite : -
Cross bite : -

POSTERIOR
Cross bite : -
Open bite : -
Scissor bite : -
Cup to Cup bite :-
Relasi Molar Pertama Kanan : kelas 1 Angle
Relasi Molar Pertama Kiri : kelas 1 Angle
Garis Tengah Rahang Bawah Terhadap Rahang Atas : tidak segaris (bergeser ke kiri 1,2mm)
Garis Inter Insisivi Sentral Terhadap Garis Tengah Wajah : segaris

ANALISIS FOTO MUKA


Tampak Depan Tampak Depan Tanpa Senyum Tampak Depan Senyum
Tanpa Senyum

Bentuk Muka : simetris

Tampak Samping

Tampak Samping Tanpa Senyum Tampak Samping Senyum

Profil Muka : lurus


FOTO INTRAORAL
SKEMA GIGI – GIGI DARI OKLUSAL (Oklusal Study Model di Fotocopy)

Rahang Atas Rahang Bawah


ANALISIS MODEL STUDI

● Bentuk Lengkung Gigi : Rahang Atas : parabola


Rahang Bawah : parabola

● Lebar Mesiodistal Gigi-Gigi (mm)

RAHANG ATAS RAHANG BAWAH


Gigi Kanan Kiri Normal Ket. Gigi Kanan Kiri Normal Ket.
1 8.1 8.2 7.40 – 9.75 Normal 1 5.5 5.4 4.97 – 6.60 Normal
2 7.1 7.7 6.05 – 8.10 Normal 2 6.5 6.3 5.45 – 6.85 Normal
3 7.8 7.8 7.05 – 9.32 Normal 3 6.7 6.6 6.15 – 8.15 Normal
4 7.4 7.6 6.75 – 9.00 Normal 4 7.5 7.3 6.35 – 8.75 Normal
5 6.3 6.9 6.00 – 8.10 Normal 5 7.0 7.3 6.80 – 9.55 Normal
6 10.3 10.2 9.95 – 12.10 Normal 6 10.7 10.9 10.62 – 13.05 Normal
7 10.5 10.3 8.75 – 10.87 Normal 7 10.8 10.7 8.90 – 11.37 Normal

Kesimpulan : gigi geligi normal

PERHITUNGAN – PERHITUNGAN
● Metode Pont
Jumlah Lebar Mesiodistal 2 1 1 2 : 31,2 mm
Jarak P1-P1 pengukuran :
Jarak P1-P1 perhitungan :  I x 100 = 3,9 mm Diskrepansi : -0,5 mm (kontraksi ringan)
80
Jarak M1-M1 pengukuran : 48,1 mm
Jarak M1-M1 perhitungan :  I x 100 = 48,75 mm Diskrepansi : 0,65 mm (kontraksi)
64
Keterangan: - Pertumbuhan dan perkembangan lengkung gigi ke arah lateral pada regio p 1 - p1
mengalami kontraksi sebesar 0,5 mm
- Pertumbuhan dan perkembangan lengkung gigi ke arah lateral pada regio M1 - M1 mengalami
kontraksi sebesar 0,65 mm

Metode Korkhaus:
Tabel Korkhaus : 18,11 mm
Jarak I – (P1-P1) pengukuran : 15,3 mm Diskrepansi : -2,81 mm
Keterangan: Pertumbuhan dan perkembangan lengkung gigi kearah anterior mengalami
retraksi sebesar -2,81

● Metode Howes:
Jarak lebar mesiodistal M1-M1 : 95,5 mm
Jarak P1-P1 (tonjol) : 40,2 mm 🡺Indeks P : Jarak P1-P1 x 100%
md M1-M1
Lengkung gigi untuk menampung gigi-gigi : Lengkung gigi tidak mampu menampung gigi
geligi dalam keadaan ideal dan stabil

Jarak inter fossa canina : 45 mm 🡺 Indeks FC: Jarak FC x 100%


md M 1-M1
Keterangan: Lengkung Basal tidak mampu menampung gigi geligi dalam keadaan ideal
dan stabil
● Determinasi Lengkung gigi :
Hasil Penapakan

Jika gigi-gigi disusun dalam lengkung ideal, yaitu lengkung anterior di retraksi/
diprotraksi / tetap (mengikuti lengkung gigi ) maka terdapat kekurangan/ kelebihan
ruang :
RA kanan : 1,1 mm RB kanan : - 1,4 mm
kiri : 0,8 mm kiri : . -2,6 mm

PEMERIKSAAN PENUNJANG DIAGNOSTIK/LABORATORIUM.

