HIPERSENSITIFITAS

Alat dan Bahan :

1. Handscoon dan masker
2. Polybib
3. Tip dan saliva ejector
4. Nierbeken
5. Alat dasar ( 2 kaca mulut, pinset, sonde halfmoon, excavator)
6. Lowspeed handpiece
7. Brush
8. Cotton roll
9. Cotton pellet
10. Pumice
11. Pasta desensitasi (duraphat : 50mg NaF dalam bentuk varnish)

Prosedur :
1. Oral profilaksis menggunakan brush dan pumice, kumur kemudian cek dengan sonde
2. Isolasi daerah kerja dengan cotton roll, keringkan permukaan gigi dengan air syringe,
pasang saliva ejector
3. Aplikasi bahan desensitasi dengan cotton pellet, gerakan searah dengan daerah yang
hipersensitif. Tunggu 3-5 menit, sambil dianginkan dengan air syringe hingga bahan
masuk ke dalam tubuli dentin dan setting
4. Cek dengan air spray apakah masih linu atau tidak apabila massih linu prosedur dapat
diulang
5. Berikan edukasi pada pasien :
- Menginstruksikan pasien untuk tidak berkumur 30 menit setelah perawatan
- Pasien diharapkan tidak makan dan minum 1 jam
- Tetap menjaga OHI
- Kontrol 1 minggu pasca perawatan
6. Tanyakan pada pasien apakah ada pertanyaan (jika tidak ada pasien dapat pulang)
7. Matikan lampu dental unit buang handscoon dan masker ke sampah medis.
8. KIE
- Menghindari makanan dan minuman asam, beralkohol dan berkarbonasi
- Menunggu 30 menit setelah makan sebelum menggosok gigi
- Menyikat gigi dengan sikat gigi berbulu lembut dan menggunakan pasta gigi untuk
gigi sensitive yang mengandung fluoride
- Menyikat gigi secara perlahan dan teliti
- Menghindari penggunaan tusuk gigi