Anda di halaman 1dari 4

1.

Kelainan letak sekelompok gigi :


a. Protrusi : kelainan kelompok gigi anterior atas yang sudut inklinasinya terhadap garis
maksila > 110 untuk rahang bawah sudutnya > 90 terhadap garis mandibula.

b. Retrusi : kelainan kelompok gigi anterior atas yang sudut inklinasinya terhadap garis
maksila < 110 untuk rahang bawah sudutnya < 90 terhadap garis mandibula

c. Berdesakan

: gigi yang tumpang tindih, merupakan keadaan dimana letak gigi

berdesak-desakan dalam rongga mulut karena rahang yang kecil sehingga tidak cukup

menampung gigi, atau sebaliknya ukuran gigi yang terlalu besar sehingga posisi gigi
menjadi berdesakan atau berjejal.

d. Diastema

: terdapat ruang di antara dua gigi berdekatan

e. Supraposisi

gigi yang letaknya

melebihi

garis

oklusi / superior

terhadap

garis

oklusi

f. Infraposisi

gigi yang letaknya

tidak

mecapai

garis

oklusi

inferior

terhadap

garis oklusi

Hasil pemeriksaan
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa pada gigi
anterior rahang atas terdapat kelompok gigi yang letaknya berdesakan, sedangkan pada gigi
anterior rahang bawah dan gigi posterior rahang atas dan bawah tidak ditemukan gigi gigi
yang letaknya berdesakan. Selain itu berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan pada gigi
gigi rahang atas dan rahang bawah tidak ditemukan gigi gigi yang mengalami supra posisi,
intra posisi, retrusi anterior, maupun protrusi anterior.

Daftar Pustaka

Rahardjo, Pambudi. 2011. Diagnosis Ortodontik edisi 2. Surabaya: Airlangga University


Press.
Nur Masita, dkk. 2014. Buku Panduan Skill Lab Ortodonti

1. Malang :

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas


Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai