NOMOR MODEL
1 2
2 9
NAMA PASIEN
OPERATOR
NIM
: J520130056
PEMBIMBING
Pembimbing
Nomor Model
Nama pasien
Umur
: 20 tahun
Alamat
: Laweyan, Surakarta
Telepon
: 082232376263
Pekerjaan
: Mahasiswi
Nama Ayah
: Suhadi
Pekerjaan Ayah
: Wirausaha
Nama Ibu
: Yayuk Yudiastuti
Pekerjaan Ibu
: PNS
: Purwodadi
Telepon
:-
Suku
Jenis Kelamin
: Perempuan
Kode Pos
:-
Suku : Jawa
Umur: 54 tahun
Suku : Jawa
Umur: 54 tahun
: 1 Oktober 2016
Pencetakan
: 7 Oktober 2016
Pemasangan alat
Retainer
:-
: Jawa
Keluhan utama
-
Riwayat Kesehatan
-
Gigi Bercampur : Pasien tidak pernah ke dokter gigi untuk mencabut gigi dan
melakukan perawatan.
Gigi Permanen
Kebiasaan jelek yang berkaitan dengan keluhan pasien : Pasien waktu SDSMP memiliki kebiasaan menopang dagu sebelah kanan dan kiri secara
bergantaian durasi lama tetapi tidak terus menerus dilepas lalu nopang dagu
kembali sekitar 5-10 menit tetapi setelah SMP kelas 3 mulai berkurang.
Riwayat keluarga yang berkaitan dengan keluhan pasien
Ayah
Ibu
Anak I
Anak II
:-
Keterangan
: Pasien anak ke II
B. Pemeriksaan Objektif :
1. Umum
Jasmani : Pasien sehat dan tidak terlihat adanya kelinan rongga mulut secara
umum.
Mental
Status Gizi
Tinggi badan (TB)
= 1,55 m
= 52
kg
= 52
TB2 (m)
= 21,6
(1,55)2
Status gizi
: Normal
Kategori
: Normal
: 12,175 cm
Panjang kepala
=
Bentuk kepala
60,27
cm
: Dolikosefali
Muka
Jarak Nasion Gnation: 106,1
Lebar Bizygomatik
Indeks muka =
: 122,5 mm
Jarak N Gn
Lebar Bizygomatik
=
mm
86,6 mm
x 100
Bentuk muka
: Mesosefali
Profil muka
mm
mm
: Normal, T.A.K
: Normal, T.A.K
: Normal,T.A.K
b. Intra Oral
Hygiene mulut : Baik
Pola atrisi
: Normal, T.A.K
Lingua
: Normal, T.A.K
Palatum
Vertikal
: Sedang
Lateral
Gingiva
: Normal, T.A.K
Mukosa
: Normal, T.A.K
Frenulum
Frenulum lingualis
Tonsila
: Sedang
: Normal, T.A.K
Pemeriksaan gigi-gigi
Rumus gigi-gigi :
UE
IV
III
II
II
III
IV
UE
IV
III
II
II
III
IV
PE
Keterangan:
K : karies
R : radiks
T : tumpatan
I : inlay
X : telah dicabut
P : persistensi
Im : impaksi
J : jaket
O : belum erupsi
Ag : agenese
B : bridge (GTC)
En : Per. Endodontik
PE
Tampak depan
Tampak samping
Bentuk muka:Mesosefali
: U (parabola)
Rahang bawah :
11 : Distoaksiversi
31
: Distolabiotorsiversi
12 : Distolabiotorsiversi
33
: Distolabiotorsiversi
21 : Mesioaksiversi
34
: Linguoversi
22 : Labioversi
35
: Linguoversi
23 : Distolabiotorsiversi
41
: Distolabiotorsiversi
25 : Palatoversi
42
: Mesiolabiotorsiversi
43
: Distolabiotorsiversi
44
: Linguoversi
45
: Linguoversi
Anterior
Overjet : 1,9
mm
Palatal bite
: Tidak ada
Deep bite
: Tidak ada
Open bite
: Gigi 12
: Tidak ada
Cross bite
: Tidak ada
Overbite : 1,5
mm
Posterior
Cross bite
: Tidak ada
Open bite
: Tidak ada
Scissor bite
: Tidak ada
: Tidak ada
Relasi Molar pertama kiri : Kelas III Angle (cups mesiobukal berada pada
interdental M1 dan M2 bawah)
Relasi Kaninus kanan
: Normal
: Normal
: Geser kekanan
: Geser kekanan
mm
Rahang Atas
Rahang Bawah
Kanan
Kiri
Normal
Ket.
Kanan
Kiri
Normal
Ket.
7,9
7,8
7.40-9.75
Normal
5,2
5,2
4.97-6.60
Normal
6,5
6,6
6.05-8.10
Normal
5,2
5,3
5.45-6.85
Normal
7,6
7,9
7.05-9.32
Normal
6,1
6,0
6.15-8.15
Normal
7,7
7,9
6.75-9.00
Normal
8,7
8,3
6.35-8.75
Normal
7,9
7,7
6.00-8.10
Normal
7,6
8,1
6.80-9.55
Normal
10,1
10,3
9.95-12.10
Normal
10,9
10,7
10.62-13.05
Normal
9,2
9,1
8.75-10-87
Normal
10,5
9,5
8.90-11.37
Normal
Rahang Bawah
6. Perhitungan-Perhitungan
Metode Pont
Jumlah mesiodistal 2 1
Jarak P1- P1 pengukuran
Jarak P1- P1 perhitungan :
1 2 : 28,8 mm
: 35,4 mm
I x 100 = 36 mm
80
Diskrepansi : - 0,6 mm
(kontraksi/distraksi)
: 47,5 mm
I x 100 = 45,0 mm
64
Diskrepansi : 2,5
(kontraksi/distraksi)
Keterangan : Pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi ke arah lateral pada regio
inter P1 kurang dari normal dan regio inter M1 Normal.
Metode Korkhaus
Tabel Korkhaus
: 16,9 mm
(protraksi/retraksi)
: 95,1 mm
: 40,7 mm
Indeks P :
Lengkung gigi untuk menampung gigi-gigi : Tidak Mampu menampung gigi geligi di
lengkung ideal dan stabil indeks P (Tidak cukup).
Jarak inter fossa Canina
Indeks FC :
: 42,9 mm
Jarak FC
x 100 % =45,1%
md M1- M
Lengkung basal untuk menampung gigi-gigi : Tidak mampu menampung gigi geligi
di lengkung ideal dan stabil indeks fossa canina (Tidak cukup).
Inklinasi gigi-gigi regio posterior : konvergen
Keterangan: indikasi ekspansi karena indeks fossa canina > indeks P
= 42,7-45,1 = -2,4 mm
Keterangan :
Overjet awal
: 1,9
mm
Protraksi/Retraksi RA
:-
mm
Protraksi/Retraksi RB : -
mm
Overjet akhir
: 2,9 mm
: 71,6
mm
: -3,9 mm
(kanan : -2,9 mm; kiri : - 1,0 mm)
: 63,9 mm
: -2,8 mm
(kanan : -1,2 mm; kiri : -1,6 mm)
Estetik
Solusi masalah : RA : Pencarian ruang dengan Grinding gigi 14, 13, 12, 22, 23, 24
RB : Pencarian ruang dengan Grinding gigi 32, 33, 34, 41, 42, 43
DATA PENUNJANG
Tidak dibutuhkan data penunjang.
V. DIAGNOSIS FINAL
Maloklusi Angle Kelas III Subdevisi Angle dengan Openbite gigi 12, 42 dengan
disertai pergeseran midline rahang atas ke arah kiri sebesar 0,7 mm
Dengan
Malposisi gigi:
Rahang atas :
Rahang bawah :
11 : Distoaksiversi
31
: Distolabiotorsiversi
12 : Distolabiotorsiversi
33
: Distolabiotorsiversi
21 : Mesioaksiversi
34
: Linguoversi
22 : Labioversi
35
: Linguoversi
23 : Distolabiotorsiversi
41
: Distolabiotorsiversi
25 : Palatoversi
42
: Mesiolabiotorsiversi
43
: Distolabiotorsiversi
44
: Linguoversi
45
: Linguoversi
Jalannya Perawatan
Pencarian Ruang Rahang Atas:
Grinding sebesar 2,9 mm sebelah kanan dan 1 mm sebelah kiri pada gigi 14,13,
12, 21, 22, 23
Tahap 1
-
Grinding gigi 41, 42, 43 (0,2mm setiap sisi), 32, 33, 34, 35 (0,2mm
setiap sisi)
Rahang Bawah
2. Retainer
Rahang Atas
Rahang Bawah
IX. PROGNOSIS
Bonam
Keterangan :
-
Motivasi pasien besar untuk perawatan, keadaan fisik dan mental baik.
OH pasien baik.
Operator
Drg.Retno Sari