DIAGNOSIS

Maloklusi Angle Klas I skeletal kelas 1 dengan gigi 33 dan gigi 43 mesiopalatoversi

ANALISIS ETIOLOGI MALPOSISI DAN MALOKLUSI


Bad habit menopang dagu

RENCANA PERAWATAN :

1. KIE
Memberikan informasi kepada pasien terkait kondisi yang dialami oleh pasien dan
rencana perawatan yang akan dilakukan. Menjelaskan kepada pasien apa saja yang akan
dilakukan selama perawatan berjalan, baik dari segi biaya perawatan, prosedur perawatan,
bagaimana cara pemakaian alat dan perawatan alatnya, serta menjelaskan jika pasca
pengaktifan alat pasien akan merasa kurang nyaman dan hal tersebut akibat adaptasi
jaringan terhadap alat orto yang digunakan. Operator juga perlu menjelaskan kepada
pasien bahwa proses perawatan ortodontik merupakan perawatan yang bersifat jangka
panjang dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, sehingga memerlukan kesabaran
dan kerjasama yang baik dengan pasien agar rencana perawatan yang telah disusun dapat
memberikan hasil yang maksimal. Selain itu pasien juga diberikan edukasi dengan cara :
- memberitahu bahwa harus menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi 2 kali
sehari dengan waktu pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur
- control ke dokter gigi 6 bulan sekali
- menjaga pola hidup yang sehat
- menhilangkan bad habit

2. Koreksi Malposisi
komponen Plat aktif yang digunakan pada Rahang Atas dan Rahang Bawah :
 Rahang Atas Plat aktif
- labial arch dengan U loop pada gigi 13 dan 23, stainlesswire Ø 0,7 mm
- plat akrilik pada bagian palatal
- Adam klamer diletakkan pada gigi 16 dan 26, stainlesswire Ø 0,7 mm
Jalannya Perawatan :
- Aktifkan Labial arch dengan U loop pada gigi 13 dan 23 untuk meretraksi agar masuk
kedalam lengkung gigi
- Adam klamer diletakkan pada gigi 16 dan 26 sebagai retensi

 Rahang Bawah Plat aktif


- labial arch dengan U loop pada gigi anterior , stainlesswire Ø 0,7 mm.
- plat akrilik diletakkan pada lingual
- simplespring pada gigi 41, stainlesswire Ø 0,6 mm
- Adam klamer diletakkan pada gigi 36 dan 46, stainlesswire Ø 0,7 mm
Jalannya Perawatan :
- Aktifkan Labial arch dengan cara mengecilkan loop yang berfungsi untuk meretrak gigi
anterior dan mengoreksi overjetnya.
- Adam Klamer diletakkan pada gigi 36 dan 46 sebagai retensi.
- Aktifkan simple spring pada gigi 41 agar masuk kearah labial lengkung sehingga posisi

GAMBAR ALAT

Rahang Atas Rahang Bawah

Keterangan gambar alat Rahang Atas :


1. labial arch pada gigi 13 dan 23 dengan stainless steel wire  0,7
2. adam klamer gigi 16 dan 26 dengan stainless steel wire  0,7 ( pasif )
3. plat akrilik

Keterangan gambar alat Rahang Bawah :

1. labial arch pada gigi 13 dan 23 dengan stainless steel wire  0,7
2. adam klamer gigi 16 dan 26 dengan stainless steel wire  0,7 ( pasif )
3. plat akrilik
4. simple sprin

PROGNOSIS
Hasil perawatan diharapkan baik karena pasien memiliki motivasi yang tinggi untuk
dilakukan perawatan pada giginya, selain itu jaringan pendukung giginya dalam keadaan
baik dan sehat, usia pasien masih muda, kooperatif dan komunikatif, serta keadaan sosial
dan ekonomi pasien yang mendukung

Yogyakarta, 28 Juli 2023


Mengetahui,

Operator Pembimbing

Putri Mayang Sari drg. Tunggal Budiarto

Anda mungkin juga menyukai